
8 Asuransi Mobil Syariah Terbaik – Cek Polis, Premi, Prinsip, dll
(Last Updated On: 23 Juni, 2022)Asuransi mobil syariah adalah produk perlindungan kendaraan dari risiko kerugian/kerusakan sama seperti asuransi konvensional, namun cara kerjanya dijalankan dengan prinsip syariat Islam yang diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Asuransi syariah bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin mengurangi risiko keuangan dari kejadian tak terduga sesuai dengan pendekatan hukum Islam.
Mari pelajari lebih lanjut tentang definisi, rekomendasi asuransi mobil syariah terbaik, prinsip, polis, premi, dan semua hal yang harus kamu ketahui tentang asuransi syariah pada pembahasan ini!
Daftar Isi
Daftar pilihan produk asuransi mobil syariah di Indonesia
Sudah banyak perusahaan asuransi mobil syariah di Indonesia. Berikut ini beberapa rekomendasi asuransi mobil syariah terbaik:
1. Asuransi Mobil Syariah Takaful
Asuransi kendaraan syariah dari asuransi Takaful Keluarga menawarkan produk asuransi komprehensif (All Risk) dan Total Loss Only (TLO).
Asuransi komprehensif (All Risk)
Asuransi mobil Takaful All Risk mencakup risiko yang cukup luas, termasuk kerusakan/kerugian akibat risiko:
- Benturan
- Tabrakan
- Kebakaran
- Kecelakaan
- Kehilangan karena pencurian
Asuransi TLO
Sedangkan untuk cakupan pertanggungan asuransi TLO, yang ditanggung adalah kerusakan parah atau kehilangan dengan total kerugian 75% atau lebih dari harga mobil saat ini.
Produk rider asuransi mobil syariah Takaful
Selain itu, kamu juga bisa mengambil manfaat tambahan (rider) seperti perlindungan atas risiko:
- Bencana alam
- Terorisme
- Sabotase
- Kerusuhan
- Perlindungan dari kecelakaan diri
- Gratis biaya derek dan ambulans
Asuransi Takaful Umum adalah pelopor asuransi syariah di Indonesia.
Premi asuransi mobil syariah Takaful
Premi asuransi asuransi mobil Takaful untuk polis TLO mulai dari Rp41 ribu/bulan. Sedangkan asuransi komprehensif mulai dari Rp231 ribu/bulan.
2. Otomate Syariah dari ACA
Asuransi mobil All Risk Otomate Syariah merupakan produk asuransi kendaraan bermotor yang ditawarkan Asuransi Central Asia (ACA) Syariah dengan manfaat pertanggungan di atas Rp100 juta rupiah.
Asuransi mobil all risk syariah
Risiko yang ditanggung polis all risk meliputi semua jenis kerusakan seperti tabrakan, mobil baret, pencurian, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya.
Asuransi TLO
Untuk polis asuransi mobil TLO ACA, hanya kerusakan parah dan pencurian dengan nilai kerugian/kerusakan mobil setara atau lebih dari 75% yang dapat ditanggung asuransi ini.
Produk rider asuransi mobil ACA syariah
Selain itu, terdapat manfaat tambahan (rider) seperti fasilitas mobil pengganti, mobil derek dan ambulans, juga pertanggungan tanggung jawab hukum pihak ketiga hingga Rp20 juta dan adanya santunan meninggal dunia karena kecelakaan hingga Rp10 juta.
Premi asuransi mobil ACA syariah
Premi asuransi TLO mulai dari Rp48 ribu/bulan, sedangkan premi asuransi all risk mulai dari Rp218 ribu/bulan.
Bagi kamu yang memilih asuransi mobil syariah ACA, maka kamu diwajibkan untuk memenuhi ketentuan untuk menghibahkan 55% kontribusi yang dibayarkan sebagai dana tabarru’. Sisanya akan menjadi upah ujrah untuk pihak perusahaan.
3. Asuransi mobil syariah Garda Oto
Garda OTO juga menawarkan asuransi mobil syariah dengan manfaat pertanggungan yang beragam.
Salah satu keunggulannya adalah adanya ratusan bengkel rekanan yang bisa kamu pilih serta terdapat pengembalian premi hingga 50% di akhir masa perlindungan.
