Asuransi Penyakit Kritis
Apa itu asuransi penyakit kritis?
Asuransi penyakit kritis adalah jenis asuransi yang dapat memberikan pertanggungan hingga 100% ketika tertanggung mengalami risiko penyakit kritis.
Asuransi penyakit kritis atau pertanggungan penyakit kritis sendiri memang dinilai sangat penting, apalagi mengingat bahwa saat ini biaya pengobatan untuk berbagai penyakit kritis sangatlah mahal.
Belum lagi ditambah inflasi biaya kesehatan yang terus naik tiap tahunnya.Â
Selain memberikan pertanggungan untuk biaya perawatan penyakit kritis, pertanggungan penyakit kritis juga akan memberikan pertanggungan apabila tertanggung meninggal dunia.
Inilah yang menjadi alasan lain mengapa pertanggungan penyakit kritis ini penting untuk dimiliki.
Duitpintar telah merangkum rekomendasi Asuransi Penyakit Kritis terbaik yang bisa kamu miliki. Simak daftar selengkapnya berikut ini.
Daftar Rekomendasi Asuransi Penyakit Kritis Terbaik
Asuransi Penyakit Kritis merupakan bagian dari asuransi kesehatan. Beberapa jenis asuransi ini ada yang berupa Rider, namun beberapa brand asuransi juga ada yang menjadikan Asuransi Penyakit Kritis sebagai produk utamanya. Berikut daftar asuransi kesehatan terbaik dengan pilihan produk Critical Illness Insurance.
Salah satu asuransi kesehatan terbaik di Indonesia adalah asuransi kesehatan Manulife yang dihadirkan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Manulife menyediakan polis MiUltimate Critical Care sebagai asuransi penyakit kritis yang dapat kamu miliki. MiUltimate Critical Care adalah polis yang disediakan Manulife sebagai asuransi penyakit kritis yang menyediakan perlindungan kurang lebih untuk 50 jenis penyakit kritis. Polis kesehatan ini tidak jauh berbeda dengan asuransi kesehatan Manulife yang sebelumnya, hanya saja polis ini memberikan manfaat tambahan untuk penyakit yang berbahaya. AXA Mandiri Proteksi Kanker Dini adalah produk asuransi penyakit kritis yang ditawarkan oleh PT AXA Mandiri Financial Services. Manfaat utama yang diberikan adalah penggantian biaya rawat inap, rawat jalan, hingga santunan meninggal dunia karena terdiagnosis penyakit kanker. Salah satu keunggulan polisnya adalah menanggung biaya pengobatan hingga jangkauan ASEAN (kecuali Singapura). Sesuai namanya, AXA Mandiri Proteksi Kanker Dini hanya menanggung risiko penyakit kritis kanker saja. Karena itu, produk AXA Mandiri ini sangat cocok untuk calon nasabah yang memiliki riwayat kanker di keluarga. Ini merupakan produk Asuransi Penyakit Kritis AIA yang memberikan perlindungan terhadap 136 penyakit kritis. Asuransi ini juga masuk kategori asuransi jiwa tradisional seumur hidup. Asuransi Cigna memiliki dua jenis asuransi penyakit kritis terbaik yang dapat dimiliki, yaitu sebagai berikut ini. CI Protection Plus adalah produk asuransi kesehatan tambahan (rider) dari Allianz yang memberikan perlindungan hingga 49 kondisi Penyakit Kritis tanpa mengurangi Uang Pertanggungan Dasar. Asuransi ini memberi manfaat tambahan untuk cover pertanggungan hingga 49 kondisi Penyakit Kritis tanpa mengurangi Uang Pertanggungan Dasar. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Untuk itu sebaiknya teliti dulu satu demi satu, lalu temukan produk asuransi yang paling pas dan cocok dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.1. Manulife MiUltimate Critical Care
2. Asuransi AXA Mandiri Proteksi Kanker Dini
3. AIA Sehat Seratus
4. Asuransi Penyakit Kritis Cigna
5. Allianz CI Protection Plus (Rider)
Manfaat Asuransi Penyakit Kritis
Memutuskan untuk memiliki satu produk asuransi penyakit kritis ternyata dapat memberikan berbagai manfaat atau keuntungan, di antaranya:
Dengan memiliki salah satu produk asuransi penyakit kritis, orang yang menderita berbagai penyakit kritis dan berat ini memiliki kesempatan sembuh yang lebih besar. Hal ini karena mereka akan mendapatkan jaminan bantuan medis dari asuransi yang mereka ikuti. Bantuan medis ini biasanya memiliki batas tertentu, tergantung pada jenis polis yang dipilih oleh tertanggung. 1. Mendapatkan Jaminan Bantuan Medis
