Asuransi Jiwa Promo Page Desktop
Asuransi Jiwa Promo Page Mobile

Asuransi Dwiguna Terbaik 2023 Plus Promo Premi dan Manfaatnya

Dapatkan penawaran terbatas FLASHSALE + Diskon 15% untuk premi mulai Rp2,5 juta/tahun!
+62

Cari Asuransi Semudah 1, 2, 3!

1
2
3
Isi Formulir Untuk Melihat Pilihan Sesuai Profil & Kebutuhanmu
Konsultasi Gratis Melalui Telepon Dengan tim ahli, cukup 5 menit
Temukan Asuransi Terbaik Sesuai Kebutuhan dan Anggaranmu
1
Isi Formulir Untuk Melihat Pilihan Sesuai Profil & Kebutuhanmu
2
Konsultasi Gratis Melalui Telepon Dengan tim ahli, cukup 5 menit
3
Temukan Asuransi Terbaik Sesuai Kebutuhan dan Anggaranmu

Asuransi Dwiguna

Siapa DuitPintar, PT Anugrah Atma Adiguna (AAA), dan Lifepal

Asuransi dwiguna adalah produk asuransi yang memberikan manfaat perlindungan jiwa selama periode tertentu serta manfaat dana tabungan sekaligus dalam satu polis.

Dengan adanya manfaat dana tabungan ini, asuransi dwiguna cocok bagi orang yang sedang membuat perencanaan finansial jangka panjang, seperti misalnya untuk dana pendidikan anak, pernikahan, hingga tabungan masa tua.

Tertarik untuk membeli polis dwiguna (endowment)? Sebaiknya simak dan pahami terlebih dahulu ulasan mengenai asuransi dwiguna selengkapnya berikut ini.

Mengenal Karakteristik dan Pengertian Polis Dwiguna

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, polis dwiguna adalah sebuah produk asuransi yang menawarkan manfaat perlindungan asuransi jiwa dan tabungan.

Dengan kata lain, polis dwiguna mengandung unsur atau elemen yang menggabungkan unsur tabungan dan perlindungan jiwa sebagai bentuk manfaat yang bisa diperoleh pemiliknya.

Perlu kamu ketahui, polis ini juga sering disebut dengan istilah polis dwiguna seratus tahun.

Sebab, polis dwiguna akan memberikan santunan pada umur seratus tahun apabila tertanggung mengambil pertanggungan seumur hidup.

Kendati demikian, sebenarnya ada juga produk dwiguna polis berjangka atau bersyarat.

Polis berjangka/bersyarat adalah asuransi dwiguna yang memberikan pertanggungan selama jangka waktu tertentu seperti 1, 5, 10, 15, 20, atau 30 tahun.

Meskipun memberikan manfaat perlindungan jiwa, tetapi fokus utama pada polis dwiguna sebenarnya adalah nilai tunai.

Istilah nilai tunai pada polis dwiguna adalah sejumlah uang yang bisa dicairkan oleh pemegang polis di periode waktu tertentu sesuai perjanjian dalam polis.

Misalnya, pada produk asuransi pendidikan dwiguna, di mana biasanya ada nilai tunai yang dapat dicairkan oleh pemegang polis ketika usia polis mencapai 3 tahun, 6 tahun, dan sebagainya.

Polis asuransi dwiguna juga memiliki karakteristik di mana pembayaran premi akan cenderung flat alias tidak naik tahun ke tahun selama periode asuransi berlangsung.

Produk Asuransi Dwiguna Terbaik

Menawarkan manfaat yang besar dan beragam, tidak heran jika asuransi jiwa dwiguna adalah salah satu dari sekian banyak produk asuransi yang paling banyak dicari oleh masyarakat.

Jika kamu merupakan salah satunya yang sedang mencari polis dwiguna, berikut beberapa rekomendasi contoh asuransi dwiguna yang dapat dipertimbangkan:

Astra Life AVA iPlan Protection

  • Santunan meninggal dunia;
  • Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan;
  • Manfaat tahapan sebesar 5% dari UP yang dibayarkan setiap 3 tahun;
  • Manfaat akhir kontrak (maturity benefit) berupa pembayaran UP apabila tertanggung hidup hingga akhir masa pertanggungan.

Syarat dan Ketentuan

  • Usia masuk peserta: Minimum 18 tahun dan tertanggung 30 hari-50 tahun
  • Melengkapi dokumen:
    • Elektronik Surat Permohonan Asuransi Jiwa (e-SPAJ)
    • Fotokopi kartu identitas
  • Masa pertanggungan: Hingga usia 70 tahun
  • Masa pembayaran premi: Hingga usia 55 tahun

Manulife MiFuture Income Protector

Asuransi Jiwa Manulife
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
5

  • Premi: Disesuaikan usia, jenis kelamin, Dana Mapan, dll.
  • Santunan 100% Dana Mapan jika tertanggung meninggal dunia;
  • Santunan 100% Dana Mapan jika tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan;
  • 100% Dana Mapan saat tertanggung mencapai usia mapan;
  • Manfaat 400% Dana Mapan yang dibayarkan setiap tahun selama 20 tahun setelah tertanggung mencapai Usia Mapan;
  • Manfaat pembebasan premi jika tertanggung meninggal dunia selama masa pembayaran premi;
  • Manfaat akhir masa pertanggungan berupa 200% Dana Mapan yang diberikan di akhir masa pertanggungan.

