Agustus 31Asuransi Jiwa

Ditulis oleh : Shelda Audita

Asuransi Kematian – Polis, Manfaat, Jenis, dan Cara Klaim

Asuransi kematian adalah jenis asuransi yang akan memberikan perlindungan bagi keluarga yang ditinggalkan apabila tertanggung meninggal dunia.

Perlindungan yang diberikan yaitu berupa keamanan finansial dalam bentuk uang santunan kematian yang diberikan kepada keluarga pemegang polis asuransi atau ahli waris.

Dengan kata lain, tujuan dari asuransi kematian ini adalah untuk menanggung kerugian finansial yang terjadi secara tidak terduga karena kematian tertanggung. Berdasarkan tujuannya tersebut, asuransi kematian bisa disebut juga sebagai asuransi jiwa.

Asuransi meninggal dunia saat ini banyak diminati karena dinilai dapat memberikan rasa aman bagi keluarga yang ditinggalkan.

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk membeli jenis asuransi satu ini, berikut adalah beberapa informasi terkait asuransi kematian yang perlu kamu ketahui.

Rekomendasi asuransi kematian terbaik

Saat ini ada cukup banyak produk asuransi kematian alias asuransi jiwa dari berbagai perusahaan asuransi yang bisa jadi pertimbangan untuk kamu pilih.

Untuk memudahkan kamu dalam memilihnya, berikut kami berikan beberapa rekomendasi asuransi meninggal dunia terbaik.

1. Asuransi kematian Allianz

Produk Allianz PASTI merupakan salah satu asuransi jiwa dari Allianz yang bisa kamu manfaatkan sebagai asuransi kematian.

Pasalnya, salah satu manfaat pertanggungan yang ditawarkan oleh produk ini yaitu adanya manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan, bukan kecelakaan, dan kecelakaan saat menggunakan transportasi umum.

Adapun besaran manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar 300% UP, manfaat meninggal dunia bukan karena kecelakaan sebesar 200% UP, dan manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan saat menggunakan transportasi umum sebesar 400% UP.

Dengan biaya premi mulai dari Rp300 ribu per bulan, produk asuransi ini menawarkan uang pertanggungan minimum sebesar Rp100 juta.

Kamu juga bisa memilih masa pembayaran premi yakni 5, 10, 15, dan 20 tahun.

2. Asuransi kematian BCA

Bagi kamu yang lebih memilih asuransi kematian BCA, produk BCA Life Protection Guard bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan untuk melindungi kamu dan anggota keluarga dari risiko meninggal dunia akibat sakit maupun kecelakaan.

Menariknya, dengan masa pembayaran premi selama 8 tahun, produk asuransi jiwa berjangka ini menawarkan masa pertanggungan selama 12 tahun dengan biaya premi mulai dari Rp40 ribu per bulan.

Untuk manfaat meninggal dunia yang diberikan oleh produk asuransi ini yaitu berupa pengembalian premi sebesar 100% dari premi yang telah dibayarkan sejak Tanggal Mulai Asuransi.

Selain adanya manfaat meninggal dunia, ada juga manfaat tambahan berupa pengembalian premi sebesar 50% dari total premi yang telah dibayarkan.

Pengembalian premi tersebut sesuai Data Polis dan akan dibayarkan pada akhir tahun polis ke-12 dengan kondisi polis masih aktif dan tertanggung masih hidup.

3. Asuransi kematian Prudential

Asuransi Prudential dikenal dengan produknya yang beragam, termasuk salah satunya yaitu PRUpersonal Accident Death & Establishment yang bisa digunakan sebagai asuransi kematian terbaik.

PRUpersonal Accident Death & Disablement pada dasarnya merupakan produk asuransi tambahan yang dapat dipilih oleh pemegang polis asuransi jiwa unit link, PRUlink Generasi Baru.

Produk asuransi tambahan ini memberikan akan manfaat tambahan apabila tertanggung meninggal dunia atau cacat tetap akibat kecelakaan.

Untuk manfaat pertanggungan yang lebih lengkap, ada pula produk PRUpersonal Accident Death & Disablement Plus.

Produk asuransi tambahan ini memberikan manfaat meninggal dunia karena kecelakaan, menjalani rawat jalan darurat (hanya untuk kecelakaan), mengalami luka bakar, mengalami patah tulang kompleks, dan cacat tetap.

