Asuransi Whole Life – Definisi, Jenis, dan Manfaatnya
Asuransi whole life atau asuransi jiwa seumur hidup merupakan salah satu produk asuransi jiwa yang cukup populer. Pasalnya, asuransi ini dapat memberikan manfaat perlindungan jiwa yang berlaku seumur hidup atau hingga tertanggung berusia 99 atau 100 tahun.
Asuransi jiwa whole life ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan perlindungan seumur hidup sekaligus menghasilkan tabungan yang dapat digunakan di masa depan.Â
Namun, sebelum itu, ada baiknya kamu memahami kelebihan dan kekurangan asuransi jiwa whole life, serta jenis-jenisnya agar tidak keliru saat membeli polis asuransi ini. Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Asuransi Whole Life?
Asuransi whole life atau asuransi seumur hidup adalah salah satu produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat perlindungan jiwa yang berlaku seumur hidup. Namun, beberapa perusahaan ada yang menerapkan persyaratan pertanggungan hingga tertanggung berusia 99 atau 100 tahun saja.Â
Istilah seumur hidup ini masih digunakan pada jenis asuransi ini karena rata-rata angka harapan hidup di Indonesia mencapai kisaran 75 – 77,5 tahun.Â
Selain memberikan manfaat pertanggungan jiwa dalam bentuk uang santunan yang diberikan pada keluarga atau ahli waris jika tertanggung meninggal dunia, asuransi jiwa whole life ini juga dapat digunakan sebagai tabungan di hari tua. Sebab, premi yang dibayarkan oleh tertanggung setiap bulan akan diberikan secara menyeluruh ketika kontrak berakhir, meskipun tertanggung masih hidup.Â
Nantinya, uang premi yang diberikan ketika masa kontrak berakhir ini dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau keperluan yang lain.Â
Jenis-Jenis Asuransi Whole Life
Asuransi jiwa whole life terdiri dari beberapa jenis yang mana dapat kamu pilih sesuai kebutuhan. Apa saja itu?
1. Asuransi Jiwa Langsung (Straight Life Policy)
Asuransi jiwa langsung adalah jenis asuransi jiwa seumur hidup yang mengharuskan tertanggung untuk membayar premi hingga ia meninggal dunia atau berusia 99 tahun.Â
Dengan begitu, nilai tunai yang akan didapatkan oleh tertanggung setara dengan uang pertanggungan ketika tertanggung berusia 99 tahun.Â
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup dengan Pembayaran Terbatas (Limited Payment Whole Life Insurance)
Jika tidak ingin membayar premi seumur hidup atau hingga berusia 99 tahun, kamu dapat memilih asuransi whole life jenis limited payment whole life insurance atau asuransi jiwa seumur hidup dengan pembayaran terbatas.Â
Asuransi ini memberikan jangka waktu atau usia tertentu untuk pembayaran premi.Â
Misalnya, kamu cukup membayar premi hingga 20 tahun saja. Meskipun demikian, kamu tetap akan mendapatkan manfaat perlindungan jiwa seumur hidup.Â
3. Asuransi Jiwa Seumur Hidup yang Dimodifikasi (Modified Whole Life Insurance)
Kebalikan dari asuransi whole life jenis limited payment, pada asuransi jiwa seumur hidup yang dimodifikasi, tertanggung dapat membayar premi lebih murah di awal tahun saja, misalnya 2-3 tahun, kemudian premi akan naik di tahun berikutnya.Â
Jenis asuransi jiwa seumur hidup ini cocok untuk kamu yang yakin mampu membayar premi dengan harga yang lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya. Misalnya, karena ada kenaikan pendapatan.Â
4. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Partisipasi (Participating Whole Life Insurance)
Pada asuransi jiwa seumur hidup partisipasi, tertanggung berhak untuk mendapatkan sebagian keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan asuransi apabila ia membeli premi asuransi tambahan.Â
Keuntungan ini akan diperoleh tertanggung setiap tahun. Namun, tidak ada jaminan pasti berapa besaran keuntungan yang akan diperoleh.Â
5. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Nonpartisipasi (Non-Participating Whole Life Insurance)
Jika pada asuransi jiwa seumur hidup partisipasi tertanggung akan mendapatkan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan asuransi, pada asuransi jiwa whole life jenis, perusahaan asuransi tidak berkewajiban membayarkan keuntungan ke tertanggung, meskipun mendapatkan keuntungan di tahun tersebut.Â
Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Jiwa Whole Life
Sebelum membeli polis asuransi jiwa seumur hidup, kamu juga perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk asuransi ini.Â
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan asuransi jiwa whole life:Â
Kelebihan Asuransi Jiwa Whole Life
- Masa pertanggungan yang lama, yakni berlaku seumur hidup atau hingga tertanggung berusia 99 tahun.Â
- Tertanggung akan mendapatkan keseluruhan premi yang telah dikumpulkan ketika kontrak berakhir.Â
- Besaran premi yang tetap selama masa pembayaran premi asuransi.
