Asuransi Pendidikan Allianz
Asuransi Pendidikan Allianz yang tersedia adalah berbentuk asuransi unit link.
Tak hanya berguna untuk memberikan perlindungan, kedua jenis asuransi ini juga sama-sama memberikan nilai tunai yang dapat dicairkan ketika nasabah masih hidup untuk selanjutnya dipakai sebagai dana pendidikan.
Simak penjelasan lengkapnya mengenai apa saja polis, manfaat, dan preminya di bawah ini.
Pilihan Polis sebagai Asuransi Pendidikan Allianz
Seperti yang disebutkan sebelumnya, polis asuransi pendidikan yang tersedia di Allianz masuk ke dalam asuransi jiwa unit link. Berikut merupakan daftar polis dan manfaat dari polisnya.
Polis asuransi ini merupakan jenis asuransi jiwa plus investasi yang dapat memberikan jaminan proteksi jiwa hingga usia tertanggung 100 tahun dengan enam pilihan jenis investasi.
- Uang pertanggungan (UP) sebesar 100% jiwa plus nilai investasi kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia.
- Proteksi jiwa seumur hidup atau hingga usia 100 tahun.
- Tersedia 9 pilihan manfaat tambahan (rider).
Polis asuransi ini merupakan jenis asuransi jiwa plus investasi yang dapat memberikan jaminan proteksi jiwa hingga usia tertanggung 100 tahun dengan lima pilihan jenis investasi.
- Uang pertanggungan (UP) sebesar 100% jiwa plus nilai investasi kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia.
- Proteksi jiwa seumur hidup atau hingga usia 100 tahun.
- Tersedia 12 pilihan manfaat tambahan (rider).
Jenis asuransi satu ini adalah sebagai proteksi dari risiko kematian dan penyakit kritis yang jika disingkat menjadi PASTI.
- Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan atau penyakit hingga 400% UP.
- Frekuensi pembayaran premi dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Manfaat akhir kontrak jika tertanggung masih hidup di akhir polis.
- Proteksi jiwa hingga usia 86 tahun.
- Memberikan perlindungan dari 77 penyakit kritis.
- Premi terjangkau mulai Rp300 ribu per bulan.
Polis asuransi ini merupakan jenis asuransi jiwa plus investasi berbasis syariah yang dapat memberikan jaminan proteksi jiwa hingga usia tertanggung 100 tahun dengan tiga pilihan jenis investasi syariah.
- Uang pertanggungan (UP) sebesar 100% jiwa plus nilai investasi kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia.
- Proteksi jiwa seumur hidup atau hingga usia 100 tahun.
- Tersedia 12 pilihan manfaat tambahan (rider).
Polis asuransi ini merupakan jenis asuransi jiwa plus investasi berbasis syariah yang dapat memberikan jaminan proteksi jiwa hingga usia tertanggung 100 tahun dengan tiga pilihan jenis investasi syariah.
- UP jiwa minimum 125 persen atau setara Rp15 juta
- UP jiwa maksimum 350 persen dari premi tunggal yang dibayarkan
- Tersedia surplus underwriting (bagi hasil)
- Pilihan jenis dana investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
- Maksimal usia perlindungan hingga usia 100 tahun
Daftar Premi Asuransi Pendidikan Allianz
Biaya premi asuransi pendidikan Alliianz berbeda-beda tergantung plan yang dipilih. Ketahui daftarnya di bawah ini.
Nama Produk | Premi |
SmartLink Flexi Account Plus | Mulai Rp200 ribu per bulan |
SmartLink New Flexi Account | Mulai Rp200 ribu per bulan |
Allianz PASTI | Mulai Rp300 ribuan per bulan |
Allisya Protection Plus | Mulai Rp200 ribu per bulan |
Allisya Maxi Fund Plus | Minimal Rp12 juta (kontribusi dasar tunggal) atau minimal Rp1 juta (kontribusi top up tunggal) |
Profil PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan Layanan Kontaknya
Grup Allianz merupakan perusahaan asuransi dan manajer aset terkemuka di dunia. Perusahaan ini telah dipercaya oleh lebih dari 126 juta nasabah personal dan perusahaan.
Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi personal dan perusahaan.
Jenis produknya ada dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global.
Jika ada kendala perihal polis, seperti klaim, maka kamu bisa mengunjungi atau menghubungi kontak Allianz Indonesia sebagai berikut.
Kantor Pusat PT Asuransi Allianz Life Indonesia
Kantor Cabang
Manfaat Asuransi Pendidikan Allianz
Asuransi pendidikan adalah jenis asuransi yang memberikan proteksi pendidikan anak di masa depan dan disertai investasi.Kamu bisa memilih produk-produk asuransi yang tidak hanya menawarkan investasi, tetapi juga perlindungan jiwa bagi orang tua atau pencari nafkah.
Asuransi pendidikan Allianz adalah asuransi dwiguna atau endowment yaitu jiwa dan pendidikan. Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan melalui asuransi pendidikan Allianz, seperti:
- Memberikan kamu rasa tenang dan aman karena dapat menjamin dana kepastian untuk pendidikan anak.
- Kamu bisa membayar premi secara fleksibel, yaitu bulanan, triwulan, semester, atau tahunan.
- Dana pendidikan tidak akan dikurangi jika terjadi risiko pada orang tua.
- Polis bisa diatur sesuai kebutuhan setiap ulang tahun polis.
- Memberikan manfaat investasi selain dana tunai pendidikan dan proteksi.
- Nasabah bisa mendapatkan uang pertanggungan jika meninggal dunia.
- Manfaatnya lebih besar daripada tabungan pendidikan.
- Ilustrasi dari asuransi dapat menunjukkan besar nilai investasi pada periode tertentu.
- Dana premi yang sudah disetorkan bisa diambil atau dicairkan saat dibutuhkan.
Jika kamu saat ini memiliki anak yang berusia 0 sampai 11 tahun, berikut ini adalah ilustrasinya:
- Usia 6 tahun, diberikan 10% dari uang pertanggungan
- Usia 12 tahun, diberikan 20% dari uang pertanggungan
- Usia 15 tahun, diberikan 30% dari uang pertanggungan
- Usia 18 tahun, diberikan 50% dari uang pertanggungan
- Usia 19 tahun, diberikan 20% dari uang pertanggungan
- Usia 20 tahun, diberikan 25% dari uang pertanggungan
- Usia 21 tahun, diberikan 25% dari uang pertanggungan
- Usia 22 tahun, diberikan 30% dari uang pertanggungan
- Usia 23 tahun, diberikan 30% dari uang pertanggungan
Kalau tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan asuransi, ahli waris tetap akan menerima santunan kematian sebesar 150% dari uang pertanggungan tanpa mengurangi manfaat dana pendidikan.
Syarat dan Ketentuan Asuransi Pendidikan Allianz
Setiap produk asuransi pasti memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing. Nah, untuk produk asuransi pendidikan Allianz ini, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi.
- Masa pembayaran premi bisa dipilih antara 5-18 tahun (tergantung dari masa perlindungan asuransi yang dipilih).
- Manfaat untuk keperluan dana pendidikan anak maksimum sebesar 240% dari uang pertanggungan ditambah manfaat tambahan.
- Perlindungan jiwa bagi tertanggung/orang tua sebesar 150% dari nilai pertanggungan selama masa pembayaran premi.
- Jika tertanggung mengalami musibah meninggal dunia, maka ahli waris dibebaskan dari kewajiban membayar premi hingga masa pembayaran premi berakhir (tambahan polis rider/ manfaat tambahan waiver of premium).
- Jangka waktu pembayaran premi hanya sampai usia anak 18 tahun.
- Manfaat tahapan dana pendidikan akan tetap dibayarkan tanpa menghiraukan status hidup tertanggung.
- Ragam produk rider tambahan seperti Critical Illness plus (CI+), Accidental Death and Disability Benefit (ADDB), Total Permanent Dissability (TPD), Waiver Of Premium (WOP) dan Waiver of Premium Plus (WOP+).