Syarat dan Ketentuan

  • Usia masuk pemegang polis: Minimum 18 tahun
  • Usia masuk tertanggung: 30 hari-59 tahun
  • Pilihan Usia Mapan: 25, 35, 45, 55, 60 tahun
  • Masa pertanggungan: 20 tahun sejak Usia Mapan
  • Masa pembayaran premi: Sekaligus atau 5 tahun
  • Metode pembayaran premi: Tahunan, semesteran, kuartalan, dan bulanan

AIA Proteksi Edukasi Maksima (Eduplan)

Asuransi Jiwa AIA
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
4.9

  • Dana pendidikan sebesar total 200% uang pertanggungan (UP);
  • Manfaat meninggal dunia berupa nilai tunai atau 110% dari total premi dasar yang telah dibayarkan dikurangi manfaat pendidikan yang telah dibayarkan (mana yang lebih besar);
  • Manfaat tambahan santunan sebesar 100% UP apabila tertanggung meninggal akibat kecelakaan;
  • Manfaat tambahan berupa bonus tahunan (jika ada) dan bonus akhir polis (jika ada) yang dibayarkan di akhir masa asuransi atau jika tertanggung meninggal dunia;
  • Manfaat akhir masa polis apabila tertanggung hidup hingga akhir masa asuransi;
  • Manfaat tambahan berupa pembebasan premi jika pemegang polis meninggal atau mengalami cacat tetap total.

Syarat dan Ketentuan

  • Usia masuk:
    • Anak (tertanggung): 15 hari-10 tahun
    • Orang tua (pemegang polis): 18-60 tahun
  • Masa asuransi: Hingga usia tertanggung (anak) 21 tahun
  • Periode pembayaran premi: 5, 10, atau 15 tahun
  • Mata uang: Rupiah dan US Dollar

Generali Cemerlang Scholar

Asuransi Jiwa Generali
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
5

  • Santunan sebesar 100% UP apabila tertanggung meninggal dunia karena sebab apa pun;
  • Santunan sebesar 200% UP apabila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan transportasi umum;
  • Manfaat beasiswa berupa pengembalian sebesar 110% premi yang telah dibayarkan apabila tertanggung hidup hingga akhir masa pertanggungan.

Taspen Dwiguna Sejahtera

Taspen Life
Asuransi Taspen Life
5

  • Premi:
    • Dasar: Rp5 juta atau Rp10 juta
    • Top up: Minimal Rp1 juta
  • Santunan sebesar 6x premi dasar + bonus apabila tertanggung meninggal dunia karena sebab alami;
  • Santunan sebesar 12x premi dasar + bonus apabila tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan;
  • Manfaat akhir kontrak berupa pengembalian akumulasi premi yang telah dikurangi biaya-biaya, ditambah bonus.

Syarat dan Ketentuan

  • Usia masuk pemegang polis dan tertanggung: 18-60 tahun
  • Masa asuransi: 5 tahun
  • Cara pembayaran premi: Tunggal atau sekaligus;
  • Mata uang: Rupiah

CHUBB Long Term Endowment Insurance

Asuransi Chubb
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
5

  • Santunan sebesar 150% UP apabila tertanggung meninggal dunia karena sebab apa pun dalam masa pembayaran premi;
  • Santunan sebesar 100% UP apabila tertanggung meninggal dunia karena sebab apa pun setelah masa pembayaran premi berakhir;
  • Manfaat tambahan kematian akibat kecelakaan sebesar 50% UP jika tertanggung mengalami kecelakaan pada usia tidak lebih dari 60 tahun, dan dalam waktu 90 hari kalender sejak kecelakaan tersebut mengakibatkan tertanggung meninggal dalam masa pembayaran premi;
  • Manfaat tambahan kematian akibat kecelakaan sebesar 100% UP jika tertanggung mengalami kecelakaan pada usia tidak lebih dari 60 tahun, dan dalam waktu 90 hari kalender sejak kecelakaan tersebut mengakibatkan tertanggung meninggal setelah masa pembayaran premi berakhir;
  • Pembayaran manfaat tunai yang dilakukan pada tanggal jatuh tempo sesuai pilihan nasabah.

