
Biaya HSG di Klinik dan Rumah Sakit Terbaru dan Prosedurnya
Biaya HSG di beberapa klinik dan rumah sakit di Indonesia cukup bervariasi tergantung sejumlah faktor. HSG atau histerosalpingografi adalah tes kesuburan yang dapat dilakukan oleh pasangan suami istri yang ingin memiliki momongan.Â
Tes tersebut menggunakan sinar X atau sinar rontgen dan pewarna kontras untuk melihat bentuk internal rahim. Tes ini sekaligus untuk mendiagnosis apakah ada sumbatan dalam saluran tuba atau tidak.Â
Nah, pasutri dianjurkan untuk menyiapkan dana darurat untuk kebutuhan tak terduga sekira 20-30 persen dari biaya yang diperkirakan. Sebab, rentang biaya cek HSG bisa mencapai Rp3,5 jutaan atau lebih.Â
Tujuan dari tes HSG adalah untuk melihat ada tidaknya sumbatan pada salah satu atau kedua saluran telur. Bila saluran telur tersumbat, maka perempuan sulit untuk hamil karena sel sperma terhambat masuk ke sel telur.Â
Pemeriksaan ini berfungsi untuk mengetahui bentuk, ukuran, dan struktur rongga rahim sehingga bisa mendeteksi beberapa kelainan. Kelainan yang umumnya ditemui dalam tes kesuburan antara lain adanya tumor jinak dalam rongga rahim, polip rahim, perlengketan dinding rahim, atau adanya sekat pada rahim.Â
Biaya HSG di Klinik dan Rumah Sakit di IndonesiaÂ
Seperti dijelaskan sebelumnya banyak faktor yang mempengaruhi perbedaan biaya HSG di klinik kesehatan dan rumah sakit. Secara umum, biaya yang dipatok untuk tes kesuburan ini berkisar dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.Â
Misalnya biaya HSG di Prodia mencapai Rp1,65 juta. Sementara, biaya HSG di Rumah Sakit Hermina berada di kisaran Rp1vjutaan. Tetapi biaya HSG di Jakarta biasanya berbeda di kota lain, seperti Bandung, Depok, dan Makassar.
Selain itu, tes HSG tidak membutuhkan rawat inap, karena hanya memakan waktu kurang lebih 5-10 menit saja. Umumnya tes ini dilakukan setelah menstruasi dan sebelum ovulasi terjadi atau pada hari ke 2 – 5 hari setelah menstruasi, karena rentang waktu tersebut belum ada terjadi pembuahan atau belum berovulasi.Â
Sehingga, kamu tidak akan dibebankan biaya tambahan untuk rawat inap setelah cek HSG. Sebagai gambaran, Duitpintar memberi informasi mengenai kisaran biaya HSG di beberapa klinik dan rumah sakit di Indonesia, yang dikutip dari Alodokter dan berbagai sumber.Â
Daftar Biaya HSG di Rumah Sakit
Selain biaya HSG, kamu juga harus menyiapkan biaya jasa konsultasi dokter spesialis kandungan. Tarif jasa dokter kandungan mulai dari Rp300 ribu – Rp500 ribu per satu kedatangan.
Jangan lupa menyiapkan dana darurat di luar biaya HSG, jasa konsultasi dokter spesialis dan obat-obatan. Berikut daftarnya.
