Asuransi Dwiguna
Asuransi dwiguna adalah produk asuransi yang memberikan manfaat perlindungan jiwa selama periode tertentu serta manfaat dana tabungan sekaligus dalam satu polis.
Dengan adanya manfaat dana tabungan ini, asuransi dwiguna cocok bagi orang yang sedang membuat perencanaan finansial jangka panjang, seperti misalnya untuk dana pendidikan anak, pernikahan, hingga tabungan masa tua.
Tertarik untuk membeli polis dwiguna (endowment)? Sebaiknya simak dan pahami terlebih dahulu ulasan mengenai asuransi dwiguna selengkapnya berikut ini.
Mengenal Karakteristik dan Pengertian Polis Dwiguna
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, polis dwiguna adalah sebuah produk asuransi yang menawarkan manfaat perlindungan asuransi jiwa dan tabungan.
Dengan kata lain, polis dwiguna mengandung unsur atau elemen yang menggabungkan unsur tabungan dan perlindungan jiwa sebagai bentuk manfaat yang bisa diperoleh pemiliknya.
Perlu kamu ketahui, polis ini juga sering disebut dengan istilah polis dwiguna seratus tahun.
Sebab, polis dwiguna akan memberikan santunan pada umur seratus tahun apabila tertanggung mengambil pertanggungan seumur hidup.
Kendati demikian, sebenarnya ada juga produk dwiguna polis berjangka atau bersyarat.
Polis berjangka/bersyarat adalah asuransi dwiguna yang memberikan pertanggungan selama jangka waktu tertentu seperti 1, 5, 10, 15, 20, atau 30 tahun.
Meskipun memberikan manfaat perlindungan jiwa, tetapi fokus utama pada polis dwiguna sebenarnya adalah nilai tunai.
Istilah nilai tunai pada polis dwiguna adalah sejumlah uang yang bisa dicairkan oleh pemegang polis di periode waktu tertentu sesuai perjanjian dalam polis.
Misalnya, pada produk asuransi pendidikan dwiguna, di mana biasanya ada nilai tunai yang dapat dicairkan oleh pemegang polis ketika usia polis mencapai 3 tahun, 6 tahun, dan sebagainya.
Polis asuransi dwiguna juga memiliki karakteristik di mana pembayaran premi akan cenderung flat alias tidak naik tahun ke tahun selama periode asuransi berlangsung.
Produk Asuransi Dwiguna Terbaik
Menawarkan manfaat yang besar dan beragam, tidak heran jika asuransi jiwa dwiguna adalah salah satu dari sekian banyak produk asuransi yang paling banyak dicari oleh masyarakat.
Jika kamu merupakan salah satunya yang sedang mencari polis dwiguna, berikut beberapa rekomendasi contoh asuransi dwiguna yang dapat dipertimbangkan:
- Asuransi Astra Life Dwiguna
- Asuransi Manulife Dwiguna
- Asuransi AIA Dwiguna
- Asuransi Generali Dwiguna
- Asuransi Taspen Life Dwiguna
- Asuransi CHUBB Dwiguna
- Asuransi Zurich Dwiguna
- Asuransi AXA Mandiri Dwiguna
Syarat dan Ketentuan Syarat dan Ketentuan Syarat dan Ketentuan Syarat dan Ketentuan Syarat dan Ketentuan Syarat dan Ketentuan Syarat dan KetentuanAstra Life AVA iPlan Protection
Manulife MiFuture Income Protector
AIA Proteksi Edukasi Maksima (Eduplan)
Generali Cemerlang Scholar
Taspen Dwiguna Sejahtera
CHUBB Long Term Endowment Insurance
Zurich Profit 8
Asuransi Mandiri Secure Wealth AXA Mandiri
Jenis-Jenis Polis Dwiguna
Dengan manfaat yang double, asuransi dwiguna menawarkan perlindungan asuransi jiwa dan tambahan manfaat tabungan. Jadi, wajar saja kalau premi asuransi ini akan lebih besar dari asuransi jiwa biasa.
Jenis polis asuransi dwiguna umumnya ada tiga, apa saja? Berikut penjelasannya.