Syarat dan Ketentuan

  • Usia masuk tertanggung: 30 hari-60 tahun
  • Usia masuk pemegang polis: 18-60 tahun
  • Masa pembayaran premi: 3, 5, atau 7 tahun
  • Masa pertanggungan: 20 tahun atau maksimum umur tertanggung mencapai 80 tahun

Zurich Profit 8

Asuransi Zurich
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
3.7

  • Produk kombinasi antara asuransi dwiguna dan investasi;
  • Santunan sebesar 100% UP atau sebesar total premi dwiguna yang telah dibayarkan (mana yang lebih besar), apabila tertanggung meninggal dunia atau didiagnosa cacat total tetap akibat sakit atau kecelakaan;
  • Manfaat akhir pertanggungan yang diberikan pada akhir tahun ke-20 sebesar persentase tertentu dari UP ditambah dengan Manfaat Investasi (jika ada);
  • Manfaat Bonus Tahunan yang Dijamin sebesar 4% atau 8% UP yang dibayarkan setiap ulang tahun polis selama masa asuransi;
  • Manfaat Nilai Tunai yang diberikan jika pemegang polis mengajukan penebusan polis (surrender);
  • Manfaat investasi sebesar manfaat yang diperoleh dari hasil investasi Premi Investasi maupun Premi Top Up Tunggal sebesar Nilai Investasi (jika ada);
  • Pembayaran UP sebesar persentase tertentu apabila tertanggung meninggal dunia atau didiagnosa mengalami Cacat Total Tetap sebelum usia 5 tahun.

Syarat dan Ketentuan

  • Usia masuk tertanggung: 15 hari-59 tahun
  • Usia masuk pemegang polis: 18-99 tahun

Asuransi Mandiri Secure Wealth AXA Mandiri

Asuransi Jiwa AXA Mandiri
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
4.5

  • Santunan sebesar 100% UP apabila tertanggung meninggal dunia karena sebab apa pun;
  • Manfaat tambahan meninggal dunia sebesar 50% UP apabila tertanggung meninggal karena kecelakaan;
  • Manfaat Tunai Dijamin yang diberikan pada masa asuransi jika tertanggung hidup dan polis aktif;
  • Manfaat akhir masa asuransi hingga 160% UP asuransi dasar.

Syarat dan Ketentuan

  • Usia pemegang polis: 18-60 tahun
  • Usia masuk tertanggung: 15 hari-60 tahun
  • Masa asuransi: 10 tahun (Plan 5) dan 15 tahun (Plan 10), maksimum hingga usia tertanggung mencapai 70 tahun
  • Masa pembayaran premi: 5 tahun (Plan 5) dan 10 tahun (Plan 10)
  • Mata uang: rupiah

Jenis-Jenis Polis Dwiguna

Dengan manfaat yang double, asuransi dwiguna menawarkan perlindungan asuransi jiwa dan tambahan manfaat tabungan. Jadi, wajar saja kalau premi asuransi ini akan lebih besar dari asuransi jiwa biasa.

Jenis polis asuransi dwiguna umumnya ada tiga, apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Asuransi Dwiguna Pendidikan

Hampir semua orang tua pasti menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anaknya.

Sadar bahwa biaya pendidikan yang semakin mahal, orang tua pun harus mempersiapkan dananya sedini mungkin.

Dengan asuransi endowment ini, kamu sebagai orang tua bisa mengumpulkan uang untuk membiayai dana pendidikan anak sesuai dengan perencanaan keuangan yang ditargetkan.

Pencairan dananya pun bisa dilakukan secara bertahap sesuai tiap jenjang pendidikan.

Jika saat ini kamu memiliki anak usia balita, asuransi ini layak kamu pertimbangkan untuk dimiliki.

Sebab semakin dini kamu menabung, semakin besar manfaatnya karena waktu menabung yang semakin panjang.

2. Asuransi Dwiguna PNS

Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) biasanya akan mendapatkan fasilitas layanan asuransi dwiguna dari PT Taspen.

Jaminan keuangan ini diberikan jika nasabah berhenti bekerja karena pensiun atau akan diberikan kepada ahli waris jika nasabah meninggal dunia.

Minimal nilai manfaat yang harus dibayarkan PT Taspen adalah Rp3 juta dengan iuran atau premi yang harus dibayar setiap bulan sebesar Penghasilan Bulanan (gaji pegawai ditambah tunjangan keluarga) x 3,25 persen.

Nasabah juga wajib menyerahkan data pribadi dan anggota keluarga. Laporkan juga bila ada perubahan gaji ataupun pangkat.

3. Asuransi Dwiguna Pensiun

Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit memang tepat untuk dijadikan sebagai prinsip menabung dari sekarang.

Apalagi di usia kamu yang masih produktif untuk bekerja dan menghasilkan uang. Jangan sampai kamu menghabiskan hari tua atau pensiun dengan kondisi finansial yang buruk.

Untungnya, jenis asuransi dwiguna pensiun memiliki masa asuransi jangka panjang yang bisa dicairkan saat kamu memasuki usia pensiun. 

Namun, jika nasabah meninggal dunia sebelum masa pensiun, uang pertanggungan bisa digunakan sebagai dana pensiun bagi anggota keluarga yang berhak menerimanya.

Cara Kerja Polis Asuransi Dwiguna

Dibandingkan dengan produk asuransi jiwa tradisional (murni), cara kerja polis asuransi jiwa dwiguna atau endowment tentunya berbeda.

