
Air Radiator Mobil – Fungsi, Merk yang Bagus, dan Cara Mengisi
Air radiator mobil memiliki peran penting karena mampu membebaskan mesin dari panas berlebih saat dikendarai. Untuk itulah pemilik kendaraan sebaiknya mengecek kondisi air radiator secara rutin. Jangan sampai, air radiator habis.Â
Pemilik kendaraan juga harus tahu jenis air radiator yang bagus, tanda-tanda air radiator habis, cara mengisi, dan metode perawatan yang diperlukan untuk menjaga radiator dan mesin mobil secara keseluruhan.Â
Berikut ulasan lengkap seputar air radiator mobil yang lengkap untukmu.Â
Apa itu air radiator mobil?
Air radiator adalah sebuah cairan khusus yang dibuat dengan material tertentu untuk dijadikan sebagai pendingin suhu mesin supaya tidak mengalami overheating.Â
Umumnya, air radiator atau disebut juga coolant merupakan jenis cairan yang memiliki karakteristik dapat menyerap panas dalam waktu singkat.
Adapun radiator sendiri menjadi komponen sentral dari sistem pendingin kendaraan yang menyebarkan campuran antibeku dan air. Kemudian, komponen ini akan melepaskan sebagian panas sambil menghirup udara dingin sebelum kembali ke mesin.
Selain air radiator, mesin mobil juga dibantu dengan saluran pacu, pompa air, dan kopling kipas untuk menjaga mesin tetap dingin. Cairan pendingin hangat dikirimkan oleh saluran pacu menuju inti pemanas sehingga menghasilkan udara panas saat diperlukan.
Lalu, pompa air mengirim cairan pendingin tersebut agar dapat mengalir ke seluruh mesin.
Terakhir, peran kopling kipas membawa lebih banyak udara ke radiator dan membantu menurunkan suhu campuran antibeku dan air. Â
Fungsi air radiator
Peran utama radiator coolant mobil adalah untuk menjaga suhu mesin dari panas berlebih. Selain itu, coolant radiator juga memiliki fungsi lain, antara lain:
- Membuat suhu mesin tetap optimal dengan menjaga temperaturnya.Â
- Senyawa kimia di dalam coolant radiator ini memiliki lapisan proteksi terhadap bagian sistem pendingin.Â
- Air radiator juga menjaga karet tetap lenturÂ
- Mencegah karet selang cepat getas atau kaku dengan menoleransi pemuaian
- Air radiator dengan spesifikasi khusus, mencegah terjadi korosi pada lembaran logam aluminum pada komponen radiator. Material lembaran logam aluminium ini berfungsi sebagai insulator panas yang rawan korosif terkena cairan terus menerus.Â
Jenis-jenis air radiator dan keunggulannya
Memilih air radiator tidak bisa sembarangan. Pasalnya, jika salah pilih bisa membuat mesin mobil cepat panas ketika sedang melakukan proses pembakaran.Â
Artinya, ini membuat proses pendinginan tidak sempurna yang akibatnya bisa merembet ke komponen mobil lainnya, terutama stang bengkok dan piston yang macet.Â
Jenis air radiator berdasarkan cairannya
Ada beberapa jenis cairan radiator mobil yang bisa kamu pilih, antara lain:Â
Isi radiator mobil dengan air biasaÂ
Jenis air radiator mobil yang ini paling mudah ditemukan dan gratis. Kamu bisa menggunakan air yang berasal dari kran. Air ini berfungsi sebagai media yang dapat melepaskan panas agar suhu mobil tetap terjaga.Â
Walaupun praktis, pemilik kendaraan harus tahu kalau mengisi radiator dengan air biasa tidak direkomendasikan.Â
Air biasa akan menimbulkan endapan dari beberapa zat kaporit yang terkandung didalamnya yang menyebabkan kerusakan seperti sel-sel radiator tersumbat, keropos dan getas.
Hal ini karena air kran memiliki titik didih yang rendah yaitu 100 derajat celcius sehingga ketika proses penguapan memiliki kadar yang tinggi. Alhasil air kran hanya akan cepat habis apalagi saat menghadapi macet parah.
