Asuransi Pendidikan Terbaik
Asuransi pendidikan adalah rencana keuangan untuk mengurus kebutuhan pendidikan anak serta tabungan untuk anak demi mengamankan masa depan anak-anak.Â
Bagi orang tua, pastinya ingin memastikan agar anak-anak memiliki masa depan cerah yang dimulai dari akses pendidikan terbaik.Â
Pelajari lebih dalam tentang daftar asuransi pendidikan terbaik di Indonesia berikut ini!
Rekomendasi Asuransi Pendidikan Anak Terbaik di Indonesia
Ada banyak pilihan perusahaan asuransi pendidikan di Indonesia, mulai dari yang premi bulanannya sebesar Rp200 ribu hingga jutaan rupiah. Ini dia beberapa asuransi dana pendidikan terbaik yang bisa kamu pilih!
- Asuransi Pendidikan ManulifeÂ
- Asuransi Pendidikan BRIÂ
- Asuransi Pendidikan BNIÂ
- Asuransi Pendidikan AXA MandiriÂ
- Asuransi Pendidikan Takaful
- Asuransi Pendidikan Sinarmas
- Asuransi Pendidikan AllianzÂ
- Asuransi Pendidikan CAR
- Asuransi Pendidikan Sequis
- Asuransi Pendidikan Generali
- Asuransi Pendidikan AIAÂ
- Asuransi Pendidikan Bumiputera
1. Asuransi Pendidikan Manulife Education Protector
- Pembayaran Uang Pertanggungan (UP).
- Pembayaran terjadwal dana pendidikan sesuai dengan usia jenjang pendidikan anak.Â
- Manfaat loyalitas setiap 5 tahun Polis, dimulai saat anak berusia 20 tahun hingga akhir polis.
- Manfaat akhir polis (maturity) sebesar 100% target dana pendidikan dan nilai polis (jika
- ada).
- Santunan meninggal dunia sebesar nilai polis plus 100% target dana pendidikan.Â
- Jangka waktu pertanggungan hingga tertanggung berusia 70 tahun.Â
- Masa pembayaran preminya fleksibel, 5 atau 10 tahun, disesuaikan dengan rencana pendidikan dan usia masuk sekolah anak.
- Usia masuk tertanggung (orang tua): 18-50 tahun. Usia masuk tertanggung (anak): 30 hariâ10 tahun.
Manulife juga memiliki asuransi dana pendidikan dwiguna bernama ProGraduate. Asuransi menawarkan manfaat nilai tunai yang akan dibayarkan jika anak telah berusia 18-23 tahun.
2. Asuransi Pendidikan BRI Life – Danasiswa SyariahÂ
- Tahapan Dana Pendidikan (TDP) dibayarkan ke Peserta.
- Santunan untuk Peserta yang meninggal dunia karena sakit atau kecelakaan.
- Santunan dan manfaat dana pendidikan akan dibayarkan bila Peserta (Anak) meninggal dunia di masa polis berlaku.
- Peserta mendapat Nilai Tunai bila mengundurkan diri.
- Polis berakhir ketika semua tahapan dana pendidikan sudah dicairkan.
- Jaminan pendidikan anak dari TK hingga perguruan tinggi.
- Pembebasan biaya premi bila peserta didiagnosis penyakit kritis.
- Asuransi untuk menjamin dana pendidikan anak yang dikelola dengan prinsip syariah.
- Pembayaran premi sekaligus (tunggal) atau reguler (tahunan/semesteran/triwulan/bulanan).
- Usia masuk 1 tahun dan maksimal 55 tahun.
- Masa asuransi dan pendidikan anak maksimal 22 tahun (dikurangi usia anak masuk).
3. Asuransi Pendidikan AXA Mandiri
- Nasabah dapat menyesuaikan manfaat asuransi untuk tujuan pengamanan dana pernikahan, sekolah anak, perjalanan ibadah, liburan, atau menyiapkan dan pensiun.Â
- Masa perlindungan fleksibel 1-20 tahun.Â
- Pengajuan asuransi tanpa proses underwriting.
- Biaya premi fleksibel mulai dari Rp100 ribuan per bulan.