Nama klinik atau rumah sakit | Biaya tes HSG |
Hermina Pekanbaru | Rp1 jutaan |
Siloam Hospitals Bogor | Rp2 jutaan |
Klinik Teratai – Gading Pluit | Rp1,7 juta |
RS Cendana | Rp1,2 juta |
Siloam Hospitals Kebon Jeruk | Rp3,582 juta |
RS Harum Sisma Medika | Rp855 ribu |
Rumah Indonesia Sehat Hospital | Rp1,375 juta |
Siloam Hospitals TB Simatupang | Rp2,5 juta |
Columbia Asia Hospital Pulomas | Rp1,59 juta |
RS EMC Sentul | Rp1,85 juta |
RS Kartika Kasih Sukabumi | Rp825 ribu |
RS Citra Medika Depok | Rp650 ribu |
Siloam Hospitals Yogyakarta | Rp1,49 juta |
RSU Amira Purwakarta | Rp586 ribu |
Biaya HSG di Prodia Klinik | Rp1,65 juta |
RS Immanuel | Rp730 ribu |
Siloam Hospitals Bekasi Timur | Rp2,7 juta |
RS Graha Juanda Bekasi timur | Rp1,1 juta |
RS YPK Mandiri | Rp1,3 juta |
Mitra Keluarga Kemayoran | Rp2 jutaan |
Siloam Hospitals Surabaya | Rp3,15 juta |
RS Keluarga Kita | Rp1,05 juta |
RS Rafflesia Bengkulu | Rp770 ribu |
Siloam Hospitals Balikpapan | Rp2,5 juta |
Siloam Sriwijaya Palembang | Rp1,9 juta |
RS Islam Asshobirin | Rp1,4 juta |
RS Permata Bekasi | Rp1,2 juta |
RSU Bunda BMC Padang | Rp1,8 juta |
Mitra Keluarga Bekasi | Rp1,6 juta |
RS Islam Karawang | Rp900 ribu |
Siloam Hospitals Denpasar | Rp2,5 juta |
SamMarie Wijaya | Rp1,4 juta |
Biaya HSG di Laboratorium
Selain di rumah sakit, kamu juga bisa melakukan tes kesuburan ini beberapa laboratorium seperti Prodia dan Pramita. Biasanya di laboratorium ini, harga yang tertera sudah termasuk dengan biaya konsultasi dokter, akan tetapi sangat dianjurkan untuk bertanya terlebih dahulu dengan resepsionis atau dokter.
Berapa biaya HSG di Prodia dan Lab Pramita? Berikut daftarnya.
Nama laboratorium | Biaya tes HSG |
Lab Prodia | Rp1,65 juta |
Lab Pramita | Rp1,3 juta |
Apakah Biaya HSG Ditanggung BPJS Kesehatan?
Biaya tes kesuburan untuk program hamil membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karenanya butuh persiapan matang saat memutuskan menjalani program ini.Â
Meski saat ini tersedia asuransi kesehatan dari pemerintah, BPJS Kesehatan yang bisa dimanfaatkan untuk kondisi urgensi. Namun, apakah biaya cek HSG ditanggung oleh BPJS?
Ternyata untuk tes kesuburan seperti HSG, BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya tersebut. Artinya, biaya HSG harus disiapkan sendiri dari pasutri yang menginginkan kehamilan.Â
Persiapan Sebelum Melakukan Tes HSGÂ
Meski tes HSG terbilang ringan dan cepat, tapi ada baiknya kamu tetap didampingi suami atau keluarga terdekat. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi efek samping yang mungkin dirasakan. Sebelum tes HSG, pasutri akan dilarang untuk melakukan hubungan intim minimal 2 hari sebelum tes dilaksanakan.Â
Di samping itu, berikut persiapan beberapa persiapan sebelum melakukan tes HSG :Â
1. Konsultasi dengan dokter kandunganÂ
Persiapan pertama sebelum tes kesuburan ini dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Di sesi ini sebaiknya kamu tanya mendetail mengenai tes HSG ini.Â
2. Mencatat siklus menstruasiÂ
Seperti dijelaskan tadi, tes HSG dilakukan sebelum masa subur dan setelah masa haid selesai. Karena itu, kamu harus mengetahui siklus menstruasi dengan tepat.Â
Bagi yang memiliki siklus haid tidak teratur, biasanya dokter akan melakukan pengecekan lanjutan dengan menggunakan tes kehamilan. Hal ini sangat penting dilakukan, karena tes HSG tidak boleh dilakukan saat perempuan dalam kondisi hamil sebab bisa membahayakan janin.
3. Jenis pemicu alergiÂ
Saat konsultasi dengan dokter, pastikan dokter mengetahui riwayat alergen yang kamu miliki. Baik itu disebabkan makanan, minuman, obat-obatan dan sebagainya. Karena tes HSG menggunakan pewarna kontras yang disemprotkan ke dalam saluran telur.Â
Jika pasien memiliki riwayat alergi, biasanya dokter akan menggantinya dengan pewarna alternatif yang lebih aman.Â
4. Obat penghilang rasa sakit dan antibiotik
Sebelum prosedur HSG dilakukan, biasanya dokter akan meresepkan obat pereda nyeri dan antibiotik untuk diminum satu jam sebelum tes dilakukan.
Bagi sebagian perempuan tes ini akan terasa menyakitkan atau menimbulkan rasa nyeri setelah menjalani prosedur medis ini. Meminum obat pereda nyeri untuk meminimalisir rasa sakit dan nyeri yang ditimbulkan. Sedangkan antibiotik yang diresepkan dokter untuk mencegah terjadinya infeksi pasca tes HSG.Â
5. Siapkan pembalut atau panty linerÂ
Sebelum tes HSG, tenaga medis akan menginformasikan apa saja yang dibutuhkan sebelum, selama dan setelah tes HSG. Salah satu yang disiapkan setelah prosedur HSG dilakukan adalah pembalut atau panty liner. Sebab setelah tes HSG akan keluar bercak dari pewarna kontras yang disemprotkan dalam saluran telur.Â
Manfaat Melakukan Tes HSG
Manfaat utama dari melakukan pengecekan HSG tentu saja mengetahui faktor penghambat kehamilan. Faktor-faktor inilah yang menjadi penyebab sel sperma kesulitan untuk mencapai indung telur sehingga tidak terjadi pembuahan yang berujung kehamilan.
Contoh faktor penghambat tersebut adalah polip dan mioma dalam rahim. Mioma adalah sebuah kondisi yang juga sering disebut dengan perlengketan dinding rahim.
Mioma dan polip sering menjadi penyebab utama keguguran yang berulang pada wanita. Inilah mengapa HSG juga kerap dianjurkan untuk dilakukan pada wanita yang kerap mengalami keguguran.
Selain mioma dan polip, tes HSG juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi sejumlah masalah kesuburan seperti berikut ini:
- Penyumbatan saluran telur
- Jaringan parut atau luka pada rahim
- Fibroid yang tumbuh di rahim
- Tumor di rahim atau ovarium
- Struktur rahim atau uterus yang abnormal (biasanya diturunkan)
Syarat dan Kriteria Cek HSG
Tes HSG ditujukan untuk perempuan, terutama yang berencana ingin memiliki momongan namun juga belum ada hasilnya dalam waktu yang lama. Namun, untuk melakukan tes ini tidak bisa sembarangan, pasien harus memenuhi sejumlah kriteria terlebih dahulu, yaitu:
- Memiliki masalah kesuburan (infertilitas)
- Sering mengalami nyeri hebat saat haid atau menstruasi
- Adanya penyumbatan pada tuba falopi atau saluran indung telur
- Mengalami keguguran berulang kali
Setelah memenuhi kriteria di atas, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk prosedur selanjutnya. Nah, sebelum pengecekan kesuburan dilakukan, kamu harus mengikuti syarat-syarat berikut agar mendapatkan hasil yang maksimal:
- Tidak berhubungan intim minimal dua hari sebelum tes dilakukan
- Tidak dalam kondisi sedang menstruasi, sebab dikhawatirkan malah menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah
- Tidak sedang mengalami infeksi di saluran reproduksi atau area panggul
- Tidak mengidap penyakit atau infeksi menular seksual
- Dilarang melakukan tes pasca operasi rahim atau saluran telur
Bagaimana Prosedur HSG Dijalankan?
Pemeriksaan HSG akan dilakukan di dalam ruang X-ray selama 15-30 menit. Prosedur ini dilakukan oleh ahli radiasi di mana pelaksanaannya dibantu dengan X-ray dan zat kontras.
Fungsi zat kontras pada pemeriksaan HSG adalah untuk mewarnai rongga tertentu dalam tubuh sehingga dapat terlihat lebih jelas saat difoto. Zat ini nantinya dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Beri tahu dokter kalau kamu memiliki riwayat alergi terhadap zat kontras seperti barium.
Adapun prosedur pemeriksaan HSG adalah sebagai berikut:
- Berbaring dengan kaki sejajar dalam posisi tepat di bawah fluoroskopi. Kamera X-ray akan digunakan untuk mengambil foto bagian tubuh tertentu selama proses ini berlangsung.