Kedua jenis produk asuransi tambahan ini akan diberikan hingga tertanggung mencapai usia 55/60/65/70 tahun, dengan syarat usia masuk tertanggung yaitu 1 hari-65 tahun.

4. Asuransi kematian BRI

Salah satu produk asuransi kematian BRI terbaik yang bisa kamu gunakan yaitu Maxi Proteksi. Produk asuransi jiwa berjangka ini menawarkan berbagai keunggulan, termasuk adanya manfaat meninggal dunia.

Untuk manfaat meninggal dunia bukan akibat kecelakaan, penanggung akan membayar sebesar 100% dari UP. Sedangkan, manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan yaitu sebesar 200% UP.

Selain itu, ada juga manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan saat menggunakan transportasi umum sebesar 300% UP.

Produk asuransi ini juga menawarkan keunggulan pengembalian premi apabila tertanggung tidak pernah melakukan klaim selama masa asuransi (No Claim Bonus).

Adapun biaya premi asuransi Maxi Proteksi dari BRI Life ini beragam, tergantung besarnya uang pertanggungan dan usia tertanggung.

Namun secara garis besar, preminya mulai dari Rp90 ribu untuk usia 18-25 tahun yang memilih Plan D (manfaat dasar tanpa manfaat pilihan) dengan uang pertanggungan sebesar Rp100 juta.

5. Asuransi kematian AXA

Selanjutnya, ada salah satu produk asuransi jiwa dari PT AXA Financial Indonesia bernama Maestro Term yang memberikan manfaat meninggal dunia.

Asuransi Maestro Term dapat menjadi solusi perlindungan masa depan yang memberikan 100% uang pertanggungan apabila tertanggung mengalami risiko meninggal dunia akibat sakit atau kecelakaan.

Manfaat ini juga dilengkapi dengan fasilitas diskon premi yang besarnya meningkat setiap tahun, dimulai sejak tahun kedua hingga tertanggung berusia 70 tahun.

Bagi kamu yang tertarik, asuransi meninggal dunia ini menawarkan minimum premi tahunan sebesar Rp500 ribu dan minimum uang pertanggungan sebesar Rp50 juta.

6. Asuransi kematian Cigna

Rekomendasi produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat meninggal dunia lainnya yaitu Cigna Life Protection dari PT Asuransi Cigna.

Dengan harga premi mulai dari Rp11 ribu per bulan dan Rp162 ribu per tahun, Cigna Life Protection menawarkan uang pertanggungan hingga Rp500 juta apabila tertanggung meninggal dunia akibat penyakit atau kecelakaan.

Produk asuransi Cigna ini juga menawarkan keunggulan berupa pengembalian 25% dari total premi yang telah dibayarkan jika tertanggung tidak melakukan klaim setelah dua tahun (No Claim Bonus).

7. Asuransi kematian AIA

Asuransi AIA juga memiliki produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat meninggal dunia yaitu AIA PROTERM PROTECTION.

Produk asuransi jiwa tradisional ini akan memberikan santunan uang tunai sebesar 100% UP apabila tertanggung meninggal dunia karena sebab apa pun.

Selain itu, ada juga manfaat tambahan meninggal dunia akibat kecelakaan dan manfaat tambahan akibat kecelakaan dalam transportasi umum sebesar 100% UP.

Keunggulan lainnya yang ditawarkan produk asuransi ini yaitu pengembalian premi hingga 110% dari total premi yang sudah dibayarkan penuh selama 10 tahun, dan polis masih aktif hingga akhir tahun polis ke-15.

Produk AIA PROTERM PROTECTION ini bisa kamu dapatkan dengan biaya premi mulai dari Rp284 ribu per bulan.

8. Asuransi kematian Great Eastern Life

Rekomendasi berikutnya yaitu asuransi kematian Great Eastern Life yang bernama Great ProInsure Life.

Salah satu produk asuransi jiwa dari Great Eastern Life ini menawarkan pemberian manfaat santunan meninggal dunia sebesar 100% UP apabila tertanggung meninggal dunia karena sebab apa pun, selama masa pertanggungan asuransi.

Untuk masa perlindungan yang diberikan yaitu selama satu tahun dan dapat diperpanjang hingga tertanggung berusia 65 tahun.

Sementara itu, biaya premi yang ditawarkan oleh asuransi meninggal dunia Great Eastern Life cukup bervariasi tergantung dari plan yang dipilih hingga usia tertanggung.