- Biaya kontribusi mulai dari Rp300 ribuan per bulan.Â
- Manfaat Tambahan: Santunan asuransi bila tertanggung mengalami risiko cacat tetap total atau penyakit kritis.Â
- Manfaat pembebasan kewajiban membayar kontribusi bila tertanggung mengalami risiko cacat tetap total atau penyakit kritis.Â
- Loyalty Bonus: Mulai dari tahun ke-7 hingga usia 100 tahun.Â
- Memiliki manfaat fitur wakaf.Â
- Manfaat surplus underwriting sesuai dengan ketentuan polis.Â
- Minimum kontribusi dasar Rp1.5 juta per tahun.
- Manfaat Tambahan: Santunan asuransi bila tertanggung mengalami risiko cacat tetap total atau penyakit kritis.Â
- Manfaat pembebasan kewajiban membayar kontribusi bila tertanggung mengalami risiko cacat tetap total atau penyakit kritis.Â
- Loyalty Bonus: Mulai dari tahun ke-7 hingga usia 100 tahun.Â
- Manfaat Tambahan: Santunan asuransi bila tertanggung mengalami risiko cacat tetap total atau penyakit kritis.Â
- Manfaat pembebasan kewajiban membayar kontribusi bila tertanggung mengalami risiko cacat tetap total atau penyakit kritis.
4. Asuransi Pendidikan BNI
- Pertanggungan Dana Pendidikan:
- Masuk SD: 20% Uang Pertanggungan.
- Masuk SMP: 30% Uang Pertanggungan.
- Masuk SMA: 40% Uang Pertanggungan.
- Masuk Perguruan Tinggi: 100% Uang Pertanggungan.
- Jaminan Meninggal Dunia:
- Ahli waris (anak) akan mendapatkan 100% Uang Pertanggungan, polis bebas premi, pembayaran Dana Pendidikan sesuai jadwal.
- Jaminan Tambahan:Â
- Kecelakaan diri.
- Kesehatan pribadi.
- Jangka hidup.
RIPLAY
Manfaat PertanggunganÂ
- Perencanaan tabungan anak: TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, dan uang saku selama kuliah.
- Perlindungan jiwa: Santunan kematian 200% UP bila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan. 100% UP bila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan.Â
- Santunan meninggal dunia sebesar 10% UP bila penerima manfaat (anak) meninggal dunia.Â
- Pembebasan premi bila tertanggung mengalami risiko cacat tetap total dalam masa pertanggungan.
- BLife Rider Term Life: Pemberian 100% UP bila tertanggung meninggal dunia.Â
- BLife Rider Personal Accident: Pemberian 100% UP bila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan diri.Â
- BLife Rider Health: Pemberian 100% UP bila tertanggung meninggal dunia.
RIPLAY
5. Asuransi Pendidikan Generali
- Perlindungan asuransi dana pendidikan dan asuransi kecelakaan.Â
- 110% Uang Pertanggungan kembali untuk manfaat beasiswa anak bila:
- Tidak ada klaim selama masa polis berlaku.
- Terjadi risiko meninggal dunia akibat kecelakaan, sakit, dan akibat lainnya.Â
- Premi mulai dari Rp108.000/bulan.
RIPLAY
- Asuransi jiwa unit link dengan instrumen investasi yang dapat dimanfaatkan untuk rencana keuangan untuk pendidikan anak, pensiun, atau warisan.Â
- Uang Pertanggungan Rp25.000.000 serta 100% pengembalian premi pertama bila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan.Â
- 100% pengembalian premi pertama bila tertanggung meninggal dunia akibat risiko lain.Â
- Manfaat investasi.
- Bonus 85, presentasi uang pertanggungan yang dicairkan pada usia 85 tahun.Â
RIPLAY
6. Asuransi Pendidikan Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)Â
- Dana Tahapan Pendidikan: Pencairan dana pendidikan sesuai dengan tahapan pendidikan anak.Â
- Manfaat Meninggal Dunia: Bila orang tua meninggal dunia akibat kecelakaan, ahli waris (anak) akan mendapatkan:
- 100% Manfaat Takaful Dasar,Â
- Dana Tahapan Pendidikan,Â
- Beasiswa Perguruan Tinggi.
