Kenali Komponen AC Mobil Beserta Fungsi dan Cara Merawatnya
Bayangkan jika AC mobil tidak berfungsi dengan baik padahal cuaca sedang panas dan terjebak kemacetan. Bagi para pemilik mobil, suasana tersebut tentu akan terasa sangat menyiksa.
Untuk itu, fitur pada mobil ini menjadi salah satu komponen yang harus benar-benar diperhatikan. Nah, agar lebih mengetahui tentang komponen AC mobil dan cara merawatnya, berikut ulasan selengkapnya.
Komponen AC mobil dan fungsinya
Air Conditioner atau AC terdiri dari berbagai komponen di mana memiliki fungsinya tersendiri. Beberapa komponen pada AC mobil yang perlu diketahui, antara lain sebagai berikut:
1. Kompresor AC
Kompresor AC mobil merupakan komponen utama yang berfungsi sebagai pemompa freon dan disalurkan ke seluruh sistem. Komponen ini memiliki dua bagian, yakni saluran hisap dan saluran buang yang berguna memompa untuk menuju kondensor.
Saluran hisap pada kompresor biasanya bertekanan rendah yang dihubungkan ke evaporator. Sementara itu, saluran buang memiliki tekanan yang tinggi dan dihubungkan ke kondensor.
2. Kondensor
Komponen AC mobil yang kedua adalah kondensor. Kondensor sendiri memiliki fungsi sebagai pendingin dengan melepas panas dari freon. Proses tersebut akan dibantu dengan komponen mesin yang disebut dengan cooling fan.
Untuk prinsip kerjanya, kondensor mirip seperti radiator. Maksudnya, untuk memindahkan panas semaksimal mungkin, maka freon terlebih dahulu dilewatkan dalam beberapa core.
3. Dryer
Dryer termasuk komponen tambahan pada sistem AC yang berfungsi mirip dengan filter. Sebab, fungsi dryer AC mobil adalah untuk mengeringkan freon dari air. Perlu diketahui, meski siklus AC mobil tertutup, namun tidak menutup kemungkinan ada sedikit air yang masuk ke dalamnya.
Uap ini bisa masuk ketika proses refill freon atau saat melakukan penggantian komponen AC. Ketika saluran AC terbuka, biasanya udara dapat masuk ke sistem. Karena itu, di dalam dryer terhadap material pasir silika yang mampu mengikat air di dalam aliran freon.
4. Expansion valve
Expansion valve adalah sebuah katup ekspansi yang berfungsi untuk mengubah freon dari cair menjadi gas. Ketika proses ini, tekanan cairan yang tinggi akan diturunkan dari Expansion.
Kutub ekspansi sendiri memiliki tiga bentuk, yakni L, kotak atau persegi, dan berbentuk seperti isi pulpen. Expansion valve bekerja dengan memberikan dua ruang yang memiliki volume berbeda dan disekat menggunakan saluran kecil.
5. Evaporator
Komponen selanjutnya yang memiliki fungsi cukup penting, yaitu evaporator AC mobil. Pada AC mobil, evaporator berfungsi untuk menyerap udara panas kemudian mengubahnya menjadi udara sejuk.
Prinsip kerja evaporator sama seperti kondensor, di mana freon bersuhu dingin akan disalurkan ke dalam core yang terdapat sirip-sirip konduktor. Dalam proses inilah terjadi perpindahan panas dari udara bebas ke dalam freon.
6. Cooling fan
Tak hanya sebagai pendingin radiator, cooling fan ternyata juga berfungsi mendinginkan kondensor yang terletak di depan radiator mobil. Karena itu, ketika kamu menyalakan AC, maka kipas pendingin akan berputar meski suhu mesin masih dingin.
Perlu diketahui, cooling fan bekerja dengan membuat hembusan udara melewati kondensor. Dengan begitu, suhu freon yang berada di dalam kondensor AC mobil bisa berkurang.Â
7. Freon
Komponen berikutnya adalah freon selalu refrigerant. Freon AC mobil sendiri merupakan gas khusus yang memiliki suhu normal dingin. Dibandingkan dengan gas lainnya, suhu freon sebelum didinginkan bisa mencapai 0 derajat Celcius.
