Asuransi Jiwa Promo Page Desktop
Asuransi Pendidikan Promo Page
Asuransi Jiwa Promo Page Mobile
Asuransi Pendidikan Promo Page Mobile

Asuransi Unit Link Terbaik 2023 Plus Promo Premi dan Manfaatnya

Dapatkan penawaran terbatas FLASHSALE + Diskon 15% untuk premi mulai Rp2,5 juta/tahun!
+62

Cari Asuransi Semudah 1, 2, 3!

1
2
3
Isi Formulir Untuk Melihat Pilihan Sesuai Profil & Kebutuhanmu
Konsultasi Gratis Melalui Telepon Dengan tim ahli, cukup 5 menit
Temukan Asuransi Terbaik Sesuai Kebutuhan dan Anggaranmu
1
Isi Formulir Untuk Melihat Pilihan Sesuai Profil & Kebutuhanmu
2
Konsultasi Gratis Melalui Telepon Dengan tim ahli, cukup 5 menit
3
Temukan Asuransi Terbaik Sesuai Kebutuhan dan Anggaranmu

Siapa DuitPintar, PT Anugrah Atma Adiguna (AAA), dan Lifepal

Asuransi unit link adalah produk asuransi yang menggabungkan antara manfaat asuransi itu sendiri dan manfaat investasi sekaligus dalam satu polis.

Produk asuransi unit link masuk dalam kategori asuransi non-tradisional dan umumnya bisa ditemukan di dalam produk asuransi jiwa.

Dengan adanya manfaat investasi pada polis unit link asuransi ini, tentunya nasabah bukan hanya akan mendapatkan manfaat santunan asuransi saja tapi juga sekaligus nilai investasi.

Bagi kamu yang tertarik memilikinya, berikut informasi selengkapnya mengenai rekomendasi produk asuransi unit link terbaik, cara kerja, dan informasi penting lainnya yang perlu diketahui.

Produk Asuransi Unit Link Jiwa Terbaik

Asuransi jiwa unit link adalah produk yang memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi sekaligus dalam satu produk.

Berikut beberapa pilihan produk asuransi unit link jiwa terbaik yang bisa dijadikan pertimbangan.

1. Asuransi Unit Link Manulife Prime Assurance

Asuransi Jiwa Manulife
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
5

  • Premi dasar: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Minimum top up: Rp10 juta
  • Perlindungan jiwa seumur hidup mulai dari Rp3 miliar;
  • Manfaat investasi dalam hal biaya, loyalitas, alokasi investasi, hingga manfaat akhir kontrak;
  • Uang pertanggungan hingga Rp10 miliar;
  • Tersedia berbagai pilihan asuransi tambahan untuk pertanggungan biaya rumah sakit, perlindungan penyakit kritis, dan manfaat pembebasan premi jika terdiagnosa 1 dari 51 penyakit kritis;
  • Jaminan polis aktif selama 10 tahun pertama;
  • Layanan prioritas Internasional MiAssist.

  • Usia masuk tertanggung: 30 hari-70 tahun
  • Usia masuk pemegang polis: Minimum 18 tahun
  • Masa pertanggungan: Hingga tertanggung berusia 99 tahun
  • Masa pembayaran premi: Hingga tertanggung berusia 98 tahun
  • Mata uang: Rupiah dan USD

2. Asuransi Unit Link Allianz SmartLink Flexi Account Plus

Asuransi Jiwa Allianz
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
5

  • Premi: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Minimum top up: Rp100 ribu (bulanan)
  • 100% santunan jiwa + nilai investasi jika tertanggung meninggal dunia;
  • Manfaat akhir kontrak berupa seluruh saldo nilai investasi;
  • Fasilitas Polis Tetap Berlaku yang dapat dipilih oleh nasabah untuk menjaga agar polis tetap berlaku dalam waktu 10 tahun pertama sejak diterbitkan.