9. Asuransi Pemakaman Oja

Mungkin banyak sebagian dari kamu yang masih asing dengan produk asuransi satu ini.

Berbeda dengan produk-produk asuransi sebelumnya yang merupakan produk asuransi jiwa, asuransi pemakaman Oja adalah asuransi pemakaman khusus yang berfokus pada biaya pemakaman, bukan uang pertanggungan untuk keluarga.

Premi yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp15.600 hingga Rp156.000 per bulan, dan kamu akan mendapatkan biaya tanggungan pemakaman mencapai Rp100 juta.

Di tengah mahalnya biaya pemakaman di Indonesia khususnya di Jakarta, asuransi pemakaman Oja ini tentunya jadi solusi pilihan menarik terutama bagi kamu yang memang hanya membutuhkan biaya lebih untuk mengurus pemakaman.

Apa itu asuransi kematian TASPEN?

Selain produk-produk asuransi meninggal dunia yang telah disebutkan di atas, ada lagi asuransi meninggal dunia yang secara khusus dihadirkan untuk ASN (calon PNS, PNS, dan PKK), pejabat negara, dan pimpinan/anggota DPRD.

Produk asuransi tersebut yaitu dikenal dengan sebutan asuransi kematian TASPEN.

Hal ini dikarenakan TASPEN lah yang mengelola Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKM), yang merupakan perlindungan atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan kematian.

Kepesertaan Program JKM akan secara otomatis dimulai sejak seseorang diangkat sebagai CPNS, PNS, atau pejabat negara sampai dengan pegawai atau pejabat negara tersebut berhenti bekerja.

Dilansir dari website resmi TASPEN, iuran untuk program JKM ini sendiri yaitu sebesar 0,72% dari gaji pokok ASN yang dibayarkan oleh pihak pemberi kerja dan disetorkan setiap bulannya.

Lantas, apa saja manfaat yang diberikan oleh asuransi TASPEN? Dan berapa uang asuransi kematian yang bisa didapat oleh pesertanya?

Adapun rincian untuk manfaat dan besaran uang asuransi kematian TASPEN yaitu sebagai berikut:

• Santunan sekaligus: Rp15 juta;
• Uang Duka Wafat: 3 x Gaji terakhir;
• Biaya pemakaman: Rp7,5 juta;
• Bantuan beasiswa bagi anak peserta yang wafat: Rp15 juta (untuk 2 orang anak).

Manfaat asuransi kematian

Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika memutuskan untuk menggunakan asuransi kematian.

Agar lebih jelas, berikut ini beberapa manfaat yang harus diperhatikan sebagai alasan kenapa kamu sebaiknya memiliki jenis asuransi satu ini.

1. Keluarga akan terhindar dari krisis finansial

Sebagai manusia, kita tidak pernah tahu kapan waktu kematian akan tiba. Tentunya, kamu tidak akan bisa membiarkan anggota keluarga terbebani dengan biaya-biaya kematian tidak terduga.

Sebelum memilih asuransi meninggal dunia yang tepat, kamu harus memastikan bahwa asuransi yang kamu percayai memiliki fasilitas penanggungan terhadap kematian oleh keluarga-keluarga terdekat sebelum terlambat. 

Pasalnya, fungsi utama adanya asuransi kematian yaitu untuk membantu anggota keluarga tertanggung agar terhindar dari krisis finansial dengan memberikan uang santunan tunai.

Hal yang perlu diingat, untuk memperoleh manfaatnya, tertanggung wajib membayar sejumlah premi asuransi sebagai ganti atas risiko kematian.

2. Persiapan biaya pemakaman

Biaya pemakaman tidaklah murah, semua hal perlu menjadi perhitungan mulai dari membayar tanah untuk pemakaman di tempat pemakaman umum dan biaya perawatan terkait hal-hal pengurusan kematian.

Perbedaan biaya pemakaman juga selalu dijumpai karena berdasarkan blok serta ukuran tanah yang diperlukan.

Itulah mengapa, kamu dan keluarga perlu memperhatikan rincian biaya yang diperlukan agar tidak menjadi masalah bagimu saat menangani biaya kematian. 

Sebagai pengingat, tidak semua asuransi jenis ini menanggung biaya pemakaman, biasanya kebanyakan asuransi kematian hanya menanggung ganti rugi.

