Asuransi untuk Orang Tua Terbaik
Asuransi untuk orang tua adalah jenis proteksi asuransi yang menanggung hingga usia lanjut.
Secara umum, usia masuk tertanggung asuransi kesehatan dan asuransi jiwa adalah hingga 65 tahun dan bisa diperpanjang hingga usia 99 tahun.Â
Namun, kembali lagi tergantung pada polis yang dipilih, ya.
Sementara jenis proteksi yang tersedia untuk orang tua adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Rekomendasi Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua
Saat ini ada banyak perusahaan asuransi ternama yang menawarkan manfaat asuransi kesehatan untuk orang tua (polis bisa diperpanjang hingga usia 99 tahun).
Berikut ini adalah rekomendasi asuransi kesehatan untuk orang tua terbaik:
Asuransi Kesehatan Manulife untuk orang tua yang bisa kamu pertimbangkan yaitu polis MiUltimate HealthCare. Usia masuk Tertanggung maksimal 70 tahun. Selain itu, polisnya juga bisa diperpanjang sampai usia tertanggung atau pasangan 110 tahun. Asuransi Kesehatan Allianz Smartmed Premier adalah asuransi kesehatan untuk orang tua usia maksimal 60 tahun. Polisnya bisa diperpanjang sampai usia tertanggung 70 tahun. Asuransi Kesehatan Cigna Medical Pro bisa kamu pilih sebagai asuransi kesehatan untuk orang tua usia 70 tahun. Polisnya bisa diperpanjang sampai usia Tertanggung 75 tahun. Perusahaan Asuransi Sun Life menyediakan polis asuransi kesehatan untuk orang tua usia di atas 70 tahun. Polis asuransi kesehatan ini bisa diperpanjang sampai usia 100 tahun. Asuransi Kesehatan AXA Mandiri bisa digunakan sebagai asuransi untuk lansia karena tidak perlu medical check-up dan menawarkan perlindungan khusus bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit (Pre-Existing Condition). Asuransi kesehatan dari Astra Life bisa dipilih sebagai asuransi untuk lansia karena dilengkapi perlindungan atas penyakit terminal dan cacat total, serta manfaat tambahan 117 penyakit kritis,
Asuransi Kesehatan Sinar Mas menyediakan produk Simas Sehat Gold yang memberikan jaminan pertanggungan hingga usia 75 tahun. Asuransi Kesehatan AIA bisa digunakan sebagai asuransi untuk orang tua karena batas usia masuknya 65 tahun dan masa pertanggungannya hingga usia 80 tahun.
Asuransi Kesehatan FWD bisa dimanfaatkan sebagai asuransi kesehatan untuk lansia usia di atas 70 tahun karena batas masuk sebagai peserta maksimal di usia 80 tahun.1. Asuransi Kesehatan Manulife
Pertanggungan biaya rawat inap dan operasi
Pertanggungan biaya rawat jalan yang berkaitan dengan rawat inap
2. Asuransi Kesehatan Allianz
3. Asuransi Kesehatan Cigna
4. Asuransi Kesehatan Sun Life
5. Asuransi Kesehatan AXA Mandiri
6. Asuransi Kesehatan Astra Life
7. Asuransi Kesehatan Sinar Mas
8. Asuransi Kesehatan AIA
9. Asuransi Kesehatan FWD
Rekomendasi Asuransi Jiwa untuk Orang Tua
Sebagai tulang punggung keluarga, proteksi asuransi jiwa sangatlah penting guna memastikan keluarga yang ditinggalkan tetap bisa melanjutkan hidup jika terjadi risiko meninggal dunia.Â
Polis asuransi jiwa untuk orang tua umumnya bisa diperpanjang hingga seumur hidup (usia 100 tahun).
Selain itu, jika tidak ada klaim atau nasabah masih hidup hingga masa polis berakhir, maka akan diberikan manfaat akhir kontrak, biasanya 100% dari nilai uang pertanggungan.Â
Namun perlu diingat bahwa manfaat asuransi jiwa untuk orang tua kembali lagi disesuaikan dengan polis yang dipilih ya.