  • Usia masuk tertanggung: 1 bulan-70 tahun
  • Masa asuransi: Hingga usia 100 tahun
  • Masa pembayaran premi: Premi reguler hingga usia 99 tahun
  • Frekuensi pembayaran premi: Tahunan, semesteran, triwulanan, bulanan

3. Asuransi Unit Link AIA Infinite Plus Assurance

Asuransi Jiwa AIA
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
4.9

  • Premi dasar: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Minimum top up: Rp100 ribu (bulanan)
  • Santunan meninggal dunia;
  • Manfaat investasi berupa Nilai Akun (jika ada);
  • Loyalty bonus berupa nilai persentase dari Premi Dasar tahun pertama yang akan dibayarkan ke dalam Nilai Akun nasabah;
  • Ekstra alokasi premi berupa penambahan nilai persentase dari premi Dasar tahun pertama selama Premi Dasar dibayarkan terus menerus.

  • Usia masuk tertanggung: 18-70 tahun
  • Usia masuk pemegang polis: Minimal 18 tahun
  • Masa pertanggungan: Hingga usia 99 tahun
  • Masa pembayaran premi: Hingga usia 99 tahun

4. Asuransi Unit Link BRI Life Link Proteksi

Asuransi Jiwa BRI Life
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
4

  • Premi: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Premi top up berkala: 25% dari Premi Dasar Berkala, maksimum 4 kali Premi Dasar Berkala
  • Manfaat hidup hingga akhir masa asuransi berupa pembayaran Nilai Investasi;
  • Manfaat meninggal dunia berupa Uang Pertanggungan + Nilai Investasi;
  • Manfaat tambahan meninggal dunia akibat kecelakaan, apabila tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan (maksimal usia 65 tahun);
  • Bebas premi dasar berkala apabila tertanggung mengalami cacat tetap total akibat sakit atau kecelakaan;
  • Manfaat nilai investasi apabila tertanggung meninggal akibat hal-hal yang tercantum dalam pengecualian.

  • Usia masuk tertanggung: 1-65 tahun
  • Usia masuk pemegang polis: 21-60 tahun
  • Masa asuransi: Hingga berusia 100 tahun
  • Masa pembayaran premi: Selama masa asuransi

5. Asuransi Unit Link BNI Life Sakinah Multipro Link

Asuransi Jiwa BNI Life
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
4.7

  • Kontribusi: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Kontribusi top up berkala: Minimum Rp100 ribu per bulan
  • Manfaat akhir polis berupa Nilai Investasi apabila tertanggung hidup hingga akhir masa asuransi;
  • Manfaat meninggal dunia berupa santunan asuransi + Nilai Investasi apabila tertanggung meninggal dunia dan polis masih berlaku.

  • Usia masuk tertanggung: 6 bulan-70 tahun
  • Masa asuransi: Hingga berusia 100 tahun
  • Mata uang: Rupiah

6. Asuransi Unit Link FWD SprintLink (Plus)

Asuransi Jiwa FWD
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
5

  • Premi: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Premi top up berkala: Minimum Rp1,2 juta per tahun, maksimal 3 kali premi dasar berkala
  • 100% uang pertanggungan + nilai investasi apabila tertanggung meninggal dunia selama masa asuransi;
  • Manfaat akhir masa asuransi berupa pembayaran nilai investasi jika tertanggung hidup hingga akhir kontrak polis.

  • Usia masuk tertanggung: 30 hari-70 tahun
  • Usia masuk pemegang polis: Minimum 18 tahun
  • Masa asuransi: Hingga usia 100 tahun
  • Masa pembayaran premi: Hingga usia 99 tahun

7. Asuransi Unit Link AXA Mandiri Elite Plan

Asuransi Jiwa AXA Mandiri
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
4.5

  • Premi dasar: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Premi top up berkala: Minimal Rp50 juta per tahun
  • Santunan meninggal dunia;
  • Manfaat nilai investasi;
  • Loyalty bonus dalam bentuk tambahan unit kepada pemegang polis;
  • Pilihan manfaat asuransi tambahan perlindungan kecelakaan dengan manfaat asuransi tambahan maksimum sebesar 100% UP.