Kendati demikian, uang ganti rugi yang diberikan oleh pihak asuransi tentunya bisa kamu manfaatkan untuk menutupi biaya-biaya yang dibutuhkan seperti tanah, peti mati, dan lainnya.

3. Perlindungan risiko meninggal dunia akibat penyakit penyebab utama kematian

Dikutip dari World Health Organization (WHO), beberapa penyebab utama kematian di Indonesia adalah jantung koroner, kelainan pembuluh darah, tuberkulosis, penyakit pernapasan, penyakit bayi baru lahir, penyakit paru-paru, kecelakaan lalu lintas, diabetes, darah tinggi, dan diare.

Secara umum, penyakit-penyakit tersebut sering dialami kebanyakan orang. Inilah pentingnya bagi kamu untuk punya perlindungan atas risiko terjangkit dan meninggal dunia.

Jenis-jenis asuransi kematian berdasarkan asuransi jiwa

Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan santunan tunai kepada ahli waris atau keluarga yang ditinggalkan, apabila tertanggung mengalami risiko meninggal dunia dan cacat.

Tidak hanya untuk kepentingan diri tertanggung, asuransi jiwa juga bisa dibeli atas nama kepentingan orang ketiga, seperti suami untuk istrinya atau orangtua untuk anaknya sebagai tertanggung.

Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa yang digolongkan sebagai asuransi kematian, yaitu:

1. Asuransi jiwa berjangka (Term Life Insurance)

Asuransi jiwa berjangka berfungsi untuk memberikan perlindungan kepada tertanggung dengan waktu tertentu, yang ditawarkan menggunakan sistem kontrak 5 tahun,10 tahun, atau 20 tahun dengan jumlah premi tetap dan bisa terjangkau.

Beberapa keuntungan yang dapat kamu peroleh, di antaranya:

• Jumlah besarnya premi bebas ditentukan sesuai kemampuan.
• Jumlah uang pertanggungan yang didapatkan bisa mencapai miliaran rupiah, maka ketika tertanggung meninggal saat kontrak masih aktif, pihak keluarga otomatis menjadi ahli waris yang akan mendapatkan uang tersebut.

Sementara itu, kekurangannya adalah tertanggung bisa kehilangan uang premi atau hangus ketika tertanggung tidak mengalami masalah atau meninggal saat masa kontrak habis.

2. Asuransi jiwa seumur hidup (Whole Life Insurance)

Sesuai dengan namanya, asuransi jiwa seumur hidup memberikan perlindungan seumur hidup. Meskipun biasanya perusahaan asuransi akan membatasi hanya sampai 100 tahun saja. 

Namun, kamu bisa memakai asuransi tersebut untuk kebutuhan darurat seperti saat membayar tagihan rumah sakit. Beberapa keuntungan dari asuransi jiwa seumur hidup, di antaranya:

• Peluang yang memungkinkan untuk mendapat nilai tunai dari premi yang dibayarkan.
• Dapat menggunakan nilai tunai premi yang sudah dibayarkan untuk bayar premi sesudahnya saat kamu tidak bisa membayar premi secara berkala.
• Tidak bisa hangus jika tidak ada klaim.
• Seluruh uang pertanggungan akan diserahkan saat kontrak habis.

Akan tetapi, jenis asuransi ini preminya lebih besar dari premi asuransi jiwa berjangka karena angka harapan hidup di Indonesia hanya 65 tahun untuk laki-laki dan 70 tahun untuk perempuan. Maka, klaimnya sebelum berakhir lebih tinggi.

Sedangkan, nilai tunai total premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar karena bunganya hanya 4% per tahun dan belum termasuk dipotong pajak.

3. Asuransi jiwa dwiguna (Endowment Insurance)

Asuransi jiwa dwiguna mempunyai dua manfaat, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka dan tabungan.

Artinya, kamu bisa mendapatkan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan berupa uang pertanggungan, jika tertanggung meninggal dunia dalam waktu tertentu sesuai kebijakan polis asuransi.

Tak hanya itu, kamu juga dapat menarik polis asuransi pada waktu tertentu sebelum kontrak berakhir.

Oleh karena itu, kamu bisa mengklaim polis sebelum kontrak habis. Sebagai tertanggung, kamu juga akan memperoleh semua pertanggungan meski masih hidup.

Namun, biaya premi asuransi jiwa dwiguna ini cukup besar bisa mencapai hingga jutaan rupiah per bulan.

