Februari 18Otomotif

Ditulis oleh : Rabbani Haddawi

AC Mobil Tiba-tiba Tidak Dingin: Kenali Sebab serta Solusinya

Berkendara dengan nyaman di dalam mobil bisa terwujud jika ac berfungsi dengan baik. Namun jika ac mobil tiba-tiba tidak dingin maka kenyamanan dalam mobil pun menjadi terganggu. 
Ac mobil dingin tiba-tiba panas bisa terjadi karena beberapa alasan. Biasanya hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan dalam mesin. Kesalahan ini bisa diatasi jika mengetahui alasannya. Untuk itu simak penyebab ac mobil tiba-tiba tidak dingin berikut ini. 

Penyebab AC mobil tiba-tiba tidak dingin

Ac mobil tiba-tiba tidak dingin bisa terjadi karena beberapa hal. Tentu sebagian besar karena masalah pada bagian mesin mobil. Seperti pada putaran kipas, kebocoran freon, dan kompresor ac. Untuk lebih jelasnya kamu bisa baca informasi selengkapnya disini. 

1. Lemahnya putaran kipas di extra fan

Putaran kipas di extra fan berfungsi untuk mendinginkan bagian kondensor mobil yang ada di balik bumper depan. Jika putarannya tidak berjalan mulus atau mengalami kerusakan maka proses kondensasi pun tidak akan berjalan dengan lancar. 
Karena dalam proses kondensasi ini perlu adanya penambahan udara agar suhu di kondensor bisa turun. Kipas hang tidak berputar dengan baik di komponen extra fan akan membuat proses penurunan suhu tidak berjalan baik dan akhirnya membuat ac mobil tiba-tiba tidak dingin. 

2. Kebocoran freon membuat AC mobil tiba-tiba tidak dingin

Kekurangan freon bisa menyebabkan ac mobil jadi tidak dingin lagi. Hal ini karena gas refrigerant yang hilang karena kebocoran pada bagian pipa atau bagian lainnya pada mobil. 
Jika terjadi kebocoran pada lubang besar maka tekanan freon tersebut akan hilang dengan cepat. Namun jika lubang hanya berbentuk kecil maka tekanan freon akan hilang lebih lama yaitu bisa berbulan-bulan kemudian. Untuk itu lebih baik dilakukan pengecekan di bengkel langganan. 

3. Evaporator yang tersumbat debu dan kotoran

Penyebab dari ac mobil tiba-tiba tidak dingin yaitu adanya sumbatan pada evaporator. Sumbatan ini bisa terjadi karena debu dan kotoran yang menumpuk. Debu dan kotoran ini membuat kerja blower jadi terhambat sehingga membuat mobil jadi terasa panas. 
Jika sudah seperti ini kamu bisa menggunakan filter ac yang dipasang di atas blower. Selain itu pembersihan bagian evaporator juga akan membantu ac jadi dingin kembali. 

4. Kompresor AC rusak

Ac yang tidak dingin lagi juga disebabkan oleh rusaknya kompresor pada ac. Padahal kompresor ini memiliki fungsi penting pada ac, yaitu untuk memberi tekanan freon agar terjadi proses kondensasi yang maksimal. 
Kompresor ac rusak biasanya disebabkan oleh aus pada magnetic clutch atau rusak pada piston atau kompresor. Untuk mendeteksi kerusakan kamu akan dapat mendengar adanya suara kasar pada kompresor. 

5. Kerusakan thermistor

Thermistor ini berguna untuk mengirim sinyal pada kompresor agar berhenti bekerja jika suhu dalam mobil sudah sesuai dengan pengaturan. Jika thermistor rusak maka sinyal tidak akan terkirim sehingga membuat kompresor terus bekerja dan membuat beku evaporator. 
Jika evaporator beku maka ac mobil bisa jadi tidak dingin dan cuma mengeluarkan angin biasa saja. Jika kasus mobil sudah seperti ini sebaiknya langsung servis mobil tersebut ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan yang benar. 

6. AC mobil tiba-tiba tidak dingin karena kelebihan oli kompressor

Penyebab dari ac mobil tiba-tiba tidak dingin lainnya yaitu kelebihan oli pada komponen kompresor. Oli yang diberikan berlebih akan membuat tekanan freon jadi meningkat. Tekanan freon yang tinggi bisa membuat bagian kompresor jadi panas. 
Jika kompresor panas maka proses kondensasi tidak akan berjalan dengan maksimal. Sehingga membuat ac mobil jadi tidak dingin. Maka dari itu sebaiknya memberikan kadar oli yang sesuai dan sesuai standar agar tidak terjadi hal seperti ini. 