Di mana pada produk dwiguna, sebagian premi asuransi yang dibayarkan oleh nasabah akan dialokasikan untuk manfaat proteksi asuransi jiwa itu sendiri dan sebagian lagi dialokasikan untuk manfaat dana tabungan.

Asuransi dwiguna sendiri ibarat seperti menabung. Artinya, nasabah harus membayar sejumlah premi setiap bulan selama periode yang telah disepakati.

Sebagai contoh gambaran, Richard membeli asuransi dwiguna dengan nilai tunai Rp2 miliar selama 30 tahun.

Itu berarti Richard harus membayar premi secara rutin selama periode 30 tahun tersebut.

Di mana, jika nantinya terjadi risiko meninggal dunia pada Richard saat polis aktif, ahli waris yang ditunjuk akan memperoleh manfaat santunan sebesar Rp2 miliar tersebut.

Sementara, jika terjadi risiko apa pun pada Richard selama masa asuransi, maka dia akan tetap memperoleh manfaat hidup atau manfaat akhir kontrak dengan nilai yang sama, yaitu Rp2 miliar.

Itulah mengapa asuransi dwiguna diibaratkan seperti menabung, karena melalui jenis asuransi ini nasabah “dipaksa” untuk menyetorkan sejumlah uang secara rutin pada periode waktu tertentu.

Ditambah lagi, jenis asuransi ini juga memberikan guarantee atau jaminan kepada pemegang polis untuk memperoleh manfaat tunai yang telah disepakati di awal.

Dengan cara kerja yang demikian, bisa disimpulkan bahwa polis dwiguna menjanjikan manfaat pembayaran sejumlah dana dalam kondisi tertentu dan pada periode waktu tertentu, sesuai kesepakatan awal pengambilan polis.

Fitur Polis Dwiguna

Polis dwiguna memiliki beberapa fitur di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Fleksibel Memilih Rider

Merasa masih belum puas dengan manfaat perlindungan yang dimiliki saat ini? Untungnya, polis dwiguna memungkinkan kamu untuk memperluas cakupan jaminan melalui produk asuransi tambahan (rider).

Kamu bisa membeli produk asuransi tambahan seperti misalnya asuransi penyakit kritis, cacat total, dan sebagainya sesuai kebutuhan.

2. Pengembalian Premi Tinggi

Dengan memilih polis dwiguna, maka ini akan membantu kamu dalam melakukan perencanaan keuangan yang bisa digunakan untuk tujuan finansial di masa depan.

Selain itu, polis dwiguna juga akan membantu keluarga yang ditinggalkan terlindungi dari risiko finansial apabila tertanggung meninggal dunia.

Sebab, ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan asuransi jiwa sekaligus nilai tunai dana tabungan.

3. Minim Risiko

Dibandingkan unit link yang sama-sama memberikan manfaat nilai tunai, asuransi dwiguna justru lebih minim mengalami risiko kerugian.

Hal ini dikarenakan premi asuransi dwiguna yang dibayarkan oleh nasabah untuk mendapatkan nilai tunai tidak diinvestasikan secara langsung pada pasar modal.

Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Dwiguna

Sama seperti jenis asuransi lainnya, asuransi dwiguna juga tentunya memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.

Berikut adalah beberapa contoh kelebihan dan kekurangan asuransi endowment yang sebaiknya kamu ketahui sebelum membeli polis ini, yaitu:

Kelebihan Asuransi Dwiguna

Kekurangan Asuransi Dwiguna

Dapat digunakan untuk perencanaan biaya pendidikan anak. Jangka waktu klaim uang pertanggungan tidak fleksibel, karena dilakukan pada jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan awal.
Dapat digunakan untuk persiapan dana pensiun. Biaya premi asuransi cenderung lebih tinggi daripada produk asuransi lainnya, terutama asuransi jiwa murni.
Uang pertanggungan asuransi bisa cair meskipun tertanggung masih hidup.

Sama-sama memberikan manfaat lain berupa nilai tunai, asuransi unit link dan dwiguna sering kali dianggap mirip atau bahkan merupakan jenis produk asuransi yang sama.

Padahal, keduanya merupakan produk asuransi yang memiliki perbedaan cukup signifikan. Berikut beberapa perbedaan asuransi dwiguna dan unit link selengkapnya:

Asuransi Dwiguna (Endowment)

Asuransi Unit Link

Fokus atau tujuan asuransi Perlindungan jiwa + manfaat tabungan. Perlindungan jiwa + manfaat investasi.
Uang pertanggungan (UP) Nilai UP cenderung lebih kecil karena fokusnya untuk menabung. Nilai UP cenderung lebih besar dibandingkan dwiguna.
Ketersediaan rider Pilihan rider terbatas. Rider beragam dan bervariasi.
Premi Tarif premi relatif lebih tinggi dari unit link. Tarif premi relatif lebih rendah.
Nilai tunai Nilai tunai didapatkan sesuai kesepakatan awal. Ada risiko mengalami kerugian nilai investasi, karena dipengaruhi oleh kondisi pasar modal.