Hampir semua orang tua pasti menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Sadar bahwa biaya pendidikan yang semakin mahal, orang tua pun harus mempersiapkan dananya sedini mungkin. Dengan asuransi endowment ini, kamu sebagai orang tua bisa mengumpulkan uang untuk membiayai dana pendidikan anak sesuai dengan perencanaan keuangan yang ditargetkan. Pencairan dananya pun bisa dilakukan secara bertahap sesuai tiap jenjang pendidikan. Jika saat ini kamu memiliki anak usia balita, asuransi ini layak kamu pertimbangkan untuk dimiliki. Sebab semakin dini kamu menabung, semakin besar manfaatnya karena waktu menabung yang semakin panjang. Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) biasanya akan mendapatkan fasilitas layanan asuransi dwiguna dari PT Taspen. Jaminan keuangan ini diberikan jika nasabah berhenti bekerja karena pensiun atau akan diberikan kepada ahli waris jika nasabah meninggal dunia. Minimal nilai manfaat yang harus dibayarkan PT Taspen adalah Rp3 juta dengan iuran atau premi yang harus dibayar setiap bulan sebesar Penghasilan Bulanan (gaji pegawai ditambah tunjangan keluarga) x 3,25 persen. Nasabah juga wajib menyerahkan data pribadi dan anggota keluarga. Laporkan juga bila ada perubahan gaji ataupun pangkat. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit memang tepat untuk dijadikan sebagai prinsip menabung dari sekarang. Apalagi di usia kamu yang masih produktif untuk bekerja dan menghasilkan uang. Jangan sampai kamu menghabiskan hari tua atau pensiun dengan kondisi finansial yang buruk. Untungnya, jenis asuransi dwiguna pensiun memiliki masa asuransi jangka panjang yang bisa dicairkan saat kamu memasuki usia pensiun. Namun, jika nasabah meninggal dunia sebelum masa pensiun, uang pertanggungan bisa digunakan sebagai dana pensiun bagi anggota keluarga yang berhak menerimanya.1. Asuransi Dwiguna Pendidikan
2. Asuransi Dwiguna PNS
3. Asuransi Dwiguna Pensiun
Cara Kerja Polis Asuransi Dwiguna
Dibandingkan dengan produk asuransi jiwa tradisional (murni), cara kerja polis asuransi jiwa dwiguna atau endowment tentunya berbeda.
Di mana pada produk dwiguna, sebagian premi asuransi yang dibayarkan oleh nasabah akan dialokasikan untuk manfaat proteksi asuransi jiwa itu sendiri dan sebagian lagi dialokasikan untuk manfaat dana tabungan.
Asuransi dwiguna sendiri ibarat seperti menabung. Artinya, nasabah harus membayar sejumlah premi setiap bulan selama periode yang telah disepakati.
Sebagai contoh gambaran, Richard membeli asuransi dwiguna dengan nilai tunai Rp2 miliar selama 30 tahun.
Itu berarti Richard harus membayar premi secara rutin selama periode 30 tahun tersebut.
Di mana, jika nantinya terjadi risiko meninggal dunia pada Richard saat polis aktif, ahli waris yang ditunjuk akan memperoleh manfaat santunan sebesar Rp2 miliar tersebut.
Sementara, jika terjadi risiko apa pun pada Richard selama masa asuransi, maka dia akan tetap memperoleh manfaat hidup atau manfaat akhir kontrak dengan nilai yang sama, yaitu Rp2 miliar.
Itulah mengapa asuransi dwiguna diibaratkan seperti menabung, karena melalui jenis asuransi ini nasabah âdipaksaâ untuk menyetorkan sejumlah uang secara rutin pada periode waktu tertentu.
Ditambah lagi, jenis asuransi ini juga memberikan guarantee atau jaminan kepada pemegang polis untuk memperoleh manfaat tunai yang telah disepakati di awal.
Dengan cara kerja yang demikian, bisa disimpulkan bahwa polis dwiguna menjanjikan manfaat pembayaran sejumlah dana dalam kondisi tertentu dan pada periode waktu tertentu, sesuai kesepakatan awal pengambilan polis.