Tetapi kalau tetap ingin memakai air biasa, sebaiknya gunakan air mineral kemasan atau air suling. Sayangnya, kandungan mineral di dalam air kemasan ini dapat menimbulkan karat dan kerak pada jangka waktu panjang.
Selain itu, permukaan pipa logam yang terkena karat lalu bisa tergerus dan menyumbat pipa di bagian yang kecil, misalnya pada bagian tabung radiator. Permukaan pipa yang berkarat juga akan tergerus dan membuatnya bocor.
Akhirnya, suhu mesin secara drastis akan meningkat, inilah yang kemudian disebut overheat. Jadi, usahakan kamu tidak memakai air biasa untuk mengisi radiator, ya!
Cairan coolant
Cairan coolant diciptakan khusus untuk radiator sehingga paling disarankan. Radiator coolant diciptakan khusus dengan keunggulan penyerapan panas yang sangat baik.Â
Kandungan utama dari cairan pendingin untuk radiator mobil ini adalah air tanpa mineral, zat anti-beku propylene glycol, dan pencegah karat. Jadi, cairan ini bisa mencegah korosi atau karat pada material logam sehingga sangat aman digunakan untuk radiator mobil.
Propylene glycol pada cairan radiator membuatnya memiliki titik didih lebih tinggi, sekaligus titik beku lebih rendah dibandingkan air biasa.Â
Berbeda dengan air biasa, titik didih coolant lebih tinggi, sekitar 10 derajat, sehingga dapat menyerap panas dari mesin dengan lebih baik. Sifatnya juga tidak mudah menguap dan bisa digunakan dalam waktu yang panjang.Â
Radiator coolant dapat dipakai dalam jangka cukup panjang, yaitu 20 sampai 40 kilometer. Bahkan, ada juga merk radiator coolant yang bisa digunakan sampai 100 ribu kilometer.
Walaupun aman, kamu juga harus selalu memeriksa secara berkala setidaknya satu minggu sekali sebelum berkendara. Â
Super Coolant
Mirip dengan cairan coolant dengan keunggulan dapat membuat sistem pendingin kendaraan bekerja lebih efisien dan dapat bertahan lebih lama.Â
Kemampuan radiator super coolant bisa meningkatkan titik didih (boiling point) sebesar 130 derajat. Selain itu, tipe ini bisa mengendalikan mesin lebih dingin, dan mencegah panas berlebihan (overheating).
Sebelum digunakan, kamu harus terlebih dahulu mencairkan jenis super coolant bersama air bersih. Pengenceran ini dengan perbandingan 50:50.
Mengingat diperlukan suhu lebih tinggi untuk membuat cairan pendingin jenis ini dapat mendidih, sehingga lebih banyak panas yang diserap dari mesin tanpa peru khawatir air menguap dan habis.
Super coolant adalah radiator yang bagus untuk mobil tua yang rentan mengalami overheating. Â
Tipe cairan radiator mobil berdasarkan kandungan
Sementara itu, kalau dilihat dari kandungannya, ada tiga tipe yang bisa dipilih, yaitu:
Inorganic Additive Technology (IAT)
Air radiator ini memakai IAT cocok dipakai untuk mobil produksi tahun tua. Bahan kimia tersebut dapat mencakup nitrit, nitrat, silikat, borat, fosfat, molibdat, dan azol.
Jika memilih air radiator IAT maka, wajib diganti tiap dua tahun sekali atau 38.000 kilometer.Â
Organic Acid Technology (OAT)
Cairan radiator yang mengandung OAT biasanya dikeluarkan oleh pihak General Motors. Tipe ini lebih tahan lama mencapai 5 tahun atau ketika mobil menempuh jarak 80.000 kilometer.
Bahan kimia yang terkandung untuk tipe OAT adalah inhibitor korosi organik seperti karboksilat dan triazol.Â
Hybrid Organic Acid Technology (HOAT)
Terakhir tipe gabungan dari OAT dan IAT. HOAT menggabungkan IAT dan OAT dengan campuran nitrit. Jenis ini juga merupakan turunan dari OAT dan interval penggantiannya sama seperti OAT. Â
Air radiator yang satu ini memiliki karakter dan mengandung yang sama dengan OAT. Interval penggantiannya pun sama yaitu hingga 5 tahun sekali.