- Manfaat Cacat Tetap Total: Bila orang tua mengalami cacat tetap total akibat kecelakaan, ahli waris (anak) akan mendapatkan:
- 50% Manfaat Takaful Dasar,Â
- Dana Tahapan Pendidikan,Â
- Beasiswa Perguruan Tinggi.
- Bila anak meninggal dunia selama polis aktif, maka tertanggung (orang tua) mendapatkan:
- 10% Uang Pertanggungan,
- Dana Tabungan Pendidikan.
7. Asuransi SIMAS KID
- 100% Uang Pertanggungan apabila tertanggung meninggal dunia di masa polis aktif.Â
- Pembebasan pembayaran premi apabila pemegang polis (orang tua) meninggal dunia atau cacat tetap total di masa pembayaran premi.Â
- Asuransi perlindungan Smile Baby untuk melindungi buah hati sejak di dalam kandungan.
- Manfaat dana pendidikan sesuai dengan tahapan pendidikan anak.
8. Asuransi Pendidikan Allianz College Care
- Manfaat Tunai Pendidikan hingga 255% dari Uang Pertanggungan.
- Santunan meninggal dunia karena kecelakaan di dalam negeri hingga 110% dari Uang Pertanggungan.Â
- Santunan meninggal dunia karena kecelakaan di luar negeri hingga 210% dari Uang Pertanggungan.
9. Asuransi Pendidikan CAR Beasiswa Ananda
- 100% Uang Pertanggungan (UP).
- Dana Pendidikan sesuai dengan perjanjian dalam polis.
- Santunan meninggal dunia hingga Rp100 juta.
10. Asuransi Pendidikan Sequis
- Biaya asuransi pendidikan anak mulai dari Rp6.500 per hari.
- Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar 150% dari Uang Pertanggungan.
- Pembayaran premi hanya 8 tahun untuk perlindungan 18 tahun.
- Asuransi dana pendidikan dari kerja sama Sequis dan BRI.Â
- Pencarian dana tunai pendidikan sesuai tahapan pendidikan anak.Â
- Tertanggung meninggal dunia akibat sakit atau sebab lain kecuali kecelakaan mendapat 150% Uang Pertanggungan (UP).
- Tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan mendapat 150% dari UP.Â
RIPLAY
- Kepastian dana pendidikan anak sesuai dengan Tabel Dana Pendidikan dalam kontrak polis.Â
- Santunan meninggal dunia sebesar 100% Uang Pertanggungan.Â
- Biaya asuransi pendidikan anak mulai dari Rp8.900 per hari.Â
- Pembayaran premi 8 tahun untuk dana pendidikan selama 18 tahun.Â
- Tahapan Dana Pendidikan dicairkan secara bertahap dengan total manfaat sebesar 150% dari Uang Pertanggungan.Â
- Santunan kematian akibat kecelakaan sebesar 200% dari Uang Pertanggungan.
- Santunan kematian akibat selain kecelakaan sebesar 150% dari Uang Pertanggungan.
RIPLAY
- Persiapkan dana pendidikan terbaik untuk anak yang ingin sekolah ke luar negeri.Â
- Manfaat Dana Pendidikan sesuai dengan jadwal dan besaran yang disepakati dalam buku Polis.
- Santunan meninggal dunia sebesar 100% Uang Pertanggungan.Â
- Memiliki nilai tunai dalam masa perlindungan.
RIPLAY
- Manfaat Dana Pendidikan sesuai dengan kontrak polis.Â
- Uang Pertanggungan Rp25-100 juta.Â
RIPLAY
11. Asuransi Pendidikan AIA Proteksi Edukasi Maksima (EduPlan)Â
Proteksi Edukasi Maksima (EduPlan) merupakan pertanggungan pendidikan kerja sama antara BCA dengan AIA.
EduPlan adalah asuransi dwiguna dengan manfaat pendidikan yang dijamin sebesar 200 persen dari UP ketika anak telah berusia 18-21 tahun.
12. Asuransi Pendidikan Bumiputera Mitra Cerdas
- Dana Kelangsungan Belajar (DKB) dibayarkan sesuai dengan tahapan pendidikan anak.Â
- Jaminan hasil investasi sebesar 4,5% per tahun dari akumulasi premi tabungan.