  • Usia masuk tertanggung: 15 hari-70 tahun
  • Usia masuk pemegang polis: 18-70 tahun
  • Masa pertanggungan: Hingga usia 100 tahun
  • Masa pembayaran premi: Hingga usia 99 tahun
  • Mata uang: Rupiah dan USD

8. Asuransi Unit Link SeuquislinQ Smart Investor

Asuransi Jiwa Sequis Life
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
4.4

  • Premi: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Premi top up: Minimum Rp1 juta 
  • 150% dari Premi Tunggal ditambah dengan Nilai Polis (jika ada) apabila tertanggung meninggal dunia;
  • Manfaat akhir kontrak berupa pembayaran Nilai Polis (jika ada) apabila tertanggung hidup hingga akhir masa pertanggungan.

  • Usia masuk tertanggung: 0-70 tahun
  • Masa asuransi: Hingga usia 75 tahun
  • Masa pembayaran premi: Sekaligus
  • Metode pembayaran premi: Sekaligus
  • Mata uang: Rupiah

9. Asuransi Unit Link CARlink Pro Ultimate

Asuransi Jiwa CAR Life
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
3.5

  • Premi: Cari tahu dengan klik Lihat
  • 80% uang pertanggungan apabila tertanggung terdiagnosis cacat tetap total selama polis aktif dan tertanggung belum mencapai usia 65 tahun;
  • 100% uang pertanggungan dikurangi manfaat cacat tetap total ditambah Nilai Investasi (jika ada) apabila tertanggung meninggal dunia;
  • Manfaat habis kontrak berupa pembayaran Nilai Investasi (jika ada) apabila tertanggung hidup hingga akhir masa polis;
  • Manfaat loyalitas apabila polis masih aktif (tidak pernah putus kontrak) dan tidak pernah melakukan penarikan dana investasi).

  • Usia masuk tertanggung: 0-70 tahun
  • Masa pertanggungan: Hingga usia 99 tahun
  • Masa pembayaran premi: Sama dengan masa pertanggungan
  • Skema pembayaran premi: Tahunan, semesteran, triwulanan, bulanan
  • Mata uang: Rupiah

10. Asuransi Unit Link Sinar Mas MSIG Life SMiLe Link Pro 100

Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Life
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
4.9

  • Premi: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Pertanggungan jiwa 100%;
  • Nilai tunai di usia 100 tahun;
  • Hasil Investasi Optima.

  • Usia masuk tertanggung: 15 hari-70 tahun
  • Usia masuk pemegang polis: 17-85 tahun
  • Masa asuransi: Hingga usia 100 tahun
  • Masa pembayaran premi: Minimum 5 tahun
  • Mata uang: Rupiah dan USD

Produk Asuransi Kesehatan Unit Link Terbaik

Tidak seperti produk asuransi jiwa unit link, produk asuransi kesehatan unit link cukup terbatas ketersediaannya.

Kalaupun ada, umumnya manfaat perlindungan kesehatan yang diberikan disajikan dalam bentuk asuransi tambahan (rider) pada polis asuransi jiwa unit link, yang mana membuat nasabah harus membayar premi lebih.

Dengan kata lain produk ini bukan sepenuhnya asuransi unit link kesehatan, karena tetap memerlukan polis asuransi jiwa unit link sebagai polis dasar.

Berikut adalah beberapa pilihan produk asuransi unit link dengan manfaat tambahan perlindungan kesehatan terbaik yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.

