Estimasi Biaya EEG Rekam Otak di Rumah Sakit dan BPJS

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih asuransi kesehatan:

• Tentukan kebutuhan dan anggaran Kamu: Pertimbangkan manfaat kesehatan apa yang kamu butuhkan dalam asuransi kesehatan dan kemampuan membayar premi.
• Teliti daftar perawatan yang dicakup: Pastikan asuransi yang kamu pertimbangkan mencakup perawatan yang kamu butuhkan.
• Periksa jaringan rumah sakit dan dokter: Pastikan asuransi kesehatan tersebut memiliki jaringan rumah sakit yang luas.
• Cari tahu tentang perawatan alternatif: Pertimbangkan apakah asuransi mencakup perawatan alternatif seperti terapi fisik, psikologi, rawat gigi, persalinan, dan tes laboratorium yang lengkap.
• Baca dan pahami Syarat dan Ketentuan: Pastikan kamu memahami Syarat dan Ketentuan dari asuransi tersebut, termasuk perawatan yang ditanggung dan cara klaimnya.
• Diskusikan dengan agen atau konsultan asuransi: Diskusikan opsi Anda dengan agen atau konsultan asuransi dan minta bantuan memilih asuransi yang tepat untuk Anda.
• Bandingkan opsi harga dan manfaat: Bandingkan harga dan manfaat dari beberapa asuransi dan pertimbangkan apa yang kamu butuhkan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk persiapan untuk EEG:

• Minta petunjuk dari penyedia layanan kesehatan kamu untuk mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum tes.
• Tanyakan dan ajukan pertanyaan tentang prosedur kepada penyedia layanan kesehatan.
• Tandatangani formulir persetujuan sebelum melakukan prosedur.
• Beritahu penyedia layanan kesehatan tentang obat, suplemen, dan produk herbal yang Anda konsumsi.
• Bersihkan rambut dengan sampo tapi hindari menggunakan produk perawatan rambut.
• Hentikan penggunaan obat-obatan yang dapat mengganggu tes jika dianjurkan oleh dokter.
• Hindari minum atau makan produk yang mengandung kafein 8-12 jam sebelum tes.
• Ikuti petunjuk tentang waktu tidur sebelum tes, jika ada.
• Hindari berpuasa pada malam sebelum atau hari tes karena gula darah rendah akan memengaruhi hasil EEG. 
• Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan apabila perlu persiapan khusus lain.

Prosedur EEG biasanya dilakukan sebagai rawat jalan atau sebagai bagian dari prosedur saat rawat inap di rumah sakit. Prosedur bisa berbeda tergantung pada kondisi dan praktik penyedia layanan kesehatan. 

Umumnya, prosedur EEG mengikuti proses ini:

• Berbaring dengan tenang atau duduk santai di kursi. 
• Dokter akan menempelkan antara 16 dan 25 elektroda ke kulit kepala.
• Selama pemeriksaan, kamu harus berada dalam posisi rileks, diam, dan nyaman dengan mata tertutup. 
• Dokter mungkin akan memantau kamu melalui jendela di ruang sebelah untuk mengamati setiap gerakan yang dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat, seperti menelan atau berkedip. Perekaman dapat dihentikan secara berkala agar kamu dapat beristirahat atau mengubah posisi diri.
• Kamu juga bisa diminta untuk membuka atau menutup mata, menghitung sederhana, membaca kalimat tertentu, melihat gambar, menarik napas dalam, atau melihat lampu berkedip. Gunanya untuk memicu rangsangan untuk menghasilkan aktivitas gelombang otak yang tidak muncul saat kamu beristirahat. 
• Selama EEG, dokter bisa mengevaluasi hingga sekitar 100 halaman atau layar komputer dari aktivitas otak. Dokter bukan hanya mengevaluasi gelombang dasar, tapi juga semburan singkat energi dan respons terhadap rangsangan. Studi ini untuk mengukur aktivitas listrik di otak kamu sebagai respons terhadap stimulasi penglihatan, suara, atau sentuhan.

Catatan: 

• Pemeriksaan EEG berlangsung selama  45 menit hingga 2 jam.
• EEG dapat dilakukan saat tidur bila tujuannya untuk evaluasi gangguan tidur, namun durasinya bisa lebih lama dari 2 jam. 
• Pemantauan EEG 24 jam atau berkepanjangan mungkin dibutuhkan untuk kondisi tertentu. 
• Dalam kasus di mana pemantauan rawat inap yang lama tidak memungkinkan, dokter Anda mungkin mempertimbangkan untuk melakukan EEG rawat jalan.  