- Tambahan hasil investasi jika dana investasi yang dihasilkan dari AJB Bumiputera 1912.
- Santunan kematian 100% dari Uang Pertanggungan.
- Bebas premi bila Tertanggung meninggal dunia di masa pembayaran polis.
Apa Itu Asuransi Pendidikan Anak?
Asuransi pendidikan adalah asuransi yang akan memberikan proteksi terhadap pembiayaan pendidikan anak ketika orang tua tidak bisa lagi mencari nafkah karena meninggal dunia atau mengalami cacat total.Â
Polis asuransi dana pendidikan pada dasarnya adalah gabungan dari produk asuransi jiwa berjangka (dengan investasi di instrumen pasar uang) dan manfaat tambahan manfaat tabungan.Â
Orang tua dapat menentukan jangka waktu asuransi dana pendidikan untuk jangka waktu berapa tahun, biasanya hingga anak memasuki pendidikan tinggi.
Premi yang kita setorkan setiap bulan kepada perusahaan asuransi akan dibagi untuk dua pos, yaitu pos biaya asuransi dan pos investasi atau tabungan. Pos investasi atau tabungan ini disebut dengan nilai tunai.Â
Premi yang dimasukkan dalam pos biaya asuransi akan berfungsi sebagai perlindungan jiwa ketika terjadi risiko meninggal atau cacat total pada orang tuaâsehingga anak sebagai ahli waris dapat mencairkan Uang Pertanggungan (UP) untuk biaya pendidikannya.
Bagaimana jika orang tua masih sehat hingga masa pembayaran premi berakhir? Dana pendidikan yang disiapkan bagi anak tersebut tetap bisa dicairkan dari nilai tunai.Â
Pada umumnya, dana pendidikan ini dicairkan secara bertahap menyesuaikan dengan jenjang pendidikan anak sesuai yang disepakati dalam kontrak polis asuransi.
Cara Kerja Asuransi Pendidikan AnakÂ
Tertanggung membayar premi setiap bulan atau per tahun yang dananya dikelola seperti asuransi jiwa unit link dan dwiguna, yaitu:
- Sebagian dana dikelola untuk manfaat asuransi jiwa.Â
- Sebagian dana dikelola untuk tabungan dana pendidikan anak dengan perhitungan nilai tunai investasi.Â
Jenis Asuransi Pendidikan AnakÂ
Asuransi dana pendidikan dibagi menjadi tiga jenis yang memiliki kelebihannya masing-masing, yaitu:Â
1. Asuransi Jiwa Murni
Asuransi jiwa murni adalah asuransi yang akan memberikan uang pertanggungan ketika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia.Â
UP ini berguna sebagai proteksi bagi keluarga yang ditinggalkan dan dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.Â
Jumlah UP yang cukup besar ini dapat dialokasikan sebagai dana pendidikan anak yang ditinggalkan oleh tertanggung. Namun jika tidak terjadi risiko hingga jangka waktu perlindungan selesai, tidak ada pengembalian premi karena asuransi jiwa murni tidak memiliki benefit investasi.
2. Asuransi Pendidikan Dwiguna (Endowment)
Asuransi ini memiliki dua manfaat, yaitu perlindungan jiwa dan pengembalian nilai tunai yang pasti.Â
Ketika terjadi risiko meninggal dunia atau cacat total pada orang tua, UP akan diberikan sebagai penunjang biaya pendidikan bagi ahli waris (anak).Â
Namun jika risiko tersebut tidak terjadi, nasabah tetap akan mendapatkan pengembalian premi yang berasal dari hasil instrumen pasar uang seperti deposito yang nilainya pasti.Â
Besaran premi yang dikembalikan sesuai dengan kontrak perjanjian polis yang telah disepakati bersama.
3. Asuransi Pendidikan Unit Link
Asuransi ini juga memberikan dua manfaat, perlindungan jiwa dan investasi.
Jika pada asuransi dwiguna jumlah premi yang akan diberikan sudah ditentukan di awal, pada asuransi unit link besarnya tergantung pada hasil investasi dari pos nilai tunai.