1. Asuransi Unit Link Manulife Prime Assurance

Asuransi Jiwa Manulife
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
5

  • Premi dasar: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Minimum top up: Rp10 juta
  • Perlindungan jiwa seumur hidup mulai dari Rp3 miliar;
  • Manfaat investasi dalam hal biaya, loyalitas, alokasi investasi, hingga manfaat akhir kontrak;
  • Uang pertanggungan hingga Rp10 miliar;
  • Tersedia berbagai pilihan asuransi tambahan untuk pertanggungan biaya rumah sakit, perlindungan penyakit kritis, dan manfaat pembebasan premi jika terdiagnosa 1 dari 51 penyakit kritis;
  • Jaminan polis aktif selama 10 tahun pertama;
  • Layanan prioritas Internasional MiAssist.

  • Usia masuk tertanggung: 30 hari-70 tahun
  • Usia masuk pemegang polis: Minimum 18 tahun
  • Masa pertanggungan: Hingga tertanggung berusia 99 tahun
  • Masa pembayaran premi: Hingga tertanggung berusia 98 tahun
  • Mata uang: Rupiah dan USD

2. Asuransi Unit Link Sinar Mas MSIG Life SMiLe Link 88

Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Life
Temukan polis terbaik sesuai kebutuhan!
4.9

  • Premi: Cari tahu dengan klik Lihat
  • Santunan 100% uang pertanggungan ditambah nilai polis (nilai dana investasi) apabila tertanggung meninggal dunia;
  • Manfaat akhir masa kontrak berupa pembayaran nilai polis (nilai dana investasi) apabila tertanggung hidup hingga akhir masa asuransi;
  • Berbagai pilihan asuransi tambahan untuk risiko kecelakaan, penyakit kritis, cacat tetap, biaya rawat inap di rumah sakit, dll.

  • Usia masuk tertanggung: 1 tahun (minimal 15 hari)-70 tahun
  • Masa asuransi: Hingga usia 80 tahun

Cara Kerja Asuransi Unit Link

Cara kerja unit link asuransi tentu saja berbeda dengan produk asuransi tradisional pada umumnya.

Pada jenis asuransi ini, premi yang disetorkan oleh nasabah akan dimasukkan ke dalam dua pos keuangan, yaitu untuk keperluan proteksi jiwa dan sebagian lagi dialokasikan untuk pengembangan dana atau investasi.

Sejumlah premi yang dialokasikan untuk investasi ini kemudian menghasilkan nilai polis.

Nilai polis inilah yang nantinya digunakan untuk membiayai biaya-biaya asuransi unit link, termasuk salah satunya biaya akuisisi.

Setelah biaya akuisisi sudah lunas (biasanya di tahun ke-5 masa asuransi), barulah sebagian premi yang dibayarkan dapat diinvestasikan untuk menghasilkan nilai polis yang bisa dicairkan oleh pemegang polis.

Itulah kenapa, umumnya keuntungan dan manfaat asuransi unit link pada tahun-tahun awal belum bisa dirasakan oleh nasabah karena ada biaya-biaya unit link asuransi yang harus dilunasi terlebih dulu.

Kendati demikian, sebenarnya ada juga beberapa polis asuransi unit link yang memberikan manfaat tanpa biaya akuisisi, sehingga sebagian premi yang dibayarkan bisa langsung dialokasikan untuk investasi.

Sementara itu dalam hal investasi asuransi unit link, dana nasabah yang dikelola oleh manajer investasi akan diinvestasikan pada sejumlah instrumen yang umumnya bisa dipilih oleh nasabah, meliputi:

  • Dana Unit Link Pasar Uang (Cash Fund Unit Link): Seluruh porsi investasi ditempatkan di instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan surat utang jangka pendek. Cocok untuk nasabah dengan profil risiko konservatif.
  • Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Unit Link): Penempatan dana sekurang-kurangnya 80% untuk investasi pada instrumen surat utang/obligasi dan sisanya pada instrumen pasar uang. Cocok untuk nasabah dengan profil risiko moderat.
  • Dana Investasi Campuran (Managed Unit Link): Porsi investasi ditempatkan pada instrumen saham, obligasi, dan pasar uang dengan komposisi tertentu.
  • Dana Investasi Saham (Equity Unit Link): Penempatan dana sekurang-kurangnya 80% untuk investasi pada instrumen saham. Cocok untuk nasabah dengan profil risiko agresif.

Dibandingkan dengan produk asuransi tradisional, tentunya ada sejumlah karakteristik yang menjadi pembeda antara unit link asuransi dan asuransi tradisional.

Berikut beberapa perbedaan asuransi unit link dan tradisional selengkapnya:

Asuransi Unit Link

Asuransi Tradisional

Manfaat Manfaat proteksi + investasi. Manfaat proteksi tanpa ada unsur investasi.
Risiko Adanya risiko penurunan harga unit penyertaan investasi yang membuat perolehan manfaat investasi mungkin lebih rendah dari yang tertera pada lembar ilustrasi. Tidak ada risiko penurunan nilai manfaat investasi.
Harga premi Harga premi asuransi unit link relatif lebih mahal karena mengandung nilai tunai. Harga premi lebih rendah dibandingkan unit link.
Biaya-biaya asuransi Adanya biaya-biaya lain, seperti biaya akuisisi yang akan dipotong dari nilai polis yang terbentuk. Premi yang dibayar sudah mencakup seluruh komponen biaya.
Besaran uang pertanggungan (UP) Dengan harga premi yang sama, besaran UP yang didapat dari asuransi unit link bisa jadi lebih rendah dari asuransi tradisional. Sebab dana premi dialokasikan untuk dua pos keuangan; proteksi dan investasi. Besaran UP asuransi tradisional relatif lebih tinggi karena dana premi tidak dibagi untuk investasi.
Cuti premi Menyediakan fitur cuti premi, di mana nasabah diperbolehkan untuk tidak membayar premi pada periode tertentu tanpa membuat polis berakhir. Tidak ada fitur cuti premi.
Masa pertanggungan Bisa mencapai usia 100 tahun atau bahkan seumur hidup. Umumnya terbatas hingga usia nasabah 65 tahun sampai 90 tahun.
Masa pembayaran premi Umumnya menawarkan masa pembayaran premi selama masa pertanggungan asuransi. Beberapa produk asuransi tradisional biasanya menawarkan masa pembayaran premi yang lebih singkat.

Premi Asuransi Unit Link

Tiap produk asuransi investasi (unit link) tentunya menawarkan harga premi yang berbeda-beda.

Hal ini bergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, hingga cakupan manfaat asuransi yang dipilih.

Sehingga biaya yang harus dibayarkan oleh nasabah satu bisa jadi berbeda dengan nasabah lainnya, meskipun produk yang dibeli serupa.

Oleh karena itu, untuk mengetahui secara pasti biaya premi unit link yang perlu dibayar, kamu bisa menanyakan hal ini langsung kepada perusahaan asuransi atau agen asuransi yang menangani.

Namun sebagai gambaran umum, beberapa produk unit link asuransi ada yang menawarkan premi berkala mulai dari Rp200 ribuan per bulan seperti yang ditawarkan oleh produk asuransi Allianz SmartLink Flexi Account Plus.

Sementara, beberapa produk asuransi investasi lainnya ada juga yang mematok tarif premi hingga jutaan bahkan puluhan juta rupiah.

Jenis Biaya dalam Unit Link

Selain biaya premi asuransi, ada sejumlah biaya lainnya yang perlu dibayarkan oleh nasabah ketika polis asuransi unit link sudah diterbitkan oleh perusahaan asuransi.

Adapun sejumlah biaya yang akan dibebankan kepada pemegang polis asuransi unit link, yaitu:

  • Biaya asuransi: Biaya untuk mendapatkan manfaat pertanggungan dasar asuransi.
  • Biaya akuisisi unit link: Meliputi biaya pemeriksaan kesehatan, pengadaan polis, pencetakan dokumen, remunerasi/komisi bagi karyawan dan agen.
  • Biaya administrasi: Biaya yang dibebankan sehubungan dengan adanya administrasi polis.
  • Biaya pengelolaan dana: Biaya yang dibebankan terhadap aset investasi unit link milik nasabah yang ditujukan untuk pengelolaan investasi.
  • Biaya pengalihan dana (switching): Biaya yang dibebankan dalam hal terdapat pengalihan alokasi dana investasi yang dilakukan oleh pemegang polis.
  • Biaya penarikan: Biaya yang dibebankan saat nasabah melakukan penarikan sebagian dana pada tahun awal kepesertaan.
  • Biaya top up: Biaya jika nasabah melakukan pembayaran premi tambahan untuk meningkatkan nilai investasi (premi top up).
  • Biaya penghentian/penebusan polis: Biaya yang dibebankan dari nilai investasi jika nasabah melakukan penghentian/penebusan polis asuransi unit link sebelum batas waktu tertentu yang diperbolehkan.

Ilustrasi Perhitungan Unit Link Asuransi

Untuk lebih memudahkan kamu dalam memahami perhitungan unit link, berikut contoh simulasi perhitungan manfaat unit link yang dikutip dari ringkasan informasi produk terkait:

  • Produk unit link: Allianz SmartLink New Flexi Account
  • Profil tertanggung: Pria, 26 tahun, tidak merokok
  • Premi dasar berkala: Rp500 ribu per bulan
  • Rider: Critical Illness 100 dan Payor Benefit
  • Uang pertanggungan jiwa: Rp500 juta

Dengan rincian sebagaimana yang disebutkan di atas, maka ilustrasi perhitungan manfaat asuransi unit link yang didapatkan oleh nasabah, yaitu:

  • Jika tertanggung meninggal dunia pada masa asuransi = Ahli waris mendapatkan Rp500 juta (100% UP) dan nilai tunai investasi (dengan asumsi 5% potensi nilai investasi = Rp26.161.000).
  • Jika tertanggung mengalami cacat tetap total karena kecelakaan = Manfaat Payor Benefit akan membayarkan premi dasar berkala hingga usia.
  • Jika tertanggung mengalami kondisi penyakit kritis = Manfaat Critical Illness 100 akan membayarkan uang pertanggungan sebesar Rp500 juta.
  • Jika tertanggung hidup hingga akhir masa asuransi = Tertanggung mendapatkan seluruh saldo nilai investasi yang terbentuk pada tanggal berakhirnya masa asuransi.

Cara Klaim Asuransi Unit Link

Prosedur pengajuan klaim asuransi unit link pada dasarnya sama seperti cara klaim asuransi jiwa tradisional pada umumnya.

Terdapat dua kondisi dalam pengajuan klaim unit link, yaitu ketika tertanggung meninggal dunia dan ketika nasabah masih hidup sampai akhir masa pertanggungan asuransi.

Berikut alur cara klaim unit link asuransi yang perlu dilalui:

  • Segera laporkan pengajuan klaim kepada perusahaan asuransi atau tenaga pemasar yang digunakan;
  • Minta formulir klaim dan isi secara lengkap dan benar;
  • Serahkan formulir dan dokumen pendukung yang disyaratkan;
  • Tunggu pihak asuransi melakukan verifikasi dan investigasi terhadap klaim yang diajukan;
  • Apabila klaim disetujui, uang pertanggungan akan dikirimkan ke rekening ahli waris atau pemegang polis.

Secara umum, berikut beberapa dokumen persyaratan yang umumnya wajib dilampirkan saat mengajukan klaim manfaat meninggal dunia, yaitu:

  • Polis asli;
  • Surat Keterangan Meninggal dari instansi pemerintahan yang berwenang;
  • Formulir Klaim Meninggal yang telah diisi lengkap;
  • Surat Keterangan dari dokter mengenai sebab dari kematian tertanggung;
  • Surat keterangan dari kepolisian dalam hal penyebab kematian yang tidak wajar, tidak diketahui atau karena kecelakaan;
  • Tanda bukti identitas diri yang sah dan masih berlaku milik tertanggung, penerima manfaat, dan pemegang polis;
  • Dokumen pendukung lain (jika diperlukan).

Secara umum, berikut beberapa dokumen persyaratan yang umumnya wajib dilampirkan saat mengajukan klaim manfaat akhir masa kontrak asuransi investasi unit link, yaitu:

  • Polis asli;
  • Formulir Permohonan Pembayaran Manfaat Habis Kontrak yang telah diisi lengkap;
  • Surat Kuasa dari pemegang polis (jika dikuasakan);
  • Tanda bukti identitas diri yang sah dan masih berlaku milik pemegang polis;
  • Dokumen pendukung lain (jika diperlukan).

Manfaat dan Kerugian Asuransi Unit Link

Setiap jenis asuransi pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, begitupun dengan asuransi investasi (unit link).

Jenis produk asuransi ini menawarkan sejumlah manfaat dan juga kekurangan atau kerugian yang patut diketahui oleh calon nasabah.

Berikut adalah beberapa manfaat dan kerugian asuransi unit link yang bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum membelinya:

Manfaat Asuransi Unit Link

Pada asuransi unit link, sebagian premi akan masuk ke pos investasi. Karenanya, nasabah bisa mengembangkan nilai aset dari investasi tersebut.

Inilah salah satu perbedaan asuransi tradisional/murni dengan asuransi unit link.

Premi asuransi jiwa murni bisa hangus atau tidak akan berkembang. Sementara asuransi unit link sangat berpotensi untuk berkembang dan dijadikan tabungan untuk masa depan.

Memantau sekaligus mengelola portofolio investasi bukanlah perkara mudah yang bisa dilakukan oleh setiap orang.

Namun, dalam produk unit link asuransi, dana investasi milik nasabah akan dikelola oleh manajer investasi profesional dari perusahaan penyedia unit link.

Dengan begitu, nasabah tidak perlu pusing mempelajari dan mengurus dana investasinya agar terus berkembang.

Asuransi unit link menyediakan berbagai macam instrumen investasi yang bisa kamu sesuaikan dengan profil risiko.

Mulai dari instrumen pendapatan tetap, campuran, pasar uang, hingga saham.

Dengan demikian, setiap nasabah akan mampu mengantisipasi risiko kerugian asuransi unit link dan investasi sesuai dengan profil risikonya masing-masing.

Menurut data dari Indonesia Financial Group (IFG) per Oktober 2021, investasi berupa saham menjadi instrumen investasi unit link terbanyak.

Disusul oleh Reksadana Pendapatan Tetap dan Reksadana Pasar Uang. Adapun instrumen investasi yang paling sedikit adalah reksadana campuran.

Tidak seperti asuransi tradisional, asuransi unit link menawarkan dua manfaat sekaligus dalam satu produk, yaitu proteksi dan investasi.

Dengan begitu, kamu bukan hanya akan mendapatkan perlindungan asuransi tapi juga potensi keuntungan dari investasi.

Ini tentunya dapat menjadi solusi bagi kamu yang tidak ingin kerepotan mengurus dua produk secara terpisah untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan.

Kerugian Asuransi Unit Link

Dengan adanya manfaat investasi ini membuat nasabah harus membayar biaya-biaya lain seperti biaya akuisisi, biaya pengelolaan dana, biaya top up, dan lainnya.

Itulah kenapa jika dibandingkan dengan asuransi tradisional, unit link memiliki biaya premi yang lebih tinggi karena disertai dengan manfaat investasi di dalamnya yang mengharuskan nasabah membayar biaya-biaya lain.

Salah satu alasan yang membuat unit link banyak diminati adalah karena adanya manfaat investasi yang dipercaya dapat selalu memberi keuntungan bagi pemiliknya.

Padahal, meskipun memang dapat memberi keuntungan besar, tapi investasi juga tidak memberikan jaminan pasti untung.

Sebab, nilai investasi pada dasarnya tergantung dari pergerakan pasar modal. Sehingga, jika kondisi pasar modal sedang tidak bagus, maka hal ini bisa berakibat pada turunnya nilai investasi.

Meskipun misalnya menawarkan tarif premi yang sama seperti produk asuransi tradisional, namun asuransi unit link umumnya tidak menawarkan manfaat proteksi yang setara alias lebih rendah.

Hal ini dikarenakan premi yang dibayarkan nasabah akan dialokasikan untuk dua pos keuangan yaitu proteksi dan investasi.

Karena alasan itu, asuransi unit link pada dasarnya memang lebih cocok digunakan sebagai tabungan investasi untuk masa depan dibandingkan untuk memberikan proteksi jiwa. 

Tips Memilih Asuransi Unit Link

Dengan adanya untung rugi asuransi unit link, oleh karena itu sebaiknya kamu harus lebih teliti saat memutuskan ingin menggunakan produk asuransi jenis ini.

Berikut adalah beberapa tips memilih asuransi unit link yang bisa kamu coba lakukan:

1. Ketahui Rekam Jejak Perusahaan Asuransi

Salah satu cara paling ampuh dalam memilih asuransi termasuk salah satunya jenis unit link adalah dengan menelusuri rekam jejak perusahaan asuransi yang produknya ingin digunakan.

Sebaiknya, beli produk unit link dari perusahaan asuransi yang memiliki rekam jejak baik dengan kondisi keuangan yang kokoh.

Sebab, ini akan menjadi sangat penting karena apabila dana asuransi unit link kamu dikelola oleh perusahaan asuransi yang memiliki rekam jejak kurang bagus, maka akan berpotensi pada kerugian di masa depan.

2. Bandingkan Polis Asuransi

Banyaknya pilihan produk unit link dengan penawaran manfaat yang berbeda-beda, membuat kamu harus semakin jeli dalam memilihnya agar bisa memberikan manfaat dan keuntungan sesuai yang diharapkan.

Maka dari itu, kamu bisa coba bandingkan berbagai polis unit link yang dianggap bagus untuk mencari yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Kamu bisa melakukan hal ini melalui website DuitPintar.com untuk membandingkan berbagai pilihan polis dan penawaran premi yang sesuai kebutuhan dan anggaran..

3. Pelajari Ilustrasi Produk

Selain membandingkan polis, kamu juga sebaiknya mempelajari ilustrasi manfaat yang ditawarkan oleh masing-masing produk.

Ilustrasi manfaat produk ini umumnya bisa kamu temukan di lembar brosur atau Ringkasan Informasi Produk dan Layanan (RIPLAY) yang disediakan oleh perusahaan asuransi.

Dengan mempelajari ilustrasi manfaat produk, kamu jadi bisa mendapatkan gambaran mengenai seberapa besar manfaat yang bisa didapatkan dari sejumlah premi yang dibayarkan.

FAQ: Orang Juga Bertanya

Biaya Akuisisi Adalah?

Biaya akuisisi asuransi adalah biaya yang harus dibayarkan oleh nasabah asuransi unit link untuk keperluan terkait biaya pemeriksaan kesehatan, pengadaan polis, pencetakan dokumen, serta remunerasi/komisi bagi karyawan dan agen.


Asuransi Unit Link Terbaik 2023 Plus Promo Premi dan Manfaatnya
Dapatkan penawaran terbatas FLASHSALE + Diskon 15% untuk premi mulai Rp2,5 juta/tahun!
+62