Mengenal Asuransi Sosial – Ciri dan Jenis Produknya
Pemerintah membentuk asuransi sosial untuk menjamin kesejahteraan seluruh rakyat. Asuransi yang bersifat wajib ini menjamin perlindungan dasar dengan premi terjangkau.Â
Contoh perusahaan asuransi sosial adalah BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai program asuransi sosial!
Apa itu asuransi sosial?Â
Salah satu jenis asuransi adalah asuransi sosial. Asuransi sosial adalah asuransi yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan mekanisme pengumpulan dana (premi) bersifat wajib yang berasal dari iuran warga negara untuk dikelola demi saling membantu beban biaya anggota.Â
Asuransi memproteksi risiko sosial ekonomi yang menimpa peserta atau anggota keluarganya. Program ini sesuai dengan UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Pada dasarnya, sistem asuransi sosial mengedepankan nilai-nilai gotong royong, kerja sama, dan subsidi silang.Â
Sumber pembiayaan sistem asuransi sosial yang berasal dari subsidi silang yang bertujuan untuk mendapatkan manfaat pertanggungan maksimal bagi seluruh peserta.Â
Melalui metode subsidi silang, masyarakat kalangan menengah ke atas bisa membantu masyarakat dengan kemampuan ekonomi rendah untuk akses pembiayaan.
Promo Harga Asuransi Jiwa dan Asuransi Lainnya 2023
Dapatkan Harga Termurah dari pialang asuransi terdaftar di OJK, PT Anugrah Atma Adiguna, untuk pembelian polis asuransi jiwa terbaik dengan Diskon 15%!
Cek informasi lengkapnya, mulai dari premi hingga manfaat pertanggungan, dengan mengklik tautan di bawah ini.
- Asuransi Pendidikan
- Asuransi Jiwa Murni
- Asuransi Orang Tua
- Asuransi Unit Link
- Asuransi Jiwa Syariah
- Asuransi Jiwa dengan Pengembalian Premi (Asuransi Jiwa RoP)
- Asuransi Perjalanan
- Asuransi Perjalanan Visa Schengen
- Asuransi Kecelakaan
- Asuransi Mikro
Cek informasi lengkap pilihan brand terbaik yang menyediakan manfaat pertanggungan asuransi jiwa untuk menjamin masa depan anak dan keluarga berikut ini.
Ciri-ciri dan sifat asuransi sosial
Dibandingkan asuransi swasta/asuransi umum, ada lima ciri pembeda asuransi sosial. Di antaranya sebagai berikut:
- Asuransi sosial bersifat wajib bagi setiap individu.
- Asuransi sosial didirikan berdasarkan asas gotong royong dengan prinsip kebersamaan.
- Premi asuransi berasal dari masyarakat atau pekerja dan perusahaan tempat pekerja bernaung.
- Asuransi bersifat sosial dan tidak bertujuan mencari keuntungan.
- Asuransi sosial memiliki tujuan menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.
Selain itu, asuransi sosial juga bersifat kerugian dan jiwa. Sifat kerugian artinya akan menanggung kerugian kepada pihak yang dirugikan berdasarkan ketetapan yang sudah disepakati, misalnya BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, sifat jiwa artinya memberikan uang kepada pihak kedua yang dapat santunan hari tua maupun meninggal dunia. Misalnya, program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Beberapa jenis asuransi sosial di Indonesia
Berikut ini layanan program pemerintah dari perusahaan persero berstatus asuransi BUMN, di antaranya:
- PT Askes (Persero).
- PT Jamsostek (Persero).
- PT Jasa Raharja (Persero).
- PT Taspen (Persero).
- PT Asabri (Persero).
- PT Askes dan PT Jamsostek yang bersatu menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau disingkat BPJS.
Ada lima jenis asuransi sosial, sebagai berikut:
1. BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan adalah salah satu contoh produk asuransi sosial yang bergerak pada asuransi kesehatan. Saat ini BPJS Kesehatan wajib dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia.Â
Dulu, asuransi tersebut dikenal dengan nama ASKES (Asuransi Kesehatan Pegawai Negeri) yang memproteksi kesehatan para pegawai negeri, pejabat negara, penerima pensiun TNI/Polri/Pejabat Negara, dan keluarga termasuk veteran, perintis kemerdekaan, hingga pegawai negeri tidak tetap yang membayar iuran.Â
Seiring berjalannya waktu, ASKES berubah menjadi BPJS Kesehatan untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
2. BPJS Ketenagakerjaan
Pada awalnya, BPJS Ketenagakerjaan adalah Jaminan Sosial Tenaga Kerja (ASTEK) yang memproteksi nasabah dari risiko kecelakaan kerja, sebagai tabungan hari tua, hingga santunan kematian.Â
Program ASTEK didukung oleh Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang kini bernama BPJS Ketenagakerjaan.Â
Asuransi BPJS Ketenagakerjaan ini menjangkau pekerja secara luas, misalnya pegawai swasta, pedagang, tukang ojek, petani, nelayan, dan pekerja lainnya.
BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki berbagai program, termasuk:Â
- Jaminan Hari Tua
- Jaminan Kecelakaan Kerja
- Jaminan Kematian
- Jaminan PensiunÂ
3. Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas (Jasa Raharja)
Asuransi Jasa Raharja memproteksi para pengguna transportasi umum dan pengguna kendaraan pribadi.Â
Apabila seseorang mengalami kecelakaan transportasi di seluruh wilayah Indonesia, Jasa Marga akan memberikan perlindungan meliputi:Â
- Santunan kematian.
- Santunan cacat tetap.
- Biaya perawatan medis.
- Biaya penguburan jika tidak punya ahli waris.
- Penggantian biaya ambulans.
4. Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil (TASPEN)
Contoh asuransi sosial di Indonesia lainnya adalah Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN).Â
Asuransi TASPEN memberikan jaminan hari tua berupa tabungan pensiun sekaligus proteksi jiwa.Â
Sesuai namanya, program tersebut berlaku terbatas bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang preminya dipotong dari gaji bulanan.
5. ASABRI (Asuransi Sosial ABRI)
Asuransi sosial ABRI mencakup para personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) saja.Â
PT Asabri memproteksi pada anggota ABRI, meliputi pertanggungan:Â
- Risiko kematian.
- Kehilangan pekerjaan imbas pensiun.
- Mengundurkan diri dari anggota TNI.
Perbedaan asuransi sosial dan komersial
Berikut ini perbedaan utama asuransi sosial dan asuransi komersial:
- Ketentuan: Asuransi komersial bersifat sukarela dan berorientasi profit. Sebaliknya, asuransi sosial bersifat non-profit dan wajib bagi seluruh rakyat Indonesia untuk saling tolong-menolong.
- Manfaat pertanggungan asuransi kesehatan: Asuransi sosial menanggung hampir semua jenis penyakit, dari gagal ginjal sampai kanker. Sementara, asuransi komersial hanya menanggung jenis-jenis penyakit tertentu sesuai syarat dan ketentuan yang disepakati oleh nasabah.
- Jenis asuransi: Asuransi sosial hanya menjamin pertanggungan berdasarkan jenis asuransi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sementara asuransi komersial punya banyak pilihan polis asuransi, termasuk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi properti, asuransi perjalanan, asuransi pendidikan, dll.Â
- Penyelenggara: Asuransi sosial diselenggarakan oleh pemerintah. Sedangkan asuransi komersial dijalankan oleh perusahaan asuransi Indonesia yang diawasi oleh OJK.Â
Pentingnya asuransi
Demikian penjelasan terkait asuransi sosial dan sumber pembiayaannya. Dapat disimpulkan bahwa premi pada asuransi sosial lebih terjangkau dibanding asuransi komersial. Selain itu, asuransi sosial bisa jadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Bila dibandingkan dengan asuransi komersial, nilai pertanggungan pada asuransi sosial memang lebih kecil. Misalnya, santunan meninggal dunia akibat kecelakaan yang diberikan asuransi Jasa Raharja sebesar Rp50 juta. Sementara, asuransi komersial dapat memberikan santuan dua kali lipat.
Uang pertanggungan asuransi komersial bisa mencapai Rp2 miliar, namun premi yang harus dibayarkan tentu lebih besar. Sementara, uang pertanggungan asuransi sosial tidak sebesar itu karena pada dasarnya memang hanya bertujuan memberikan perlindungan dasar pada masyarakat.
Asuransi memiliki manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama tentu saja mencegah kerugian finansial akibat hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan atau menderita penyakit tertentu.Â
Dengan memiliki asuransi, semua beban finansial akibat kondisi tidak terduga akan ditanggung pihak asuransi sesuai syarat dan ketentuan berlaku.
Kalau kamu ingin mendapatkan proteksi lebih maksimal, kamu bisa melengkapi asuransi sosial yang kamu miliki dengan asuransi komersial. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan kedua manfaat asuransi secara maksimal.
FAQ
Apa itu asuransi sosial dan contohnya?
Asuransi sosial adalah jaminan berskala nasional bentukan pemerintah guna mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Contohnya adalah BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan perusahaan asuransi BUMN lainnya.
Program asuransi sosial apa saja?
Ada beberapa jenis asuransi sosial, di antaranya BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Jasa Raharja, TASPEN, dan asuransi sosial ABRI.
Bagaimana sistem asuransi sosial?
Dana asuransi sosial didapat dari pengumpulan iuran masyarakat. Dana akan dikelola berdasarkan peraturan dan ketentuan, untuk memberikan perlindungan anggota yang mengalami risiko sosial ekonomi.Â
Apa bedanya asuransi sosial dan asuransi komersial?
Asuransi sosial bersifat wajib dengan premi terjangkau, sementara asuransi komersial bersifat sukarela dengan premi beragam.