Pilihan polis asuransi mobil syariah Garda Oto
Asuransi all risk menanggung semua risiko kerusakan ringan hingga berat. Sedangkan TLO hanya menanggung kehilangan karena pencurian, serta kerusakan total dimana biayanya mencapai 75% (atau lebih) harga mobil saat ini.
Premi asuransi mobil syariah Garda Oto
Premi asuransi mobil syariah Garda Oto adalah Rp38.916/bulan untuk jenis TLO, Rp218.833/bulan untuk asuransi all risk.
4. Asuransi Mobil Chubb Syariah
Chubb Syariah juga memiliki produk asuransi kendaraan berbasis syariah untuk menanggung bermacam-macam kerugian finansial yang menimpa mobil kesayanganmu.
Pilihan polis asuransi mobil CHUBB Syariah
Asuransi mobil All Risk syariah menanggung semua ganti rugi atas kerusakan yang terjadi pada mobil. Sedangkan asuransi TLO hanya bisa kamu gunakan jika mobil dalam kondisi rusak berat atau mobil hilang karena pencurian.
Premi asuransi Chubb Syariah
Premi asuransi Chubb Syariah cukup terjangkau. Untuk produk asuransi mobil all risk Chubb Syariah dikenai biaya premi mulai dari Rp175 ribu per bulan. Untuk asuransi TLO, premi mulai dari Rp35 ribu per bulan.
Chubb Syariah juga telah memiliki jaringan bengkel yang tersebar luas di beberapa kota di Indonesia. Sehingga kamu dapat melakukan reparasi mobil dengan mudah di bengkel terdekat.
5. Zurich Autocillin Ikhlas
Autocillin Ikhlas adalah produk asuransi mobil Autocillin syariah yang menawarkan pilihan perlindungan komprehensif dan Total Loss Only (TLO).
Perbedaannya ada pada cakupan risiko yang ditanggung. Jika komprehensif mampu menanggung segala macam kerusakan pada mobil, asuransi TLO hanya menanggung kerusakan total dan kehilangan.
Usia mobil maksimal 10 tahun dan untuk asuransi TLO usianya maksimal 15 tahun untuk asuransi komprehensif.
Manfaat polis asuransi mobil Autocillin syariah
- Manfaat pertanggungan bagi hasil jika tak ada klaim yang diajukan.
- Perlindungan ganti rugi pihak ketiga, kecelakaan diri, kerusakan akibat musibah, kerusuhan, hingga manfaat biaya pengobatan.
- Mendapat layanan derek gratis jika sewaktu-waktu mobilmu mengalami kerusakan dan harus segera dibawa ke bengkel.
Perhitungan premi asuransi mobil Autocillin syariah
Untuk premi asuransi komprehensif, biayanya mulai dari Rp205.998/bulan. Sedangkan untuk premi asuransi TLO, biayanya mulai dari Rp36.696/bulan.
Harga premi dapat berbeda sesuai dengan usia kendaraan, polis yang dipilih, perluasan jaminan, tipe dan jenis kendaraan, dan profil risiko lainnya.
6. Asuransi Mobil Zurich Syariah (Adira Syariah)
Zurich Insurance Group (Zurich) telah mengakuisisi PT Asuransi Adira Dinamika Tbk. Jadi, produk asuransi Adira sekarang berada di bawah naungan asuransi Zurich, yang juga menaungi asuransi Autocillin.
Sementara asuransi mobil Zurich Syariah dikelola oleh PT Zurich General Takaful Indonesia–yang juga termasuk asuransi mobil Adira Syariah.
Berikut ini produk asuransi mobil Zurich syariah dan Adira syariah asuransi mobil:
Autocillin Ikhlas
- Fitur New for Old. Pergantian kendaraan dengan yang baru bila mobil hilang dalam 6 bulan pertama perlindungan polis.
- Fasilitas Autocillin Ikhlas Rescue. Bantuan perbaikan gratis untuk masalah ringan pada kendaraan di jalan. Misalnya, ban bocor, masalah rem, aki soak, bensin habis, dll.
- Jasa perpanjangan STNK.
- Pertanggungan biaya perbaikan dan ganti rugi atas risiko kerusakan dan kehilangan kendaraan.
- Sebagian dana kontribusi akan dikelola untuk bayar zakat.
- Ganti rugi pada kerusakan atau kehilangan barang di dalam mobil. Maksimal Rp2 juta.
- Perluasan jaminan (rider): Kerusakan atau kehilangan mobil akibat bencana alam.
Asuransi Mobil Mikro Syariah
- Kontribusi terjangkau.
- Sebagian dana juga dikelola untuk zakat.
- Manfaat santunan bila pemegang polis mengalami cacat atau meninggal akibat kecelakaan kendaraan.
- Manfaat tambahan (rider).
- Double cover. Santunan dan manfaat/ganti rugi dari asuransi lain.
- Usia kendaraan maksimal 15 tahun.
7. Asuransi mobil Ramayana Syariah
Otoransi Syariah adalah produk asuransi syariah mobil dari PT Asuransi Ramayana Tbk.
Jaminan standar dari asuransi mobil Ramayana syariah adalah memberi pertanggungan atas kerugian/kerusakan kendaraan akibat:
- Risiko ringan seperti mobil baret, benturan, mobil penyok, dll.
- Mobil tergelincir, terbalik, atau terperosok.
- Kecelakaan atau tabrakan.
- Kebakaran dari kendaran lain atau di lokasi parkir.
- Kejadian di atas kapal di kapal dan layanan di bawah naungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Selain itu, ada jaminan perluasan (rider) yang ditawarkan asuransi mobil Ramayana Syariah. Termasuk kerusakan dan kerugian kendaraan akibat:
- Gempa bumi
- Letusan gunung berapi
- Tsunami
- Angin topan
- Badai
- Banjir
- Terorisme
- Sabotase
- Huru-hara
- Pengecualian polis lainnya
Peserta bisa memilih jenis polis komprehensif (All Risk) atau Total Loss Only (TLO).
8. Asuransi mobil syariah Sinar Mas
Asuransi mobil syariah dari Sinar Mas juga termasuk pilihan asuransi mobil syariah terbaik. Memiliki dua pilihan kategori, yaitu comprehensive dan Total Loss Only (TLO). Keduanya memiliki perluasan manfaat yang bisa dipilih jika peserta membutuhkannya.
Asuransi Sinar Mas syariah All Risk
Untuk asuransi gabungan atau komprehensif, risiko yang ditanggung cukup luas, misalnya kecelakaan, tabrakan, tergelincir, hingga kerugian akibat kecelakaan saat berada di dalam kapal feri.
Selain itu ada pertanggungan biaya pengangkutan atau penarikan mobil menuju bengkel dengan besaran maksimum 0,5% dari jumlah pertanggungan.
Untuk memiliki asuransi syariah mobil komprehensif, usia mobil maksimal 5 tahun. Lebih dari 5 tahun akan dikenai loading premi minimal 5% setiap tahunnya
Asuransi Sinar Mas syariah TLO
Risiko yang dijamin berupa mobil hilang karena pencurian dan kerusakan total yang mengakibatkan kerugian berjumlah sama atau lebih dari harga mobil tersebut di pasaran saat kerusakan terjadi.
Untuk asuransi TLO, usia mobil maksimal 10 tahun. Lebih dari 10 tahun juga dikenai loading premi tahunan minimal 5%.
Itulah beberapa rekomendasi asuransi mobil syariah di indonesia. Semoga info ini bisa memberi kamu pemahaman lebih tentang asuransi syariah dan mempermudah pilihan asuransi kamu.
Apa itu asuransi mobil syariah?
Asuransi mobil syariah adalah produk asuransi untuk memberi pertanggungan biaya atas risiko kerusakan dan kerugian kendaraan yang dijalankan berdasarkan syariah atau hukum agama Islam.
Asuransi syariah atau disebut juga dengan Takaful dijalankan dengan cara semua anggota menyumbangkan uang ke dalam sistem, sehingga satu sama lain bertanggung jawab dan bekerja sama untuk menjamin pertanggungan biaya atas risiko.
Perusahaan asuransi konvensional atau komersil dianggap bertentangan dengan prinsip Islam, yaitu:
- Riba (bunga)
- Al-maysir (perjudian)
- Al-gharar (ketidakpastian)
Maka dari itu, asuransi syariah hadir sebagai alternatif asuransi yang tidak mengandung unsur-unsur yang bertentangan tersebut–baik dari cara pengelolaan dana dan sistemnya.
Sebaliknya, asuransi syariah dijalankan dengan prinsip tolong-menolong, saling melindungi atau menjaga, dan kerja sama untuk menanggung beban atas risiko finansial sesuai dengan polis terdaftar pada seluruh anggota.
Begitu juga dengan asuransi mobil syariah yang memberi proteksi finansial jika sewaktu-waktu mobil mengalami kerusakan–baik kerusakan minimal seperti baret atau gores, maupun kerusakan parah seperti turun mesin, penyok parah karena kecelakaan, atau pun kehilangan kendaraan sesuai polis.
Kendaraan yang rusak/rugi akan ditanggung biayanya dengan dana yang dikelola dengan syariat. Jadi, polis asuransi mobil syariah dikenal hala dan tanpa riba.
Ini diatur sesuai dengan prinsip hukum Islam sebagaimana fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Nasabah akan mendapat proteksi finansial atas kerusakan kendaraan tanpa melanggar syariat agama.
Selain itu, syarat asuransi mobil syariah adalah mobil yang ditanggungkan wajib terbebas dari kegiatan atau komoditi haram, tidak digunakan untuk transaksi yang mengandung pornografi, maysir, maksiat, gharar, riba, dan risywah (suap).
Cara kerja asuransi mobil syariah
Anggota asuransi disebut juga dengan nasabah atau pemegang polis menyetujui kontrak takaful untuk menentukan sifat risiko, durasi pertanggungan, dan polis (mirip dengan asuransi konvensional).
Kontribusi setiap nasabah berdasarkan pada jenis pertanggungan yang dibutuhkan dan faktor pribadi mereka.
Dana yang terkumpul disebut dana Tabarru yang kemudian dikelola oleh perusahaan asuransi syariah atas nama nasabah. Setiap ada klaim, maka biaya klaim ditanggung bersama setiap anggota.
Begitu juga bila ada surplus (pendapatan lebih besar dari pengeluaran), maka keuntungan atau sisa dana dibagi untuk seluruh anggota–sebagai dividen tunai atau distribusi, atau melalui pengurangan kontribusi di masa depan.
Sebagai tambahan, cara kerja asuransi mobil syariah harus memenuhi syarat-syarat, termasuk:
- Asuransi beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi Islam.
- Komisi reasuransi hanya dapat diterima dari atau dibayarkan kepada perusahaan asuransi dan reasuransi syariah.
- Perusahaan asuransi harus mengelola dua dana terpisah, yaitu: dana peserta dan pemegang polis, berbeda dengan dana pemegang saham.
- Dana Tabarru ini juga diawasi oleh komite Syariah, yang juga bertanggung jawab untuk pembagian rasio untuk setiap tahun.
Di Asia Pasifik, kebanyakan pengelolaan dana kebanyakan menggunakan model Mudharabah. Model Mudarabah adalah perjanjian kerja sama antara pemilik modal (shahibul amal) dengan pengelola modal (mudharib) dengan perjanjian di awal, dengan sistem bagi hasil (bukan gaji atas jasa yang diberikan).
Perbedaan asuransi mobil syariah dan konvensional
Berikut ini perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional secara umum:
Asuransi Syariah | Subjek | Asuransi Konvensional |
Sharing of risk
(berbagi risiko) |
Prinsip dasar | Transfer of risk
(pengalihan risiko) |
Akad tabarru’, tijarah
(tolong menolong) |
Kontrak | Jual beli |
OJK dan DSN-MUI | Pengawasan | OJK |
Donasi dan investasi | Tujuan Bisnis | Komersial |
Memiliki peluang untuk dapat surplus underwriting (selisih dari kontribusi dana Tabarru) | Manfaat | Tidak ada pembayaran dana surplus underwriting |
Milik peserta sesuai kesepakatan | Keuntungan underwriting | Sepenuhnya milik perusahaan |
Dana peserta dan dana perusahaan dikelola terpisah | Kepelimilkan dana | Premi yang dibayarkan nasabah menjadi dana milik perusahaan |
Berdasarkan hukum dan prinsip syariah | Aturan | Tidak berdasarkan prinsip syariah |
Peserta memberi kontribusi untuk Ta’awuni | Pembayaran kontribusi | Peserta membayar premi untuk polis |
Operasional | Bebas riba, gharar, dan maysir | Tidak berdasarkan prinsip syariah |
Dibagi antara peserta sesuai dengan prinsip mudharabah (bagi hasil) | Profit | Milik perusahaan |
Alquran, Hadist, dan sumber hukum Islam lainnya | Sumber hukum | Bukan berdasarkan sumber hukum agama |
Asuransi mobil syariah adalah asuransi yang menjalankan syariat Islam dan memiliki beberapa poin perbedaan dengan asuransi mobil konvensional. Yaitu:
1. Prinsip asuransi
Perbedaan utama ada pada prinsip yang dijalankan, yaitu.
Asuransi mobil syariah
Prinsip asuransi syariah adalah risk sharing dimana sekelompok nasabah akan saling tolong-menolong jika salah satu dari mereka mengalami kerusakan mobil dengan menggunakan dana nasabah (tabarru’).
Perusahaan hanya bertindak sebagai pengelola dana tabarru‘ yang mendapat imbalan berupa ujrah atau upah atas jasanya.
Asuransi mobil konvensional
Prinsip asuransi konvensional adalah pertanggungan penuh oleh perusahaan jika mobil nasabah mengalami kerusakan (risk transfer).
2. Pengelolaan dana dan hukum asuransi mobil syariah
Salah satu perbedaan antara asuransi umum dengan asuransi syariah adalah dari hukum atas pengelolaan dana asuransi.
Hukum asuransi mobil syariah
Hukum asuransi mobil syariah adalah perusahaan asuransi mobil wajib mengelola dana peserta sesuai syariat Islam dengan instrumen investasi yang halal, tanpa bunga (riba), judi (maysir), dan ketidakjelasan (gharar).
Asuransi mobil konvensional
Perusahaan asuransi mobil dapat melakukan pengelolaan dana peserta asuransi secara bebas, tanpa memperhatikan halal atau haram.
3. Kepemilikan dana
Asuransi mobil syariah
Dana tersebut dibagi menjadi tiga, yakni:
- Dana tabarru’ untuk kepentingan kebutuhan peserta yang membutuhkan untuk ditolong
- Dana investasi peserta
- Dana perusahaan.
Jika dana tabarru’ mengalami defisit, maka perusahaan wajib memenuhi kekurangan dengan dana perusahaan.
Asuransi mobil konvensional
Dana yang didapat dari premi masing-masing nasabah menjadi milik perusahaan untuk dikelola.
4. Pengembalian premi
Asuransi syariah
Dana yang tidak digunakan selama masa perlindungan juga dapat dikembalikan kepada nasabah, sehingga tidak ada dana hangus.
Untuk jumlah dana yang didapat, sebaiknya kamu tanyakan terlebih dahulu kepada perusahaan asuransinya sebelum menandatangani akad.
Asuransi mobil komersial
Tidak ada pengembalian premi di akhir masa perlindungan jika nasabah tak pernah mengajukan klaim. Kecuali kamu membeli produk asuransi yang berkaitan dengan investasi atau unit link.
5. Sistem surplus underwriting
Asuransi mobil syariah
Terdapat sistem yang dikenal dengan istilah surplus underwriting yang artinya selisih dari total kontribusi peserta setelah ditambah recovery claim dari reasuransi, dikurang pembayaran klaim, kontribusi reasuransi, dan penyisihan teknis dalam satu periode.
Jika terdapat surplus underwriting, maka akan dibagi rata ke semua peserta.
Asuransi mobil konvensional
Sistem surplus underwriting tidak akan kamu dapati di asuransi mobil konvensional yang menganut sistem selisih dana seluruhnya menjadi milik perusahaan.
6. Pengawasan
Asuransi mobil syariah
Sedangkan asuransi syariah diawasi oleh OJK dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang ditunjuk oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Asuransi mobil konvensional
Pada asuransi mobil non-syariah, pengawasannya hanya dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
7. Bagi hasil investasi ke peserta
Selain premi, hasil investasi juga akan dibagi ke peserta dan perusahaan sesuai dengan akadnya. Akad asuransi mobil syariah ada empat, yaitu:
- Akad Tabarru‘: Hasil investasi akan dibagihasilkan pada peserta.
- Akad Tijarah: Hasil investasi akan dibagihasilkan pada peserta.
- Akad Wakalah bil Ujrah: Perusahaan dapat menginvestasikan dana peserta tapi tak bisa mengambil hasilnya. Perusahaan hanya mendapat ujrah sebagai imbalannya.
- Akad Mudharabah Musytarakah: Hasil investasi akan dibagi antara peserta dan perusahaan sesuai kesepakatan nisbah yang disesuaikan dengan porsinya masing-masing.
Itulah perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional secara umum yang harus kamu pahami sebelum memilihnya.
Persamaan asuransi mobil syariah dan konvensional
Baik asuransi mobil syariah dan non-syariah sama-sama memberi pertanggungan atas beban biaya dari kerusakan dan kerugian kendaraan yang mungkin terjadi dan terjadi tidak disengaja. Ini berarti akan memberi perlindungan bagi kondisi finansial kamu.
Selain itu, kedua jenis asuransi mobil ini juga setidaknya punya layanan, fasilitas, bengkel rekanan, dan jenis pertanggungan yang setipe.
Mungkin ada beberapa perbedaan standar dan kualitas, tergantung masing-masing perusahaan, tapi memiliki konsep yang sama.
Jenis polis asuransi mobil syariah di Indonesia
Ada dua pilihan polis asuransi mobil syariah yang sama dengan asuransi mobil konvensional. Yaitu:
1. Asuransi mobil syariah TLO
Asuransi TLO atau Total Loss Only adalah produk asuransi yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi atas kerusakan/kerugian yang nilainya setara atau lebih dari 75% dari harga kendaraan saat ini.
Jadi, asuransi TLO hanya akan menanggung kerusakan berat atau kerugian total. Misalnya, kecelakaan berat yang merusak sebagian besar mobil atau kehilangan kendaraan akibat pencurian.
Usia mobil yang ditanggung maksimal 15 tahun. Selain itu, premi asuransi mobil TLO umumnya lebih rendah daripada premi All Risk.
2. Asuransi mobil All Risk syariah
Asuransi Comprehensive atau asuransi mobil All Risk adalah produk asuransi yang memberi pertanggungan biaya atas semua jenis kerusakan dan kerugian pada mobil. Baik itu akibat kerusakan ringan atau kerusakan besar.
Premi asuransi All Risk memang sedikit lebih besar dari premi TLO, tapi akan menanggung biaya atas segala jenis risiko kerusakan kendaraan kamu.
Bila mobil mengalami lecet, penyok, baret, rusak, atau bahkan hilang, beban biaya bisa di-cover dengan klaim polis All Risk. Berarti, ini akan memberi kamu perlindungan secara finansial yang lebih menyeluruh.
Perhitungan premi asuransi mobil syariah di Indonesia
Perhitungan premi asuransi mobil syariah diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 6/SEOJK.05/2017 tentang Penetapan Premi atau Kontribusi pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor pada tahun 2017. Acuan aturan ini sama dengan asuransi mobil konvensional.
Berikut ini persentase asuransi mobil syariah all risk dan TLO yang dijelaskan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 6/SEOJK.05/2017:
Persentase asuransi mobil syariah All Risk
Kategori Wilayah & Harga Mobil | Wilayah 1 | Wilayah 2 | Wilayah 3 |
Kat. 1, maks. Rp125 juta | 3,82% – 4,20% | 3,26% – 3,59% | 2,53% – 2,78% |
Kat. 2, Rp125-200 juta | 2,67% – 2,94% | 2,47% – 2,72% | 2,69% – 2,96% |
Kat. 3, Rp200-400 juta | 2,18% – 2,40% | 2,08% – 2,29% | 1,79% – 1,97% |
Kat. 4, Rp400-800 juta | 1,20% – 1,32% | 1,20% – 1,32% | 1,14% – 1,25% |
Kat. 5, Lebih dari Rp800 juta | 1,05% – 1,16% | 1,05% – 1,16% | 1,05% – 1,16% |
Keterangan:
- Wilayah I: Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya.
- Wilayah II: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
- Wilayah III: Wilayah lainnya yang tidak disebutkan pada wilayah I dan II.
Persentase asuransi mobil syariah Total Loss Only (TLO)
Kategori Wilayah & Harga Mobil | Wilayah 1 | Wilayah 2 | Wilayah 3 |
Kat. 1, maks. Rp125 juta | 0,47% – 0,56% | 0,65% – 0,78% | 0,51% – 0,56% |
Kat. 2, Rp125-200 juta | 0,63% – 0,69% | 0,44% – 0,53% | 0,44% – 0,48% |
Kat. 3, Rp200-400 juta | 0,41% – 0,46% | 0,38% – 0,42% | 0,29% – 0,35% |
Kat. 4, Rp400-800 juta | 0,25% – 0,30% | 0,25% – 0,30% | 0,23% – 0,27% |
Kat. 5, Lebih dari Rp800 juta | 0,20% – 0,24% | 0,20% – 0,24% | 0,20% – 0,24% |
Keterangan:
- Wilayah I: Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya.
- Wilayah II: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
- Wilayah III: Wilayah lainnya yang tidak disebutkan pada wilayah I dan II.
Faktor yang mempengaruhi tarif premi asuransi mobil
Setiap peserta mungkin memiliki kewajiban tarif premi asuransi mobil yang berbeda, berikut ini faktornya:
- Jenis asuransi yang dipilih.
- Nilai kendaraan.
- Tahun mobil atau usia mobil.
- Wilayah tertanggung.
- Tipe, merek, dan harga mobil
Kamu bisa konsultasi dengan perusahaan asuransi syariah tersebut tentang jumlah premi yang harus dibayarkan. Mudahnya, kamu bisa cek dulu premi asuransi mobil syariah dari berbagai perusahaan asuransi di DuitPintar!
Cara klaim asuransi mobil syariah
Setiap perusahaan asuransi mobil syariah punya kebijakan berbeda tentang pengajuan klaim. Namun, secara umum cara klaim asuransi mobil sebagai berikut:
- Melaporkan kejadian yang menyebabkan mobil rusak atau rugi. Segera dalam maksimal 5×24 jam setelah kejadian.
- Sampaikan kronologi kejadian.
- Bila perlu lengkapi dengan foto, video, atau bukti CCTV kejadian.
- Serahkan dokumen klaim, termasuk:
- Polis asuransi
- SIM
- STNK
- BPKB
- KTP
- Laporan Kecelakaan Kendaraan Bermotor (LKKB).
- Surat keterangan hilang (kasus pencurian).
- Surat keterangan kepolisian.
- Surat tuntutan pihak ketiga (bila melibatkan pihak ketiga).
Kemudian, kirim dokumen ke kantor pusat atau kantor cabang perusahaan asuransi. Atau, via email dan aplikasi mobile yang disediakan.
Cara membeli asuransi mobil syariah terbaik
Kamu bisa membeli asuransi mobil syariah atau pengajuan jenis asuransi lainnya di DuitPintar. Caranya mudah, loh.
- Klik Asuransi Mobil.
- Isi informasi yang dibutuhkan.
- Klik ‘Tampilkan Pilihan Polis’.
Kamu bisa konsultasi seputar asuransi via telepon dan mendapat rekomendasi pilihan polis terbaik yang sesuai dengan profil risiko kamu. Selanjutnya, baca kontrak polis dengan benar dan selesaikan pembayaran premi.
Tips memilih asuransi mobil syariah terbaik
Agar kamu bisa mendapatkan manfaat yang lebih maksimal dari polis asuransi ini, perlu ketelitian untuk memilihnya.
Berikut ini beberapa cara memilih asuransi mobil syariah terbaik:
1. Cari tahu kebutuhan
Pastikan dulu kamu mengetahui apa kebutuhanmu.
Jika kamu membutuhkan perlindungan maksimal karena mobilmu kerap mengalami kecelakaan atau kerusakan, kamu dapat memilih asuransi komprehensif yang menanggung segala risiko.
Namun jika kamu membutuhkan asuransi dengan premi terjangkau dengan cakupan pertanggungan kehilangan dan kerusakan parah, kamu dapat memilih asuransi TLO.
2. Pilih perusahaan asuransi yang terpercaya
Selalu periksa kredibilitas perusahaan asuransi yang ingin kamu beli. Misalnya, dengan memeriksa laporan keuangannya, mengecek laman resmi dan media sosial, serta melihat ulasan dari nasabah-nasabahnya.
Pastikan juga perusahaan tersebut sudah terdaftar di Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. Bengkel rekanan yang tersedia di wilayahmu
Pilihlah asuransi syariah yang memiliki jaringan bengkel rekanan yang luas di Indonesia. Ini akan memudahkan kamu saat membawa mobilmu untuk reparasi dan servis lainnya.
Akan sangat repot bila tidak ada bengkel rekanan asuransi yang dekat dengan tempat tinggal kamu.
4. Selalu bandingkan polis
Terakhir, kamu perlu membuat perbandingan premi dan polis dari banyak perusahaan asuransi mobil syariah.