- Premi tidak akan hangus, meskipun tertanggung tidak pernah mengajukan klaim hingga akhir masa pertanggungan.
- Opsi pembayaran premi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tertanggung, yakni bulanan, kuartalan, atau tahunan.
Kekurangan Asuransi Jiwa Whole Life
- Memiliki premi yang tergolong mahal.
- Tidak cocok bagi individu yang memiliki dana terbatas.
- Memerlukan pemahaman yang lebih mendalam untuk memastikan apakah produk asuransi ini sesuai kebutuhan atau tidak.
Pentingnya Asuransi Jiwa
Setiap produk asuransi tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tak terkecuali asuransi jiwa seumur hidup. Meskipun demikian, manfaat atau kelebihan yang ditawarkan oleh produk asuransi ini cukup banyak dibandingkan kekurangannya.Â
Jika kamu merasa kurang cocok dengan produk asuransi whole life, ada beberapa pilihan asuransi jiwa lain yang dapat kamu pilih, seperti asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa unit link, dan asuransi jiwa dwiguna.Â
Produk asuransi jiwa tersebut sama-sama memberikan manfaat perlindungan jiwa dengan tambahan manfaat lainnya.Â
Memiliki salah satu jenis produk asuransi jiwa ini patut kamu pertimbangkan, terutama bagi kamu yang berperan sebagai tulang punggung keluarga atau pencari nafkah. Pasalnya, hal-hal yang tak diinginkan dapat saja terjadi, misalnya risiko meninggal dunia atau kecelakaan yang mengakibatkan cacat total permanen.Â
Ketika hal tersebut terjadi, keluarga tidak hanya kehilangan orang tercinta saja, tapi juga penghasilan. Kondisi ini dapat menyebabkan mereka kesulitan secara finansial.Â
Namun, hal ini tidak akan terjadi jika kamu memiliki asuransi jiwa. Sebab, asuransi ini akan memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk uang pertanggungan kepada keluarga atau ahli waris sehingga mereka tetap dapat menjalani kehidupan sehari-hari dan tidak kesulitan secara finansial.Â
Itulah mengapa pentingnya memiliki asuransi jiwa. Namun, sebelum membeli polis asuransi ini, pastikan kamu sudah memahami kelebihan dan kekurangan setiap produk, serta menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu dalam membayar preminya.Â
Kamu bisa dapatkan polis asuransi jiwa terbaik di DuitPintar. Duitpintar adalah pialang asuransi yang beroperasi di bawah PT Anugrah Atma Adiguna telah terdaftar dan diawasi oleh OJK sesuai dengan nomor izin KEP-018/KMK.17/1992.
Isi formulirnya di bawah ini dan bandingkan premi terbaik!
FAQ: Orang Juga BertanyaÂ
Apa Itu Asuransi Jiwa Whole Life?
Asuransi whole life atau asuransi seumur hidup adalah salah satu produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat perlindungan jiwa yang berlaku seumur hidup atau hingga tertanggung berusia 99 atau 100 tahun.Â
Asuransi Jiwa Seumur Hidup Apa Saja?
Berikut adalah beberapa jenis asuransi jiwa seumur hidup:
- Asuransi jiwa langsung (straight life policy)
- Asuransi jiwa seumur hidup dengan pembayaran terbatas (limited payment whole life insurance)
- Asuransi Jiwa Seumur Hidup yang Dimodifikasi (Modified Whole Life Insurance)
- Asuransi Jiwa Seumur Hidup Partisipasi (Participating Whole Life Insurance)
- Asuransi Jiwa Seumur Hidup Nonpartisipasi (Non-Participating Whole Life Insurance)
Apakah Asuransi Jiwa Bisa Hangus?
Untuk produk asuransi jiwa seumur hidup, premi tidak akan hangus, meskipun tertanggung tidak pernah mengajukan klaim selama masa kontrak aktif.
Asuransi Jiwa Menanggung Apa Saja?
Asuransi jiwa memberikan manfaat perlindungan berupa uang pertanggungan yang akan diberikan kepada ahli waris atau keluarga apabila tertanggung meninggal dunia atau cacat total permanen. Dengan begitu, keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan tidak akan kesulitan secara finansial.