Apakah Beli Mobil Baru Cash Dapat Asuransi? Ini Jawabannya!
Sebagian dari kamu mungkin masih bertanya-tanya apakah beli mobil baru cash dapat asuransi atau tidak. Jawaban atas pertanyaan tersebut juga bisa menjadi pertimbangan keputusan saat ingin membeli mobil.
Pasalnya, jika kamu ingin beli mobil baru atau bekas tetap harus mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari kondisi kendaraan, performa mesin, hingga asuransi mobil untuk melindungi kendaraan.
Dengan mempertimbangkan beberapa hal tersebut juga dapat membantu kamu berkendara dengan aman dan nyaman.
Asuransi mobil sendiri merupakan hal yang penting diperhatikan, baik ketika membeli mobil cash atau kredit. Hal ini karena asuransi mobil bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi kendaraan kamu atas risiko yang tidak terduga.
Lantas, apakah beli mobil baru cash dapat asuransi atau justru sebaliknya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apakah beli mobil baru cash dapat asuransi?
Meskipun beberapa harga mobil baru tertentu relatif mahal, tapi ternyata tidak sedikit calon pembeli yang justru memilih membeli mobil baru dengan metode pembayaran cash alias tunai.
Salah satu alasannya, karena banyak dari mereka yang tidak ingin dibebani oleh biaya cicilan setiap bulannya. Selain itu, dalam pembelian mobil cash, kamu juga tidak perlu membayar bunga kredit bulanan yang dianggap cukup memberatkan.
Namun, apakah membeli mobil baru cash dapat asuransi? Ternyata, pembelian mobil baru secara cash tidak mendapatkan asuransi, sehingga kamu harus membeli asuransi mobil secara terpisah dan tidak disediakan oleh dealer.
Selain itu, ada juga beberapa kerugian yang harus dipertimbangkan jika ingin membeli mobil secara cash, yakni sebagai berikut.
Kerugian membeli mobil cash
Membeli mobil secara cash memang memiliki berbagai keuntungan, seperti yang telah disinggung di atas. Meski demikian, membeli mobil dengan cara cash juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:
1. Berisiko menggunakan dana darurat
Membeli mobil merupakan hal yang harus dipertimbangkan secara matang-matang, khususnya secara finansial.
Jika ingin membeli mobil secara cash, maka kamu dapat menggunakan metode menabung ataupun investasi. Namun, faktor jangka waktu menabung atau investasi ini dapat terbilang cukup lama, terlebih jika ingin membeli mobil baru.
Lamanya periode tersebut, belum lagi dengan adanya inflasi setiap tahunnya maka dana darurat seringkali digunakan agar dapat lebih cepat membeli mobil meskipun mobil bukanlah kebutuhan mendesak.
2. Tidak menjadi prioritas dealer
Dengan membeli mobil secara cash, umumnya kamu tidak akan menjadi prioritas dealer terutama sales mobil tersebut mengingat pembelian dengan cara kredit lebih disukai.
Jika membeli mobil secara cash biasanya pihak dealer akan meminta kamu menunggu lebih lama atau indent order jika dibandingkan dengan kredit.
Namun, jika kamu membutuhkan mobil tersebut secara cepat, biasanya pihak dealer akan menawarkan unit yang tersedia saat itu atau display unit di dealer tersebut.
3. iDeb tidak update
Informasi debitur atau yang dikenal dengan iDeb merupakan data berupa catatan kredit seseorang yang terdaftar dalam SLIK OJK.
Semakin tepat waktu seseorang dalam membayar cicilan, maka iDeb akan memiliki skor yang baik sehingga kamu dapat berpeluang lebih mudah dalam mendapatkan pinjaman kredit lainnya.
Meski memiliki skor yang baik, tetapi membeli mobil secara cash dapat membuat pembelian kamu dengan jumlah yang besar tidak tercatat sebagai skor di iDeb.
4. Tidak mendapatkan asuransi
Banyak yang mengira beli mobil baru cash dapat asuransi, tetapi hal tersebut justru sebaliknya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pihak dealer tidak memberikan asuransi mobil ke dalam paket penjualan jika kamu membeli mobil secara cash.
Dengan tidak adanya perlindungan asuransi ketika membeli mobil secara cash, kamu perlu mempersiapkan dana lebih untuk perbaikan jika terdapat kerugian pada mobil kamu maupun pihak ketiga (jika ada).
Solusinya, kamu dapat mendaftarkan kendaraan ke dalam asuransi secara mandiri untuk membantu melindungi mobil baru kamu dari kerugian yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Prosedur membeli mobil baru cash
Setelah mengetahui jawaban beli mobil baru cash dapat asuransi atau tidak serta pertimbangan berbagai keuntungan dan kerugian lainnya, kamu tetap harus menjalankan beberapa prosedur dan memenuhi beberapa persyaratan beli mobil baru cash.
Adapun prosedur pembelian mobil baru secara cash, antara lain:
1. Mempersiapkan uang muka
Meskipun kamu berencana membeli mobil baru dengan cara cash, kamu juga masih harus membayarkan uang muka atau DP, khususnya jika unit mobil yang kamu inginkan berstatus indent.
Uang muka tersebut merupakan bukti tanda jadi atau booking fee kepada pihak dealer sehingga pesanan mobil yang kamu inginkan dapat langsung diproses.
Adapun uang muka jika kamu ingin membeli mobil secara cash dapat berkisar antara Rp1 juta hingga Rp5 juta.
