Asuransi Cargo
Asuransi cargo adalah jenis asuransi yang memberikan ganti rugi jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama pengiriman, baik itu melalui jalur darat, laut maupun udara.
Jenis asuransi ini juga kerap disebut sebagai asuransi marine cargo, asuransi pengangkutan atau asuransi pengiriman barang.Â
Sehingga, asuransi cargo cocok bagi pengusaha atau perusahaan yang bergerak di bidang ekspor maupun impor, logistik, produsen, hingga perdagangan nasional dan internasional.
Rekomendasi Asuransi Cargo Terbaik
Agar tidak salah pilih, lihat rekomendasi polis asuransi cargo terbaik yang bisa kamu pertimbangkan berikut ini.
1. Asuransi Pengangkutan Barang AXA Mandiri
Manfaat Pertanggungan
2. Asuransi Pengangkutan Barang Tokio Marine
Manfaat Pertanggungan
3. Asuransi Pengangkutan Barang Askrindo
Manfaat Pertanggungan
4. Asuransi Pengangkutan Aswata
Manfaat Pertanggungan
5. Asuransi Pengangkutan Great Eastern
Manfaat Pertanggungan
6. Marine Cargo Insurance Asuransi Asei
Manfaat Pertanggungan
7. Asuransi Pengangkutan Barang Jasindo Syariah
Manfaat Pertanggungan
8. Asuransi Marine Cargo dan Pengangkutan Astra
Manfaat Pertanggungan
9. Asuransi Pengangkutan ACA
Manfaat Pertanggungan
10. Asuransi Pengangkutan Barang Sinar Mas (SIMAS Cargo)
Manfaat Pertanggungan
Jenis Asuransi Cargo
Secara umum, asuransi cargo terbagi menjadi tiga jenis kategori, yakni asuransi pengangkutan darat, asuransi pengangkutan laut, dan asuransi pengangkutan udara.
Selain itu, ada juga dua jenis polis asuransi pengangkutan yang digunakan dalam , antara lain:
- New Marine Policy Form (NMPF): digunakan untuk pengangkutan antar negara (ekspor/impor)
- Polis Standar Asuransi Pengangkutan Barang Indonesia (PSAPBI): digunakan untuk pengangkutan nasional (dalam negeri)
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis asuransi cargo:
1. Asuransi Pengangkutan Laut (Marine Cargo)
Asuransi marine cargo adalah jenis asuransi pengangkutan yang memberikan jaminan atas risiko pengangkutan atau pengiriman yang dilakukan melalui jalur air seperti laut, sungai, danau.
Asuransi cargo marine memiliki tiga macam kondisi pertanggungan, yaitu:
- Institute Cargo Clauses (A) 1/1/82
- Institute Cargo Clauses (B) 1/1/82
- Institute Cargo Clauses (C) 1/1/82
Risiko-risiko yang ditanggung berdasarkan yang tertulis dalam klausul ICC A/B/C atau yang disebabkan oleh tindakan tidak disengaja, contohnya kecelakaan kapal, barang jatuh ke dalam air, ledakan, air masuk ke dalam kapal, dan lain-lain.
2. Asuransi Pengangkutan Darat (Good in Land Transit)
Jenis asuransi cargo yang satu ini memberikan jaminan terhadap barang-barang yang diangkut atau dikirim melalui jalur darat tanpa melibatkan pengangkutan menggunakan jalur laut maupun udara.Â
Risiko yang ditanggung umumnya disebabkan karena kerugian yang tidak disengaja selama proses pengiriman atau transit kargo saat melalui jalur darat.
Selain itu, tiap perusahaan asuransi juga dapat menambahkan jaminan lainnya.
3. Asuransi Pengangkutan Udara (Air Cargo)
Air cargo adalah jenis asuransi cargo yang memberikan pertanggungan atas risiko kerugian, kerusakan, ataupun kehilangan kargo selama pengiriman atau pengangkutan melalui jalur udara.
Secara prinsip, jaminan air cargo kurang lebih sama dengan asuransi cargo marine.