Tidak ada orang yang ingin meninggalkan keluarga dengan kondisi yang sulit. Karenanya salah satu manfaat asuransi penyakit kritis ini adalah memberikan pertanggungan berupa jaminan kematian bagi ahli waris, ketika tertanggung meninggal dunia. Hal ini berarti asuransi penyakit kritis juga turut memberikan dukungan finansial bagi keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan. 2. Mendapatkan Jaminan Kematian
Saat memilih untuk mengikuti program asuransi penyakit kritis, maka selain mendapatkan manfaat perlindungan peserta juga mendapatkan manfaat tabungan. Apabila selama jangka waktu tertentu tertanggung tidak melakukan klaim,maka premi yang sudah dibayarkan dapat dikembalikan. Adapun jumlah premi yang dikembalikan adalah berbeda tergantung perjanjian yang tercatat di polis. 3. Manfaat Perlindungan dan Tabungan
Dengan memiliki produk asuransi penyakit kritis, umumnya seseorang akan secara otomatis dipaksa untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan mereka. Secara tidak langsung hal ini juga dapat membantu mereka dalam mengatur keuangan, dimana uang yang mereka hasilkan tidak habis untuk memenuhi gaya hidup saja. 4. Membantu Mengelola Uang dengan Lebih Bijak
Daftar Penyakit Kritis
Sebelum memilih atau menggunakan asuransi penyakit kritis, ada baiknya ketahui dulu jenis penyakit apa saja yang dapat ditanggung atau di-cover oleh asuransi ini. Hal ini untuk menghindari adanya kekeliruan informasi, dan jangan sampai ketika sudah membayar premi ternyata penyakit yang diderita tidak ditanggung atau di-cover oleh asuransi.Â
Daftar Penyakit yang Ditanggung Asuransi Penyakit Kritis
Penyakit-penyakit di atas memang dikenal sebagai penyakit yang ganas dan dapat menimbulkan kematian pada penderitanya. Biaya perawatan dan pengobatan pun panjang, sebab penyakit diatas memang butuh terapi medis yang banyak dan bertahap.Â
Beberapa asuransi mungkin memiliki daftar yang berbeda untuk penyakit yang bisa ditanggung. Untuk itu, sebaiknya pastikan untuk meminta detail informasi sebelum memilih produk asuransi yang akan digunakan.Â
Meski sebagian besar penyakit kritis mendapatkan perlindungan dari manfaat asuransi penyakit kritis, akan tetapi ada beberapa penyakit atau kondisi yang membuatnya tidak lagi ter-cover oleh asuransi. Apa sajakah itu?Daftar Penyakit Kritis yang Tidak Ditanggung Asuransi
Beberapa produk asuransi tentunya memiliki penawaran yang berbeda dalam hal penyakit yang di-cover atau tidak di-cover. Ini juga tergantung pada nilai premi yang sanggup dibayarkan oleh tertanggung.
Pengecualian Asuransi Penyakit Kritis
Setiap produk asuransi tentu memiliki beberapa pengecualian atas pertanggungan yang akan diberikan pada tertanggung. Pengecualian ini bisa saja mencakup tentang penyebab penyakit atau hal lainnya.Â
Beberapa pengecualian yang umum diberlakukan misalnya:
Kondisi kritis yang terjadi atau dialami selama masa tunggu dapat menyebabkan pengecualian yang membuat nasabah tidak dapat menggunakan produk asuransi yang dipilihnya.1. Apabila kondisi kritis yang dialami tertanggung terjadi pada saat masa tunggu.
2. Kondisi kritis yang dialami oleh tertanggung disebabkan oleh:
3. Tertanggung utama meninggal akibat:
Beberapa pengecualian tambahan mungkin juga dimiliki oleh perusahaan asuransi lainnya. Untuk itu, penting bagi nasabah asuransi untuk melakukan pengecekan mendetail terkait pengecualian klaim atau manfaat pertanggungan.
Premi Asuransi Penyakit Kritis
Premi asuransi penyakit kritis merupakan sejumlah dana yang wajib dibayarkan oleh tertanggung sebagai salah satu bentuk kewajiban agar dapat mendapatkan hak pertanggungan dari perusahaan asuransi.Â
Besaran biaya premi asuransi penyakit kritis ini tentu akan sangat bervariasi, tergantung dari manfaat pertanggungan yang bisa diberikan oleh perusahaan.