Jenis air radiator mobil berdasarkan warna
Air radiator tersedia dalam warna yang bervariasi. Perbedaan ini sesuai dengan pabrikan kendaraan. Tetapi tujuan air radiator diberi warna agar lebih memudahkan dalam membedakan dengan cairan lainnya.Â
Jadi, ketika ada kebocoran, pemilik kendaraan bisa langsung mengidentifikasi apakah yang kebocoran berasal dari oli atau dari air radiator.
Adapun contoh warna air radiator mobil yaitu:Â
- Air radiator mobil warna hijau: digunakan untuk pabrikan Suzuki, Wuling, DFSK, Mazda
- Air radiator mobil warna merah, biasanya digunakan untuk mobil Toyota dan Daihatsu.
- Air radiator mobil warna biru dipakai untuk Honda, Datsun, Mitsubishi, dan Nissan.
Cara memilih air radiator mobil yang tepat
Meskipun sebenarnya bisa menggunakan air biasa, tetapi sebaiknya gunakan air radiator khusus yang dapat membuat komponen radiator tetap prima. Nah, dalam memilih radiator coolant yang tepat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
- Pilih air coolant dengan kandungan senyawa Propylene konsentrat mencapai 20 sampai 50 persen. Kamu bisa melihatnya pada bagian komposisi atau memakai alat bernama refractometer.
- Air radiator coolant yang bagus juga memiliki kandungan glycol karena memiliki kemampuan yang sangat baik sebagai cairan pendingin untuk menaikkan titik didih hingga merendahkan nilai titik beku dari pendinginan.
- Titik didih coolant harus tinggi supaya kinerjanya lebih maksimal.
- Pastikan cairan pendingin tidak berisiko meninggalkan endapan pada saluran pendingan.Â
- Boleh memilih warna air radiator apapun. Kamu juga boleh mencampur warna selama tipe dan kandungan chemical-nya sama. Tetapi kalau dicampur, hasil warna akhirnya akan lebih butek.
Rekomendasi merk air radiator mobil yang bagus
Jika ingin cara yang aman untuk memilih radiator coolant mobil yang bagus, kamu bisa pilih merk yang memang sudah terbukti berkualitas. Yuk, simak beberapa rekomendasi air radiator untuk mobil yang berkualitas berikut ini:Â
Prestone
Merk air radiator yang bagus dari Prestone. Prestone merupakan radiator coolant mobil populer dan banyak yang jual di bengkel atau toko sparepart terdekat. Â
Prestone mengeluarkan berbagai tipe coolant sesuai kebutuhan penggunanya. Salah satu air radiator Prestone terbaik yaitu Prestone Dex-Cool 50/50 Prediluted Extended Life Antifreeze/Coolant.
Dengan kandungan Dex-Cool dari pabrikan General Motor, air radiator ini mampu meningkatkan titik didih hingga lebih 129 derajat celcius.
Kualitas cairan pendingin ini bahkan sudah dipercaya sebagai isian dari mobil-mobil keluaran pabrik dari Ford dan General Motors.
Top1
Produk coolant terbaik berikutnya dari TOP1 USA yaitu TOP 1 Power Coolant. Keunggulannya karena berbahan dasar air demineralisasi yang sudah menghilangkan kandungan mineral dan logam yang berbahaya bagi radiator.
Coolant ini diformulasikan secara khusus menggunakan inhibitor karat karboksilat organik berumur panjang terbaru di AS. Produk ini dapat memberikan perlindungan korosi terbaik yang sangat direkomendasikan untuk melindungi sistem pendingin kendaraan.
Air radiator mobil keluaran Top1 mengandung 20 persen ethylene glycol yang dapat menaikan titik didih air menjadi sekitar 110 derajat celcius.Â
Bryston
Rekomendasi air radiator mobil ini dari Bryston yang dapat memberikan perlindungan terhadap suhu mesin mobil. Selain itu, coolant keluaran Bryston juga terbukti mampu menghindarkan mesin mobil dari korosi.
