Februari 27Asuransi Jiwa

Ditulis oleh : Devani Adinda Putri

Asuransi Jiwa Unit Link – Manfaat, Risiko, dan Rekomendasi

Sederhananya, asuransi jiwa unit link adalah sebuah jenis asuransi yang menggabungkan manfaat perlindungan diri dengan investasi. Jadi, kamu bisa mendapatkan perlindungan asuransi jika terjadi risiko meninggal dunia sekaligus nilai investasi. 

Selain memberikan dapat memberikan dua manfaat sekaligus dalam satu polis, asuransi jiwa unit link juga memiliki beberapa risiko. Maka dari itu, sebaiknya kamu benar-benar memahami tentang produk asuransi ini terlebih dahulu sebelum membeli polisnya. 

Berikut adalah beberapa informasi mengenai asuransi jiwa unit link yang perlu kamu ketahui. 

Apa Itu Asuransi Jiwa Unit Link?

Asuransi jiwa unit link adalah kontrak asuransi yang memberikan manfaat perlindungan dengan premi rendah sekaligus investasi. Jenis asuransi ini akan memberikanmu manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi sekaligus.

Dengan kata lain, kamu bisa mendapatkan dua manfaat sekaligus dalam satu polis, yaitu manfaat perlindungan diri jika terjadi risiko kematian dalam bentuk santunan dan nilai investasi. 

Jenis asuransi unit link ini umumnya ditemukan pada produk asuransi jiwa. Namun, ada juga beberapa produk asuransi kesehatan yang menawarkan unit link. 

Manfaat Asuransi Jiwa Unit Link

Ibarat pepatah, membeli polis asuransi jiwa unit link ini seperti sambil menyelam minum air. Sebab, dalam satu polis asuransi kamu sudah bisa mendapat dua manfaat sekaligus. 

Pertama, kamu mendapat manfaat perlindungan diri jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan. Kedua, mendapat manfaat investasi yang mana dapat menambah aset kamu. 

Hal ini dikarenakan, premi yang kamu bayarkan setiap bulan akan dibagi menjadi dua, yakni sebagian untuk manfaat asuransi jiwa dan sebagiannya lagi untuk diinvestasikan. 

Nah, orang yang mengelola dana dalam investasi asuransi jiwa unit link adalah manajer investasi atau fund manager. Dari dana investasi yang dikelola oleh manajer investasi ini, kamu akan mendapatkan imbal hasil dalam bentuk uang tunai yang bisa dicairkan secara berkala jika masa polis berakhir atau terjadi risiko meninggal dunia. 

Itu artinya, kamu atau ahli waris tidak hanya mendapatkan manfaat berupa uang santunan saja, tapi juga uang dari hasil investasi. Hal inilah yang membuat konsumen tertarik untuk menggunakan asuransi jiwa unit link daripada asuransi murni atau asuransi tradisional yang hanya fokus pada proteksi saja. 

Meskipun demikian, asuransi jiwa unit link juga memiliki beberapa risiko yang perlu diketahui dan dipahami oleh konsumen. 

Risiko Asuransi Jiwa Unit Link

Berbeda dengan asuransi jiwa tanpa unit link atau asuransi jiwa murni, asuransi jiwa unit link memiliki risiko karena terdapat investasi di dalamnya. Seperti yang diketahui, apapun produk investasinya, risiko pasti akan selalu ada. 

Oleh karena itu, kamu perlu memahami risiko asuransi jiwa unit link dengan baik. Memahami risiko yang dimiliki oleh jenis asuransi ini juga bisa menjadi pertimbangan kamu saat memilih asuransi jiwa tanpa unit link atau disertai unit link. 

Adapun beberapa risiko asuransi jiwa unit link adalah sebagai berikut. 

1. Adanya Penurunan Nilai Investasi

Perlu diketahui, dana yang kamu gunakan untuk berinvestasi, nilainya tidak selalu naik atau menguntungkan. Terkadang, bisa saja nilainya turun sehingga menyebabkan kerugian. 

Naik dan turunnya nilai investasi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah kondisi pasar. Inilah yang menjadi salah satu risiko yang mungkin dapat kamu alami saat memilih asuransi jiwa unit link. 

2. Konsumen Tidak Dapat Melacak Alokasi Dananya

Risiko asuransi jiwa unit link berikutnya adalah konsumen tidak dapat melacak ke mana dananya diinvestasikan serta biaya apa saja yang nantinya harus dikeluarkan sebagai dana susulan dari pilihan investasi tersebut. Hal ini dikarenakan dana yang digunakan untuk berinvestasi dikelola oleh manajer investasi. 

Selain itu, asuransi jiwa unit link juga kurang memberikan keleluasan kepada konsumen untuk menghentikan investasinya jika sewaktu-waktu mengalami kesulitan finansial. 

3. Tidak Menghasilkan Pertumbuhan Yang Optimal

Investasi dalam unit link tidak selalu menghasilkan pertumbuhan yang optimal dibandingkan dengan produk investasi yang terpisah dengan asuransi seperti reksadana. Hal ini disebabkan oleh biaya yang tinggi. 