Berikut ini adalah rekomendasi asuransi jiwa untuk orang tua terbaik:
Asuransi Jiwa Allianz bisa digunakan sebagai asuransi jiwa untuk orang tua karena usia masuk tertanggung maksimal 70 tahun. Salah satu rekomendasi asuransi jiwa untuk orang tua usia di atas 60 tahun adalah Asuransi Jiwa Manulife dengan usia masuk tertanggung maksimal 70 tahun. Asuransi jiwa untuk lansia yang bisa kamu pertimbangkan yaitu Asuransi Simas Jiwa. Batas usia masuk tertanggung maksimal 85 tahun dengan masa pertanggungan hingga usia 99 tahun. Asuransi Jiwa Sequis Life bisa kamu pertimbangkan sebagai asuransi jiwa untuk orang tua karena batas masuknya maksimal usia 65 tahun dengan masa polis hingga usia 100 tahun. Asuransi Jiwa Cigna mengeluarkan produk Cigna Second Life yang merupakan asuransi jiwa pertama yang khusus untuk lansia dengan manfaat pertanggungan seumur hidup dan usia masuk 55 hingga 80 tahun. Salah satu asuransi jiwa terbaik untuk lansia yaitu Asuransi Jiwa BNI Life yang menawarkan perlindungan jiwa dan perencanaan keuangan hari tua. Sun Life Insurance menawarkan produk Sun Safety Life yang merupakan asuransi all in one yang melindungi berbagai risiko sehingga cocok sebagai asuransi jiwa untuk orang tua.
Asuransi Jiwa AXA Mandiri menyediakan polis Legacy Plan Platinum yang cocok sebagai asuransi untuk orang tua karena disertai pengembangan investasi hari tua. Rekomendasi asuransi jiwa unit link untuk orang tua disediakan oleh Asuransi Jiwa Astra Life yang menawarkan perlindungan jiwa dan hasil investasi berupa Nilai Dana.1. Asuransi Jiwa Allianz
2. Asuransi Jiwa Manulife
3. Asuransi Jiwa Simas Jiwa
4. Asuransi Jiwa Sequis Life
5. Asuransi Jiwa Cigna
6. Asuransi Jiwa BNI Life
7. Asuransi Jiwa Sun Life
8. Asuransi Jiwa AXA Mandiri
9. Asuransi Jiwa Astra Life
Premi Asuransi untuk Orang Tua
Premi asuransi asuransi untuk lansia, baik asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa cenderung lebih tinggi daripada orang yang usianya lebih muda.
Selain itu, faktor riwayat kesehatan, manfaat pertanggungan, dan limit tahunan juga memengaruhi besaran premi asuransi yang harus dibayar.
Premi asuransi kesehatan untuk orang tua berkisar mulai dari Rp500 ribuan hingga puluhan juta rupiah per bulan. Perlu dipahami bahwa semakin lanjut usia tertanggung, maka premi asuransi kesehatan untuk orang tua juga akan semakin mahal. Ini dikarenakan risiko kesehatan juga akan semakin tinggi sejalan dengan usia tertanggung. Apalagi bila Tertanggung sudah memiliki riwayat penyakit sebelum mendaftar asuransi. Selain usia tertanggung, manfaat polis yang dipilih juga sangat memengaruhi nilai premi. Misal, jenis polis asuransi kesehatan yang menanggung hingga rumah sakit jangkauan luar negeri, tentu saja akan lebih mahal jika dibandingkan dengan yang hanya menanggung jangkauan Indonesia. Contoh lainnya, limit tahunan hingga Rp15 miliar tentu preminya juga akan lebih mahal dibandingkan limit polis Rp1 miliar. Karena itu, jika memiliki anggaran terbatas, sebaiknya hitung terlebih dahulu, kira-kira berapa limit yang sebenarnya dibutuhkan. Misal, biaya kamar rumah sakit mulai dari Rp500 ribu per hari, maka cari polis yang menanggung biaya kamar Rp500 ribu s.d. Rp1 juta saja. Selain itu, pertimbangkan juga, apakah keluarga memiliki keturunan penyakit kritis seperti Jantung, Diabetes, Kanker, dan lain sebagainya. Jika iya, pilih polis yang menanggung biaya perawatan penyakit kritis tersebut. Namun, jika memiliki anggaran lebih, sebaiknya pilih limit tahunan dengan minimum Rp1 miliar. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik, di dalam dan luar negeri, jika mengalami risiko sakit. Besaran premi asuransi jiwa untuk orang tua mulai dari Rp1,2 jutaan (kisaran uang pertanggungan Rp100 juta) hingga puluhan juta rupiah per tahun. Namun, besaran premi asuransi untuk orang tua akan disesuaikan dengan usia tertanggung dan nilai uang pertanggungan yang dipilih. Biasanya, premi asuransi untuk lansia cenderung lebih tinggi daripada untuk orang yang usianya lebih muda. Ini karena lansia dianggap lebih berisiko terhadap penyakit dan kematian. Di samping itu, disarankan untuk pilih jenis asuransi jiwa murni (non unit link) untuk mendapatkan premi yang lebih murah. Sebab, cara kerja asuransi unit link adalah sebagian premi yang dibayarkan akan dialokasikan untuk investasi dan sebagian untuk manfaat asuransi. Artinya, selain preminya lebih mahal, kamu tidak bisa mendapatkan manfaat maksimal dari asuransi dan investasi. Oleh karena itu, disarankan jika ingin berinvestasi sebaiknya dipisahkan dengan asuransi. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan manfaat asuransi jiwa secara maksimal dan investasi secara maksimal.Premi Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua
Premi Asuransi Jiwa untuk Orang Tua
Cara Klaim Asuransi untuk Orang Tua
Prosedur klaim asuransi untuk lansia pada dasarnya sama saja dengan klaim asuransi pada umumnya. Namun, ada perbedaan cara klaim untuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Untuk klaim asuransi kesehatan terdapat dua metode yaitu klaim cashless dan klaim reimbursement. Proses klaim asuransi kesehatan cashless sangat praktis dan mudah. Peserta asuransi cukup menunjukkan kartu atau nomor kartu asuransi ke pihak provider kesehatan (rumah sakit, klinik, dll). Selanjutnya pihak rumah sakit akan melakukan verifikasi dan konfirmasi ke perusahaan asuransi. Bila disetujui, perusahaan akan langsung membayarkan biaya perawatan kesehatan ke pihak RS sehingga nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Klaim asuransi kesehatan dengan metode reimbursement cenderung lebih rumit karena nasabah perlu membayar biaya perawatan terlebih dahulu ke pihak rumah sakit/klinik. Selanjutnya mengajukan klaim ke pihak asuransi. Bila disetujui, pihak asuransi akan mengganti biaya yang sudah dikeluarkan. Untuk mengajukan klaim reimbursement, nasabah perlu menyediakan dokumen persyaratan seperti: Klaim untuk asuransi jiwa biasanya memakan waktu yang cukup lama karena perlu melengkapi sejumlah dokumen persyaratan dan pihak asuransi juga perlu waktu untuk menganalisa klaim. Adapun langkah-langkah pengajuan klaim asuransi jiwa untuk orang tua kurang lebih sama dengan asuransi jiwa pada umumnya, yaitu sebagai berikut: Berikut ini beberapa dokumen persyaratan yang perlu dilengkapi saat mengajukan klaim asuransi jiwa: Dokumen persyaratan klaim mungkin berbeda-beda sesuai kebijakan perusahaan masing-masing, kasus kematian, dan produk asuransi yang dimiliki.Cara klaim asuransi kesehatan untuk orang tua
Cara klaim asuransi jiwa untuk orang tua
Asuransi untuk Orang Tua dengan Pre-Existing Condition
Hal yang seringkali menjadi pertanyaan bila ingin membeli asuransi untuk orang tua, baik asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa adalah Pre-Existing Condition.
Pre-Existing Condition dalam istilah asuransi adalah kondisi penyakit atau masalah kesehatan lainnya yang sudah diderita oleh seseorang sebelum mendaftar sebagai peserta asuransi.
Nah, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan bila orang tua memiliki Pre-Existing Condition.