• Setelah pemeriksaan selesai dan hasil rekam otak didapatkan, elektroda akan dilepas dari kepala dan sisa lem yang digunakan untuk menempelkan elektroda akan dibersihkan dengan air hangat, aseton, atau witch hazel. 
• Dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu membersihkan rambut lagi di rumah. 
• Jika kamu mengonsumsi obat penenang saat tes, kamu mungkin diminta untuk beristirahat sampai efek obat tersebut hilang. 
• Sebaiknya Anda meminta seseorang untuk mengantar pulang. Iritasi atau kemerahan kulit mungkin terjadi pada area tempat elektroda ditempel, namun akan hilang dalam beberapa jam. 
• Dokter akan memberikan instruksi tentang kapan kamu dapat melanjutkan minum obat-obatan yang Anda berhenti konsumsi sebelum tes. Tergantung pada situasi khusus, dokter mungkin memberikan instruksi tambahan atau alternatif setelah prosedur. 

Pemeriksaan EEG dapat ditanggung oleh BPJS selama memenuhi persyaratan, yaitu pemeriksaan berjenjang dari Faskes I dan sesuai dengan indikasi EEG.

Biaya tes biasanya ditanggung oleh BPJS apabila pemeriksaan disarankan berdasarkan indikasi medis dan kebutuhan perawatan lanjutan.

EEG atau Elektroensefalogram adalah salah satu tes yang dilakukan untuk mengukur aktivitas kelistrikan dari otak untuk mendeteksi adanya kelainan otak, seperti untuk pemeriksaan epilepsi, cedera dan trauma kepala, tumor otak, dan gangguan otak lainnya.

EEG biasanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga 2 jam. Pada kondisi tertentu, pemeriksaan mengharuskan pasien untuk tidur selama tes sehingga bisa memakan waktu lebih lama.

Pemeriksaan EEG dan brain mapping merupakan pemeriksaan yang sangat aman untuk dilakukan. Kedua pemeriksaan tersebut tidak menimbulkan rasa nyeri, sakit, atau sensasi aneh lainnya. Tujuan EEG juga untuk evaluasi kondisi medis terkait gangguan otak.

Dokter akan menyarankan pemeriksaan EEG rekam otak bila kamu memiliki gejala gangguan pada otak, atau untuk kebutuhan evaluasi terkait gangguan otak yang sudah didiagnosis sebelumnya. Ini termasuk masalah disfungsi otak, peradangan otak, cedera atau trauma otak, gangguan tidur, dan masalah otak lainnya.

Biaya tes EEG di Medan mulai dari Rp440 ribu hingga Rp800 ribu per tindakan.

Biaya EEG di rumah sakit Surabaya mulai dari Rp400 ribu hingga Rp1 jutaan. Biaya tes EEG di rumah sakit dengan fasilitas lebih komprehensif seperti Mayapada Hospital Surabaya mulai dari Rp1,1-2,5 juta per tindakan.

Biaya tes EEG di rumah sakit Hermina mulai dari Rp700 ribu per tindakan. Namun, biaya mungkin berbeda tergantung dengan kebutuhan medis pasien.

Tidak ditemukan informasi harga tes EEG di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo. Namun secara umum, biaya EEG kepala mulai dari Rp400 hingga Rp1 juta rupiah per tindakan.

Kisaran harga tes EEG di rumah sakit di Jawa Timur dan sekitarnya mulai dari Rp475.000 hingga Rp1.115.000. Kisaran harga tergantung dari kebutuhan pemeriksaan/perawatan pasien dan pilihan rumah sakit.

Belum ada update di laman resmi Prodia terkait biaya tes EEG. Secara umum, biaya pemeriksaan EEG mulai dari Rp400.000 hingga Rp1.000.000 per tindakan.

Pemeriksaan EEG pada anak sesuai dengan kondisi medis pada otak yang mendasarinya. Biayanya sama dengan tes lab orang dewasa.

Pada laman resmi Pramita Lab, tidak ditemukan informasi bahwa Pramita Lab menyediakan layanan pemeriksaan EEG . Silakan hubungi Pramita Lab langsung untuk info lebih lanjut.

Harga tes EEG rekam otak di rumah sakit Jakarta berkisar antara Rp400 ribu – Rp1 juta per tindakan.