Fitur Polis Dwiguna
Polis dwiguna memiliki beberapa fitur di antaranya adalah sebagai berikut:
Merasa masih belum puas dengan manfaat perlindungan yang dimiliki saat ini? Untungnya, polis dwiguna memungkinkan kamu untuk memperluas cakupan jaminan melalui produk asuransi tambahan (rider). Kamu bisa membeli produk asuransi tambahan seperti misalnya asuransi penyakit kritis, cacat total, dan sebagainya sesuai kebutuhan. Dengan memilih polis dwiguna, maka ini akan membantu kamu dalam melakukan perencanaan keuangan yang bisa digunakan untuk tujuan finansial di masa depan. Selain itu, polis dwiguna juga akan membantu keluarga yang ditinggalkan terlindungi dari risiko finansial apabila tertanggung meninggal dunia. Sebab, ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan asuransi jiwa sekaligus nilai tunai dana tabungan. Dibandingkan unit link yang sama-sama memberikan manfaat nilai tunai, asuransi dwiguna justru lebih minim mengalami risiko kerugian. Hal ini dikarenakan premi asuransi dwiguna yang dibayarkan oleh nasabah untuk mendapatkan nilai tunai tidak diinvestasikan secara langsung pada pasar modal.1. Fleksibel Memilih Rider
2. Pengembalian Premi Tinggi
3. Minim Risiko
Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Dwiguna
Sama seperti jenis asuransi lainnya, asuransi dwiguna juga tentunya memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.
Berikut adalah beberapa contoh kelebihan dan kekurangan asuransi endowment yang sebaiknya kamu ketahui sebelum membeli polis ini, yaitu:
Kelebihan Asuransi Dwiguna |
Kekurangan Asuransi Dwiguna |
Dapat digunakan untuk perencanaan biaya pendidikan anak. | Jangka waktu klaim uang pertanggungan tidak fleksibel, karena dilakukan pada jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan awal. |
Dapat digunakan untuk persiapan dana pensiun. | Biaya premi asuransi cenderung lebih tinggi daripada produk asuransi lainnya, terutama asuransi jiwa murni. |
Uang pertanggungan asuransi bisa cair meskipun tertanggung masih hidup. |
Perbedaan Asuransi Unit Link vs Dwiguna (Endowment)
Sama-sama memberikan manfaat lain berupa nilai tunai, asuransi unit link dan dwiguna sering kali dianggap mirip atau bahkan merupakan jenis produk asuransi yang sama.
Padahal, keduanya merupakan produk asuransi yang memiliki perbedaan cukup signifikan. Berikut beberapa perbedaan asuransi dwiguna dan unit link selengkapnya:
Asuransi Dwiguna (Endowment) |
Asuransi Unit Link |
|
Fokus atau tujuan asuransi | Perlindungan jiwa + manfaat tabungan. | Perlindungan jiwa + manfaat investasi. |
Uang pertanggungan (UP) | Nilai UP cenderung lebih kecil karena fokusnya untuk menabung. | Nilai UP cenderung lebih besar dibandingkan dwiguna. |
Ketersediaan rider | Pilihan rider terbatas. | Rider beragam dan bervariasi. |
Premi | Tarif premi relatif lebih tinggi dari unit link. | Tarif premi relatif lebih rendah. |
Nilai tunai | Nilai tunai didapatkan sesuai kesepakatan awal. | Ada risiko mengalami kerugian nilai investasi, karena dipengaruhi oleh kondisi pasar modal. |
Premi Asuransi Dwiguna
Agar bisa mendapatkan perlindungan asuransi, nasabah tentunya diharuskan untuk membayar sejumlah premi.
Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh nasabah kepada pihak penanggung setiap bulan, tahun, atau dalam periode tertentu sebagai biaya pengalihan risiko dari pemegang polis kepada penyedia asuransi.
Untuk premi asuransi dwiguna sendiri biayanya cukup bervariasi, umumnya tergantung dari plan yang dipilih, usia dan jenis kelamin, masa pembayaran premi, cakupan manfaat pertanggungan, dan sebagainya.
Namun, sebagai gambaran umum, berikut estimasi harga premi beberapa polis asuransi dwiguna yang ditawarkan oleh sejumlah perusahaan asuransi, yang disadur dari brosur masing-masing produk:
Nama Polis Dwiguna |
Estimasi Premi |
Astra Life AVA iPlan Protection | Mulai dari Rp1,2 juta per tahun |
Manulife MiFuture Income Protector | Disesuaikan usia, jenis kelamin, Dana Mapan, dll. |
AIA Proteksi Edukasi Maksima (Eduplan) | – |
Generali Cemerlang Scholar | Mulai dari Rp108 ribu per bulan |
Equity Pro Education Plus | – |
Taspen Dwiguna Sejahtera | Rp5 juta atau Rp10 juta |
CHUBB Long Term Endowment Insurance | Minimum Rp150 juta per tahun |
Zurich Profit 8 | Mulai dari Rp100 juta per tahun |
Asuransi Mandiri Secure Wealth AXA Mandiri | Mulai dari Rp12 juta per tahun |
Kamu bisa cek dan bandingkan premi asuransi jiwa di DuitPintar!