Orang tua yang memiliki Pre-Existing Condition dinilai lebih berisiko mengalami penyakit parah atau kematian. Oleh sebab itu, premi asuransi yang ditentukan oleh pihak asuransi biasanya akan cenderung lebih tinggi.1. Premi asuransi cenderung lebih tinggi
Meskipun perlu membayar premi yang lebih tinggi, bukan berarti kamu tidak memberikan informasi kesehatan dengan jujur saat melakukan pendaftaran asuransi untuk orang tua. Pasalnya, bila suatu saat ditemukan informasi yang tidak benar, pertanggungan asuransi berisiko dibatalkan. Tentunya kondisi ini akan jauh lebih merugikan.2. Sampaikan riwayat kesehatan dengan jujur
Ada beberapa perusahaan tertentu yang memiliki persyaratan kepesertaan yang cukup ketat dengan mensyaratkan standar kesehatan tertentu pada calon nasabah. Perusahaan asuransi yang seperti ini biasanya tidak menerima kepesertaan orang tua yang sudah memiliki Pre-Existing Condition berupa penyakit berat atau fatal.3. Kepesertaan asuransi tidak diterima
Terdapat sejumlah perusahaan asuransi yang tetap menerima kepesertaan orang tua dengan Pre-Existing Condition tetapi dengan pengecualian pertanggungan. Misalnya, bila telah terdiagnosa penyakit diabetes mellitus saat mendaftar, maka perusahaan tidak menanggung biaya pengobatan ataupun pertanggungan cacat yang disebabkan oleh penyakit tersebut.4. Polis diterima tetapi dengan pengecualian
Ada beberapa perusahaan asuransi yang tetap menanggung biaya perawatan atas penyakit Pre-Existing Condition tetapi mensyaratkan masa tunggu (waiting period). Dengan kebijakan ini, nasabah perlu melewati masa tunggu sebelum akhirnya bisa mengajukan klaim atas penyakit Pre-Existing Condition.5. Polis diterima dengan syarat masa tunggu
Pengajuan kepesertaan asuransi kemungkinan besar bisa diterima bila calon nasabah sudah dinyatakan sembuh dari Pre-Existing Condition. Sebagai contoh, calon nasabah pernah mengalami serangan jantung tetapi ia rutin menjalani pengobatan. Kemudian saat dilakukan medical check-up kondisi jantungnya sudah baik dan dinyatakan sembuh oleh dokter. Meski sudah dinyatakan sembuh, calon nasabah tetap harus mencantumkan informasi terkait riwayat penyakit tersebut pada formulir pengajuan asuransi dengan menambahkan keterangan sembuh.6. Nasabah sudah sembuh dari Pre-Existing Condition
Mana yang Lebih Penting, Asuransi Kesehatan atau Jiwa?
Penting dipahami bahwa asuransi kesehatan dan jiwa, keduanya penting dimiliki.Â
Namun jika memiliki anggaran yang terbatas, kamu perlu lebih bijak dalam memilih jenis asuransi apa yang sebaiknya didahulukan.Â
Jika kamu adalah tulang punggung keluarga sebaiknya jangan menunda-nunda untuk memiliki proteksi asuransi jiwa.Â
Dengan begitu, jika terjadi risiko meninggal dunia pada pencari nafkah, keluarga yang ditinggalkan dapat melanjutkan hidup.Â
Sementara asuransi kesehatan kini menjadi kebutuhan penting yang dianjurkan dimiliki oleh semua orang, baik usia muda dan lansia.
Sebab, mengacu pada Survei 2020 Global Medical Trends Survey Report, inflasi biaya kesehatan di Indonesia pada tahun 2019 naik hampir 10%.
Dengan adanya asuransi kesehatan, kamu bisa mendapatkan layanan kesehatan terbaik dengan proses administratif yang praktis.
Tips Memilih Asuransi untuk Orang Tua
Ada banyak pilihan polis asuransi untuk orang tua terbaik yang tersedia saat ini.