Misalnya saja, besar premi asuransi penyakit kritis yang harus dibayarkan nasabah A lebih besar dari nasabah B sebab manfaat yang didapat lebih banyak.Â
Mulai dari jenis penyakit yang di-cover, pilihan rumah sakit, jumlah dana pertanggungan lebih besar, jangka waktu polis yang lebih panjang dan berbagai manfaat lainnya.Â
Sedangkan nasabah B mungkin saja membayarkan premi yang lebih sedikit sebab manfaat yang diperoleh juga lebih sedikit.Â
Umumnya besar atau kecilnya biaya premi asuransi penyakit kritis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor Penentu Besaran Premi
- usia masuk calon nasabah.
- apakah calon nasabah perokok atau bukan.
- kondisi kesehatan umum nasabah.
- jumlah pembayaran tunai dan juga asuransi yang ingin dimiliki.Â
- apakah asuransi yang dipilih merupakan asuransi murni atau rider.Â
Jenis Asuransi Penyakit Kritis
Untuk kamu yang ingin membeli produk asuransi penyakit kritis, sebaiknya pahami dulu jenis-jenis dari asuransi ini.
Saat Ini terdapat dua jenis asuransi penyakit kritis, dimana keduanya memiliki perbedaan yaitu:
1. Asuransi Penyakit Kritis Murni
Asuransi penyakit kritis murni merupakan jenis asuransi yang hanya fokus pada pertanggungan penyakit-penyakit kritis saja.
Umumnya asuransi penyakit kritis murni berdiri sendiri, artinya tidak bergandengan dengan asuransi lain seperti misalnya asuransi kesehatan.
2. Asuransi Penyakit Kritis Rider
Asuransi jenis rider ini merupakan asuransi tambahan yang biasanya tidak bisa dibeli jika kamu tidak atau belum memiliki asuransi kesehatan.
Kelebihan asuransi ini adalah tertanggung akan mendapatkan pertanggungan dari lebih banyak jenis penyakit kritis.
Cara Klaim Asuransi Penyakit Kritis
Klaim asuransi dapat dicairkan apabila pihak keluarga sudah mengajukan proses klaim pada perusahaan asuransi.
Berikut ini adalah tata cara pengajuan klaim asuransi penyakit kritis secara umum.
Langkah Pengajuan Klaim
- Lengkapi formulir pengajuan klaim. Kamu bisa mendapatkan formulir ini dengan mengunduh di website perusahaan asuransi terkait. Isi data dengan lengkap mulai dari nomor KTP atau paspor tertanggung, nama pemegang polis, nomor polis dan sebagainya.
- Lampirkan dokumen persyaratan pengajuan klaim. Misalnya saja dokumen rekam medis, tagihan rumah sakit, resep obat, pemeriksaan laboratorium dan lainnya dalam bentuk dokumen asli (bukan copy).
- Lampirkan dokumen lain yang mungkin diminta oleh perusahaan asuransi sebagai syarat klaim, misalnya saja dokumen dari kepolisian dan sebagainya.Â
- Selanjutnya perusahaan asuransi akan melakukan analisis terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menerima atau menolak pengajuan klaim. Proses ini bisa memakan waktu antara 7 – 14 harim tergantung perusahaan masing-masing.Â
- Jika pengajuan klaim diterima, kamu hanya perlu menunggu dana cair ke rekening.
Apabila pengajuan klaim ditolak, maka pihak nasabah berhak untuk mengajukan surat banding kepada perusahaan asuransi.
Surat banding ini berisi berbagai alasan atau penjelasan rasional mengapa klaim kamu seharusnya bisa diterima.
Tentunya dalam surat banding juga harus disertakan dokumen dan bukti atau fakta.