4. Asuransi jiwa unit link

Asuransi jiwa unit link adalah gabungan manfaat dari asuransi dan investasi.

Maksudnya, kamu sebagai pemegang polis tidak hanya mendapat jaminan perlindungan saja, tetapi juga mendapatkan hasil investasi dengan bunga yang lumayan tinggi per tahunnya.

Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa imbal balik investasi yang diberikan kurang signifikan dibandingkan dengan ketika kamu melakukan investasi murni.

Jadi, jika kamu mencari keuntungan yang besar dari investasi, sebaiknya jangan hanya mengandalkan asuransi ini karena uang pertanggungannya kecil, apalagi bila investasi gagal.

Cara klaim asuransi kematian

Karena asuransi kematian sangat erat kaitannya dengan asuransi jiwa, maka cara pengajuan klaim asuransi meninggal dunia pun tidak jauh berbeda dengan asuransi jiwa.

Selain itu, prosedur klaim asuransi meninggal dunia BRI, Allianz, AIA, dan lainnya pun kurang lebih sama.

Agar lebih jelasnya, berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengklaim asuransi kematian:

1. Melaporkan kepada pihak asuransi bahwa tertanggung telah meninggal dunia paling lambat 30-60 hari sejak waktu kejadian..
2. Menyiapkan dan menyerahkan persyaratan dokumen yang dibutuhkan. Adapun dokumen-dokumen tersebut meliputi:
   • Dokumen polis asli;
   • Formulir klaim;
   • Kartu identitas;
   • Surat kematian, dll.
3. Tunggu hingga pihak asuransi selesai melakukan verifikasi data dan mencocokkannya dengan ketentuan polis.
4. Uang pertanggungan akan dikirimkan ke rekening ahli waris.

Contoh surat pengajuan klaim asuransi kematian

Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan cara klaim asuransi kematian di atas, bahwa salah satu syarat untuk melakukan pengajuan klaim asuransi adalah dengan melampirkan formulir klaim.

Namun, di manakah kita bisa mendapatkan formulir pengajuan klaim asuransi meninggal dunia tersebut?

Nasabah bisa mengunduh langsung formulir klaim atau surat pengajuan klaim asuransi di website resmi masing-masing perusahaan asuransi terkait yang digunakan.

Umumnya, formulir pengajuan klaim asuransi meninggal dunia terdiri dari beberapa lembar dan perlu kamu isi setiap data yang dibutuhkan secara lengkap.

Sebagai gambaran, berikut adalah contoh surat pengajuan klaim asuransi meninggal dunia AXA Mandiri yang kami ambil dari website resmi asuransi AXA:

Contoh surat kuasa klaim asuransi kematian

Surat kuasa klaim asuransi meninggal dunia diperlukan ketika pemegang polis ingin memberikan kuasa kepada keluarga atau kerabat dekat, agar dapat menarik dana polis asuransi yang dimiliki.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak contoh surat kuasa klaim asuransi kematian berikut ini:

Cara berhenti asuransi kematian

Meskipun menawarkan banyak manfaat yang akan sangat berguna bagi masa depan, tapi tidak sedikit juga nasabah yang ingin berhenti menggunakan asuransi kematian.

Pada dasarnya, cara berhenti asuransi kematian sendiri terbilang sangat mudah karena kamu hanya perlu menghubungi agen asuransi atau perusahaan asuransi terkait untuk mengurus hal ini.

Akan tetapi, pengajuan penutupan polis umumnya hanya bisa dilakukan apabila perusahaan asuransi memberikan manfaat free-look provision atau free-look period.

Free-look provision adalah masa di mana nasabah diberikan waktu untuk mempelajari isi polis dan berhak melakukan pembatalan serta mendapatkan pengembalian premi, apabila perjanjian dalam buku polis kurang sesuai kebutuhan.

Durasi free-look provision sendiri bisa berbeda-beda antara perusahaan asuransi satu dan lainnya. Namun, umumnya berkisar antara 14 hari-21 hari kerja sejak calon nasabah menerima polis.

Jadi, pastikan bahwa perusahaan asuransi yang kamu pilih untuk membeli produk asuransi ini memiliki fasilitas tersebut dan jangan mengajukan pembatalan polis melewati periode yang telah ditentukan.

Pentingnya membekali diri dengan asuransi

Risiko terserang penyakit bahkan hingga meninggal dunia tentunya bisa menimpa siapa pun, baik orang tua maupun anak muda.