Radiator coolant dari Bryston diformulasikan untuk semua jenis mobil maupun kendaraan berat untuk mencegah overheating pada cuaca panas
Kemudian, radiator coolant Bryston juga dapat membuat AC berfungsi normal dan memberikan udara sejuk selama perjalananÂ
Brystone memiliki kelebihan yaitu harganya yang ekonomis. Pasalnya harga air radiator mobil warna merah dengan ukuran 5,5 liter dari Bryston yaitu Rp49 ribu.Â
Vegacool
Vegacool mengeluarkan produk air radiator terbaik bernama Ultraline Vegacool Radiator Coolant. Produk cairan pendingin radiator ini merupakan generasi terbaru dengan bahan aditif terbaik yang diproduksi dengan lisensi dan menggunakan teknologi dari Australia
Menariknya, air radiator mobil warna merah ini bisa digunakan untuk melindungi dan mendinginkan semua jenis radiator pada mobil, motor, kapal laut, alat berat, dan mesin lain yang menggunakan radiator dengan lebih optimal.Â
Harga air radiator 5 liter dari Vegacool ini yaitu Rp68.000.Â
Master Radiator Coolant
Cairan pendingin radiator dari Master ini siap pakai dan tidak perlu dicampur air. Keunikan produk ini dikemas bukan dalam bentuk konsentrat, sehingga pemilik kendaraan tidak akan direpotkan untuk mencampurkan air dengan rasio ideal.
Produk ini dapat menstabilkan suhu mesin mobil dan mencegah terjadinya karat dan kerak di dalam radiator. Radiator coolant dari Master ini mampu menahan titik didih air hingga 126 derajat celcius.Â
Titik didih yang lebih tinggi, menjadikan mesin mobil menjadi lebih tahan saat menghadapi panas saat harus menghadapi kemacetan lalu lintas.  Â
Air radiator Pro-V
Pilihan air radiator mobil yang bagus berikutnya yaitu Pro-V. Tak jauh berbeda dengan merk lainnya, Pro-V coolant juga mampu memberikan pendinginan yang baik pada mesin mobil sekaligus mampu membuat suhu AC mobil tetap terjaga.
Alasannya karena air radiator mobil dari Pro-V memakai material atau formula terbaik. Pro-V juga diklaim 100 persen bebas mineral.Â
Harga air radiator mobil ini mula dari Rp 70.000 dengan kemampuannya untuk mencegah korosi mesin yang bagus.
Winmax
Winmax merupakan air radiator mobil yang bagus berasal dari Jepang yang sudah cukup populer di Indonesia. Cairan pendingin radiator Winmax memiliki warna hijau yang diformulasikan dengan bahan aditif terbaik.
Selain itu, coolant Winmax diproduksi menggunakan teknologi jerman dengan kemampuannya dalam mencegah karat dan kotoran di radiator yang tak perlu diragukan lagi.
Winmax bisa digunakan untuk menurunkan suhu mesin alat berat, motor, dan juga mobil sekaligus menjaga suhu AC tetap dingin.Â
Daftar harga air radiator mobil
Harga air radiator mobil sebenarnya bervariasi, tergantung merk yang kamu pilih dan juga jenisnya. Sebagai referensi, berikut ini daftar harga air radiator untuk mobil yang bisa dipilih:
- Megacools Air Radiator Mobil & Motor 5 Liter:Â Rp35.000 – Rp49.000
- TOP 1 Power Coolant 4 Liter: Rp 50.000 â Rp 100.000
- Ultraline Vegacool Anti Rust Coolant – Air Radiator Merah 5 Liter: Rp60.000 – Rp70.000
- Winmax Radiator Coolant Warna Hijau 5,5 Liter: Rp49.000
- Bryston Long Life Radiator Coolant: Rp85.000Â
- Master Radiator Coolant Premixed Green: Rp52.000
- Carrera Radiator Coolant: Rp55.000
- Pertamina Coolant Xtreme Cool: Rp90.000
- PRO-V Radiator Coolant: Rp89.000
- Prestone Radiator Super Coolant: Rp 65.000 â Rp 105.000
- Jumbo Radiator Coolant Super Cool: Rp99.000
Ciri-ciri air radiator mobil harus diganti
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengisi air radiator mobil, ada baiknya kamu memeriksa terlebih dahulu tanda air radiator mobil habis. Mari simak informasi mengenai ciri-ciri dan tanda air radiator mobil habis dan harus diganti berikut ini.Â
AC mobil mulai tidak terasa dinginÂ
Tanda air radiator habis yang paling mudah diketahui yaitu AC mobil mulai terasa tidak dingin. Artinya, jika AC mobil tidak dingin, maka ini bisa menjadi tanda kalau air radiator mulai habis.Â
Hal ini karena saat air radiator mobil habis, maka mesin akan menghentikan putaran kompresor AC dengan tujuan mengurangi beban mesin. Saat kompresor berhenti berputar, maka AC mobil pun akan terasa kurang dingin.Â
Indikator menuju warna merah
Cara selanjutnya kamu bisa melihat bagian indikator kendaraan. Jika dalam keadaan suhu mesin normal, maka jarum akan berada hampir di tengah.Â
Namun, kalau saat diperiksa jarum ini malah menuju warna merah, maka ini tanda bahwa air radiator sudah habis. Indikator menuju merah ini disebabkan karena kemampuan pendingin dalam menstabilkan temperatur dari keseluruhan mesin berkurang. Â
Mesin terlalu panas
Jika air radiator habis maka bisa menyebabkan overheat atau mesin terlalu panas. Kemudian kalau terjadi overheat maka akan bisa menghasilkan tenaga yang maksimal.Â
Bahkan akan terasa berat untuk dikemudikan. Akselerasi juga menjadi tidak bisa maksimal yang bisa menyebabkan performa mobil jadi menurun.
Mesin ngelitik
Kalau kamu merasakan adanya getaran (detonasi) ketika mesin sedang bekerja, maka ini dinamakan ngelitik.Â
Mesin ngelitik merupakan dampak dari overheat akibat sistem pembakaran yang terjadi di ruang mesin tidak sempurna.Â
Jadi, kalau kamu merasakan getaran pada ruang mesin, bisa jadi air radiator harus diganti.Â
Keluar uap dari kap mesin
Keluarnya uap dari kap mesin merupakan pertanda kalau air radiator mobil habis karena bocor pada sistem pendingin. Uap ini keluar dari kap karena mesin terlalu panas. Â
Kalau mesin sampai mengeluarkan uap, mengisinya tidak cukup. Kamu harus memeriksakan mobil ke bengkel jika tidak mau mobil rusak total. Â
Cara mengisi air radiator mobil
Mengisi air radiator tidak bisa dilakukan asal-asalan. Ada beberapa langkah mengisi air radiator yang tepat dan bisa memberikan hasilnya jadi lebih maksimal. Â
Simak cara mengisi air radiator mobil sendiri dengan benar dan tepat:Â
Pastikan mesin dalam keadaan dingin
Sebaiknya mengisi radiator coolant mobil dilakukan saat pagi hari sebelum mesin mobil dipanaskan. Tujuannya agar suhu mesin masih dalam keadaan yang sangat dingin.Â
Sebab, mengisi air radiator dalam keadaan mesin yang panas, bisa menyebabkan air panas pada radiator menyembur dan keluar sampai mengenai diri sendiri. Terutama jika tipe mobilmu tidak memiliki tabung reservoir radiator.
Periksa ketinggian air radiator Â
Selanjutnya kamu bisa membuka tutup radiator lalu cek ketinggian air di dalamnya. Hal ini penting untuk memberikan gambaran takaran air radiator yang akan dituang ke tabung reservoir atau radiator.Â
Jika mobilmu tidak memiliki tabung reservoir, mak bisa memperkirakan ketinggian air yang ada pada tabung radiator.Â
Gunakan corong agar tidak berceceran
Jangan sembarang menuang air radiator apalagi kalau kamu belum pernah melakukannya sebelumnya. Untuk itu, kamu bisa menyiapkan corong agar tidak berceceran saat mengisinya.
Apalagi, biasanya lubang radiator atau pada tutup reservoir ukurannya sangat kecil. Dengan bantuan corong, bisa membantu agar air tidak berceceran dan terbuang.Â
Pastikan air radiator tidak terbuang apalagi jatuh ke ruang mesin. Sebab, ini akan membuat karat pada komponen dan menyebabkan korsleting listrik.Â
Isi radiator sampai batas maksimum
Saat mengisi radiator coolant mobil, kamu harus memastikan takarannya tepat sampai batas maksimum. Tetapi berapa liter isi air radiator mobil?Â
Jika kendaraan memiliki tabung reservoir, maka takaran air radiator bisa disesuaikan sampai batas maksimum.Â
Kalau tidak ada tabung reservoir, isi dengan memberikan jarak antara batas maksimum dengan tutup reservoir. Setidaknya dibutuhkan coolant sebanyak 10 liter untuk mengisi penuh radiator.Â
Mesin mobil dalam kondisi nyala
Lalu, saat pengisian air radiator, mesin mobil harus dalam kondisi menyala. Hal ini agar air yang berada di sistem pendingin mesin dapat keluar dan diganti dengan yang baru.
Tetapi AC mobil harus dalam keadaan mati, ya. Kamu bisa menghidupkan mesin sampai setengah temperatur dan kipas radiator berputar.
Tutup lagi tabung sampai rapat
Setelah pengisian selesai dengan mencapai takaran yang tepat, kamu bisa menutup tabung reservoir atau radiator sampai rapat.
Penutup ini wajib ditutup dalam kondisi rapat supaya tidak luber. Selain itu, jika tidak ditutup rapat, ada potensi penutup tersebut terpental ketika mendapatkan tekanan tinggi dari mesin yang menyala.
Kalau sampai tutup terpental, air radiator bisa meluber mengenai komponen mesin mobil, lalu dapat mengakibatkan mesin menjadi panas dan korslet. Kemudian menyebabkan mesin mobil mati.
Biaya ganti air radiator mobil di bengkel Â
Selain mengisi air radiator mobil sendiri, kamu bisa melakukannya di bengkel radiator mobil. Pengisian air radiator di bengkel biasanya dilakukan saat service rutin atau saat radiator perlu dikuras.Â
Kamu harus menyiapkan dana untuk ganti dan service radiator sebagai bagian dari biaya operasional mobil.
Biaya ganti air radiator pada mobil sangatlah murah. Jasa ganti air radiator mobil Rp20 ribu sampai Rp50 ribu saja. Kemudian, cairan coolant bisa dipilih sesuai merek yang dipilih.Â
Jika diperlukan, radiator mobil mungkin harus dikuras secara berkala. Tujuan kuras radiator untuk menghilangkan kotoran maupun karat dari besi.Â
Pasalnya, residu yang tertinggal di bagian dalam akan menyumbat saluran dan mengganggu proses pendinginan mesin.Â
Kerusakan yang parah bisa menyebabkan biaya perbaikan kendaraan menjadi lebih mahal bisa mencapai ratusan sampai jutaan rupiah.
Tetapi, kalau kamu memiliki asuransi mobil tak perlu khawatir karena biayanya bisa ditanggung asuransi sesuai polis.Â
Tips merawat radiator agar lebih awet
Memeriksa air radiator mobil perlu dilakukan secara rutin oleh pemilik kendaraan. Hal ini mengingat radiator mobil merupakan komponen penting yang memerlukan perhatian khusus.Â
Kalau air radiator mobil tidak diperiksa dan dibiarkan habis, maka bisa membuat suara mesin yang kasar dan mesin mengalami overheat karena sistem pembakaran di ruang mesin menjadi tidak sempurna.
Nah, agar air radiator mobil tidak cepat habis dan bisa bertahan lama, kamu bisa melakukan perawatan sebagai berikut:Â Â
- Pahami tanda-tanda air radiator mobil yang sudah habis untuk tahu waktu yang tepat mengisinya.Â
- Ganti selang radiator setiap tiga tahun atau 30.000 kilometer. Karena selang terbuat dari karet dan dapat mengering dan pecah seiring waktu.