Premi Asuransi Dwiguna

Agar bisa mendapatkan perlindungan asuransi, nasabah tentunya diharuskan untuk membayar sejumlah premi.

Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh nasabah kepada pihak penanggung setiap bulan, tahun, atau dalam periode tertentu sebagai biaya pengalihan risiko dari pemegang polis kepada penyedia asuransi.

Untuk premi asuransi dwiguna sendiri biayanya cukup bervariasi, umumnya tergantung dari plan yang dipilih, usia dan jenis kelamin, masa pembayaran premi, cakupan manfaat pertanggungan, dan sebagainya.

Namun, sebagai gambaran umum, berikut estimasi harga premi beberapa polis asuransi dwiguna yang ditawarkan oleh sejumlah perusahaan asuransi, yang disadur dari brosur masing-masing produk:

Nama Polis Dwiguna

Estimasi Premi

Astra Life AVA iPlan Protection Mulai dari Rp1,2 juta per tahun
Manulife MiFuture Income Protector Disesuaikan usia, jenis kelamin, Dana Mapan, dll.
AIA Proteksi Edukasi Maksima (Eduplan)
Generali Cemerlang Scholar Mulai dari Rp108 ribu per bulan
Equity Pro Education Plus
Taspen Dwiguna Sejahtera Rp5 juta atau Rp10 juta
CHUBB Long Term Endowment Insurance Minimum Rp150 juta per tahun
Zurich Profit 8 Mulai dari Rp100 juta per tahun
Asuransi Mandiri Secure Wealth AXA Mandiri Mulai dari Rp12 juta per tahun

Kamu bisa cek dan bandingkan premi asuransi jiwa di DuitPintar!

Contoh Ilustrasi Perhitungan Asuransi Dwiguna

Guna memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai simulasi perhitungan asuransi endowment (dwiguna), berikut contoh ilustrasinya:

Bapak Richard merupakan seorang ayah yang tertarik membeli polis asuransi dwiguna AVA iPlan Protection untuk memproteksi dana pendidikan anaknya, dengan ilustrasi sebagai berikut:

  • Nama tertanggung: Richard Gunawan
  • Usia tertanggung: 35 tahun
  • Jenis kelamin tertanggung: Pria
  • Premi bulanan: Rp500.000
  • Uang pertanggungan: Rp128.152.000
  • Masa pembayaran premi: Hingga tertanggung berusia 55 tahun
  • Masa pertanggungan: 35 tahun (hingga tertanggung berusia 70 tahun)

Ilustrasi manfaat meninggal dunia dan manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan:

  • Ilustrasi 1 – Apabila tertanggung meninggal dunia akibat penyakit (di bawah 2 tahun sejak polis aktif): Pembayaran premi sebesar Rp6.000.000 (premi tahun pertama).
  • Ilustrasi 2- Apabila tertanggung meninggal dunia akibat penyakit (di atas 2 tahun sejak polis aktif): Pembayaran uang pertanggungan sebesar Rp128.152.000 (100% UP).
  • Ilustrasi 3 – Apabila tertanggung meninggal dunia dalam kurun waktu 90 hari akibat kecelakaan: Tambahan uang pertanggungan sebesar Rp128.152.000.

Ilustrasi manfaat tahapan dan manfaat akhir kontrak:

  • Manfaat tahapan: Diperoleh tertanggung setiap 3 tahun sekali sebesar 5% dari uang pertanggungan: Rp6.407.600.
  • Manfaat akhir kontrak: Apabila tertanggung hidup sampai usia 70 tahun, diperoleh 100% uang pertanggungan sebesar Rp128.152.000.

Manfaat Asuransi Dwiguna

Asuransi endowment ini tidak hanya memberikan proteksi jiwa tetapi juga manfaat tabungan untuk masa depan. Ini tentu bisa menjadi motivasi kamu untuk menabung demi keluarga. 

Amit-amit kamu sebagai tulang punggung keluarga harus “pergi” duluan. Setidaknya keluarga yang kamu tinggalkan masih memiliki dana pertanggungan asuransi untuk melanjutkan hidupnya.

Lalu, apa saja manfaat asuransi endowment ini? Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Akumulasi Dana

Sebagai pemegang polis, kamu wajib membayar premi secara berkala dengan nominal yang telah disepakati.

Di mana, nantinya sebagian premi yang dibayarkan ini akan dialokasikan untuk manfaat dana tabungan, yang akan membentuk nilai tunai.

Nilai tunai yang terbentuk inilah yang akan terakumulasi dan dapat dicairkan pada waktu tertentu sesuai dalam perjanjian polis.

2. Santunan Kematian

Selain manfaat dana tabungan, polis asuransi endowment juga memberikan manfaat perlindungan jiwa atas risiko meninggal dunia.

Di mana, apabila tertanggung meninggal dunia karena risiko yang dijamin oleh polis, maka ahli waris akan mendapatkan uang santunan kematian sebagai manfaat dari proteksi asuransi.

3. Premi yang Disetorkan Aman

Premi asuransi yang telah disetorkan akan diberikan kembali kepada nasabah, apabila nasabah pemegang polis masih hidup hingga masa akhir pertanggungan.

