
Biaya Ganti Radiator Mobil dan Cara Merawatnya yang Tepat
Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan sebuah mobil. Komponen ini akan mendinginkan air panas pada mesin yang masuk ke bagian upper tank dan pipa-pipa radiator. Setelah itu, akan disalurkan kembali melalui bagian lower tank.
Umumnya, dalam proses kerjanya radiator akan dibantu oleh tiga komponen lainnya. Ketiganya yaitu adalah cairan pendingin, minyak berpelumas, dan udara. Inilah ketiga komponen yang ikut membantu menjadi elemen penentu dari performa sebuah mesin mobil.
Jika sebuah radiator mobil bermasalah, maka akan sangat berpengaruh pada sistem kerja mesin. Misalnya mesin akan cepat panas dan tidak ada pendinginnya.
Untuk itu, jika radiator tidak berfungsi dengan baik, kamu harus segera melakukan ganti radiator mobil. Sebelum melakukan perbaikan radiator, kamu mungkin bertanya-tanya tentang biaya servis radiator mobil.
Yuk simak informasi berikut ini untuk lebih jelasnya!
Biaya ganti radiator mobil
Untuk sebagian mobil, apalagi yang sudah lama, perawatan radiator haru dilakukan secara berkala. Hal ini karena sistem pendingin ini harus dijaga agar kondisinya tetap normal dan bisa bekerja dengan baik.
Untuk beberapa kondisi, radiator mobil membutuhkan service sesuai dengan kebutuhannya. Berikut beberapa estimasi biaya ganti radiator mobil sesuai dengan kondisinya:
1. Estimasi biaya melepas radiator mobil
Proses melepas radiator mobil tidak bisa dilakukan dengan asal. Hal ini akan berdampak pada radiator tersebut dan malah bisa membuat radiator menjadi rusak. Untuk itu dibutuhkan alat-alat yang tepat dan sesuai dengan fungsinya serta harus dilakukan di bengkel radiator.
Salah satu indikasi radiator mobil harus dilepas adalah keluarnya bungi “ngorok” pada bagian radiator. Jika kamu membawa mobil ke bengkel spesialis radiator mobil, maka biaya lepas radiator mobil berkisar mulai dari Rp200 ribu hingga Rp250 ribu.
Biaya tersebut berlaku untuk semua jenis mobil, baik menggunakan transmisi manual maupun matic. Setelah radiator dilepas, montir mobil akan membersihkan radiator mobil untuk melakukan pengecekan pada komponen ini. Jika tidak ada kerusakan maka radiator mobil akan kembali dipasang.
2. Biaya pengecekan radiator mobil
Selain melepas radiator mobil, pengecekan radiator juga bisa dilakukan tanpa proses melepaskan dan membersihkan bagian radiator. Biasanya akan dilakukan pengecekan pada bagian selang radiator dan tempat pengisian ulang air radiator mobil dengan menggunakan air mineral atau air keran.
Untuk melakukan pengecekan dengan menggunakan cairan khusus, maka kamu akan dikenakan biaya tambahan. Namun, performa radiator tentu akan lebih baik karena menggunakan cairan khusus untuk radiator mobil. Biaya service untuk melakukan pengecekan pada radiator mobil yaitu sekitar Rp100 ribuan.
3. Harga service radiator mobil
Untuk menggunakan jasa service radiator mobil harga yang ditentukan akan berbeda-beda setiap bengkel. Namun, ada estimasi dan perkiraan harga bengkel spesialis yang tak berbeda jauh dari bengkel umum.
Umumnya, biaya service yang dilakukan di bengkel resmi akan lebih mahal dibandingkan bengkel umum. Rata-rata kisaran biaya service radiator mobil yaitu antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Sedangkan untuk biaya perbaikan di bengkel umum berkisar mulai Rp175 ribu hingga Rp350 ribu saja. Kedua biaya tersebut, baik bengkel resmi maupun tidak ditentukan dari tingkat kerusakan yang terjadi pada radiator mobilmu,
Semakin parah maka akan semakin mahal biaya yang perlu kamu keluarkan. Selain itu, perbedaan harga juga akan terasa tergantung di bengkel mana kamu melakukan perbaikan. Semakin ternama maka juga akan lebih mahal dibandingkan bengkel mobil biasa.