- Periksa level cairan pendingin secara teratur. Jika air radiator mobil cepat habis, mungkin ada kebocoran pada sistem pendingin. Penting untuk diperhatikan karena kebocoran yang lambat mungkin sulit dideteksi.
- Kamu juga harus menguras saat airnya sudah terlihat keruh karena jarang digunakan.
- Saat mengisi ulang level cairan pendingin saat suhu mesin dalam keadaan dingin.
- Penting untuk menambahkan antifreeze dengan rasio 5:5. Jika tidak, air dingin dapat membeku di dalam mesin. Selain itu, menambahkan antifreeze dengan cairan pendingin dapat mencegah kisi-kisi radiator atau bagian terkait dari korosi.Â
- Kuras cairan radiator mobil setiap 40.000 kilometer atau antara 6-12 bulan sekali untuk menghilangkan kontaminan di radiator dan selangnya.Â
- Servis radiator untuk mengkondisikan sistem pendingin untuk membantu mencegah komponen berkarat dan memungkinkan radiator beroperasi pada kinerja puncak sepanjang masa pakainya.
- Periksa kebocoran ketika kamu mengganti oli dengan cara mengecek selang radiator.Â
- Hindari gonta-ganti merk cairan coolant.
Merawat air radiator memang terlihat mudah karena kamu hanya perlu mengurasnya secara rutin untuk menjaganya tetap awet. Pastikan juga agar kamu memakai radiator coolant khusus. Sebisa mungkin kamu menghindari memakai air keran atau air mineral untuk mengisi radiator mobil.
Pasalnya, kalau terlalu sering menggunakan air biasa, ketika suhu air tinggi karena proses pembakaran di mesin, air hanya akan cepat menguap.
Nah itulah informasi seputar air radiator mobil yang bisa disampaikan. Selain mengetahui seputar air radiator mobil, hal lain yang tak kalah penting dari bagian perawatan mobil adalah memberikan proteksi asuransi mobil.
Dengan asuransi mobil, kamu tidak perlu khawatirkan mahalnya biaya perawatan kendaraan karena kecelakaan atau rusak. Asuransi mobil juga akan memberikan ganti rugi kehilangan sesuai polis. Yuk, cari tahu produk dan perusahaan asuransi mobil terbaik di DuitPintar!
FAQ
Air radiator bagusnya pakai apa?
- Prestone
- Top1
- Brystone
- Vegacool
- Master
- Pro-V
- Winmax
Air apa yang bagus untuk radiator mobil?
Cairan coolant diciptakan khusus untuk radiator sehingga paling disarankan. Radiator coolant diciptakan khusus dengan keunggulan penyerapan panas yang sangat baik.Â
Berapa harga air radiator mobil?
- Megacools Air Radiator Mobil & Motor 5 Liter:Â Rp35.000 – Rp49.000
- TOP 1 Power Coolant 4 Liter: Rp 50.000 â Rp 100.000
- Ultraline Vegacool Anti Rust Coolant – Air Radiator Merah 5 Liter: Rp60.000 – Rp70.000
- Winmax Radiator Coolant Warna Hijau 5,5 Liter: Rp49.000
- Bryston Long Life Radiator Coolant: Rp85.000Â
- Master Radiator Coolant Premixed Green: Rp52.000
- Carrera Radiator Coolant: Rp55.000
- Pertamina Coolant Xtreme Cool: Rp90.000
- PRO-V Radiator Coolant: Rp89.000
- Prestone Radiator Super Coolant: Rp 65.000 â Rp 105.000
- Jumbo Radiator Coolant Super Cool: Rp99.000
Apakah radiator mobil bisa diisi air biasa?
Walaupun praktis, pemilik kendaraan harus tahu kalau mengisi radiator dengan air biasa tidak direkomendasikan. Â
Air biasa akan menimbulkan endapan dari beberapa zat kaporit yang terkandung didalamnya yang menyebabkan kerusakan seperti sel-sel radiator tersumbat, keropos dan getas.