Contoh Ilustrasi Perhitungan Asuransi Dwiguna
Guna memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai simulasi perhitungan asuransi endowment (dwiguna), berikut contoh ilustrasinya:
Bapak Richard merupakan seorang ayah yang tertarik membeli polis asuransi dwiguna AVA iPlan Protection untuk memproteksi dana pendidikan anaknya, dengan ilustrasi sebagai berikut:
- Nama tertanggung: Richard Gunawan
- Usia tertanggung: 35 tahun
- Jenis kelamin tertanggung: Pria
- Premi bulanan: Rp500.000
- Uang pertanggungan: Rp128.152.000
- Masa pembayaran premi: Hingga tertanggung berusia 55 tahun
- Masa pertanggungan: 35 tahun (hingga tertanggung berusia 70 tahun)
Ilustrasi manfaat meninggal dunia dan manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan:
- Ilustrasi 1 – Apabila tertanggung meninggal dunia akibat penyakit (di bawah 2 tahun sejak polis aktif): Pembayaran premi sebesar Rp6.000.000 (premi tahun pertama).
- Ilustrasi 2- Apabila tertanggung meninggal dunia akibat penyakit (di atas 2 tahun sejak polis aktif): Pembayaran uang pertanggungan sebesar Rp128.152.000 (100% UP).
- Ilustrasi 3 – Apabila tertanggung meninggal dunia dalam kurun waktu 90 hari akibat kecelakaan: Tambahan uang pertanggungan sebesar Rp128.152.000.
Ilustrasi manfaat tahapan dan manfaat akhir kontrak:
- Manfaat tahapan: Diperoleh tertanggung setiap 3 tahun sekali sebesar 5% dari uang pertanggungan: Rp6.407.600.
- Manfaat akhir kontrak: Apabila tertanggung hidup sampai usia 70 tahun, diperoleh 100% uang pertanggungan sebesar Rp128.152.000.
Manfaat Asuransi Dwiguna
Asuransi endowment ini tidak hanya memberikan proteksi jiwa tetapi juga manfaat tabungan untuk masa depan. Ini tentu bisa menjadi motivasi kamu untuk menabung demi keluarga.Â
Amit-amit kamu sebagai tulang punggung keluarga harus âpergiâ duluan. Setidaknya keluarga yang kamu tinggalkan masih memiliki dana pertanggungan asuransi untuk melanjutkan hidupnya.
Lalu, apa saja manfaat asuransi endowment ini? Berikut adalah beberapa di antaranya:
Sebagai pemegang polis, kamu wajib membayar premi secara berkala dengan nominal yang telah disepakati. Di mana, nantinya sebagian premi yang dibayarkan ini akan dialokasikan untuk manfaat dana tabungan, yang akan membentuk nilai tunai. Nilai tunai yang terbentuk inilah yang akan terakumulasi dan dapat dicairkan pada waktu tertentu sesuai dalam perjanjian polis. Selain manfaat dana tabungan, polis asuransi endowment juga memberikan manfaat perlindungan jiwa atas risiko meninggal dunia. Di mana, apabila tertanggung meninggal dunia karena risiko yang dijamin oleh polis, maka ahli waris akan mendapatkan uang santunan kematian sebagai manfaat dari proteksi asuransi. Premi asuransi yang telah disetorkan akan diberikan kembali kepada nasabah, apabila nasabah pemegang polis masih hidup hingga masa akhir pertanggungan. Jadi, iuran atau premi yang selama ini kamu setorkan akan aman dan tidak hangus. Beberapa polis asuransi endowment umumnya menawarkan dua jenis bonus yang bisa didapatkan oleh nasabahnya, yaitu:1. Akumulasi Dana
2. Santunan Kematian
3. Premi yang Disetorkan Aman
4. Bonus Asuransi
Syarat Pengajuan dan Cara Daftar Asuransi Online
Setiap perusahan asuransi dengan produk endowment ini pasti memiliki syarat dan cara pendaftaran yang berbeda-beda, ya. Mudahnya, kamu bisa cek di website atau menghubungi langsung perusahaan asuransi terkait yang membuatmu tertarik.
