Beli Mobil Baru Tanpa Asuransi? Perhatikan Risiko Ini
Beli mobil baru tanpa asuransi apakah bisa? Jawabannya adalah bisa. Namun, kamu harus tahu kalau umumnya pembelian mobil di dealer disertai dengan asuransi. Tanyakan saja nanti hal tersebut ke dealer.
Membeli mobil baru tanpa asuransi biasanya terjadi bila pembeliannya secara tunai karena umumnya pembelian tunai belum disertai dengan asuransi mobil.
Berbeda dengan membeli mobil secara kredit yang cicilan bulanan biasanya sudah mencakup premi asuransi mobil.
Jadi bila kamu membeli mobil secara cash, tentunya kamu harus melakukan persiapan keuangan yang matang dan perlu mempertimbahkan untuk membeli asuransi kendaraan secara terpisah.
Artikel ini akan membahas cara membeli mobil baru tanpa asuransi, risiko dan apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan. Simak ulasannya.
Risiko membeli mobil baru tanpa asuransi
Beli mobil baru tanpa asuransi boleh saja, tetapi sebaiknya jangan tergesa-gesa mengambil keputusan tersebut. Mengapa demikian? Pahami kerugian dan risiko beli mobil baru tanpa asuransi berikut.
1. Tidak dilindungi asuransi
Tentu saja membeli mobil baru tanpa asuransi kamu tidak bisa mendapatkan proteksi seperti yang diberikan oleh asuransi mobil all risk atau TLO. Hal ini patut kamu perimbangkan matang-matang.
Tidak adanya proteksi asuransi mobil, itu artinya tidak ada ganti rugi saat mobil lecet, tertabrak, atau bahkan hilang.Â
Jika sudah di bengkel, biaya perbaikan mobil tidaklah murah. Bayangkan saja, satu titik kerusakan umumnya memakan biaya minimal Rp 300 ribu. Biaya tersebut tentu bertambah kalau melibatkan pihak lain.Â
Dengan membeli mobil baru tanpa asuransi, kamu harus menanggung sendiri atas segala risiko yang terjadi. Padahal bila memiliki asuransi TLO, pihak asuransi lah yang akan mengganti mobilmu bila dicuri atau hilang.
2. Terpakainya dana darurat
Bila kamu ingin beli mobil tanpa asuransi, caranya adalah dengan membelinya secara cash. Oleh sebab itu, kamu perlu mempersiapkan keuangan dengan baik.
Ini bisa menjadi target keuangan jangka menengah atau jangka panjang. Rencana untuk mempersiapkan biayanya bisa dilakukan dengan menabung atau berinvestasi.
Misalnya, kamu hendak membeli mobil tunai yang harganya Rp120 juta. Kamu sudah menabung Rp 1 juta setiap bulannya dalam waktu 10 tahun. Bayangkan saja hasil tersebut kamu pakai dalam sekejap dan habis, belum lagi ada inflasi.Â
Sayang sekali jika dana darurat tersebut terpakai untuk membeli mobil yang jika dilihat ternyata bukan termasuk kebutuhan mendesak.
3. Tidak diprioritaskan oleh dealer
Perlu diketahui, pembelian mobil baru tanpa asuransi secara tunai umumnya tidak diprioritaskan dealer, terutama sales. Orang-orang yang membeli mobil secara kredit lebih disukai dan mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Jika beli mobil baru tanpa asuransi dan cash, umumnya kamu harus menunggu lama atau indent order. Jika kamu mau cepat, umumnya sales akan menawarkan mobil yang sudah tersedia.Â
Lebih baik membeli mobil secara kredit, apalagi jika kamu sudah gak sabar untuk mengendarainya. Wajib kamu ingat kalau tidak semua dealer memberlakukan hal yang sama ke calon pembelinya.
4. iDeb tidak diperbarui
Orang yang kerap melakukan kredit dari lembaga keuangan, maka secara tidak langsung Informasi Debitur (iDeb) miliknya akan diperbarui.
Jika kreditur disiplin dan rajin membayar cicilan, skor kreditnya akan tercatat bagus pada iDeb SLIK OJK. Skor yang bagus tersebut akan membuka peluang besar untuk mendapatkan KPR atau kartu kredit.
Sangat disayangkan, membeli mobil baru secara kontan akan membuat skor si pemilik di iDeb tidak diperbarui. Inilah kerugian lain yang wajib kamu pikirkan jika membeli mobil baru secara tunai tanpa asuransi. Â
Tips membeli mobil baru secara cash
Nah, di samping mempertimbangkan risiko-risiko beli mobil baru tanpa asuransi yang sudah dipaparkan di atas.
Saat membeli mobil secara cash, kamu juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain. Untuk lebih jelasnya, simak tips-tips berikut ini.
1. Pilih tipe mobil yang sesuai
Bila membeli mobil baru tunai dengan atau tanpa asuransi, kamu wajib memilih tipe kendaraan yang cocok dengan kebutuhan dan seleramu.