4. Harga kuras radiator mobil
Meskipun terlihat sepele, melakukan kuras radiator mobil merupakan hal yang penting, lho. Kamu perlu menjadwalkan untuk melakukan kuras radiator mobil secara berkala dalam waktu tertentu.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, kamu bisa melakukan kuras setiap mobil mencapai 5.000 km atau waktu dua bulan sekali. Tentunya harga kuras radiator ini akan lebih terjangkau.
Untuk sekali kuras, kamu hanya dikenakan biaya mulai dari Rp20 ribu hingga Rp30 ribu saja. Gantilah air radiator dengan cairan khusus yang akan menjaga performa mesin mobilmu. Untuk menggunakan cairan khusus kamu dikenakan biaya Rp. 50 ribu hingga Rp80 ribuan untuk satu kemasan satu liter.
Cara merawat radiator mobil yang tepat
Dibandingkan mengganti satu set radiator dengan harga ganti radiator mobil yang mahal, perawatan yang lebih baik tentu akan mengurangi pengeluaran yang besar. Nah, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, berikut cara merawat radiator mobil yang tepat:
1. Menjaga kestabilan volume air radiator
Radiator akan terisi oleh air yang akan mengalir ketika mesin dinyalakan. Nah, agar mesin bisa bekerja dengan maksimal, perhatikan volume air radiator yang bekerja.
Volume air yang cukup akan menjaga performa mesin karena temperatur suhu mesin yang bekerja tetap stabil. Sedangkan jika volume air radiator kurang, maka bisa menyebabkan mesin menjadi overheat atau cepat panas.
2. Membersihkan tangki radiator secara rutin
Untuk menjaga kualitas air radiator dan komponen tetap baik, kamu bisa menguras radiator mobil secara berkala. Harga kuras radiator juga murah dnan terjangkau.
Lakukan kuras radiator setiap dua minggu sekali. Dengan ini komponen radiator mobil yang terbuat dari logam akan terhindar dari korosi.
3. Menggunakan air radiator yang sesuai
Umumnya, untuk mengisi air radiator bisa menggunakan air keran, air PAM, atau air mineral. Jangan gunakan air sembarangan yang bisa menyebabkan komponen dalam radiator mobil korosi atau karat.
Untuk lebih baiknya, kamu bisa gunakan cairan khusus radiator mobil yang biasa dijual di bengkel spesialis radiator mobil. Air radiator khusus ini akan menjaga suhu mobil dan juga mengangkat kotoran dan karat yang menumpuk pada bagian tangki radiator.
Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Pentingnya asuransi mobil
Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Â
Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain?
Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbaikan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan berat.Â
Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu:
- Asuransi All Risk Mobil: Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan kendaraan.Â
- TLO (Total Loss Only): Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga mobil.Â
Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas!Â
Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel.
FAQ
Berapa jam servis radiator mobil?
Saat melakukan servis radiator mobil, biasanya prosesnya berlangsung mulai dari 2-3 jam. Selain pembersihan bagian komponen ini, akan dilakukan pembersihan pada bagian pipa kapiler, dan komponen lain yang memungkinkan kebocoran.
Radiator bocor apakah bisa diperbaiki?
Umumnya, radiator mobil yang bocor masih bisa diperbaiki dengan cara ditambal. Kamu bisa langsung kunjungi bengkel spesialis radiator mobil untuk menangani radiator mobil yang bocor atau rembes.
Berapa liter air radiator mobil?
Untuk mengisi ulang air radiator mobil, dibutuhkan volume yang cukup besar yaitu sekitar 3 hingga 4 liter. Hal ini akan berbeda jika kamu ingin mengisi air radiator untuk motor.
Berapa lama mengisi air radiator?
Banyak produsen mobil yang menyarankan untuk mengganti air radiator atau radiator coolant saat mobil mencapai 35 ribu hingga 55 ribu km. Biasanya waktu yang tepat yaitu 1-3 tahun tergantung pada pemakaian.