Namun ada beberapa persyaratan umum yang kamu butuhkan untuk menjadi pemegang polis asuransi dwiguna ini, antara lain:
- Usia nasabah pemegang polis minimal 18 tahun
- Usia tertanggung bervariasi, mulai dari 1-65 tahun tergantung perusahaan penyelenggara asuransi
- Iuran/premi yang wajib dibayarkan setiap bulan atau tahunnya
- Periode masa asuransi umumnya hingga 20 tahun
Untuk melakukan pendaftaran atau pengajuan asuransi dwiguna, kamu bisa melakukannya secara online dengan bantuan kemudahan teknologi yang banyak ditawarkan saat ini.
Salah satunya, yaitu melalui website DuitPintar.com yang dikelola oleh PT Anugrah Atma Adiguna (AAA), perusahaan pialang atau broker asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Â
Sama seperti syarat, cara pendaftaran atau pengajuan asuransi dwiguna secara online setiap perusahaan pasti berbeda, namun secara umum adalah sebagai berikut:
- Siapkan berkas dan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran pihak tertanggung, NPWP dan lainnya sesuai ketentuan perusahaan asuransi;
- Pilih produk asuransi yang diinginkan;
- Isi semua data diri yang diperlukan;
- Tunggu pihak perusahaan asuransi atau broker asuransi menghubungi kamu untuk prosedur selanjutnya.
Cara Klaim Asuransi Dwiguna
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, polis dwiguna mengandung unsur proteksi jiwa dan juga dana tabungan.
Itulah sebabnya, nasabah bisa langsung mengajukan klaim asuransi saat terjadi risiko meninggal dunia yang dialami oleh tertanggung.
Selain itu, karena memiliki manfaat tabungan, maka nasabah juga bisa melakukan klaim sesuai dengan perjanjian awal saat membeli polis.
Adapun untuk prosedur cara klaim polis endowment adalah sebagai berikut:
- Segera laporkan pengajuan klaim kepada perusahaan asuransi atau tenaga pemasar yang digunakan saat membeli polis;
- Minta formulir klaim dan isi secara lengkap dan benar;
- Serahkan formulir dan dokumen pendukung yang disyaratkan;
- Tunggu pihak asuransi melakukan verifikasi dan investigasi terhadap klaim yang diajukan;
- Jika klaim disetujui, uang pertanggungan akan dikirimkan ke rekening ahli waris atau pemegang polis (biasanya memakan waktu 7-14 hari kerja, tergantung kebijakan perusahaan);
Secara umum, berikut beberapa dokumen persyaratan yang umumnya wajib dilampirkan saat mengajukan klaim manfaat meninggal dunia, yaitu: Secara umum, berikut beberapa dokumen persyaratan yang umumnya wajib dilampirkan saat mengajukan klaim manfaat akhir masa kontrak asuransi investasi unit link, yaitu:
Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik dengan Melihat Risk Based Capital (RBC)
Dari sekian banyaknya perusahaan dan produk asuransi dwiguna yang ditawarkan ke kamu, apakah kamu tertarik ingin memilikinya tapi bingung mau pilih yang mana?
Tenang, kamu bisa cek Risk Based Capital (RBC) dari setiap perusahaan asuransi yang menawarkan produk dwiguna kepada kamu. Apa itu RBC?
RBC adalah metode pengukuran batas tingkat solvabilitas untuk melihat tingkat kesehatan keuangan perusahaan asuransi.
Bukan sembarang istilah, RBC ini termasuk ke dalam aturan POJK No. 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi yang telah direvisi dengan aturan baru sebelum tahun 2020.
Ketentuan RBC minimum menurut OJK adalah 120 persen.
Berarti besarnya nilai aset bebas atau aset yang tersisa setelah perusahaan asuransi memenuhi kewajibannya minimal adalah 120 persen dari nilai risiko yang dihadapinya.
Prinsipnya yaitu semakin besar rasio solvabilitas yang dimiliki perusahaan asuransi, maka semakin sehat kondisi keuangannya.
Perusahaan asuransi juga wajib melaporkan rasio solvabilitasnya ke pemerintah.
Perusahaan akan dinyatakan mengalami kesulitan keuangan dan perlu menjalani upaya penyehatan jika nilai RBC dan nilai Rasio Kecukupan Investasinya kurang dari 100 persen pada tahun terakhir.