7. Tekanan freon yang lebih dari standar

Alasan ac mobil jadi panas adalah karena tekanan freon yang tidak sesuai atau lebih dari standar. Pengisian freon yang sesuai standar adalah berkisar pada angka 15-30 psi di tekanan rendah. Sedangkan pada tekanan tinggi adalah 160-250 psi. 
Jika angka tekanan rendah ada di batas maksimal maka yang terjadi adalah jebolnya pipa, kondensor, juga selang pada ac. Ketika hal itu terjadi, udara dingin tidak akan terasa di kabin mobil. 

8. Fan beli putus

Fan belt pada ac mobil berguna untuk menyalurkan putaran mesin ke kompresor. Jika fan belt putus maka kerja kompresor akan terhambat dan membuat ac jadi tidak bekerja dengan maksimal. 
Kompresor yang tidak mendapat putaran dari mesin akan membuat aliran freon jadi tidak lancar sehingga udara dingin tidak keluar pada ac mobil. 

9. Relay AC tidak bekerja

Komponen kelistrikan relay ac akan mengatur kerja dari sistem ac mobil seperti di magnetic clutch juga di blower. Relay ac juga akan menjadi saklar yang menghubungkan arus baterai ke unit kopling magnet aktif. 
Jika relay ac tidak berfungsi atau rusak maka akan membuat ac mobil tidak bekerja maksimal. Sehingga kabin akan terasa tidak dingin. 

10. Kerusakan magnetic clutch

Ketika kamu menghidupkan mesin mobil tapi kompresor AC tidak bekerja, maka hal ini menandakan bahwa magnetic clutch telah rusak. Hal inilah yang menyebabkan AC tidak dingin ketika dihidupkan. 
Jika begitu kamu bisa mengecek bagian Spul Magnetic Clutch dahulu saat menghidupkan mesin mobil. Spul yang tidak bekerja bisa jadi karena telah terbakar. Hal ini bisa membuat kompresor AC tidak bekerja dengan benar. 

Solusi AC mobil tiba-tiba tidak dingin

Ada beberapa solusi yang bisa kamu lakukan untuk permasalahan ac mobil tiba-tiba tidak dingin. Dengan mengetahui solusi ini kamu bisa terhindar dari kepanasan karena suhu mobil yang tidak sesuai. Simak informasinya di bawah ini. 

Jaga kebersihan kabin mobil

Kabin yang tidak terawat atau kotor akan memberikan masalah-masalah pada ac mobil sehingga membuatnya tidak bekerja dengan baik. Untuk itu langkah pencegahan terbaik adalah dengan menjaga kebersihan mobil. 
Kamu bisa membersihkan debu dan kotoran di mobil secara teratur dan rutin agar tidak ada tumpukan debu yang muncul dan dapat membuat ac mobil tiba-tiba tidak dingin lagi. Bersihkan dengan cairan pembersih juga lap bersih agar kotoran benar-benar hilang. 

Cek komponen mobil

Ac yang jadi panas bisa jadi karena komponen atau bagian mobil yang tidak bekerja dengan baik atau mengalami kerusakan. Untuk itu kamu bisa mengecek komponen mobil secara teratur agar kerusakan bisa terdeteksi lebih awal. 
Sehingga kamu bisa mengganti atau memperbaiki komponen tersebut untuk menghindari ac mobil yang rusak atau jadi panas tiba-tiba. Komponen yang bisa dicek yaitu kondensor, saluran pembuangan, filter ac, fan belt, magnetic clutch juga radiator. 

Servis AC mobil secara rutin

Selain mengecek komponen secara rutin, kamu juga wajib melakukan servis mobil secara berkala. Hal ini untuk mengetahui masalah-masalah pada mobil yang tidak bisa dideteksi sendiri. 
Dengan melakukan servis ac mobil dengan rutin kamu juga bisa memperpanjang umur ac mobil agar dapat digunakan dalam waktu lama. Selain itu servis juga dapat membantu memperbaiki masalah pada mobil sebelum terjadi masalah yang lebih fatal. 
Itulah beragam informasi mengenai sebab dari ac mobil tiba-tiba tidak dingin dan solusi terbaik masalah tersebut. Dengan mengetahui informasi ini kamu bisa menghindari berkendara dengan tidak nyaman karena panasnya suhu di dalam mobil. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. 

FAQ

Apa penyebab AC mobil tiba tiba tidak dingin?

Penyebab utama AC mobil tidak dingin adalah freon yang habis atau kurang. Biasanya hal tersebut terjadi karena kebocoran freon yang biasa terjadi pada sambungan pipa, saft, dan relief valve pada kompresor. Fanbelt berperan untuk menyalurkan putaran mesin kepada kompresor.

Berapa lama ketahanan freon AC Mobil?

Jangka waktu umur freon AC mobil bervariasi tergantung pemakaian. Tidak ada waktu pasti, berapa jangka waktu umur freon AC mobil, dan semuanya tergantung penggunaan. Namun, biasanya freon AC mobil ini bisa bertahan hingga bertahun-tahun.

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi