Asuransi Proyek Terbaik 2023 Plus Promo Premi dan Manfaatnya

Dapatkan penawaran terbatas FLASHSALE + Diskon 15% untuk premi mulai Rp2,5 juta/tahun!
+62

Cari Asuransi Semudah 1, 2, 3!

1
2
3
Isi Formulir Untuk Melihat Pilihan Sesuai Profil & Kebutuhanmu
Konsultasi Gratis Melalui Telepon Dengan tim ahli, cukup 5 menit
Temukan Asuransi Terbaik Sesuai Kebutuhan dan Anggaranmu
1
Isi Formulir Untuk Melihat Pilihan Sesuai Profil & Kebutuhanmu
2
Konsultasi Gratis Melalui Telepon Dengan tim ahli, cukup 5 menit
3
Temukan Asuransi Terbaik Sesuai Kebutuhan dan Anggaranmu

Asuransi Proyek Terbaik

Siapa DuitPintar, PT Anugrah Atma Adiguna (AAA), dan Lifepal

Secara sederhana, asuransi proyek adalah asuransi yang diperuntukkan khusus untuk industri konstruksi.

Mulai dari proyek sipil, konstruksi, hingga engineering dan bisnis konstruksi akan diberikan proteksi melalui asuransi proyek atau asuransi konstruksi.

Pasalnya, di seluruh sektor industri maupun bisnis, risiko kerugian adalah suatu hal mutlak yang tidak bisa dihindari.

Dalam kasus ini, di industri konstruksi sendiri ada banyak sektor yang memungkinkan terjadinya risiko kerugian.

Bahkan, sekalipun sudah mempekerjakan kontraktor yang andal dan berpengalaman di bidangnya, menggunakan material alat dan bahan yang terbaik, sudah sangat mempertimbangkan dan menjalankan keselamatan bekerja, tetapi kecelakaan dalam pembangunan mungkin saja terjadi.

Nah, untuk lebih jelasnya mengenai asuransi proyek beserta manfaatnya, kamu bisa simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Sekilas Tentang Asuransi Proyek

Asuransi jaminan pelaksanaan proyek atau asuransi proyek merupakan produk asuransi yang diperuntukkan khusus di industri konstruksi.

Produk asuransi jenis ini memberikan manfaat pertanggungan berupa perlindungan terhadap keberlangsungan proses pembangunan.

Pasalnya, dalam proses pembangunan terdapat risiko kerugian yang tidak dapat diduga-duga dan bahkan mungkin saja nominalnya terjadi dalam jumlah besar.

Salah satu penyebab kerugian yang akan kamu hadapi yaitu terjadinya kecelakaan kerja, baik dalam kasus yang ringan maupun dalam kasus yang cukup berat.

Untuk itu, kamu perlu mengasuransikan para pekerja proyek tersebut untuk meminimalisir kerugian finansial.

Selain mengasuransikan tenaga kerja proyek, asuransi proyek juga memberikan proteksi finansial terhadap risiko kerugian alat dan mesin yang rusak hingga kerugian yang dialami pihak ketiga akibat adanya kerusakan atau kecelakaan kerja tersebut.

Adapun objek pertanggungan dari asuransi proyek, di antaranya:

  • Bangunan gedung, misalnya saja apartemen hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan dan jenis gedung lainnya.
  • Bangunan komersial, misalnya saja seperti gudang, pertokoan, dan pabrik.
  • Proyek infrastruktur, meliputi proyek bandara, jalan, jembatan ataupun stasiun.
  • Nilai kontrak kerja.
  • Alat atau mesin yang digunakan dalam proyek.
  • Material bangunan yang disediakan pemilik atau prinsipal proyek.
  • Biaya pembersihan puing.

Dengan begitu, fungsi utama dari asuransi jenis ini dapat dinikmati yakni, menjamin proses pembangunan atau konstruksi terhadap suatu proyek berlangsung secara aman dan meminimalisir risiko kerugian finansial.

Apa Manfaat Memiliki Asuransi Proyek?

Dengan memiliki asuransi proyek, maka kamu akan mendapatkan sejumlah manfaat sebagai berikut:

  • Mitigasi risiko bisnis akan dijamin dalam asuransi proyek dan asuransi surety bond.
  • Mengalihkan risiko saat terjadi kecelakaan kerja yang menimpa para pekerja proyek. Jadi, kamu tak perlu khawatir akan risiko kerugian finansialnya.
  • Memberikan jaminan pengalihan risiko kerugian finansial dalam bentuk apa pun termasuk dalam bentuk tanggung jawab hukum atas pihak ketiga yang diakibatkan kelalaian pekerja atau kerusakan akibat bencana alam, pencurian, dan kerusakan lainnya selama proses pembangunan.
  • Mengurangi kesempatan atau terjadinya korupsi dalam manajemen konstruksi karena sistem pengajuan asuransi yang sangat ketat.

Jenis-Jenis Asuransi Proyek

Ada banyak jenis asuransi proyek yang akan ditawarkan perusahaan asuransi.

Jenis-jenis asuransi ini dikelompokkan berdasarkan objek pertanggungannya.