Ada dua tujuan pengukuran batas tingkat solvabilitas perusahaan asuransi, yaitu:
- Memastikan kemampuan perusahaan asuransi dalam memenuhi kewajibannya, termasuk dalam pembayaran klaim.
- Mengetahui modal yang dibutuhkan perusahaan berdasarkan tingkat risiko yang dihadapinya dalam mengelola kekayaan dan kewajibannya.
Selain itu, ada beberapa manfaat lain juga dari RBC ini, seperti:
- Menjadi data untuk melihat kebutuhan modal perusahaan dalam mengelola kekayaan dan kewajibannya berdasarkan tingkat risiko yang dihadapi;
- Menentukan faktor risiko terhadap kondisi kepailitan;
- Mengantisipasi dan mengurangi biaya kepailitan;
- Mengantisipasi masalah keuangan, seperti gagal bayar di masa depan;
- Menjadi data bagi pemerintah untuk mengukur nilai aktual suatu ekuitas;
- Menjadi data bagi publik untuk memilih perusahaan asuransi yang bisa dipercaya.
Istilah-Istilah dalam Asuransi
Untuk menambah informasi dan pengetahuanmu tentang asuransi dwiguna, ada beberapa istilah asuransi yang perlu kamu ketahui, berikut ulasannya:
- Polis asuransi: Kontrak tertulis antara perusahaan asuransi dengan nasabah yang berisi pengalihan risiko, jenis risiko yang ditanggung, hingga jangka waktu perlindungan diberikan.Â
- Premi asuransi: Sejumlah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi/reasuransi dan disetujui oleh pemegang polis. Dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi/reasuransi.Â
- Tertanggung asuransi: Pihak yang menghadapi risiko dalam perjanjian asuransi/reasuransi.
- Klaim: Pengajuan resmi kepada perusahaan asuransi untuk meminta pembayaran. Perusahaan harus membayarkan nilainya kepada pihak tertanggung.Â
- Biaya akuisisi: Biaya yang dikeluarkan pada saat penerbitan polis.
- Biaya administrasi: Biaya yang dibayarkan untuk keperluan administrasi.Â
- Lapse: Hilangnya manfaat/jaminan perlindungan polis yang disebabkan karena pembayaran premi terhenti.Â
- Rider/asuransi tambahan: Produk tambahan dari asuransi untuk menambah pertanggungan dari manfaat utama yang sudah ada. Rider juga bisa menanggung pertanggungan yang dikecualikan pada polis utama.
- Ahli waris: Nama orang yang tercantum dalam polis untuk menerima santunan apabila terjadi kematian pada Tertanggung.
- Nilai tunai: Sejumlah uang yang terdapat pada program asuransi kamu yang bisa kamu klaim pada waktu yang sudah ditentukan.
- Cuti premi: Pilihan yang memungkinkan nasabah asuransi berhenti membayar polis dalam beberapa waktu tertentu.
- Endowment plan: Produk asuransi yang memiliki dua manfaat, yaitu asuransi dan tabungan. Biasanya ada pada jenis asuransi jiwa.
- Field underwriting: Proses seleksi akan risiko yang dimiliki oleh nasabah asuransi.
- Risk Based Capital: Rasio solvabilitas untuk mengukur kesehatan dan keamanan finansial perusahaan asuransi. Ukurannya berdasarkan kemampuan modal mereka untuk menutup seluruh kerugian yang ada.
