Asuransi Mobil Syariah Garda Oto: Jenis dan Tipe Akadnya
Jika ingin memilih produk asuransi kendaraan, kamu bisa memilih asuransi mobil syariah Garda Oto. Asuransi ini dipastikan menggunakan kaidah syariah dalam pelaksanaannya sehingga tidak usah ragu lagi.Â
Apalagi jika kamu sedang bingung ingin memilih produk asuransi yang sesuai namun tetap masuk dalam konsep syariat Islam yang benar. Berikut ini adalah beberapa informasinya yang dapat berguna untuk kamu. Asuransi mobil garda oto bisa jadi pilihan untukmu.Â
Jenis perlindungan dalam asuransi mobil Garda OTO syariah
Ada dua perlindungan utama dalam pelaksanaan asuransi mobil garda oto syariah. Perlindungan utama tersebut yaitu dengan konsep comprehensive dan TLO. Untuk lebih jelasnya baca penjelasannya disini.Â
Comprehensive atau all risk
Garda Oto asuransi mobil jenis comprehensive atau all risk, memberikan penggantian biaya service mobil atau biaya kehilangan untuk sebagian atau keseluruhan kerusakan mobil. Kerusakan mobil yang diganti yaitu uang dikarenakan oleh tabrakan, kecelakaan, tergelincir, perbuatan jahat, dan lain sebagainya.Â
TLO
TLO atau Total Loss Only, yaitu jenis asuransi yang memberikan penggantian total pada kendaraan dengan umur maksimal 15 tahun. Yang disebabkan oleh kecelakaan, tabrakan, tergelincir, kebakaran, terkena petir, dan lain sebagainya.Â
Selain garda oto asuransi mobil syariah, kamu juga bisa memilih beberapa jenis asuransi berikut. Berikut adalah beberapa review untuk jenis merek asuransi untuk kendaraan kamu.Â
Asuransi Garda Oto mengikuti prinsip keislaman dalam keuangan yaitu tolong menolong. Selain itu jenis asuransi ini menggunakan skema no claim bonus serta skema bagi hasil jika nasabah tidak melakukan klaim pada periode sebelumnya.Â
Skema bagi hasil ini dilakukan berdasarkan pada perhii keuntungan oleh perusahaan yang nantinya akan diberikan ke nasabah. Asuransi mobil syariah Garda Oto dan asuransi konvensional memiliki layanan serta biaya yang sama. Yang membedakan hanyalah konsep hukum Islamnya seperti akad dan prinsip tolong menolong.Â
Akad dalam asuransi mobil Garda OTO syariah
Dalam asuransi mobil syariah Garda Oto, ada yang disebut dengan akad. Akad ini adalah sesuatu yang selalu ada dalam proses syariah. Di dalamnya ada 4 jenis yang ada. Kamu bisa lihat informasinya disini.Â
1. Akad tabarru
Akad jenis ini digunakan antar sesama peserta asuransi. Peserta asuransi akan memberi kontribusi atau oremi melalui dana tabarru. Dana inilah yang akan digunakan pada peserta lain yang terkena musibah. Asuransi mobil syariah Garda Oto yang menjadi pengelola dana tabarru tersebut.Â
2. Akad tijarahÂ
Yang kedua adalah akad tijarah. Yaitu akad antara peserta yang diambil secara kolektif atau secara individual. Akad ini digunakan dengan perusay untuk tujuan komersil.Â
3. Akad wakalah bil ujrah
Akad ini digunakan sebagai pondasi dasar peserta untuk menyerahkan pengelolaan dana keuangan kepada perusahaan asuransi.
Akad tijarahnya memberikan kuasa pengelolaan kepada perusahaan sebagai wakil para peserta untuk mengelola dana tabarru. Dana ini diolah sesuai dengan wewenang yang telah disepakati dengan Ujrah atau biaya sebagai imbalan.Â
4. Akad mudharabah
Akad ini yaitu dengan tijarahnya yang memberikan kuasa pada perusahaan untuk mengelola dana tabarru atau dana investasi. Dana ini dikelola sesuai dengan kuasa yang diberikan dengan imbalan bagi hasil atau nisbah dengan besar sesuai kesepakatan.Â
Persamaan dan perbedaan asuransi syariah dan konvensional
Persamaan antara asuransi konvensional dan syariah ada pada layanan dan juga premi. Keduanya memiliki layanan yang sama yaitu jenis layanan total loss only atau all risk. Keduanya juga diketahui memiliki iuran sebagai premi dengan konsep yang sama.Â
Sedangkan untuk perbedaan bisa ditemukan pada konsep keduanya. Untuk asuransi konvensional, prinsip yang dilakukan yaitu jual beli. Dengan pihak asuransi dan nasabah yang saling mengharapkan untung. Sedangkan untuk asuransi mobil syariah Garda Oto menggunakan prinsip tolong menolong antar peserta atau ta’awuni.Â
Prinsip ini memiliki arti bahwa tiap nasabah asuransi syariah akan memberi kuasa kepada perusahaan untuk mengelola dana asuransi menggunakan akad wakalah bil ujrah.Â
Perusahaan akan mendapat ujrah atau biaya upah jasa sebagai imbalan pengelolaan tersebut. Dengan begitu dana tersebut akan dipakai sebagai dana untuk ganti rugi bagi nasabah lain yang mengalami musibah. Pengelolaan dana ini tidak boleh memiliki unsur keharaman atau perjudian yang melanggar hukum Islam.Â
Pentingnya asuransi mobil untuk kendaraan
Pastinya kamu sadar bahwa biaya merawat dan memperbaiki mobil kamu itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, jangan sampai kamu merasa terbebani dengan tagihan-tagihan perbaikan mobil saat mobil kamu mengalami kerusakan.
Nah, ada satu hal lagi yang penting dan tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Asuransi mobil adalah salah satu cara yang perlu kamu utamakan juga. Sebab, biaya perbaikan dan perawatan mobil saat ini tidak murah.Â
Jangan sampai ketika mobil kamu mengalami kerusakan, lalu biaya perbaikan akhirnya membebani kamu.Â
Tidak perlu khawatir. Kamu bisa memanfaatkan asuransi all risk supaya kamu tidak perlu memikirkan tagihan bengkel lantaran kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan, bahkan bisa menjamin kamu ketika mobil kamu hilang akibat dicuri.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan asuransi syariah?
Asuransi syariah adalah usaha untuk melio dan tolong menolong yang dilakukan dengan sesama pemilik asuransi. Hal ini dilakukan dengan pengumpulan dan pengolahan dana untuk menghadapi resiko.Â
Bagaimana sistem asuransi syariah?
Sistem asuransi syariah yaitu berlaku dengan peserta pemilik asuransi yang saling menanggung resiko. Setelah itu para peserta juga menghibahkan sebagian atau semua dana yang akan digunakan untuk klaim asuransi.Â
Apa hukum dari asuransi syariah?
Hukum asuransi syariah yaitu halal. Hal ini dikemukakan oleh MUI, dengan dasar kegiatan dilakukan dengan pedoman syariat Islam dengan tolong menolong. Sehingga pasti aman untuk kamu yang ingin menggunakan asuransi dengan konsep keuangan Islam.Â
Apakah asuransi syariah itu riba?
Asuransi denganpedoman syariah jika menggunakan prinsip keuangan Islam maka tidak riba. Karena pedoman syariah yang berpusat pada tolong menolong dan melindungi sesama.Â