Kelebihan Asuransi Pendidikan Allianz
Selain manfaat asuransi pendidikan Allianz yang sudah dijelaskan tadi, ada juga lho beberapa kelebihan dari produk ini, antara lain:
Ada jenis asuransi pendidikan yang sudah memiliki budget tersendiri untuk produk asuransi pendidikan. Untuk asuransi Allianz ini, kamu bisa mengatur budget asuransi pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Selain budget, kamu pun bisa menyesuaikan lama periode waktu pembayaran premi dan kapan uang akan dicairkan atau diberikan.1. Budget yang bisa diatur
Kamu tentu bisa bayangin bahwa jenjang waktu sekolah di Indonesia akan memakan waktu sekitar 16 tahun atau lebih sejak SD hingga universitas. Inilah salah satu alasan mengapa asuransi pendidikan sebenarnya tidak boleh ditunda-tunda apalagi mengingat biaya pendidikan yang semakin mahal tiap tahunnya. Kalau kamu memang punya rejeki atau penghasilan yang berkelanjutan, cobalah untuk langsung mengasuransikan pendidikan anak kamu sedini mungkin meskipun masih berusia di bawah 1 tahun. Misalkan kamu sebagai nasabah mengalami musibah hingga kematian saat masa pertanggungan asuransi, ahli waris atau anak kamu pun akan menerima santunan dan tetap bisa melanjutkan cita-citanya untuk belajar hingga ke jenjang universitas.2. Semakin dini semakin baik
Sama seperti kebutuhan lainnya, asuransi pendidikan setidaknya dapat memberikan kamu rasa aman karena memiliki posnya tersendiri khususnya untuk masa depan anak. Masih banyak lho, masyarakat kita yang mencampuradukan anggaran dalam satu rekening saja. Hal ini justru bisa membahayakan karena anggaran kebutuhan pendidikan bisa terpakai untuk kebutuhan lainnya, apalagi kebutuhan sehari-hari yang tidak terduga.3. Melindungi anggaran pendidikan
Risiko Asuransi Pendidikan
Meskipun asuransi pendidikan memiliki banyak manfaat dan kelebihan, tetap saja ada risikonya, ya. Sebelum kamu memilih asuransi pendidikan, coba cek dulu beberapa risikonya berikut ini!
Karena perusahaan asuransi juga pasti membutuhkan keuntungan dari jasanya, kamu nggak boleh lupain ada pemotongan premi untuk biaya perusahaan asuransi. Kamu juga mungkin akan mendapatkan nilai investasi yang naik-turun atau merosot drastis dengan produk asuransi pendidikan unit link sebelum 5 tahun. Kamu bisa aktif bertanya kepada agen asuransi tentang total pemotongan biaya dan komisi yang dikenakan. Umumnya biaya pemotongan terbesar ada di 5 tahun pertama.1. Biaya pemotongan yang cukup besar
Walaupun ada unsur investasi di dalamnya, jangan harap akan cepat returnnya, ya. Asuransi pendidikan ini justru membutuhkan jangka waktu yang cukup lama diatas 5 tahun. Jadi, nggak heran kamu harus memulainya sedini mungkin.2. Jangka waktu yang lama
Banyak agen yang akan meyakinkan nasabah bahwa masa pembayaran premi asuransi pendidikan relatif singkat dan nggak perlu bayar lagi kalau masa premi sudah habis. Hal ini nggak sepenuhnya benar, ya. Karena kamu pasti masih bergantung pada kecukupan uang pertanggungan dan hasil return investasi yang tidak bisa didapat hanya dengan jangka waktu pendek.3. Pembayaran premi molor/diperpanjang
Kamu juga perlu belajar untuk berkomitmen mengatur anggaran sendiri. Seandainya kamu butuh dana besar untuk kebutuhan mendesak, apakah bisa mengambilnya dari asuransi pendidikan yang rutin kamu setorkan? Hal ini karena asuransi pendidikan bukan seperti tabungan di rekening yang bisa diambil kapanpun. Banyak pula agen yang tidak menjelaskan bahwa asuransi pendidikan unit link adalah untuk merencanakan biaya pendidikan dengan kemungkinan untung atau rugi yang sangat tergantung pada kondisi pasar.4. Tidak fleksibel