Banyak tipe mobil yang direkomendasi, namun ingatlah apakah apakah saat kamu memilih mobil tersebut sudah dipertimbangkan matang-matang atau belum.
Misalnya kamu mau beli mobil keluarga, maka mobil multi purpose vehicle (MPV) inilah yang direkomendasikan.Â
Namun jika danamu terbatas, kamu bisa pilih jenis mobil sedan atau city car. Namun, tetap ingat kalau beli mobil tanpa asuransi sangat berisiko.
2. Pilih merek mobil yang populer
Merek bisa dijadikan patokan mana kala kamu hendak membeli mobil dengan dan tanpa asuransi.Â
Merek juga memiliki nilai jual, sangat disarankan membeli mobil dengan merek populer karena mudah dijual kembali dan suku cadangnya pun mudah ditemukan.
Bagaimana cara mengetahui merek mobil populer? Kamu bisa mengakses informasi tersebut melalui situs Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).Â
3. Pastikan pajaknya murah
Hindari membeli mobil hanya gara-gara kapasitas mesinnya tinggi. Perlu diketahui, mobil dengan cc besar, besar pula Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Bahkan lebih tinggi dari mobil mobil lainnya.Â
Jadi sebelum membelinya, sebaiknya kamu tanyakan ke dealer terlebih dahulu untuk mengetahui pajak mobil yang kamu incar.
Umumnya, sales akan memberitahumu untuk tidak beli mobil baru tanpa asuransi karena berisiko.
4. Bengkelnya mudah ditemukan dan suku cadang selalu tersedia
Jangan sekali-kali membeli mobil baru tanpa asuransi dan tanpa mengetahui serta memastikan keberadaan bengkelnya.Â
Sebelum membeli, kamu perlu mencari tahu apakah jumlah bengkel mobil dari merek tersebut cukup banyak, mudah ditemukan, dan suku cadangnya selalu tersedia.Â
Hal ini juga berlaku saat membeli mobil kredit yang sudah termasuk asuransi. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari rasa kesulitan nantinya saat hendak memperbaiki mobil.
5. Manfaatkan promo dan negosiasi
Setiap pembeli pasti ingin mendapatkan harga mobil terbaik di pasaran. Memiliki pengetahuan mengenai fitur-fitur pada mobil dan harganya di pasaran bisa membantumu saat bernegosiasi untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Ada banyak dealer yang menawarkan potongan harga pembelian. Jika ada, kamu bisa memilih mana yang terbaik. Namun, jangan terburu-buru saat memilih sebelum kamu melakukan perbandingan.
Bila berhasil beli mobil baru dengan harga murah, tentunya kamu masih bisa menyisihkan bujet untuk membeli asuransi mobil.
6. Lakukan survei
Melakukan survei akan memberimu peluang mendapatkan harga mobil terbaik dan mencegah terjadinya kerugian atas pembelian yang dilakukan, apalagi jika membelinya secara tunai tanpa asuransi.
Kamu bisa menyurvei sejumlah dealer terpercaya dan kredibel. Ajak juga saudara atau teman yang paham hal tersebut.
Oh iya, yang gak kalah pentingnya adalah menanyakan ke orang lain tentang pengalamannya saat beli mobil cash.
Miliki asuransi mobil syariah sekarang juga!
Beberapa orang mungkin beli mobil baru tanpa asuransi karena ingin menghindari riba. Namun sebenarnya ada cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan membeli asuransi mobil syariah.
Jangan sampai biaya perawatan atau memperbaiki mobil menguras habis tabungan. Maka dari itu, agar kondisi keuangan aman, manfaatkan asuransi mobil syariah.
Kamu juga akan terjamin dari mahalnya biaya perbaikan mobil di bengkel. Asuransi mobil syariah memberikan jaminan ganti rugi dengan mengedepankan pengelolaan dana keuangan nasabah sesuai syariat Islam.
Itulah informasi seputar hal-hal yang harus diperhatikan saat hendak membeli mobil baru tanpa asuransi. Semoga informasi di atas bermanfaat!
FAQ
Apakah beli mobil cash dapat asuransi?
Perlu diketahui, saat membeli mobil baru secara cash, umumnya mobil tersebut tidak dilindungi oleh asuransi.
Apakah mobil di Indonesia wajib asuransi?
Di Indonesia, asuransi mobil bukan suatu kewajiban, berbeda dengan negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, atau Singapura yang bahkan memberi sanksi bagi masyarakatnya yang tidak memberikan perlindungan asuransi terhadap mobilnya.
Apakah kredit mobil baru sudah termasuk asuransi?
Bagi kamu yang membeli mobil secara kredit, mobilnya sudah otomatis terlindungi oleh asuransi kredit mobil. Jadi, kamu gak perlu khawatir.
Apa bisa membeli mobil baru tanpa asuransi?
Jika kamu ingin membeli mobil baru tanpa asuransi maka lakukan pembayaran secara tunai. Namun, ada risiko yang mengintai jika membayar mobil tunai tanpa asuransi.