Untuk praktiknya menggunakan risiko yang disebut dalam klausula ICC (A), termasuk segala jenis risiko (all risk).Â
Tabel Klausul ICC (A) (B) (C)
Untuk lebih memahami apa saja risiko yang ditanggung dalam tiap klausula yang mendasari jaminan asuransi cargo darat, laut, dan udara, berikut adalah tabel Institute Cargo Clauses (ICC) sesuai dengan Polis Standar Asuransi Pengangkutan Barang Indonesia (PSAPBI):
Risiko | Klausul ICC | ||
A | B | C | |
Kebakaran/ledakan | â | â | â |
Kapal kandas/ terdampar/ tenggelam/terbalik | â | â | â |
Alat angkut darat tabrakan/ terbalik/keluar rel | â | â | â |
Tabrakan atau benturan kapal dengan benda lain kecuali air | â | â | â |
Pembongkaran barang di pelabuhan darurat | â | â | â |
Gempa bumi/ letusan gunung berapi/petir | â | â | x |
Pengorbanan kerugian umum | â | â | â |
Pembuangan kargo keluar kapal (laut) | â | â | â |
Barang tersapu ombak ke laut | â | â | x |
Masuknya air ke dalam kapal/ palka kapal/kontainer/tempat penyimpanan | â | â | x |
Kerugian total per koli, karena terlempar atau jatuh ke laut selama pemuatan atau pembongkaran barang ke atau dari kapal | â | â | x |
Kontribusi kerugian G.A. | â | â | â |
Kontribusi tubrukan kapal dengan kapal | â | â | â |
Banjir/ angin topan/ tanah longsor/ pergerakan tanah/ tsunami | â | x | x |
Pencurian/ perampokan | â | x | x |
Terjatuh/ tersodok forklift/ risiko bongkar-muat lainnya | â | x | x |
Kerusakan akibat kecelakaan lainnya yang tidak disengaja | â | x | x |
Biaya Asuransi Cargo
Besaran biaya asuransi cargo atau harga premi untuk semua jenis asuransi cargo dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Perlu diketahui, tidak semua perusahaan asuransi umum memiliki faktor yang sama, namun pada dasarnya ada faktor-faktor yang umum digunakan.
Sejumlah faktor tersebut juga digunakan sebagai dasar untuk contoh perhitungan klaim asuransi marine cargo, antara lain:
- Jenis barang dan kemasan
- Alat angkut yang digunakan
- Rute perjalanan dan jarak yang ditempuh
- Manfaat atau jaminan ganti rugi yang dibutuhkan
Selain biaya asuransi cargo, nasabah juga dapat dikenai tarif risiko tersendiri yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan nasabah dengan pihak asuransi.
Biasanya penetapan tarif risiko sendiri menggunakan pertimbangan utama yakni keuntungan bagi kedua belah pihak.
Contoh Perhitungan Biaya Asuransi Cargo Marine
Berikut rincian sebagai contoh perhitungan biaya asuransi cargo marine, darat, maupun udara:
- Harga barang (cost): US$5.000
- Ongkos pengangkutan (freight): US$100
- Nilai pertanggungan: (cost) + (freight) = US$5.100
- Suku premi (premium rate): 0,15%
Berdasarkan rincian tersebut, maka perhitungan biaya asuransi cargo yang perlu dibayarkan: US$5.100 x 0,15% = US$7,65.
Cara Klaim Asuransi Cargo
Saat mengalami kerugian selama pengangkutan atau pengiriman, kamu dapat mengajukan klaim ke pihak asuransi untuk mendapatkan jaminan ganti rugi sesuai dengan ketentuan polis asuransi cargo yang dimiliki.