Untuk memudahkanmu dalam memilih polis terbaik yang sesuai kebutuhan, simak tips berikut ini:
Semakin bertambahnya usia, risiko kesehatan juga akan semakin tinggi yang artinya premi asuransi pun akan semakin mahal mengikuti usia. Karena itu, sebaiknya jangan menunda untuk memiliki polis asuransi. Disarankan memiliki asuransi sedini mungkin untuk menghindari harga premi yang mahal.1. Jangan tunda-tunda
Manfaatkan broker asuransi resmi yang terdaftar di OJK yaitu PT Anugrah Atma Adiguna yang merupakan pemilik situs DuitPintar.com DuitPintar dapat membantu membandingkan polis asuransi untuk orang tua terbaik dari perusahaan ternama secara online. Caranya, cukup mengisi formulir secara online untuk membandingkan polis asuransi lansia secara praktis.2. Bandingkan polis secara online
Ketahui berapa limit asuransi yang dibutuhkan. Sebab, percuma jika memiliki asuransi untuk orang tua dengan premi yang sangat murah jika nanti terjadi risiko kesehatan atau meninggal dunia namun polis asuransi tidak dapat membantu karena limitnya terlalu kecil. Oleh sebab itu, kamu sebaiknya perlu mencari tahu kisaran biaya rumah sakit saat ini. Untuk manfaat asuransi jiwa, hitung terlebih dahulu berapa pengeluaran bulanan keluarga, kemudian sesuaikan dengan limit asuransi yang dipilih.3. Jangan hanya fokus pada premi murah saja
Manfaat asuransi jiwa biasanya memberikan santunan meninggal dunia akibat sakit maupun kecelakaan. Selain itu, ada juga yang memberikan 100% UP jika tertanggung terdiagnosa salah satu dari penyakit kritis yang ditanggung polis.4. Pilih yang menanggung penyakit kritis
Coordination of Benefit (CoB) adalah manfaat di mana tertanggung memiliki dua atau lebih proteksi asuransi kesehatan, misal BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan swasta. Artinya, tertanggung bisa naik kelas perawatan, di mana benefit lain yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan (misal obat tertentu, kenaikan kelas kamar, dan sejenisnya) bisa dibebankan ke perusahaan asuransi kesehatan swasta. Jadi kedua manfaat BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan swasta bisa kamu dapatkan.5. Pilih polis dengan manfaat CoB
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah membeli asuransi untuk orang tua di broker asuransi resmi yang sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi ternama. DuitPintar juga bisa membantu proses pembelian asuransi kesehatan dan asuransi jiwa untuk orang tua yang terbaik dengan penawaran premi terbaik. Selain itu, DuitPintar juga bisa membantumu mempertimbangkan produk yang paling sesuai dengan kondisi calon pemegang polis dan tertanggung.6. Membeli asuransi di broker terpercaya
FAQ: Orang Juga Bertanya
Jika memiliki anggaran lebih disarankan untuk memiliki asuransi kesehatan swasta. Tujuannya agar kamu bisa mendapatkan layanan kesehatan terbaik dengan proses administrasi yang lebih praktis. Semakin bertambahnya umur, risiko kesehatan pun juga akan semakin tinggi. Karena itu, dengan adanya asuransi untuk orang tua, finansial mu dapat senantiasa terjaga karena ditanggung oleh asuransi. Sebaiknya pilih asuransi kesehatan yang bisa diperpanjang hingga usia 99 tahun. Selain itu, disarankan juga untuk memiliki asuransi kesehatan murni (non unit link), dengan begitu kamu bisa mendapatkan manfaat asuransi yang lebih maksimal. Disarankan untuk memiliki asuransi kesehatan murni (non unit link), dengan begitu kamu bisa mendapatkan manfaat asuransi yang lebih maksimal. Selain itu, pilih juga asuransi jiwa yang menanggung risiko penyakit kritis, khususnya bagi tertanggung yang memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarga. Batas usia masuk peserta asuransi untuk orang tua biasanya hingga 65 tahun dan dapat diperpanjang hingga 100 tahun. Asuransi jiwa pada umumnya memberikan batas umur, biasanya maksimal di usia 60 tahun saat mendaftar sebagai peserta. Adapun masa pertanggungannya bisa sampai nasabah berusia 99 tahun. Premi asuransi jiwa untuk orang tua biasanya lebih mahal karena nasabah lansia cenderung lebih mudah terserang penyakit sehingga risiko kematiannya dianggap lebih tinggi daripada nasabah yang berusia muda. Asuransi jiwa dapat diwariskan kepada ahli waris yang namanya tercantum dalam polis asuransi dalam bentuk uang pertanggungan dan santunan kematian. Tujuannya agar kondisi finansial ahli waris dapat terbantu karena Tertanggung merupakan pencari nafkah utama dalam keluarga. Semua jenis asuransi itu bermanfaat. Manfaat yang ditawarkan oleh setiap asuransi bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Masyarakat di Indonesia pada umumnya mencari jenis-jenis asuransi berikut ini:Apakah Perlu Asuransi Jika Sudah Punya BPJS Kesehatan?
Kenapa Penting Memiliki Asuransi untuk Orang Tua?
Jenis Asuransi Kesehatan Apa yang Cocok untuk Orang Tua?
Jenis Asuransi Jiwa Apa Cocok untuk Orang Tua?
Berapa Batas Usia Asuransi untuk Orang Tua?
Apakah untuk mengikuti asuransi jiwa ada batasan umur?
Apakah asuransi dapat diwariskan?
Asuransi apa saja yang paling bermanfaat?