Tips Memilih Asuransi Penyakit Kritis
Ada beberapa tips yang sebaiknya kamu perhatikan saat akan memilih produk asuransi penyakit kritis, diantaranya:
Penyakit kritis memang memiliki kemungkinan besar membuat penderitanya meninggal meski tidak selalu. Sebaiknya jika kamu akan menggunakan asuransi penyakit kritis, maka pilihlah asuransi yang bisa memberikan manfaat perlindungan finansial bagi ahli waris. Sehingga nantinya saat kamu pergi, anak-anak tetap dapat hidup dengan layak. 1. Ketahui Manfaat untuk Ahli Waris
Ketika akan memilih asuransi penyakit kritis, penting untuk memperhatikan cakupan perlindungan yang diberikan. Semakin banyak cakupan penyakit yang bisa di-cover, tentu akan semakin baik. 2. Cakupan Perlindungan
Ketika memutuskan untuk membeli produk asuransi, tentu kamu jadi punya kewajiban untuk membayarkan premi rutin. Pastikan bahwa kamu memilih produk asuransi yang nilai preminya tidak terlalu memberatkan kondisi finansial. Biar bagaimanapun kamu tetap memiliki kehidupan sehari-hari yang juga membutuhkan dana. 3. Kemampuan Finansial
Hal terpenting saat akan membeli asuransi adalah memilih perusahaan yang terpercaya. Bagaimana cara mengetahuinya/ Umumnya perusahaan asuransi yang terpercaya sudah terdaftar secara resmi di OJK. Selain itu mereka juga memiliki pengelolaan keuangan yang terbuka dan transparan. 4. Perusahaan yang Terpercaya
FAQ: Orang Juga Bertanya
Sesuai namanya, asuransi penyakit kritis adalah produk asuransi yang memberikan santunan tunai atas risiko penyakit kritis baik tahap awal, menengah, dan akhir. Santunan ini diberikan ketika nasabah atau tertanggung terdiagnosis penyakit kritis. Setelah mengetahui manfaat asuransi penyakit kritis, sebenarnya apa sih yang tergolong penyakit kritis? Penyakit kritis adalah kondisi kesehatan kritis, kronis, atau stadium lanjut yang dapat mengancam jiwa tertanggung atau pasien. Misalnya untuk kondisi gagal ginjal terhitung penyakit kritis apabila kedua ginjal yang bermasalah. Stroke dianggap penyakit kritis apabila telah dikonfirmasi dokter spesialis paling tidak enam minggu setelah kejadian. Koma haruslah setidaknya satu bulan, dan operasi bypass memiliki penyumbatan 50 persen. Namun, kembali lagi bergantung pada polis yang dipilih. Penyakit kritis adalah semua jenis penyakit yang memiliki kondisi mengancam jiwa pasien. Misalnya seperti kanker payudara stadium lanjut yang sudah menyebar ke sebagian besar organ tubuh. Perlu diketahui bahwa tidak semua penyakit tergolong penyakit kritis. Kamu bisa membeli asuransi online melalui website perusahaan asuransi atau bisa juga melalui Duitpintar. Ada beberapa penyakit kritis katastropik yang di-cover asuransi seperti misalnya jantung, stroke, kanker, dan sebagainya. Akan tetapi ada juga penyakit katastropik lain yang tidak di-cover asuransi, sehingga membutuhkan asuransi penyakit kritis. Penyakit kritis minor adalah salah satu jenis penyakit kritis yang dapat ditanggung oleh asuransi. Beberapa contoh penyakit kritis minor adalah penyakit yang terkait dengan prosedur pada jantung, contohnya angioplasty, aritmia jantung, infective endocarditis, operasi arteri jantung, dan operasi bedah katup aorta jantung perkutan. Sejumlah perusahaan asuransi yang memiliki manfaat tambahan (rider) penyakit minor adalah Asuransi Penyakit Kritis Manulife, Asuransi Penyakit Kritis FWD, dan Asuransi AIA. Biaya pengobatan penyakit kritis tidaklah murah, karena itu asuransi sangatlah penting untuk memberikan solusi finansial. Selain itu, inflasi biaya perawatan kesehatan di Indonesia meningkat hingga 11 persen di tahun 2018. Angka tersebut terbilang tinggi bahkan mengalahkan Singapura. Bayangkan saja jika biaya perawatan untuk operasi bypass jantung adalah minimal Rp150 juta pada tahun 2019. Ini berarti kemungkinan biaya bypass jantung di tahun selanjutnya bisa mencapai Rp166 juta. Jika memiliki asuransi penyakit kritis terbaik, Anda tidak perlu khawatir dengan biaya kesehatan yang melonjak setiap tahunnya, sebab perawatan kesehatan Anda ditanggung oleh asuransi. Inilah yang menjadi pentingnya asuransi penyakit kritis untuk dimiliki. Pastikan manfaat asuransi penyakit kritis yang dibeli sesuai dengan kebutuhan. Misal, apabila calon nasabah masih berusia 20 tahun, mungkin baru membutuhkan santunan dana sebesar Rp200 juta saja, sehingga biaya premi yang dibayarkan pun tidak terlalu mahal. JIka sudah menikah dan memiliki anak, barulah cari santunan yang lebih besar, misal Rp500 juta.Apa itu asuransi penyakit kritis?
Apa yang dimaksud penyakit kritis?
Apa saja yang termasuk penyakit kritis?
Di mana membeli asuransi penyakit kritis online?
Apakah penyakit kritis katastropik di-cover asuransi?
Apa yang dimaksud dengan penyakit kritis minor?
Perlukah asuransi penyakit kritis?
Bagaimana cara mendapatkan asuransi penyakit kritis dengan premi murah?