2. Menerima surat pemesanan kendaraan
Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) akan diberikan oleh pihak dealer setelah kamu membayar uang muka pembelian mobil. SPK berisi beberapa informasi penting mengenai kendaraan yang telah dibooking, yaitu:
- Tanggal pemesanan kendaraan;
- Harga mobil yang telah disepakati antara pembeli dan dealer;
- Warna mobil dan aksesoris yang diperoleh.
3. Siapkan dokumen yang dibutuhkan
Selain mempersiapkan keuangan untuk membeli mobil secara cash, kamu juga harus melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebagai persyaratan beli mobil baru cash.
Dikutip dari GridOto, kebutuhan dokumen ini terbilang lebih sederhana jika dibanding pembelian mobil secara kredit, yaitu KTP dan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
4. Pengiriman unit
Setelah membayar mobil secara tunai, kamu hanya perlu menunggu beberapa saat menanti kedatangan unit mobil yang kamu pilih. Namun, pengiriman ini akan disesuaikan dengan ketersediaan barang setelah proses pembayaran selesai.
Jika mobil kamu berstatus indent, maka biasanya dapat memakan waktu 7 sampai dengan 30 hari. Setelah unit diterima, pastikan kondisi mobil, warna, fitur, dan aksesoris yang diterima telah sesuai dengan yang telah disepakati sebelumnya.
5. Penyerahan surat kendaraan
Setelah unit mobil diterima, maka kamu dapat menandatangani surat penerimaan unit baru kemudian kamu hanya perlu menunggu untuk mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Biasanya, STNK diserahkan setelah satu bulan sejak diterimanya unit mobil. Namun, jika kondisi di Samsat sedang ramai, kemungkinan STNK kamu dapat tiba lebih lama dari waktu yang diperkirakan.
Hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil baru
Membeli mobil merupakan hal yang harus dipertimbangkan secara matang, baik dari kondisi finansial kamu maupun tipe dan jenis mobil beserta perawatan serta pembayaran pajaknya ke depan.
Hal tersebut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan karena mobil digunakan untuk kebutuhan jangka panjang.
Setelah mempertimbangkan faktor tersebut dan telah memilih jenis mobil idaman, kamu juga harus memperhatikan beberapa hal lain ketika membeli mobil, antara lain:
1. Survei harga di beberapa dealer
Bagi kamu yang ingin membeli mobil baru dengan cara cash, sebaiknya lakukan survei harga di beberapa dealer untuk memastikan harganya telah sesuai dengan budget yang dimiliki.
Untuk itu, kamu harus meluangkan waktu untuk mencari informasi soal kendaraan incaranmu maupun mengenai harga dari berbagai dealer agar tidak menyesal di kemudian hari.
2. Cek langsung unit yang akan dibeli
Setelah menentukan dealer yang sesuai, kamu juga harus mengecek langsung unit mobil yang akan dibeli untuk memastikan kesesuaiannya.
Pengecekan langsung ini bertujuan agar kamu dapat melihat langsung unit mobil yang dipilih dan mencoba fitur-fitur yang ditawarkan untuk memastikan kenyamanan saat berkendara.
3. Lakukan test drive
Jika telah memastikan unit mobil pilihan sesuai dengan keinginanmu, kamu juga dapat meminta penjual untuk melakukan test drive agar dapat mencoba secara langsung kondisi dan performa mobil sebelum membeli.
4. Pastikan kesesuaian surat kendaraan
Setelah membeli unit mobil idaman dan mendapatkan surat-surat kendaraan, kamu harus meneliti dan menyesuaikan informasi yang tertera dalam STNK, BPKB dan dokumen penting lainnya.
Pastikan seluruh surat kendaraan kamu telah sesuai dan tidak terdapat kesalah informasi.
Pentingnya memiliki asuransi kendaraan
Jika kamu membeli mobil baru dengan cara cash, sebaiknya kamu segera mendaftarkan diri dengan asuransi mobil terbaik agar kendaraan baru kamu dapat terlindung dari berbagai risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Baik itu dari kerusakan akibat ketidaksengajaan, kecelakaan, huru-hara, bencana alam, maupun kehilangan akibat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, kamu juga bisa menentukan mana jenis asuransi mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, entah itu asuransi mobil All Risk atau asuransi TLO.
FAQ
Apakah beli mobil baru cash dapat asuransi?
Membeli mobil baru secara cash biasanya tidak dilengkapi dengan asuransi mobil karena tidak termasuk ke dalam paket penjualan.
Namun, kamu dapat membeli asuransi mobil secara terpisah serta menyesuaikan dengan budget dan kebutuhan agar mobil kamu terhindar dari risiko.
Berapa biaya booking fee beli mobil cash?
Biaya booking fee atau uang muka untuk membeli mobil secara cash berkisar antara Rp1 juta hingga Rp5 juta.
Booking fee ini merupakan tanda jadi atas pembelian unit sehingga pihak dealer dapat langsung memproses pembelian yang dilakukan.
Berapa lama proses pengiriman unit mobil baru?
Proses pengiriman unit mobil baru dilakukan segera setelah proses pembayaran diselesaikan jika mobil berstatus ready stock.
Namun, untuk mobil yang berstatus indent biasanya pengiriman unit dapat memakan waktu 7 hingga 30 hari.
Bagaimana cara membeli mobil baru secara cash?
- Mempersiapkan uang muka;
- Menerima surat pemesanan kendaraan;
- Mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan;
- Pengiriman unit;
- Penyerahan surat kendaraan.