Bagi mereka yang merupakan tulang punggung utama keluarga, risiko ini pastinya terdengar sangat mengerikan.

Apalagi jika kamu tidak memiliki uang tabungan yang berlimpah agar keluarga yang ditinggalkan nantinya tetap dapat bertahan hidup.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi risiko ini terjadi menimpa kamu, sebaiknya segera lindungi diri dengan asuransi jiwa yang memberikan manfaat meninggal dunia.

Asuransi jiwa bukan hanya akan membuat kamu merasa tenang menjalani hidup, tapi juga berguna sebagai penjamin finansial keluarga tetap stabil meskipun telah ditinggal oleh pencari nafkah.

FAQ

Apa itu uang asuransi kematian?

Uang asuransi kematian adalah sejumlah uang yang akan diterima oleh keluarga pemegang polis (ahli waris) jika tertanggung meninggal dunia.

Uang tersebut akan diberikan oleh perusahaan asuransi, berdasarkan kontrak perjanjian antara pemegang polis atau tertanggung dengan perusahaan penyedia asuransi.

Berapa lama klaim asuransi kematian?

Proses klaim asuransi kematian biasanya memerlukan waktu sekitar 14 hari kerja, terhitung dari tanggal berkas diterima dengan lengkap.

Namun, kembali lagi bahwa semua ini tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan asuransi.

Berapa asuransi kematian BPJS Ketenagakerjaan? 

Santunan asuransi kematian  BPJS Ketenagakerjaan sekaligus sebesar Rp20 juta, sementara itu santunan berkala selama 24 bulan sebesar Rp12 juta, dengan biaya pemakaman sebesar Rp10 juta.

Untuk total keseluruhan jaminan kematian yang diterima adalah sebesar Rp42 juta, dengan sejumlah ketentuan dan persyaratan harus terdaftar pada program JKM BPJS Ketenagakerjaan dan membayar iuran tiap bulan.

Adakah asuransi kematian Bank BTPN?

Bank BTPN bekerja sama dengan perusahaan asuransi Allianz dalam menyediakan berbagai produk asuransi, termasuk salah satunya asuransi jiwa yang memberikan manfaat meninggal dunia.

Adapun produk asuransi kematian Bank BTPN yang bisa kamu pilih tersebut yaitu Guardia PASTI dan BTPN Guardia Premium.

Apakah orang meninggal dapat asuransi?

Tidak semua orang meninggal akan mendapatkan asuransi, terlebih jika orang tersebut memang tidak mendaftar asuransi jiwa pada perusahaan atau penyedia layanan asuransi mana pun.

Apa yang dimaksud dengan asuransi kematian?

Asuransi kematian atau disebut juga sebagai asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan berupa uang santunan tunai bagi ahli waris, apabila tertanggung meninggal dunia.

Apakah asuransi kematian bisa dicairkan?

Ya, kamu bisa mencairkan uang asuransi kematian dengan cara mengajukan klaim asuransi ke perusahaan asuransi terkait.

Apakah ada produk asuransi kematian pinjaman Bank BRI?

Untuk saat ini terdapat produk asuransi BRI Life bernama Asuransi Billing Protection, yaitu produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan kepada pemegang kartu kredit Bank BRI.

Salah satu manfaatnya yaitu berupa pelunasan 100% saldo tagihan dan tambahan santunan manfaat meninggal dunia sebesar 50% apabila disebabkan karena sakit. atau 100% jika disebabkan karena kecelakaan.

Dengan kata lain, produk asuransi ini akan melindungi kamu dari hutang tagihan kartu kredit BRI yang tersisa apabila terjadi risiko meninggal dunia terhadap peserta pemegang polis.

Apakah ada asuransi BPJS kematian dari BPJS Ketenagakerjaan?

Lebih tepatnya, peserta BPJS Ketenagakerjaan berhak menerima santunan kematian sebesar 48 kali upah sebagai manfaat dari program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang merupakan salah satu program BPJS Ketenagakerjaan.

Jadi, tidak ada asuransi BPJS kematian yang dihadirkan secara khusus dan terpisah.

Ditulis oleh :

Shelda Audita

Editor

Artikel lainnya dari Shelda Audita

Ditulis oleh :

Shelda Audita

Editor

Artikel lainnya dari Shelda Audita