Tak hanya itu, freon juga memiliki ketahanan terhadap radiasi panas yang cukup baik. Hal ini karena proses sirkulasi AC pada mobil akan melewati bagian mesin. Ada banyak jenis freon yang biasa digunakan pada sistem AC, di antaranya R12, R22, dan R134a.
Perawatan komponen AC perlu dilakukan dengan rutin agar suhu kabin tetap sejuk. Perlu diketahui, terdapat dua komponen yang harus diganti secara teratur, yakni dryer dan expansion valve. Untuk dryer, perlu diganti setiap setahun sekali sementara expansion valve diganti 2 tahun sekali.
Cara merawat AC pada mobil
Mengingat betapa pentingnya fungsi AC mobil dan komponen-komponennya, maka tips perawatan mandiri perlu diketahui. Beberapa tips atau cara merawat AC mobil agar awet dan tetap dingin, yakni:
1. Selalu bersihkan filter AC mobil
Filter AC mobil atau disebut sebagai filter kabin merupakan penyaring udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin mobil. Posisi filter AC mobil sendiri berada di dasbor dan mengambil udara dari sisi kaki penumpang depan.
Karena lokasinya yang rentan kotor, maka kebersihan filter AC harus dijaga agar kualitas udara di dalam mobil tetap segar dan bersih. Jika saat menyalakan AC merasa udara tidak segar, maka segera konsultasikan dengan bengkel terdekat.
2. Gunakan pengharum mobil yang sesuai
Aroma dari pengharum mobil belum tentu cocok untuk semua orang. Karena itu, gunakan pengharum yang sesuai, seperti parfum dengan aroma netral atau tidak menyengat.
Perlu diketahui, pengharum mobil yang tidak sesuai dapat membuat AC menjadi cepat kotor dan merusak interior, seperti meninggalkan bercak noda. Untuk itu, jenis bahan pengharum mobil harus diperhatikan terutama yang mengandung kimia karena justru dapat mengotori kondensor AC.
3. Lakukan servis berkala di bengkel
Cara merawat AC mobil yang paling mudah adalah melakukan servis berkala di bengkel. Servis secara berkala dapat memastikan kondisi mobil selalu dalam keadaan prima, baik mesin hingga pendinginnya.
Selain itu, servis mobil juga dapat membantu pengendara dan penumpang mobil merasa nyaman selama perjalanan. Lakukanlah servis berkala sesuai buku panduan perawatan kendaraan, yakni setiap 6 bulan atau 10.000 km.
Perawatan AC mobil memang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, jika tidak ada waktu, maka bisa membawa mobil untuk melakukan pembersih AC mobil rutin atau servis di bengkel terdekat.
Jangan lupa menyiapkan budget lebih untuk dana perbaikan dan perawatan mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Berikan perlindungan untuk kendaraanmu dari kerusakan dengan menggunakan asuransi mobil. Jaga keamanan dan kenyamanan berkendara dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga di jalan dengan asuransi kendaraan terbaik.
Demikian informasi seputar komponen AC mobil yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
FAQ
Berapa biaya servis AC mobil?
Pada umumnya, harga perbaikan untuk AC mobil bermacam-macam, tergantung dari tingkat kerusakan, kesulitan dan jenis mobil yang akan di service. Namun dari segi estimasinya, mulai dari Rp300 ribu â Rp1,5 juta.Â
Berapa harga isi freon AC mobil?
Untuk menambah freon, kamu harus menyiapkan biaya sebesar Rp100 ribu â Rp400 ribu. Sedangkan untuk pengisian freon, Rp150 ribu â Rp350 ribu.
Apa penyebab AC mobil tidak dingin?
Penyebab AC mobil tidak dingin adalah freon yang habis atau kurang. Biasanya hal tersebut terjadi karena kebocoran freon yang biasa terjadi pada sambungan pipa, saft, dan relief valve pada kompresor. Fanbelt berperan untuk menyalurkan putaran mesin kepada kompresor.
Berapa lama umur freon AC mobil?
Hal ini tentunya kembali lagi pada bagaimana kamu menggunakan AC mobil tersebut. Namun, rata-rata waktu dua hingga tiga tahun adalah waktu yang tepat untuk mengganti Freon AC mobil.