Asuransi Buana Independent | Cek Daftar, Manfaat, dan Profil

• Objek Pertanggungan adalah bangunan atau properti, termasuk rumah, gedung, bangunan perkantoran, gudang, toko, dan bangunan fisik lainnya beserta perabotan/benda di dalamnya.
• Risiko standar yang dijamin adalah kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, asap, dan sebagainya.
• Risiko perluasan di antaranya adalah huru-hara, bencana alam, terorisme, sabotase, dan sebagainya.
• Risiko yang dikecualikan adalah kerusakan yang disengaja dari tertanggung, risiko cacat akibat sengaja sendiri, serta kerusakan properti akibat perang, kerusuhan, bencana alam, gangguan usaha, dan risiko lain yang tidak disepakati dalam polis atau rider.

Asuransi kendaraan ini memiliki 2 pilihan polis:

1. Comprehensive/All Risk: Kerugian sebagian (partial loss), kehilangan/kerusakan total (total loss), dan tanggung jawab hukum pihak ketiga.
2. Total Loss Only/Total Loss Accident: Memberi pertanggungan risiko kerugian/kerusakan kendaraan yang biaya perbaikan mencapai ≥75% dari harga pasaran kendaraan.  Pertanggungan ganti rugi bila kendaraan hilang karena pencurian.

• Risiko yang dijamin meliputi kerugian/kerusakan kendaraan yang dipertanggungkan akibat tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir dari jalan, perbuatan kriminal orang lain, pencurian kendaraan atau perlengkapan standar kendaraan, kebakaran, sambaran petir, risiko tuntutan dari pihak ketiga, dan sebagainya.
• Risiko perluasan atau rider (dapat dicover dengan tambahan premi) dapat meliputi kerusuhan, huru-hara, bencana alam, dan risiko lainnya.
• Bengkel rekanan Asuransi Buana Independent tersebar luas di seluruh Indonesia untuk kemudahan klaim dan pelayanan terbaik.

Ada beberapa jenis asuransi pengangkutan barang, di antaranya:

• Asuransi Pengangkutan Barang melalui Laut
• Asuransi Pengangkutan Barang melalui Udara
• Asuransi Pengangkutan Barang melalui Darat

• Jaminan terhadap barang yang diangkut dalam kargo.
• Jaminan terhadap biaya angkut atau uang tambang.
• Jaminan selama barang diangkut melalui darat, laut, maupun udara.

• Apabila Tertanggung meninggal dunia maupun mengalami cacat tetap akibat kecelakaan tersebut akan mendapatkan Uang Pertanggungan (UP). 
• Pertanggungan biaya pengobatan atau perawatan di rumah sakit atas kecelakaan yang dialami Tertanggung.

• Cash in Safe: Penjaminan ganti rugi atas kehilangan uang akibat pencurian yang disertai kerusakan selama uang disimpan di dalam brankas, baik di bank atau di kantor/perusahaan.
• Cash in Cashier Box: Penjaminan ganti rugi atas kehilangan uang akibat pencurian yang disertai kerusakan selama jam kerja saat uang disimpan di dalam kotak kasir di kantor/perusahaan.
• Cash in Transit: Penjaminan ganti rugi atas kehilangan uang akibat perampokan, pencurian, maupun kecelakaan selama proses pengangkutan uang baik dari bank ke kantor/perusahaan maupun sebaliknya.

• Tertanggung yang meninggal dunia atau mengalami cacat tetap karena kecelakaan selama perjalanan akan mendapatkan Uang Pertanggungan (UP).
• Pertanggungan biaya medis/pengobatan/perawatan apabila Tertanggung kecelakaan atau sakit tidak terduga saat perjalanan.
• Pemberian santunan tunai apabila Tertanggung mengalami kecelakaan atau sakit tidak terduga saat perjalanan.
• Pemberian biaya evakuasi medis darurat dan pemulangan.
• Pemberian biaya pemulangan jenazah.
• Ganti rugi biaya pembatalan perjalanan.
• Ganti rugi biaya pengurangan perjalanan.
• Ganti rugi biaya penundaan perjalanan.
• Ganti rugi atas kehilangan/kerusakan/kerugian bagasi dan barang pribadi.

• Jaminan dalam proses pemasangan mesin yang diikuti testing.
• Jaminan dalam proses pemasangan mesin second tanpa testing.
• Jaminan ganti rugi atas  harta benda yang hilang/rusak selama berada di lokasi pengawasan Tertanggung.
• Jaminan pertanggungan terhadap risiko musibah/bencana seperti banjir, genangan, hujan, tersambar petir, kebakaran, ledakan, kejatuhan pesawat, angin topan, longsor, gempa bumi, letusan gunung berapi, pencurian, kebongkaran, ketidakcakapan, kecerobohan, human error, dan risiko lainnya.

• Pertanggungan terhadap semua jenis pekerjaan sipil engineering (rekayasa), termasuk pembangunan gedung, bendungan, jembatan, dermaga, dan bangunan lainnya. 
• Pertanggungan terhadap risiko banjir, genangan, hujan, angin topan, longsor, gempa bumi, letusan gunung berapi, pencurian, kebongkaran, kelalaian, kecerobohan, kebakaran, ledakan, sambaran petir, kejatuhan pesawat, serta risiko lainnya. 
• Pertanggungan akibat human error atau kesalahan manusia.

• Surety (Konstruksi): Jaminan yang diberikan kepada pemilik proyek bahwa kontraktor mampu menyelesaikan pekerjaan konstruksi sesuai kontrak.
• Supply Bond (Bukan Konstruksi): Jaminan yang diberikan kepada klien bahwa kontraktor akan dan mampu memenuhi pesanan sesuai dengan kesepakatan kontrak.

• Pertanggungan biaya perbaikan terhadap mesin rusak atau mengalami kecelakaan.
• Jaminan terhadap risiko mesin error, termasuk kerusakan mekanis, elektris, getaran, perubahan tekanan, perubahan suhu, hancur, arus pendek listrik, dan risiko lainnya.

PT Asuransi Buana Independent adalah perusahaan asuransi umum yang telah mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Asuransi ini memiliki beragam pilih polis mulai dari asuransi kendaraan hingga asuransi perlindungan perjalanan.

Biaya premi dari Asuransi Buana Independent tergantung pada jenis asuransi yang kamu pilih beserta faktor-faktor lainnya seperti profil tertanggung, jenis atau nilai aset yang ingin diasuransikan, serta cakupan pertanggungan yang diinginkan.

Untuk mengetahui premi secara lebih jelas, kamu bisa langsung menggunakan penghitungan premi di laman resmi Asuransi Buana Independent atau menghubungi agen asuransi.

Asuransi memiliki fungsi sebagai pengalih risiko. Contohnya saat seorang kepala keluarga meninggal, maka kondisi keuangan keluarga berisiko mengalami penurunan.

Namun apabila kepala keluarga tersebut memiliki asuransi jiwa, maka keluarga tersebut bisa menerima uang asuransi yang dapat dikelola untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Untuk mendaftarkan diri sebagai peserta asuransi, kamu perlu membuat janji terlebih dahulu dengan agen asuransi atau mendatangi kantor asuransi.

Siapkan dokumen umum yang dibutuhkan seperti KTP, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran peserta yang akan ditanggung.