Jadi, iuran atau premi yang selama ini kamu setorkan akan aman dan tidak hangus.

4. Bonus Asuransi

Beberapa polis asuransi endowment umumnya menawarkan dua jenis bonus yang bisa didapatkan oleh nasabahnya, yaitu:

  • Bonus tidak ada klaim, akan diberikan jika pemegang polis tidak mengajukan klaim asuransi pada waktu tertentu. 
  • Bonus berakhirnya masa asuransi, dapat dicairkan jika pemegang polis tidak mengajukan klaim sampai dengan akhir masa asuransi dwiguna.

Syarat Pengajuan dan Cara Daftar Asuransi Online

Setiap perusahan asuransi dengan produk endowment ini pasti memiliki syarat dan cara pendaftaran yang berbeda-beda, ya. Mudahnya, kamu bisa cek di website atau menghubungi langsung perusahaan asuransi terkait yang membuatmu tertarik.

Namun ada beberapa persyaratan umum yang kamu butuhkan untuk menjadi pemegang polis asuransi dwiguna ini, antara lain:

  • Usia nasabah pemegang polis minimal 18 tahun
  • Usia tertanggung bervariasi, mulai dari 1-65 tahun tergantung perusahaan penyelenggara asuransi
  • Iuran/premi yang wajib dibayarkan setiap bulan atau tahunnya
  • Periode masa asuransi umumnya hingga 20 tahun

Untuk melakukan pendaftaran atau pengajuan asuransi dwiguna, kamu bisa melakukannya secara online dengan bantuan kemudahan teknologi yang banyak ditawarkan saat ini.

Salah satunya, yaitu melalui website DuitPintar.com yang dikelola oleh PT Anugrah Atma Adiguna (AAA), perusahaan pialang atau broker asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Sama seperti syarat, cara pendaftaran atau pengajuan asuransi dwiguna secara online setiap perusahaan pasti berbeda, namun secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan berkas dan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran pihak tertanggung, NPWP dan lainnya sesuai ketentuan perusahaan asuransi;
  2. Pilih produk asuransi yang diinginkan;
  3. Isi semua data diri yang diperlukan;
  4. Tunggu pihak perusahaan asuransi atau broker asuransi menghubungi kamu untuk prosedur selanjutnya.

Cara Klaim Asuransi Dwiguna

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, polis dwiguna mengandung unsur proteksi jiwa dan juga dana tabungan.

Itulah sebabnya, nasabah bisa langsung mengajukan klaim asuransi saat terjadi risiko meninggal dunia yang dialami oleh tertanggung.

Selain itu, karena memiliki manfaat tabungan, maka nasabah juga bisa melakukan klaim sesuai dengan perjanjian awal saat membeli polis.

Adapun untuk prosedur cara klaim polis endowment adalah sebagai berikut:

  • Segera laporkan pengajuan klaim kepada perusahaan asuransi atau tenaga pemasar yang digunakan saat membeli polis;
  • Minta formulir klaim dan isi secara lengkap dan benar;
  • Serahkan formulir dan dokumen pendukung yang disyaratkan;
  • Tunggu pihak asuransi melakukan verifikasi dan investigasi terhadap klaim yang diajukan;
  • Jika klaim disetujui, uang pertanggungan akan dikirimkan ke rekening ahli waris atau pemegang polis (biasanya memakan waktu 7-14 hari kerja, tergantung kebijakan perusahaan);

Secara umum, berikut beberapa dokumen persyaratan yang umumnya wajib dilampirkan saat mengajukan klaim manfaat meninggal dunia, yaitu:

  • Polis asli;
  • Surat Keterangan Meninggal dari instansi pemerintahan yang berwenang;
  • Formulir Klaim Meninggal yang telah diisi lengkap;
  • Surat Keterangan dari dokter mengenai sebab dari kematian tertanggung;
  • Surat keterangan dari kepolisian dalam hal penyebab kematian yang tidak wajar, tidak diketahui atau karena kecelakaan;
  • Tanda bukti identitas diri yang sah dan masih berlaku milik tertanggung, penerima manfaat, dan pemegang polis;
  • Dokumen pendukung lain (jika diperlukan).

Secara umum, berikut beberapa dokumen persyaratan yang umumnya wajib dilampirkan saat mengajukan klaim manfaat akhir masa kontrak asuransi investasi unit link, yaitu:

  • Polis asli;
  • Formulir Permohonan Pembayaran Manfaat Habis Kontrak yang telah diisi lengkap;
  • Surat Kuasa dari pemegang polis (jika dikuasakan);
  • Tanda bukti identitas diri yang sah dan masih berlaku milik pemegang polis;
  • Dokumen pendukung lain (jika diperlukan).

Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik dengan Melihat Risk Based Capital (RBC)

Dari sekian banyaknya perusahaan dan produk asuransi dwiguna yang ditawarkan ke kamu, apakah kamu tertarik ingin memilikinya tapi bingung mau pilih yang mana?

