Bengkel Ganti Oli Mobil VS Ganti Sendiri? Mana yang Lebih Baik?
Pasti banyak diantara kamu yang masih bingung apakah lebih baik untuk pergi ke bengkel ganti oli atau melakukannya sendiri? Pasalnya, mengganti oli mobil bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan sendiri.
Seperti yang diketahui bahwa oli mesin mobil adalah cairan yang sangat penting bagi komponen mobil untuk mendukung seluruh kerja mesin agar berfungsi dengan semestinya.
Seiring berjalannya pemakaian mobil, maka kinerja oli pun akan ikut berkurang, ditambah lagi jika oli sudah terlalu kental yang akhirnya menimbulkan kerak pada tempat oli dan justru menimbulkan biaya reparasi mobil yang lebih besar.
Jika hal tersebut terjadi, tentu kamu harus segera menggantinya. Namun lebih baik pergi ke bengkel ganti oli mobil atau ganti sendiri? Simak perbandingannya berikut.
Keuntungan memilih bengkel ganti oli mobil
Apabila kamu selalu peduli dengan mesin mobil, pasti paham betapa pentingnya mengganti oli mobil secara berkala.
Maka dari itu, kamu juga harus mengetahui dimana bengkel ganti oli mobil terdekat sehingga kamu bisa rutin menggantinya tanpa harus bepergian jauh.
Ada banyak pengguna mobil yang baru atau sudah lama tapi masih ragu antara memilih pergi ke bengkel atau menggantinya secara mandiri.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas berbagai keuntungan yang di dapatkan jika kamu memilih bengkel ganti oli mobil. Berikut keuntungannya:
1.   Dikerjakan oleh teknisi ahli
Kamu tak perlu khawatir jika memilih jasa ganti oli mobil yang terpercaya, karena mereka mempekerjakan teknisi ahli untuk mengganti oli kendaraan kamu dengan terlatih.
Orang yang terlatih pasti sudah mengetahui bagaimana cara yang baik dan tak boleh dilakukan dalam mengganti oli. Pasalnya, oli merupakan komponen yang sangat penting untuk keberlanjutan kerja mesin.
2.   Menghemat waktu
Memilih bengkel oli juga dapat menghemat waktu, kamu tak perlu menunggu dengan waktu yang lama hanya untuk mengganti oli saja. Tenaga ahli yang sudah berpengalaman mengganti oli, pasti akan menggantinya secara cepat.
Bahkan kamu bisa menunggunya di dalam mobil saja tanpa perlu harus keluar dari kendaraanmu. Selagi tenaga ahli mengganti oli, kamu bisa melakukan hal yang produktif.
3.   Mendapatkan kupon
Beberapa tempat ganti oli mesin mobil terdekat memberikan kupon untuk kamu yang sering berkunjung ke tempatnya. Kupon ini biasanya berupa pemotongan harga ganti oli atau membeli barang lain dengan potongan harga tertentu.
Hal semacam ini tentu membuat kamu senang sehingga tidak terlalu memakan biaya yang lebih banyak. Jika kamu terus berlangganan di tempat tersebut, maka diskon dan kupon pun akan terus diberikan.
4.   Lebih nyaman
Kamu akan lebih nyaman jika memilih pergi ke bengkel oli, karena ditempat tersebut kamu bisa sekaligus berkonsultasi tentang bagaimana perawatan mobil yang baik. Pasalnya, teknisi ahli sangat pintar mengenai hal-hal berbau mesin mobil.
5.   Tersedia paket ganti oli
Jasa bengkel ganti oli mobil biasanya telah menyediakan paket ganti oli untuk pelanggannya. Paket ganti oli ini sudah termasuk oli 4 liter, engine clear dan filter oli, tentu saja paket ini sangat menguntungkan bagi kamu yang tak usah repot-repot mendapatkannya satu persatu.
Biaya ganti oli mobil di bengkel
Biaya ganti oli mobil per liter umumnya berada di angka Rp62.000 hingga Rp850.000, tergantung merek dan tipe dan belum termasuk jasa ganti oleh montir.
Sebagai contoh untuk tipe mesin 4 liter, ada beberapa pilihan dan biaya ganti oli mobil berikut.
- Oli Castrol Magnatec Rp325.000
- Oli Pertamina Fastron Techno Rp270.000
- Oli Shell Plus Rp350.000
Banyak bengkel mobil yang menyediakan layanan penggantian oli dengan harga atau biaya penggantian bervariasi, tergantung jenis atau merek mobil dan merek oli yang dipakai.
Contohnya, biaya ganti oli mobil avanza di auto2000 dibanderol dengan harga Rp300 ribu sampai Rp500 ribu.
Sementara itu, biaya kuras oli mobil berkisar antara Rp590.000 sampai Rp708.000 untuk kapasitas 10-12 liter.
Biaya ini rata-rata juga berlaku buat merek mobil lain di kelas yang sama. Sementara itu, untuk mobil Kijang Innova, biaya ganti oli berkisar Rp360 ribu per satu galon atau 4 liter, dengan biaya kemasan liter Rp92.500.