Ketika terjadi risiko pada tertanggung, UP akan dibayarkan kepada ahli waris. Namun ketika tidak ada klaim selama masa pertanggungan, maka nilai tunai dari hasil investasi akan dikembalikan untuk dana pendidikan anak.
4. Asuransi Pendidikan Syariah
Asuransi syariah adalah produk yang dikelola secara syariah dan prinsip gotong-royong, sehingga tidak mengandung riba.
Beberapa daftar asuransi pendidikan syariah:
- Takaful Dana Pendidikan
- Asuransi Mandiri Elite Plan Pendidikan Syariah
- AXA Cerdas Amanah Syariah
- Mitra Iqra Plus Bumiputera Syariah
- PRULink Syariah Edu Protection
Seberapa Penting Asuransi Pendidikan Anak?
Setiap orang tua pasti ingin mempersiapkan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Untuk itu, orang tua perlu memikirkan kepastian dana pendidikan dan mencegah risiko tidak bisa bayar sekolah anak akibat kehilangan sumber pendapatan karena kepala keluarga cacat atau meninggal dunia.Â
Salah satu solusi untuk mengamankan kondisi finansial terkait biaya pendidikan anak, disarankan untuk membeli polis asuransi pendidikan anak sejak dini.Â
Pahami apa pentingnya rencana biaya pendidikan anak melalui asuransi:Â
1. Peningkatan Biaya Pendidikan
Dari tahun ke tahun, biaya pendidikan pada berbagai jenjang mulai dari TK hingga perguruan tinggi terus meningkat. Bahkan kenaikannya bisa mencapai 15% per tahun.
Semakin bertambah usia anak, maka akan semakin besar pula biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh orang tua.Â
Dengan memiliki asuransi dana pendidikan, artinya kamu telah menyiapkan dana untuk pendidikan anak dengan mempertimbangkan kemungkinan kenaikan biaya.
2. Rencana Pendidikan
Orang tua mungkin punya impian pendidikan untuk anak. Misalnya, ingin sekolah di luar negeri atau sekolah/perguruan tinggi tertentu.Â
Rencana pendidikan dengan asuransi memungkinkan anak mendapatkan pendidikan sesuai dengan rencana tersebut.
3. Risiko yang Mungkin Terjadi pada Orang Tua
Risiko kecelakan yang menyebabkan orang tua meninggal dunia atau cacat total mungkin saja terjadi ketika anak masih berada dalam masa sekolah.Â
Risiko tersebut mengakibatkan orang tua tidak dapat mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan sehingga anak bisa putus sekolah. Hal ini bisa dihindari jika kamu memiliki asuransi dana pendidikan.
Manfaat Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi pendidikan adalah salah satu jenis asuransi untuk memfasilitasi peserta didik dalam menyelesaikan program pendidikannya. Berikut ini manfaat asuransi pendidikan:
1. Membantu Mengelola Anggaran Pendidikan
Orang tua harus pintar-pintar mengelola dana pendidikan untuk anak tercinta. Jangan sampai kebutuhan mendadak mengacaukan kewajiban untuk membayar biaya sekolah atau kuliah anak.
Asuransi dana pendidikan dapat membantu orang tua dalam mengatur anggaran dan biaya pendidikan kedepannya.
2. Mengurangi Beban Biaya Pendidikan
Biaya kuliah tentu lebih mahal dari biaya sekolah. Dengan asuransi dana pendidikan, orang tua tidak perlu pusing memikirkan beban biaya tersebut.
Orang tua bisa menarik dana saat jatuh tempo dari premi yang sudah dibayarkan setiap bulan.
Anak jadi memiliki pilihan pendidikan terbaik tanpa harus dibebani dengan pertimbangan biaya kuliah.
3. Membantu Orang Tua Hidup Hemat
Orang tua harus membayar premi setiap bulan atau tahun, dengan begitu akan membimbing orang tua untuk mengelola keuangan keluarga dengan lebih disiplin.
4. Menghindari Gejolak Ekonomi
Kondisi ekonomi setiap orang sering tidak dapat dipastikan. Belum lagi kondisi ekonomi yang bergejolak di setiap negara di setiap waktu yang tidak terduga.
Nilai mata uang bisa turun, sehingga penting untuk mengamankan uang di tangan pihak ketiga yang profesional.