Budayakan untuk selalu membaca dan memahami semua syarat dan ketentuan dalam polis dengan baik. Jika ada yang kurang atau tidak dipahami, kamu bisa langsung tanyakan agennya atau mencari tahu lewat mesin pencari. Kamu perlu ingat bahwa polis asuransi adalah dasar legal setiap tindakan atau apapun yang terkait dengan asuransi.5. Tidak baca dan paham ketentuan dalam polis
Bukan suatu hal yang tidak mungkin kalau manajer investasi pada perusahaan asuransi melakukan salah langkah dalam menginvestasikan dana pendidikan kamu di instrumen yang tidak tepat. Bukannya mendapat return, kamu justru malah bisa menjadi rugi. Instrumen investasi yang tepat harus disesuaikan dengan rencana keuangan yang kamu inginkan. Jangan asal pilih instrumen dengan iming-iming high return. Sebagai nasabah kamu perlu mempelajarinya sendiri agar risiko dapat diminimalisir.6. Kesalahan dalam memilih investasi
Perhatikan setiap polis dari berbagai perusahaan yang menawarkan asuransi pendidikan. Apakah uang pertanggungan ketika orang tua mendapat musibah akan cukup untuk proteksi jiwa atau hingga biaya anak lulus sekolah? Karena, nggak sedikit juga lho asuransi pendidikan yang menawarkan uang proteksi jiwa sangat kecil sehingga fokus dalam unit link adalah justru hasil investasi. Kalau hasil investasinya besar, mungkin uang yang dipertanggungkan juga besar dan sebaliknya.7. Besar kecilnya uang pertanggungan proteksi jiwa
Rider yang ditawarkan bersama dengan asuransi pendidikan umumnya adalah untuk kesehatan, cacat tetap maupun jenis proteksi lainnya. Walaupun jarang dijelaskan, kamu harus lebih cermat jika ingin memilih rider, karena dengan mengambil rider otomatis akan mengurangi jatah investasi kamu.8. Konsekuensi rider
Perbedaan Asuransi dan Tabungan Pendidikan
Menyiapkan dana pendidikan anak untuk masa depan sebenarnya nggak cuma lewat asuransi pendidikan, ya. Ada juga yang namanya tabungan pendidikan dan mungkin kamu sering dengar.
Kedua produk ini tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu bisa pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.
Nah, beberapa perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan adalah sebagai berikut:
Asuransi pendidikan
Tabungan pendidikan
Tips Memilih Asuransi Pendidikan yang Tepat
Biar kamu nggak salah pilih asuransi pendidikan yang tepat, ada beberapa panduan nih yang mungkin bisa membantu kamu, antara lain:
- Cari dan pilih perusahaan asuransi yang kompeten, hati-hati juga karena banyak penipuan yang mengatasnamakan perusahaan jasa asuransi.Â
- Rencanakan anggaran yang akan kamu alokasikan untuk asuransi pendidikan. Pastikan dananya cukup karena asuransi pendidikan memiliki jangka waktu yang panjang atau lama di atas 5 tahun.Â
- Usahakan kamu juga memiliki asuransi jiwa sebelum memiliki asuransi pendidikan. Ada dua jenis asuransi pendidikan yang bisa kamu pilih yang berkaitan dengan asuransi jiwa, yaitu asuransi dwiguna dan asuransi unit linked dengan bunga dan hasil investasi yang berbeda.
- Pahami dan berhati-hati dalam memilih rider yang ditawarkan. Jika dirasa belum perlu, jangan memaksakan untuk membeli asuransi tambahan. Hal ini dapat mempengaruhi keuntungan dari asuransi pendidikan.
FAQ: Orang Juga Bertanya
Asuransi pendidikan dapat memberikan proteksi pendidikan anak di masa depan dan disertai investasi. Asuransi pendidikan juga akan memberikan kamu rasa tenang dan aman meskipun kamu sebagai pencari nafkah mendapat musibah. Tidak, karena asuransi pendidikan bukanlah tabungan, kamu tidak bisa mengambil atau mencairkan dana yang sudah disetor ke perusahaan sewaktu-waktu apalagi sebelum jatuh tempo.Apa fungsi asuransi pendidikan?
Apakah asuransi pendidikan bisa dicairkan sebelum jatuh tempo?
Bagaimana memilih asuransi pendidikan yang tepat?