Jadi, ketika kamu membeli polis asuransi jiwa unit link, sebaiknya tidak berharap akan mendapatkan investasi optimal pada lima tahun pertama kamu berinvestasi. Sebab, pada periode tersebut, hasil investasi kamu akan dikurangi dengan biaya akuisisi. 

Biaya akuisisi unit link adalah biaya yang digunakan untuk keperluan operasional perusahaan dan komisi agen yang biasanya dibayarkan pada lima tahun pertama. Biaya akuisisi ini cukup bervariasi. 

Ada beberapa produk asuransi unit link yang membebankan biaya akuisisi ini kepada nasabah hingga 41 persen dari setoran premi asuransi pada lima tahun pertama. 

Rekomendasi Asuransi Jiwa Unit Link Terbaik

Jika tertarik, beberapa rekomendasi asuransi jiwa unit link terbaik berikut ini bisa menjadi pilihanmu. Berikut rekomendasinya. 

1. PRULink Assurance Account

PRULink Assurance Account adalah salah satu jenis produk asuransi jiwa unit link yang disediakan oleh PT Prudential Life Assurance. Produk ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu polisnya yang dapat diperpanjang hingga konsumen atau tertanggung berusia 99 tahun, santunan meninggal dunia dan cacat total, dan uang yang dapat ditarik sebagian. 

Adapun harga premi PRULink Assurance Account adalah minimal Rp4.800.000 per tahunnya. 

2. SmartLink Flexi Account Plus

SmartLink Flexi Account Plus adalah salah satu produk asuransi jiwa unit link yang disediakan oleh Allianz. Adapun keunggulan dari produk asuransi jiwa unit link Allianz ini adalah dapat memberikan jaminan proteksi hingga tertanggung berusia 100 tahun dan enam pilihan jenis investasi. 

Harga premi SmartLink Flexi Account Plus terbilang cukup terjangkau, yakni mulai Rp200 ribu saja per bulannya atau sekitar Rp2.400.000 per tahunnya. 

3.  MiSmart Insurance Solution (MiSSION) 

Rekomendasi asuransi jiwa unit link terbaik berikutnya adalah MiSmart Insurance Solution (MiSSION) dari Manulife Indonesia. Asuransi ini memberikan tiga manfaat sekaligus, yaitu asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan nilai tunai investasi. 

Harga premi yang ditawarkan juga cukup terjangkau, yakni berkisar mulai dari Rp4.000.000 per tahun. 

4. SequislinQ Smart Investor

SequislinQ Smart Investor adalah asuransi jiwa unit link yang disediakan oleh PT Asuransi Jiwa Sequis Life. 

Dengan mengeluarkan biaya premi berkisar mulai dari Rp75 ribu saja per bulannya, kamu sudah bisa mendapatkan keuntungan berupa tanggungan hingga berusia 75 tahun, uang pertanggungan hingga Rp15 juta, dan nilai investasi jika tertanggung meninggal dunia.  

5. AIA Infinite Link Assurance

AIA Infinite Link Assurance juga bisa menjadi salah satu asuransi jiwa unit link terbaik yang kamu pilih. 

Produk asuransi yang disediakan oleh PT AIA Financial Indonesia ini, memiliki keunggulan berupa santunan meninggal dunia dengan pilihan dana investasi dalam bentuk rupiah dan dolar, loyalty bonus, dan usia pertanggungan hingga tertanggung berusia 99 tahun. 

Untuk mendapatkan keunggulan tersebut, kamu perlu mengeluarkan biaya premi mulai dari Rp10 juta per bulannya. 

Kamu bisa dapatkan polis asuransi jiwa terbaik di DuitPintar. Duitpintar adalah pialang asuransi yang beroperasi di bawah PT Anugrah Atma Adiguna telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sesuai dengan nomor izin KEP-018/KMK.17/1992.

Isi formulirnya di bawah ini dan bandingkan premi terbaik!

Pentingnya Memiliki Asuransi 

Jika merasa asuransi jiwa unit link kurang sesuai dengan tujuan atau kebutuhan, kamu bisa mencoba produk asuransi tanpa unit link yang lain, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa murni, asuransi kendaraan, dan sebagainya. 

Memiliki asuransi ini patut kamu pertimbangkan. Pasalnya, hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi di masa depan, seperti kecelakaan, sakit, kendaraan rusak, dan lainnya. 

Apalagi, biaya pengobatan di rumah sakit maupun biaya perbaikan kendaraan rusak semakin tahun semakin mahal. Alhasil, kamu harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk hal tersebut. 

Namun, hal ini tidak akan kamu alami jika memiliki asuransi karena biaya-biaya tersebut akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati pada saat pembelian polis asuransi. 

Maka dari itu, ada baiknya kamu mempertimbangkan kembali untuk memiliki asuransi mengingat manfaat yang ditawarkan cukup besar. Pilihlah produk asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu. 

FAQ: Orang Juga Bertanya 

Ditulis oleh :

Devani Adinda Putri

Editor

Artikel lainnya dari Devani Adinda Putri

Ditulis oleh :

Devani Adinda Putri

Editor

Artikel lainnya dari Devani Adinda Putri