1. Asuransi jaminan proyek atau surety bond

Asuransi jaminan proyek atau surety bond insurance adalah produk asuransi proyek yang memberikan jaminan kepada pemilik proyek (obligee) apabila kontraktor (principal) melakukan wanprestasi.

Umumnya, kebanyakan kontraktor pada jenis asuransi ini merupakan kontraktor yang memenangkan lelang atau tender atas suatu proyek tertentu dan mendapatkan kepercayaan dari obligee. 

Namun, untuk memastikan bahwa kontraktor yang memenangkan tender tersebut, maka harus memberikan jaminan bahwa proyek akan berjalan dengan benar melalui asuransi (surety).

Jaminan tersebut berbentuk perjanjian polis asuransi yang terdiri dari perusahaan asuransi sebagai surety, obligee dan juga principal.

Saat principal melakukan wanprestasi hingga gagal melaksanakan kewajibannya, maka surety tersebut akan dicairkan dan diterbitkan oleh perusahaan asuransi.

Ada banyak jenis produk surety bond di antaranya adalah Jaminan Pembayaran Uang Muka, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Penawaran, dan Jaminan Pemeliharaan.

Sementara itu, jaminan surety bond sebagaimana tertulis di situs resmi Otoritas Jasa Keuangan meliputi:

  • Jaminan bersyarat (conditional bond), akan terjadi saat penyebab pencairan surety sudah jelas sehingga penjamin, dalam kasus ini perusahaan asuransi, hanya memberikan penggantian sebesar nominal kerugian yang dialami obligee.
  • Jaminan tanpa syarat (unconditional bond), surety akan dicairkan apabila ketentuan dalam kontrak tidak terpenuhi tanpa perlu memberikan bukti kegagalannya atau loss situation.

2. Asuransi konstruksi All Risk (EAR/CAR/TPL Insurance)

Asuransi konstruksi All Risk atau Erection All Risks (EAR) atau biasa disebut juga dengan sebutan Erection All Risk for Third Party Liability (TPL), merupakan produk asuransi yang menjadi penggantian saat terjadi kerusakan mesin ketika melakukan instalasi atau pemasangan beserta dengan kelengkapan lainnya yang tertulis di dalam perjanjian polis.

EAR juga bisa menjadi asuransi tenaga kerja proyek karena memberikan manfaat pertanggungan para pekerja konstruksi seperti pembangkit tenaga, penyulingan minyak hingga konstruksi jembatan besi. Ada dua jenis asuransi konstruksi All Risk.

2.1 Asuransi material damage

Asuransi material damage merupakan produk asuransi yang fokus pada kerugian atas kerusakan material atau kerusakan fisik yang terjadi di luar dugaan dan berkaitan dengan proses instalasi mesin.

Adapun objek pertanggungan dari produk asuransi yang satu ini bisa dalam bentuk kontrak pekerjaan atau erection work yang meliputi biaya pengangkutan, bea masuk, harga mesin, ongkos pemasangan, dan pajak pertambahan nilai.

Di samping itu, beberapa pekerjaan konstruksi teknik sipil seperti biaya pembersihan puing, pondasi, hingga harta benda milik atau dalam pengawasan principal juga menjadi objek pertanggungan.

2.2 Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga

Produk asuransi third party liability ini memberikan jaminan atas hukum terhadap pihak ketiga yang berkaitan dengan kecelakaan kerja yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Misalnya saja cedera tubuh (bodily injury), kerusakan harta benda (property damage), hingga biaya hukum (low costs and expenses).

3. Contractor’s All Risk (CAR)

Contractor’s All Risk (CAR) adalah produk asuransi proyek yang memberikan proteksi dan jaminan terhadap seluruh kerugian dan kerusakan infrastruktur selama proses pembangunan.

Beberapa risiko yang termasuk ke dalam jaminan CAR, di antaranya:

  • Kesalahan desain.
  • Huru-hara kerusuhan.
  • Pencurian dan perampokan.
  • Bencana alam, misalnya tsunami, gunung meletus, gempa bumi, banjir, longsor dan angin topan.
  • Kebakaran, ledakan, petir, dan tertimpa pesawat yang jatuh.

4. Workmen Compensation & Employers Liability

Jenis asuransi pekerjaan proyek selanjutnya adalah Workmen Compensation & Employers Liability.

Sebenarnya produk asuransi ini hanya menjadi pelengkap dari produk perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang berguna untuk memberikan manfaat pertanggungan yang lebih besar bagi para pekerja.

Kamu akan mudah menemukan produk asuransi Workmen Compensation & Employers Liability dalam industri minyak dan gas. Asuransi ini memiliki dua jenis produk, yaitu:

4.1 Workmen Compensation insurance

Manfaat pertanggungan yang diberikan perusahaan asuransi berupa santunan atau kompensasi terhadap pekerja yang mengalami cedera tubuh, penyakit hingga kematian yang muncul atau diakibatkan pekerjaannya tersebut.

Para pekerja bisa mencairkan asuransi ini tanpa harus menyertakan bukti kelalaian.