Masa depan pendidikan anak-anak pun terjaga karena orang tua sudah punya simpanan dana yang nilainya tidak jatuh di waktu anak memerlukan biaya pendidikan tingkat tinggi.
5. Memberikan Perlindungan pada Anak
Asuransi dana Pendidikan melindungi rencana studi buah hati dari risiko kehidupan/kesehatan yang orang tua alami.
Bila orang tua tidak bisa lagi membiayai pendidikan anak karena kematian dan cacat total, maka klaim bisa dilakukan dan bahkan ada santunan bulanan untuk anak sesuai dengan kontrak polis.
6. Menabung untuk Masa Depan
Klaim bisa dilakukan di periode yang ditentukan, biasanya setelah anak-anak mencapai usia atau tingkat pendidikan tertentu. Ini adalah simpanan dana untuk masa depan anak.
7. Investasi Masa Depan
Asuransi dana pendidikan unit link menawarkan perlindungan dana pendidikan anak plus instrumen investasi dengan perhitungan yang disesuaikan.
Selain itu, pendidikan anak juga investasi di masa depan yang paling berharga.Â
8. Dukungan Pendidikan Anak
Biasanya perusahaan asuransi juga memiliki layanan pendukung pendidikan anak, seperti kemudahan pemesanan akomodasi untuk pendidikan, visa pelajar, penerbangan, dan kebutuhan terkait.
9. Bonus
Ada kemungkinan kamu akan mendapat bonus dari perusahaan asuransi karena pembayaran premi yang lancar.
10. Akses ke Penarikan Kecil
Dalam hal kendala keuangan, orang tua dilegalkan melalui asuransi dana pendidikan untuk menarik (withdraw) sebagian kecil polis tanpa membebankan biaya penarikan.
Dana yang tersimpan tetap utuh meskipun sudah withdraw (tergantung perhitungan polis).
Pengecualian Polis Asuransi Pendidikan
Ada beberapa kondisi dimana manfaat asuransi tidak dapat dibayarkan, di antaranya:Â
- Pemegang polis tidak mengisi data dengan benar dan jujur.Â
- Polis tidak aktif ketika terjadinya risiko.Â
- Pemegang polis (orang tua) meninggal dunia atau cacat total akibat:
- Percobaan tindakan bunuh diri,Â
- Percobaan tindak kejahatan,Â
- Hukuman mati,Â
- Perang, huru-hara, kerusuhan, atau pemogokan,Â
- Kecelakaan pesawat di mana tercatat bukan sebagai penumpang resmi/penerbangan yang tidak berlisensi,Â
- Kegiatan olahraga yang berbahaya,Â
- Penyalahgunaan alkohol, obat terlarang, dan bahan kimia,Â
- Penyakit HIV/AIDS.
Bila terbukti orang tua menyalahgunakan polis atau risiko terjadi dengan sebab yang dikecualikan, maka klaim tidak akan dikabulkan.Â
Perbedaan Asuransi Pendidikan dengan Tabungan Pendidikan
Asuransi dana pendidikan dan tabungan pendidikan punya tujuan yang sama untuk memastikan anak-anak mendapat pendidikan sesuai dengan yang direncanakan.Â
Namun, asuransi dana pendidikan berbeda dengan tabungan pendidikan. Asuransi pendidikan adalah produk asuransi yang disertai dengan investasi. Selain memberikan UP, produk ini juga akan memberikan nilai tunai sebagai hasil dari investasi.
Sedangkan tabungan pendidikan merupakan tabungan berjangka dengan besaran bunga tertentu. Tabungan ini dapat dicairkan dan dimanfaatkan untuk dana pendidikan setelah jangka waktu tertentu sesuai ketentuan yang disepakati bersama.
