Apa yang Dimaksud dengan Asuransi Komersial? Cek Manfaatnya
Apa yang dimaksud dengan asuransi komersial? Tentu asuransi ini berbeda dengan jenis asuransi sosial, terutama jika dilihat berdasarkan sisi operasional dan pengelolanya.
Walaupun keduanya berbeda, tiap-tiap asuransi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan untuk dipertimbangkan. Yuk, simak lebih lengkapnya pada artikel berikut ini!
Apa yang dimaksud dengan asuransi komersial?
Asuransi komersial adalah asuransi yang dikelola perusahaan asuransi swasta yang akan memberikan pertanggungan finansial terhadap segala kerugian yang akan terjadi pada masa depan sehingga pilihan dan premi yang harus dibayarkan pun juga bervariatif.
Beberapa aset atau harta benda yang dapat dilindungi pada jenis asuransi komersial ini meliputi kegiatan kargo atau pengangkutan barang, baik itu jalur laut, udara, maupun darat, harta benda, kendaraan bermotor, tanggung gugat, keuangan, dan mesin atau konstruksi.
Promo Harga Asuransi Jiwa dan Asuransi Lainnya 2023
Dapatkan Harga Termurah dari pialang asuransi terdaftar di OJK, PT Anugrah Atma Adiguna, untuk pembelian polis asuransi jiwa terbaik dengan Diskon 15%!
Cek informasi lengkapnya, mulai dari premi hingga manfaat pertanggungan, dengan mengklik tautan di bawah ini.
- Asuransi Pendidikan
- Asuransi Jiwa Murni
- Asuransi Orang Tua
- Asuransi Unit Link
- Asuransi Jiwa Syariah
- Asuransi Jiwa dengan Pengembalian Premi (Asuransi Jiwa RoP)
- Asuransi Perjalanan
- Asuransi Perjalanan Visa Schengen
- Asuransi Kecelakaan
- Asuransi Mikro
Cek informasi lengkap pilihan brand terbaik yang menyediakan manfaat pertanggungan asuransi jiwa untuk menjamin masa depan anak dan keluarga berikut ini.
Jenis asuransi di Indonesia
Berdasarkan metode pengelolaannya, saat ini ada dua jenis asuransi yang dapat dipilih dan dapat ditemukan di Indonesia berdasarkan dengan kebutuhan nasabahnya, yaitu:
1. Asuransi komersial
Sama seperti yang telah dibahas sebelumnya, asuransi komersial merupakan asuransi yang dikelola perusahaan swasta yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan.
Asuransi komersial ini akan menawarkan berbagai jenis asuransi untuk dipilih calon nasabahnya dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
Tujuan utama dari diadakannya asuransi komersial adalah untuk merespons permintaan masyarakat dan juga memenuhi permintaan kebutuhan asuransi yang berbeda-beda setiap orangnya.
2. Asuransi sosial
Berbeda dengan asuransi komersial yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah sehingga setiap masyarakat terkadang premi yang harus dibayarkan pun berbeda antara satu dan yang lainnya.
Asuransi sosial adalah jenis asuransi yang dikelola pemerintah untuk menjamin proteksi terhadap masyarakatnya dan umumnya bersifat wajib.Â
Kelebihan dari asuransi sosial adalah preminya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan asuransi komersial.
Nasabah umumnya akan diwajibkan melunasi premi bulanan dengan nominal yang sama pada tiap-tiap kelas yang disetujui.
Manfaat dan kelebihan asuransi komersial
Walaupun memiliki premi yang lebih mahal bila dibandingkan dengan asuransi sosial, seperti BPJS Kesehatan, asuransi komersial tetap diminati banyak orang karena memiliki beberapa kelebihan.
1. Jumlah pertanggungan yang lebih besar
Kelebihan asuransi komersial yang utama adalah jumlah pertanggungan yang lebih besar bila dibandingkan dengan asuransi sosial.
Namun, hal ini sejalan dengan lebih mahalnya premi yang dibayarkan nasabah sehingga mereka layak untuk mendapatkan fasilitas yang setimpal.
2. Bersifat internasional
Asuransi sosial juga bersifat internasional sehingga nasabah dapat melakukan klaim walaupun berada di luar negeri sekalipun selama masih dalam cakupan negara yang tertera di dalam tiap-tiap polis.
Hal yang paling terasa adalah fasilitas rumah sakit yang mana asuransi komersial umumnya memiliki banyak koneksi rumah sakit ternama di luar negeri dan bisa dibayarkan dengan metode cashless oleh para nasabahnya.