4.2 Asuransi Employer Liability (AEL)

Produk asuransi AEL akan memberikan jaminan kepada tertanggung atas gugatan atau tuntutan hukum yang diajukan oleh pekerja yang telah terdaftar sebagai pekerja konstruksi atau tertanggung.

Biasanya para pekerja ini akan mengajukan gugatan saat mengalami kerugian secara fisik seperti luka badan akibat kelalaian.

Berdasarkan pandangan hukum, pihak tertanggung wajib membayarkan kerugian tersebut melalui asuransi Employer Liability ini dengan cara membawa bukti bahwa obligee selaku pemilik proyek telah melakukan kelalaian.

5. Comprehensive General Liability insurance (CGL)

Jenis asuransi yang terakhir adalah Comprehensive General Liability yang memberikan proteksi dan ganti rugi finansial terhadap kerugian yang dialami pihak lain, yang masih dalam ruang lingkup tanggung jawab pihak ketiga akibat adanya kelalaian dari tertanggung atau orang yang berada di bawah pengawasan tertanggung.

Objek yang menjadi jaminan dari asuransi CGL, di antaranya:

  1. Personal injury, yang memberikan jaminan atas dampak secara fisik saat terjadi kecelakaan kerja seperti cedera badan yang meliputi kematian, cacat dan sakit, shock, ketakutan, hingga gangguan mental. Polis asuransi CGL juga memberikan manfaat pertanggungan atas terjadinya pencemaran nama baik dan fitnah.
  2. Property damage, memberikan proteksi terhadap kerusakan dan kerugian secara fisik dari harta benda.
  3. Advertising liability, memberikan jaminan dan proteksi saat terjadi pelanggaran hak cipta, persaingan yang tidak sehat, pelanggaran kode etik, hingga penyalahgunaan iklan atau ide bisnis.
  4. Defence costs and expense, memberikan jaminan dan proteksi terhadap biaya-biaya yang dibutuhkan selama mengikuti sistem hukum yang berjalan. Misalnya saja biaya selama pembelaan untuk mempertahankan dari tuntutan pihak ketiga, biaya pengacara, pengadilan, hingga saksi.

Cara Daftar Asuransi di Duitpintar
1. Isi Formulir
Isi profil nasabah yang ingin diasuransikan
2. Bandingkan Polis dan Premi
Bandingkan manfaat polis dan premi dari 50+ perusahaan asuransi
3. Pilih Polis
Pilih polis yang diinginkan
4. Tunggu Konfirmasi
Tim Duitpintar akan segera menghubungi Anda dalam waktu 30 menit
5. Pembayaran
Pilih metode dan selesaikan pembayaran
6. Pengiriman Polis
Polis akan dikirimkan ke tempat Anda

Cara Menghitung Biaya Asuransi Tenaga Kerja Proyek

Faktor yang memengaruhi biaya asuransi tenaga kerja proyek meliputi jenis dan lokasi proyek, kontraktor, pemilik, jangka waktu menyelesaikan proyek, dan penggunaan peralatan atau mesin.

Selain itu, setiap jenis polis asuransi proyek memiliki rumus perhitungan yang berbeda-beda.

Namun, secara sederhana berikut adalah cara menghitung biaya asuransi tenaga kerja proyek:

Premi = jumlah uang pertanggungan x suku (dalam persen) premi per jangka waktu penyelesaian proyek.

Misalnya saja, kamu sebagai kontraktor memenangkan tender untuk melakukan proyek pembangunan gedung perkantoran dengan estimasi jumlah beban pertanggungan sebesar Rp2 miliar dengan suku preminya sebesar 0.1%.

Dengan menghitung menggunakan rumus tersebut, maka premi yang dibebankan adalah Rp2 miliyar x 0.1% = Rp2 juta.

FAQ: Orang Juga Bertanya

Apa Itu Asuransi Proyek?

Asuransi jaminan pelaksanaan proyek atau asuransi proyek merupakan produk asuransi khusus yang diperuntukkan untuk industri konstruksi, yang memberikan manfaat pertanggungan berupa perlindungan terhadap keberlangsungan proses pembangunan.

Mengapa Penting Memiliki Asuransi Proyek?

Asuransi proyek penting untuk memberikan proteksi dan pengalihan risiko kerugian terhadap kecelakaan kerja dan kerusakan yang berdampak terhadap kontraktor, pekerja, dan pihak ketiga.

Apa Saja Objek yang Menjadi Pertanggungan Asuransi Proyek?

  • Bangunan gedung, misalnya saja apartemen hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan dan jenis gedung lainnya.
  • Bangunan komersial, misalnya saja seperti gudang, pertokoan, dan pabrik.
  • Proyek infrastruktur, meliputi proyek bandara, jalan, jembatan ataupun stasiun.
  • Nilai kontrak kerja.
  • Alat atau mesin yang digunakan dalam proyek.
  • Material bangunan yang disediakan pemilik atau prinsipal proyek.
  • Biaya pembersihan puing.

Asuransi Proyek Terbaik 2023 Plus Promo Premi dan Manfaatnya
Dapatkan penawaran terbatas FLASHSALE + Diskon 15% untuk premi mulai Rp2,5 juta/tahun!
+62