| Tabungan Pendidikan | Asuransi Pendidikan |
| Bunga tabungan kecil sekitar 3,5%. | Akumulasi dana bisa lebih tinggi karena diinvestasikan ke beberapa instrumen investasi. |
| Risiko lebih kecil | Risiko lebih tinggi karena tidak ada jaminan hasil investasi asuransi unit-link selalu tinggi.  |
| Direkomendasikan untuk jangka pendek, karena nilai uang cenderung turun di masa depan. | Disarankan untuk jangka panjang karena akumulasi hasil investasi cenderung lebih tinggi setelah 5 tahun. |
| Beberapa produk tabungan memiliki kombinasi manfaat tabungan seperti asuransi jiwa untuk mengatasi risiko berhentinya pemasukan tabungan akibat kematian. | Manfaat proteksi jiwa memungkinkan ahli waris mendapatkan dana tunai bila Tertanggung meninggal dunia. |
Premi Asuransi Pendidikan AnakÂ
Berbeda dengan asuransi mobil, tidak ada rumus pasti untuk menghitung biaya premi asuransi dana pendidikan. Sebab, tidak ada aturan baku dari OJK tentang besaran premi asuransi dana pendidikan.Â
Besaran premi asuransi dana pendidikan mulai dari Rp200 ribuan hingga jutaan, tergantung dari cakupan pertanggungannya.Â
Untuk menentukan biaya premi asuransi dana pendidikan, bisa dilihat dari besaran UP yang akan didapatkan saat terjadi risiko.Â
Semakin besar UP yang akan didapatkan, maka akan semakin besar pula premi yang harus dibayarkan.
Kamu bisa cek dan bandingkan premi asuransi pendidikan terbaik di pialang asuransi PT Anugrah Atma Adiguna melalui DuitPintar.
Simulasi Asuransi Pendidikan AnakÂ
Simas KID adalah salah satu produk asuransi dana pendidikan dari Sinar Mas yang memberikan jaminan untuk anak usia 5 tahun hingga maksimal 22 tahun, dari tingkat SD hingga Universitas (maksimal daftar di usia 10 tahun).Â
Plan Simas KID dalam tabel di bawah ini:Â
| Pada Usia Tertanggung | Besar Tahapan (% dari UP) | |||
| Plan A | Plan B | Plan C | Plan D | |
| 6 Tahun | 5% | – | – | – |
| 12 Tahun | 10% | 10% | – | – |
| 15 Tahun | 20% | 20% | 20% | – |
| 18 Tahun | 50% | 50% | 50% | 50% |
| 22 Tahun | 15% | 20% | 30% | 50% |
* UP = Uang Pertanggungan
Berikut ini simulasi asuransi pendidikan Sinarmas polis Simas KID:
- Usia anak tertanggung: 5 tahunÂ
- Plan asuransi: Plan BÂ
- Uang pertanggungan yang diinginkan: Rp. 100.000.000
Plan B : Premi Rp. 1,481,400/bulan
| SMP | 12th | 10% | Rp10.000.000 |
| SMA | 15th | 20% | Rp20.000.000 |
| S1 | 18th | 50% | Rp50.000.000 |
| S2 | 22th | 20% | Rp20.000.000 |
Harga premi dana pendidikan tergantung pada pilihan polis, usia anak, rencana pendidikan anak, dan uang pertanggungan yang diharapkan.Â
Cara Klaim Asuransi Pendidikan AnakÂ
Ada beberapa prosedur yang harus kamu lakukan jika ingin melakukan klaim asuransi pendidikan, berikut langkah-langkahnya:
- Segera hubungi penanggung (perusahaan asuransi) jika terjadi risiko kepada tertanggung. Kamu bisa menghubungi lewat agen, mengirimkan email, atau datang langsung ke kantor cabang perusahaan asuransi.
- Isi formulir klaim yang telah disediakan, pastikan data yang kamu tuliskan sudah benar dan lengkap.
- Lengkapi persyaratan dokumen yang diperlukan, yaitu kartu identitas berupa KTP, KK, polis asli, surat keterangan dokter, surat kematian, dan dokumen lain yang terkait.
- Surveyor dari perusahaan asuransi akan mengaudit laporan klaim yang sudah diajukan.
- Apabila klaim disetujui dari hasil peninjauan surveyor, UP akan dikirimkan ke rekening.
Kapan Nasabah Bisa Klaim Asuransi Dana Pendidikan?
- Jika nasabah meninggal dunia, anak-anak sebagai ahli waris akan menadapat santunan meninggal dunia dan dana pendidikan.Â
- Bila nasabah hidup hingga masa polis berakhir, maka dana pendidikan dapat dicairkan bertahap sesuai dengan jenjang pendidikan anak.