3. Pembagian keuntungan
Jika seorang nasabah memutuskan untuk mengambil jenis asuransi unit link, premi yang dibayarkan akan dibagi menjadi dua pos yang mana salah satunya adalah untuk berinvestasi.
Hal inilah yang membuat nasabah bisa mendapatkan pembagian keuntungan pada masa yang akan datang sesuai dengan perjanjian yang berlaku.
4. Jenis proteksi yang lebih beragam
Berbeda dengan asuransi sosial yang hanya memiliki perlindungan kesehatan, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, asuransi komersial memiliki jenis proteksi yang lebih beragam dan dapat dipilih berdasarkan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
Jenis proteksi ini tidak hanya kesehatan, tapi juga tersedia asuransi mobil, harta benda, pengiriman barang (kargo), properti, jiwa, dan tempat usaha.
5. Mudah untuk melakukan klaim
Asuransi sosial umumnya akan mengikuti standar pemerintah sehingga memiliki alur administrasi dan birokrasi yang agak lebih panjang saat akan melakukan klaim.
Namun, hal ini berbeda dengan asuransi komersial yang proses klaimnya lebih mudah terutama telah ada pilihan metode cashless sehingga nasabah tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun saat mengalami kerugian.                                                                                                              Â
Jenis-jenis asuransi komersial
Asuransi komersial pun juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu asuransi konvensional dan syariah. Perbedaan di antara keduanya dapat disimak pada penjelasan di bawah ini.
1. Asuransi konvensional
Asuransi konvensional adalah jenis asuransi komersial yang memiliki konsep pengalihan risiko dilakukan dari pihak tertanggung langsung kepada pihak asuransi.
Karena itulah, jika ada klaim terkait kerugian dari jenis asuransi ini, yang menanggung biaya ganti ruginya adalah perusahaan asuransi secara langsung.
Inilah yang membuat premi yang dibayarkan nasabah dan keuntungan yang dihasilkan akan menjadi milik perusahaan asuransi dan mereka bebas untuk menggunakannya untuk keperluan operasional mereka selama hak nasabah selalu terpenuhi.
2. Asuransi syariah
Berbeda konsep dengan asuransi konvensional, asuransi syariah ini menerapkan sistem bagi risiko (risk sharing) di antara para nasabah asuransi sehingga akad yang ada di dalamnya bukanlah jual beli, melainkan tolong-menolong.
Hal inilah yang membuat nasabah yang mengajukan klaim ganti rugi akan ditanggung rekening tabarruâ. Rekening ini merupakan sebutan untuk wadah kumpulan dana dari seluruh nasabah asuransi syariah.
Contoh asuransi komersial di indonesia
Saat ini telah hadir berbagai macam perusahaan yang menawarkan produk-produk asuransi komersial untuk dipilih masyarakat, beberapa contoh perusahaan asuransi yang menyediakan produk komersial di Indonesia ini, yaitu:
No. | Nama Perusahaan |
1 | Hanwha Life Indonesia |
2 | Generali Indonesia |
3 | Adi Sarana Wana Artha |
4 | Ace Life Assurance |
5 | Avrist Assurance |
6 | Aviva |
7 | AIA Financial |
8 | Allianz Life |
9 | Anugrah Life |
10 | Asuransi Recapital (Reguard) |
11 | Relife |
12 | Asih Great Eastern |
13 | Askrida |
14 | Commonwealth Life |
15 | AXA Life Indonesia |
16 | AXA Mandiri |
17 | MNC Life Insurance |
18 | Zurich Topas Life |
19 | Takaful Umum |
20 | Takaful Keluarga |
21 | Syariah Mubarakah |
22 | Asuransi Bina Dana Arta |
23 | Asuransi Harta Aman Pratama |
24 | Asuransi Jasa Tania |
25 | Asuransi Multi Arta Guna |
26 | Lippo General Insurance |
27 | MAA Life Assurance |
28 | MAA General Assurance |
29 | Great Eastern Life Indonesia |
FAQ
Apa perbedaan asuransi sosial dan asuransi komersial?
Perbedaan asuransi sosial dan asuransi komersial sebenarnya terletak pada pihak penyelenggaranya.Â
Asuransi sosial adalah pertanggungan yang disediakan pemerintah, sedangkan asuransi komersial adalah jenis asuransi yang ditawarkan swasta.
Apa yang dimaksud dengan asuransi umum?
Asuransi umum adalah jenis asuransi yang menawarkan manfaat berupa ganti rugi kepada pihak nasabah apabila terjadi kehilangan hingga kerusakan yang menyebabkan kerugian pada harta benda yang diasuransikan.
Apa saja contoh asuransi sosial?
Contoh asuransi sosial yang saat ini baru ada di Indonesia adalah BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.