Gunanya untuk mengetahui asuransi mana yang memiliki premi paling terjangkau sesuai dengan kemampuan kamu, juga mendapat manfaat pertanggungan yang paling banyak dan menguntungkan.
Jangan khawatir, kamu bisa bandingkan polis dan premi asuransi mobil di DuitPintar dengan mudah dan praktis!
Cukup dengan isi kelengkapan data seperti tipe, jenis, usia, dan area domisili mobil kamu. Kamu akan dapat rekomendasi dan penawaran asuransi mobil terbaik!
Kelebihan asuransi mobil syariah dibandingkan konvensional
Ada banyak kelebihan dan manfaat yang bisa didapat dengan memiliki asuransi mobil syariah. Di antaranya:
- Asuransi mobil syariah lebih aman karena diawasi secara ketat oleh dua lembaga sekaligus, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang merupakan representatif dari Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI.
- Asuransi syariah merupakan investasi yang halal serta terbebas dari riba, gharar, dan maysir karena dijalankan sesuai syariat Islam.
- Kamu bisa mendapat dana asuransi jika belum pernah mengajukan klaim di masa pertanggungan. Berbeda dengan asuransi konvensional yang tidak dapat mengembalikan sisa dana premi, kecuali asuransi produk unit link.
- Keunggulan lain dari asuransi ini adalah prinsip asuransi syariah dan transparan. Kamu selaku pemilik asuransi dapat mengetahui bagaimana danamu dikelola perusahaan secara jelas dan terang-terangan.
- Prinsip tolong-menolong orang lain yang mengalami kesusahan akibat musibah yang menimpanya. Sebab dengan dana yang kamu setorkan, ada perputaran dana dengan sistem risk transfer dimana kamu membantu sesama nasabah yang mengalami kerugian.
Bagi kamu yang beragama Islam, menggunakan asuransi syariah dapat membuat kamu merasa lebih tenang dan nyaman karena dapat memastikan produk asuransi berprinsip halal.
Pentingnya asuransi mobil
Sudah memahami apa itu asuransi mobil syariah? Kamu pasti juga mendapat gambaran kenapa asuransi itu penting.
Asuransi mobil memberi jaminan pertanggungan biaya atas risiko kerusakan/kerugian pada mobil yang tidak terduga. Kamu jadi tidak perlu mengeluarkan biaya sendiri atau bahkan memakai dana darurat dan tabungan untuk menutup biaya perbaikan atau pemulihan kendaraan.
Asuransi melindungi kamu dari risiko finansial yang kerap terjadi tidak terduga. Ini sangat penting bagi para pemilik kendaraan.
Kamu punya pilihan untuk memilih asuransi mobil konvensional atau asuransi mobil syariah, baik untuk membeli polis TLO atau All Risk. Asuransi syariah dijalankan dengan prinsip asuransi syariah dan pengelolaan dana yang halal.
FAQ
Apa itu asuransi mobil Syariah?
Asuransi mobil yang dijalankan dengan prinsip syariah. Meminimalisir terjadinya riba, maysir (perjudian), dan al-gharar (ketidakpastian). Kegiatan operasional diawasi oleh OJK dan DSN-MUI.
Apa itu asuransi Takaful Umum?
Takaful Umum adalah perusahaan asuransi syariah yang didirikan oleh PT Syarikat Takaful Indonesia, yang juga pelopor utama asuransi syariah di Indonesia sejak tahun 1994.
Apakah asuransi mobil termasuk riba?
Asuransi mobil konvensional termasuk riba, namun asuransi mobil syariah bebas riba. Produk asuransi mobil syariah mengedepankan kerja sama, saling melindungi, dan tolong menolong.
Apa saja produk asuransi mobil syariah yang bagus?
Ada banyak pilihan asuransi mobil syariah yang unggul dan menawarkan banyak manfaat pertanggungan yang menguntungkan.
Contoh asuransi syariah adalah Autocillin Ikhlas Zurich, Asuransi Mobil All Risk Otomate Syariah ACA, Asuransi Mobil Chubb Syariah, Asuransi Takaful Keluarga Abror Standard, Asuransi Mobil Syariah Garda OTO, dan ada banyak pilihan asuransi syariah lainnya yang bisa kamu cek di DuitPintar!

Bergabung di DuitPintar untuk berbagi info seputar asuransi, investasi, pengelolaan keuangan, tips, dan konten-konten bermanfaat di antaranya.