Tenang, kamu bisa cek Risk Based Capital (RBC) dari setiap perusahaan asuransi yang menawarkan produk dwiguna kepada kamu. Apa itu RBC?

RBC adalah metode pengukuran batas tingkat solvabilitas untuk melihat tingkat kesehatan keuangan perusahaan asuransi.

Bukan sembarang istilah, RBC ini termasuk ke dalam aturan POJK No. 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi yang telah direvisi dengan aturan baru sebelum tahun 2020.

Ketentuan RBC minimum menurut OJK adalah 120 persen.

Berarti besarnya nilai aset bebas atau aset yang tersisa setelah perusahaan asuransi memenuhi kewajibannya minimal adalah 120 persen dari nilai risiko yang dihadapinya.

Prinsipnya yaitu semakin besar rasio solvabilitas yang dimiliki perusahaan asuransi, maka semakin sehat kondisi keuangannya.

Perusahaan asuransi juga wajib melaporkan rasio solvabilitasnya ke pemerintah.

Perusahaan akan dinyatakan mengalami kesulitan keuangan dan perlu menjalani upaya penyehatan jika nilai RBC dan nilai Rasio Kecukupan Investasinya kurang dari 100 persen pada tahun terakhir.

Ada dua tujuan pengukuran batas tingkat solvabilitas perusahaan asuransi, yaitu:

  • Memastikan kemampuan perusahaan asuransi dalam memenuhi kewajibannya, termasuk dalam pembayaran klaim.
  • Mengetahui modal yang dibutuhkan perusahaan berdasarkan tingkat risiko yang dihadapinya dalam mengelola kekayaan dan kewajibannya.

Selain itu, ada beberapa manfaat lain juga dari RBC ini, seperti:

  • Menjadi data untuk melihat kebutuhan modal perusahaan dalam mengelola kekayaan dan kewajibannya berdasarkan tingkat risiko yang dihadapi;
  • Menentukan faktor risiko terhadap kondisi kepailitan;
  • Mengantisipasi dan mengurangi biaya kepailitan;
  • Mengantisipasi masalah keuangan, seperti gagal bayar di masa depan;
  • Menjadi data bagi pemerintah untuk mengukur nilai aktual suatu ekuitas;
  • Menjadi data bagi publik untuk memilih perusahaan asuransi yang bisa dipercaya.

Istilah-Istilah dalam Asuransi

Untuk menambah informasi dan pengetahuanmu tentang asuransi dwiguna, ada beberapa istilah asuransi yang perlu kamu ketahui, berikut ulasannya:

  • Polis asuransi: Kontrak tertulis antara perusahaan asuransi dengan nasabah yang berisi pengalihan risiko, jenis risiko yang ditanggung, hingga jangka waktu perlindungan diberikan. 
  • Premi asuransi: Sejumlah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi/reasuransi dan disetujui oleh pemegang polis. Dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi/reasuransi. 
  • Tertanggung asuransi: Pihak yang menghadapi risiko dalam perjanjian asuransi/reasuransi.
  • Klaim: Pengajuan resmi kepada perusahaan asuransi untuk meminta pembayaran. Perusahaan harus membayarkan nilainya kepada pihak tertanggung. 
  • Biaya akuisisi: Biaya yang dikeluarkan pada saat penerbitan polis.
  • Biaya administrasi: Biaya yang dibayarkan untuk keperluan administrasi. 
  • Lapse: Hilangnya manfaat/jaminan perlindungan polis yang disebabkan karena pembayaran premi terhenti. 
  • Rider/asuransi tambahan: Produk tambahan dari asuransi untuk menambah pertanggungan dari manfaat utama yang sudah ada. Rider juga bisa menanggung pertanggungan yang dikecualikan pada polis utama.
  • Ahli waris: Nama orang yang tercantum dalam polis untuk menerima santunan apabila terjadi kematian pada Tertanggung.
  • Nilai tunai: Sejumlah uang yang terdapat pada program asuransi kamu yang bisa kamu klaim pada waktu yang sudah ditentukan.
  • Cuti premi: Pilihan yang memungkinkan nasabah asuransi berhenti membayar polis dalam beberapa waktu tertentu.
  • Endowment plan: Produk asuransi yang memiliki dua manfaat, yaitu asuransi dan tabungan. Biasanya ada pada jenis asuransi jiwa.
  • Field underwriting: Proses seleksi akan risiko yang dimiliki oleh nasabah asuransi.
  • Risk Based Capital: Rasio solvabilitas untuk mengukur kesehatan dan keamanan finansial perusahaan asuransi. Ukurannya berdasarkan kemampuan modal mereka untuk menutup seluruh kerugian yang ada.

FAQ: Orang Juga Bertanya

Apa Itu Asuransi Endowment?

Asuransi endowment adalah produk asuransi yang memberikan manfaat perlindungan jiwa dan manfaat tabungan sekaligus dalam satu polis.

Asuransi endowment dan asuransi dwiguna adalah jenis produk yang sama, namun endowment adalah istilah lainnya dari dwiguna.