Keuntungan tanpa ke bengkel ganti oli mobil
Apabila kamu lebih memilih mengganti oli secara mandiri, tentu saja bisa dilakukan. Kamu tak perlu repot-repot berkunjung dan berlangganan ke tempat ganti oli mesin di kawasan kamu.
Adapun beberapa keuntungan yang kamu rasakan tanpa harus pergi ke bengkel untuk ganti oli mobil. Inilah penjelasannya:
1. Biaya lebih murah
Jika dibandingkan dengan mengganti oli mobil ke bengkel, biaya yang dikeluarkan mengganti oli mobil dirumah, akan jauh lebih murah. Mengingat kamu tak perlu membayar jasa yang dilakukan oleh teknisi ahli.
Belum lagi ada filter oli yang bisa membuat kamu mengeluarkan lebih banyak biaya. Setiap tempat bengkel memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung wilayah, tipe mobil, serta jenis oli yang kamu pakai.
2. Memiliki keahlian sendiri
Mengganti oli secara mandiri artinya kamu telah memiliki keahlian yang mungkin saja tidak dimiliki oleh pengguna mobil lainnya.Â
Banyak di antara pemilik mobil yang malas untuk pergi ke bengkel karena berbagai hal, entah tempat bengkelnya yang menawarkan harga mahal atau bengkelnya yang tidak bekerja secara maksimal.
3. Bisa dilakukan kapan saja
Apabila kamu sedang berada di wilayah yang tidak ada tempat bengkel oli mobil, kamu tidak perlu khawatir karena kemampuan kamu yang bisa menggantinya tanpa harus memanggil bantuan teknisi.
Di sebagian wilayah, tempat bengkel oli mungkin sangat jauh dari tempat tinggal, sehingga mau tidak mau kamu harus belajar untuk mengganti oli secara mandiri.
Sekarang ini banyak tutorial atau cara-cara mengganti oli yang bisa dilakukan sendiri. Seperti yang akan kami bahas pada kesempatan kali ini.
Cara mengganti oli mobil sendiri dengan mudah
Bagi kamu yang lebih memilih mengganti oli mobil sendiri dibanding servis mobil ke bengkel, kamu bisa membaca tutorialnya berikut ini.
- Membeli oli sesuai dengan merk mobil, pastikan oli sesuai dengan standar mobil yang dibutuhkan.
- Menyiapkan peralatan, seperti dongkrak, kunci pas ukuran 17 /19, sarung tangan, baskom, corong dan alat yang sekiranya diperlukan.
- Panaskan mesin mobil, agar partikel kotoran yang ada di dalam ikut terbawa saat ganti oli.
- Buka kap dan kenop oli, apabila mobil kamu sedan, topanglah dengan dongrak lalu setelahnya buka kap dan kenop oli untuk memasukan oli.
- Bukalah baut pembuangan, lalu sediakan baskom atau alat penampung agar oli mengucur sampai tak tersisa.
- Ganti filter oli, jika kamu memiliki filter baru kamu bisa menggantinya, namun jika belum ada kamu bisa membersihkannya.
- Tuang oli baru, setelah mengganti filter oli kamu bisa menuang oli baru dengan corong, sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
- Gunakan dipstick untuk mengukur kapasitas oli, usahakan garis berada di baris kedua.
- Tutup kenop oli, kamu bisa menutupnya dengan rapat dan jangan lupa di lap jika ada mesin yang terkena oli.
Lebih baik mengganti oli ke bengkel atau sendiri?
Jika kamu bertanya, mana yang lebih baik antara mengganti oli ke bengkel atau menggantinya secara mandiri.
Apabila kamu merupakan seorang pekerja aktif, sibuk, sering bepergian dan tidak masalah mengeluarkan uang lebih, sebaiknya pergilah ke bengkel ganti oli mobil karena pengerjaan akan lebih cepat, tepat dan rapi.
Sedangkan apabila kamu merupakan seorang yang memiliki waktu senggang, ingin menghemat biaya dan suka melakukannya serba sendiri, kamu bisa melakukannya tanpa harus pergi ke bengkel.
Keduanya sama-sama saling menguntungkan, hanya saja bagaimana kondisi diri kamu sendiri.
Kalau kamu pilih yang mana? Memilih ke bengkel ganti oli mobil atau mengganti oli secara mandiri?Â
FAQ
Berapa biaya servis ganti oli mobil?
Biaya ganti oli mobil per liter umumnya berada di angka Rp62.000 hingga Rp850.000, tergantung merek dan tipe dan belum termasuk jasa ganti oleh montir.
Kapan harus ganti oli mobil?
Waktu ganti oli mobil dapat dilihat berdasarkan kilometernya. Menurut beberapa buku manual, sebagian mobil biasanya membutuhkan pergantian oli setiap 10.000 km. Jarak tempuh tersebut umumnya dicapai setelah pemakaian rutin selama 6 bulan.