FAQ: Orang Juga Bertanya
Asuransi endowment adalah produk asuransi yang memberikan manfaat perlindungan jiwa dan manfaat tabungan sekaligus dalam satu polis. Asuransi endowment dan asuransi dwiguna adalah jenis produk yang sama, namun endowment adalah istilah lainnya dari dwiguna. Beberapa contoh produk endowment adalah sebagai berikut: Premi polis endowment dapat dibayar secara berkala sesuai kesepakatan di awal antara tertanggung dan penanggung. Nantinya, pembayaran premi tersebut akan diakumulasikan dan bisa dicairkan pada waktu tertentu sesuai perjanjian dalam polis. Modified Endowment Policy adalah manfaat lumpsum (pembayaran santunan tunai sekaligus) yang diberikan ketika tertanggung meninggal dunia atau kontrak asuransi berakhir dan tertanggung masih hidup. Pembatalan polis endowment terjadi bila nasabah tidak mampu lagi membayar premi selama periode asuransi. Di mana, kondisi ini nantinya akan membuat polis lapse secara otomatis. Namun, alih-alih membiarkan polis lapse, sebenarnya kamu juga bisa melakukan pembatalan polis selama masa cooling off period. Cooling off period adalah periode waktu tertentu, biasanya 14 hari sejak tanggal pembelian polis, yang diberikan oleh perusahaan penyedia asuransi kepada nasabah untuk mempelajari isi polis. Di mana, apabila ada syarat atau ketentuan dalam polis yang tidak sesuai, nasabah bisa mengajukan pembatalan polis dan premi akan dikembalikan. Pure Endowment Policy adalah asuransi yang memberikan manfaat asuransi hanya jika tertanggung masih hidup saat polis berakhir. Retirement Income Policy atau biasa disebut juga sebagai Retirement Endowment Policy adalah polis asuransi jiwa dwiguna yang memberikan manfaat penghasilan selama usia pensiun. Di mana, persentase santunan yang diberikan berdasarkan persentase dari nominal penghasilan bulanan. Jika yang dimaksud âdiserahkanâ adalah memindahtangankan kepemilikan polis asuransi kepada pihak lain, maka jawabannya tidak bisa. Namun, apabila tertanggung asuransi meninggal dunia atau masih hidup sampai akhir masa kontrak, maka santunan uang pertanggungan yang didapat bisa diserahkan atau diwariskan kepada ahli waris. Polis berjangka atau bersyarat adalah asuransi yang memberikan pertanggungan selama jangka waktu tertentu seperti 1, 5, 10, 15, 20, atau 30 tahun. Menurut Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2008 tentang PPh pasal 4 ayat 3F menyebutkan bahwa yang dikecualikan dari objek PPh, âAdalah pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa. Jadi, sudah tertera jelas bahwa asuransi dwiguna tidak kena pajak. Selain itu, klaim asuransi juga tidak PPN. Hal tersebut berdasarkan UU HPP, yang mana jasa asuransi dihapus dari jasa yang dikecualikan dari pengenaan PPN. Elemen yang dimiliki pada polis endowment atau dwiguna adalah perlindungan jiwa dan tabungan. Ada, salah satu contohnya yaitu produk yang bernama Prudential USave PRUStar. Beberapa jenis polis endowment adalah asuransi pendidikan dwiguna, asuransi pensiun dwiguna, dan asuransi PNS dwiguna. Tidak ada. Namun, kamu bisa memilih produk asuransi jiwa murni yang memberikan manfaat perlindungan jiwa tanpa tambahan unsur lainnya. Biasanya tertanggung harus membayar premi lebih tinggi pada beberapa tahun pertama karena belum mendapatkan hasil dari investasi yang dilakukan. Sehingga, mereka harus melakukan top up sekaligus pembayaran premi setiap bulan. Namun, ketika beberapa tahun ke depan hasil investasi dinilai sudah mencukupi untuk pembayaran premi, biasanya sebagai nasabah produk unit link kamu tidak perlu membayarkan premi lagi setiap bulan. Asuransi dwiguna adalah sama halnya dengan asuransi endowment, yaitu produk yang menawarkan manfaat perlindungan jiwa dan manfaat tabungan sekaligus. Asuransi dwiguna merupakan istilah atau sebutan lainnya dari asuransi endowment.Apa Itu Asuransi Endowment?
Apa Saja Contoh Produk Asuransi Endowment (Dwiguna)?
Polis Endowment Dapat Dibayar Setiap Kapan?
Apa Itu Modified Endowment Policy?
Pembatalan Polis Endowment Terjadi Bila Terjadi Kondisi Apa?
Apa Itu Pure Endowment Policy?
Apa Itu Retirement Endowment Policy?
Polis Endowment Dapat Diserahkan atau Tidak?
Apa Itu Polis Berjangka atau Bersyarat?
Apakah Asuransi Dwiguna Kena Pajak?
Elemen Apa Saja yang Dimiliki Pada Polis Endowment?
Adakah Produk Asuransi Dwiguna Prudential?
Apa saja Jenis Polis Endowment?
Apakah Ada Asuransi Dwiguna Murni?
Kenapa Tertanggung Harus Membayar Premi Lebih Tinggi untuk Tahun Pertama pada Produk Unit Link?
Apa yang Dimaksud Asuransi Dwiguna?