Apa Saja Contoh Produk Asuransi Endowment (Dwiguna)?

Beberapa contoh produk endowment adalah sebagai berikut:

  • Astra Life AVA iPlan Protection
  • Manulife MiFuture Income Protector
  • AIA Proteksi Edukasi Maksima (Eduplan)
  • Generali Cemerlang Scholar
  • Equity Pro Education Plus
  • Taspen Dwiguna Sejahtera
  • CHUBB Long Term Endowment Insurance
  • Zurich Profit 8
  • Asuransi Mandiri Secure Wealth AXA Mandiri.

Polis Endowment Dapat Dibayar Setiap Kapan?

Premi polis endowment dapat dibayar secara berkala sesuai kesepakatan di awal antara tertanggung dan penanggung.

Nantinya, pembayaran premi tersebut akan diakumulasikan dan bisa dicairkan pada waktu tertentu sesuai perjanjian dalam polis.

Apa Itu Modified Endowment Policy?

Modified Endowment Policy adalah manfaat lumpsum (pembayaran santunan tunai sekaligus) yang diberikan ketika tertanggung meninggal dunia atau kontrak asuransi berakhir dan tertanggung masih hidup.

Pembatalan Polis Endowment Terjadi Bila Terjadi Kondisi Apa?

Pembatalan polis endowment terjadi bila nasabah tidak mampu lagi membayar premi selama periode asuransi. Di mana, kondisi ini nantinya akan membuat polis lapse secara otomatis.

Namun, alih-alih membiarkan polis lapse, sebenarnya kamu juga bisa melakukan pembatalan polis selama masa cooling off period.

Cooling off period adalah periode waktu tertentu, biasanya 14 hari sejak tanggal pembelian polis, yang diberikan oleh perusahaan penyedia asuransi kepada nasabah untuk mempelajari isi polis.

Di mana, apabila ada syarat atau ketentuan dalam polis yang tidak sesuai, nasabah bisa mengajukan pembatalan polis dan premi akan dikembalikan.

Apa Itu Pure Endowment Policy?

Pure Endowment Policy adalah asuransi yang memberikan manfaat asuransi hanya jika tertanggung masih hidup saat polis berakhir.

Apa Itu Retirement Endowment Policy?

Retirement Income Policy atau biasa disebut juga sebagai Retirement Endowment Policy adalah polis asuransi jiwa dwiguna yang memberikan manfaat penghasilan selama usia pensiun.

Di mana, persentase santunan yang diberikan berdasarkan persentase dari nominal penghasilan bulanan.

Polis Endowment Dapat Diserahkan atau Tidak?

Jika yang dimaksud “diserahkan” adalah memindahtangankan kepemilikan polis asuransi kepada pihak lain, maka jawabannya tidak bisa.

Namun, apabila tertanggung asuransi meninggal dunia atau masih hidup sampai akhir masa kontrak, maka santunan uang pertanggungan yang didapat bisa diserahkan atau diwariskan kepada ahli waris.

Apa Itu Polis Berjangka atau Bersyarat?

Polis berjangka atau bersyarat adalah asuransi yang memberikan pertanggungan selama jangka waktu tertentu seperti 1, 5, 10, 15, 20, atau 30 tahun.

Apakah Asuransi Dwiguna Kena Pajak?

Menurut Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2008 tentang PPh pasal 4 ayat 3F menyebutkan bahwa yang dikecualikan dari objek PPh, “Adalah pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa.

Jadi, sudah tertera jelas bahwa asuransi dwiguna tidak kena pajak.

Selain itu, klaim asuransi juga tidak PPN. Hal tersebut berdasarkan UU HPP, yang mana jasa asuransi dihapus dari jasa yang dikecualikan dari pengenaan PPN.

Elemen Apa Saja yang Dimiliki Pada Polis Endowment?

Elemen yang dimiliki pada polis endowment atau dwiguna adalah perlindungan jiwa dan tabungan.

Adakah Produk Asuransi Dwiguna Prudential?

Ada, salah satu contohnya yaitu produk yang bernama Prudential USave PRUStar.

Apa saja Jenis Polis Endowment?

Beberapa jenis polis endowment adalah asuransi pendidikan dwiguna, asuransi pensiun dwiguna, dan asuransi PNS dwiguna.

Apakah Ada Asuransi Dwiguna Murni?

Tidak ada. Namun, kamu bisa memilih produk asuransi jiwa murni yang memberikan manfaat perlindungan jiwa tanpa tambahan unsur lainnya.

Apa yang Dimaksud Asuransi Dwiguna?

Asuransi dwiguna adalah sama halnya dengan asuransi endowment, yaitu produk yang menawarkan manfaat perlindungan jiwa dan manfaat tabungan sekaligus.

Asuransi dwiguna merupakan istilah atau sebutan lainnya dari asuransi endowment.


Asuransi Dwiguna Terbaik 2023 Plus Promo Premi dan Manfaatnya
Dapatkan penawaran terbatas FLASHSALE + Diskon 15% untuk premi mulai Rp2,5 juta/tahun!
+62