- Waktu pencairan ditentukan dalam kontrak polis.Â
Beberapa perusahaan asuransi memiliki sistem pembebasan premi, sehingga dana pendidikan anak tetap dijamin setelah orang tua meninggal dunia meskipun premi tidak dibayarkan.
Tips Memilih Asuransi Pendidikan TerbaikÂ
Bagaimana cara memilih pertanggungan pendidikan terbaik? Cek tips memilih asuransi pendidikan yang bagus berikut ini!Â
1. Cek Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Pastikan perusahaan penyedia asuransi yang kamu inginkan telah terdaftar di OJK dan telah mendapatkan sertifikat keagenan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).Â
Perhatikan juga track record perusahaan tersebut dan bagaimana mereka menangani klaim dari nasabah.
2. Kalkulasikan Biaya Pendidikan yang Dibutuhkan oleh Anak
Hitunglah berapa total biaya pendidikan yang dibutuhkan oleh anak, mulai dari uang pendaftaran hingga biaya lain seperti seragam dan transport dari masuk sekolah sampai lulus.
Jika berencana untuk menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi, maka hitung inflasi yang akan terjadi saat anak mencapai usia tersebut.
3. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Jika sudah menghitung total biaya pendidikan yang dibutuhkan, sesuaikan dengan kemampuan finansial kamu.Â
Hitung berapa premi yang harus dibayarkan setiap bulan dan risiko keuangan yang mungkin terjadi saat masih dalam masa pembayaran premi.
4. Pastikan UP Seimbang dengan Premi
Sebelum menentukan pilihan, hitung kembali apakah UP yang akan kamu dapatkan seimbang dengan besaran premi yang harus dibayar.Â
Hitung juga inflasi yang mungkin terjadi pada saat UP dicairkan.
5. Perhatikan Periode Asuransi yang Ditawarkan
Setiap produk asuransi memiliki periode asuransi yang berbeda, pilih yang sesuai dengan kebutuhan.Â
Misalnya saat ini anak berusia 4 tahun, ia akan masuk perguruan tinggi di usia 19 tahun. Maka lebih baik kamu memilih asuransi dana pendidikan dengan masa asuransi 15 tahun.
Cara Daftar Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi dana pendidikan dapat dibeli dengan menghubungi langsung perusahaan asuransi yang kamu tuju.Â
Informasinya bisa kamu dapatkan melalui laman resmi perusahaan asuransi. Kamu bisa menghubungi contact person yang ada, agen asuransi, atau datang langsung ke kantor perusahaan asuransi.Â
Tidak mau repot? Kamu bisa membeli asuransi pendidikan online di pialang asuransi PT Anugrah Atma Adiguna melalui DuitPintar. Bandingkan premi dan polis untuk memastikan asuransi yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan anak-anak kamu.Â
FAQ: Orang Juga Bertanya
Apa yang Dimaksud Asuransi Pendidikan?
Asuransi pendidikan adalah produk asuransi jiwa plus instrumen investasi (pasar uang) untuk menjamin dana pendidikan anak-anak.
Apa Saja Contoh Asuransi Pendidikan?
- Asuransi pendidikan anak Allianz,
- Asuransi Manulife,
- Asuransi BRI Life,
- Asuransi AXA Mandiri,
- Asuransi BNI Life,
- Asuransi AIA.
Asuransi Pendidikan Apakah Bisa Dicairkan?
Asuransi dana pendidikan dapat dicairkan saat sudah selesai masa pertanggungan. Besaran nilai tunai yang dicairkan berbeda-beda sesuai dengan premi yang dibayarkan.Â
Besaran nilai tunai pada asuransi dana pendidikan dwiguna ditentukan di awal perjanjian, sedangkan pada asuransi dana pendidikan unit link sesuai dengan hasil investasi yang didapatkan dari pos nilai tunai.
Bagaimana Cara Kerja Asuransi Pendidikan?
Premi dikelola untuk manfaat asuransi jiwa dan investasi. Dana tabungan untuk jaminan biaya pendidikan anak dan ada nilai tunai investasi.