Mengajukan klaim asuransi cargo cukup mudah, cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Laporkan kerugian yang terjadi kepada pihak asuransi sesegera mungkin
- Ajukan tuntutan resmi kepada pihak ketiga atau pihak yang bertanggung jawab atas kerugian yang dialami (jika ada)
- Persiapkan sejumlah dokumen klaim yang dibutuhkan sesuai ketentuan polis
- Setelah mendapatkan laporan, pihak asuransi akan melakukan survei di lokasi penyimpanan kargo
- Apabila klaim disetujui, maka akan segera diproses dan dilakukan pembayaran ganti rugi
Untuk mengetahui berapa perkiraan biaya yang bisa didapatkan ketika mengajukan klaim asuransi cargo, simak contoh perhitungan asuransi marine cargo berikut ini: Dody memiliki asuransi cargo marine dari Chubb Insurance dan ingin mengajukan klaim pada objek pertanggungan yang rusak saat proses unloading dengan nilai pertanggungan sebesar Rp50 juta. Rincian klaim yang diajukan Dody adalah: Maka contoh perhitungan asuransi marine cargo yang dilakukan oleh pihak Chubb Insurance antara lain: Memilih polis asuransi cargo terbaik dan tepat memang sedikit rumit, namun banyak perusahaan asuransi yang telah menyesuaikan produk yang ditawarkan dengan kebutuhan nasabahnya. Jika kamu sedang mencari produk asuransi cargo marine, darat, dan udara, pertimbangkan tips di bawah ini: Secara umum, semua perusahaan yang menyediakan produk asuransi cargo menanggung ketiga jalur pengiriman atau pengangkutan yakni darat, laut, dan udara. Pastikan polis asuransi yang kamu pilih sudah memberikan pilihan alat angkut sesuai yang dibutuhkan oleh usaha yang kamu jalankan. Perusahaan asuransi yang memiliki kondisi keuangan yang sehat akan mampu menjalankan kewajibannya, yakni menjamin risiko dan membayarkan klaim. Cari tahu tentang reputasi perusahaan, apakah pernah tersandung kasus dan juga cek laporan keuangan di situs resminya. Sesuaikan nilai kerugian kargo dengan uang pertanggungan yang ditawarkan oleh produk asuransi cargo yang akan dipilih. Pastikan uang pertanggungannya lebih tinggi dari perkiraan kerugian kargo yang kamu butuhkan saat ini. Asuransi cargo adalah jenis asuransi yang memberikan pertanggungan ganti rugi atas risiko kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman atau pengangkutan melalui jalur laut, udara, dan darat. Disebut juga sebagai asuransi pengangkutan barang, jenis asuransi ini termasuk dalam kategori asuransi umum (kerugian). Sesuai namanya, yang menjadi objek asuransi atau pertanggungan dalam asuransi cargo dapat berbentuk barang atau kargo. Jenisnya sendiri tidak terbatas, selama berada dalam pengiriman atau pengangkutan menggunakan alat angkut. Biaya asuransi cargo ditentukan oleh sejumlah faktor, lihat contoh perhitungan biaya asuransi cargo di artikel ini! Asuransi pengangkutan atau asuransi cargo marine memiliki fungsi sebagai pengalihan risiko kerugian atau kerusakan kargo selama pengiriman atau pengangkutan yang disebabkan hal yang tidak disengaja. Asuransi cargo akan memberikan penggantian atas kerugian tersebut, sehingga nasabah dapat terhindar dari beban finansial yang tinggi. Regulasi internasional asuransi cargo diatur dalam Permendag RI Nomor 40 Tahun 2020 Tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut Nasional dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu. Ada sejumlah hal yang diatur di dalam regulasi internasional asuransi cargo tersebut, sebagai contoh: Asuransi JNE Cargo adalah sebuah layanan asuransi yang memberikan jaminan atas risiko yang dapat terjadi selama pengiriman menggunakan ekspedisi JNE.Dokumen
Pengecualian klaim
Contoh Perhitungan Klaim Asuransi Marine CargoÂ
Tips Memilih Asuransi Cargo yang Tepat
1. Pastikan Sesuai dengan Kebutuhan Alat Angkut
2. Cari Tahu Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi
3. Sesuaikan Risiko Nilai Kerugian Kargo
FAQ
Apa yang Dimaksud dengan Asuransi Cargo?
Apa yang Diasuransikan oleh Perusahaan Cargo?
Berapa Biaya Asuransi Pengiriman Barang?
Apa Fungsi Asuransi dalam Pengangkutan?
Seperti Apa Regulasi Internasional Asuransi Cargo?
Apa Itu Asuransi JNE Cargo?