- Setelah bagian tubuh diambil gambarnya, dokter akan meminta kamu untuk membuka kaki lebar-lebar sambil ditekuk. Posisi ini mirip wanita yang inign melahirkan.
- Ahli medis akan memasukan spekulum ke dalam vagina. Alat medis ini digunakan untuk melihat bagian dalam vagina dengan cara menahan dinding vagina agar tetap terbuka sehingga mulut rahim akan terlihat.
- Mulut atau leher rahim akan dibersihkan dengan sabun khusus. Ujung serviks kemudian diberikan anestesi lokal sebagai pereda nyeri. Â
- Ketika spekulum telah berhasil dimasukkan, zat kontras pun siap dimasukkan.Â
Cara Membaca Hasil HSG
Setelah pemeriksaan HSG dilakukan, ahli radiologi akan mengirimkan hasilnya kepada dokter. Selama pemeriksaan pun kamu dapat melihat tampilan X-Ray ditunjukkan pada layar monitor.
Hasil HSG normal dapat dilihat dari beberapa faktor, yaitu bentuk rahim dan tuba falopi normal, tidak tergores maupun terluka. Kemudian pewarna mengalir dari uterus, melalui tuba falopi, dan tumpah dengan normal ke dalam perut. Lalu, tidak ditemukan benda (alat intrauterine atau IUD), tumor, atau pertumbuhan dalam rahim.Â
Sebaliknya, hasil HSG abnormal ditujukan dengan bentuk tuba falopi yang tidak normal atau tergores. Hal ini membuat pewarna tidak dapat mengalir melalui tuba. Tuba falopi yang terhambat merupakan pertanda penyakit radang pelvis (PID) atau endometriosis.
Efek Samping dan Risiko HSGÂ
Meski tergolong tes sederhana, namun kamu perlu mewaspadai adanya risiko pasca tes HSG. Pasien HSG umumnya akan mengalami kram seperti saat menstruasi atau mengalami pusing dan mulai. Selain itu pasca HSG memungkinkan juga kamu mengalami perdarahan pada organ intim. Dokter akan menganjurkan pemakaian pembalut setelah HSG.Â
Untuk mengatasi efek samping setelah tes HSG, yang kamu perlukan adalah istirahat total dan mengkonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter. Selain itu untuk memulihkan tenaga, makan makanan yang sehat.Â
Ada juga perempuan yang merasakan gejala berbeda dan mengharuskannya untuk menghubungi dokter. Gejala-gejala yang perlu diwaspadai setelah tes HSG antara lain :Â
- Demam
- Nyeri dan kram yang sangat hebat
- Keluar cairan dari vagina yang berbau
- Pingsan
- Perdarahan hebat dari vagina
- Muntah
Bagi pasutri yang mendambakan kehadiran buah hati, rangkaian tes kesuburan seperti HSG menjadi cara untuk mendapatkannya. Hanya saja, sebelum melakukan tes kesuburan ini ada baiknya mencermati lagi efek samping yang bakal ditimbulkan.Â
Karena ada beberapa komplikasi yang memungkinkan dirasa pasien tes HSG seperti alergi terhadap pewarna, infeksi panggul, emboli paru, hingga kerusakan jaringan atau sel akibat radiasi sinar-X.Â
Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan atau kesuburan yang dipercaya untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi pasca tes HSG.Â
Pertanyaan Seputar Biaya HSGÂ
Berapa biaya HSG di Indonesia?Â
Biaya HSG di beberapa klinik dan rumah sakit di Indonesia mulai dari Rp500 ribuan hingga Rp3,5 jutaan.Â
Apa itu HSG?Â
HSG atau histerosalpingografi adalah tes yang menggunakan sinar X atau sinar rontgen dan pewarna kontras untuk melihat bentuk internal rahim. Tes ini sekaligus untuk mendiagnosa apakah ada sumbatan dalam saluran tuba atau tidak.Â
Apakah tes HSG memiliki efek samping?Â
Meski tergolong tes sederhana, namun kamu perlu mewaspadai adanya risiko pasca tes HSG. Pasien HSG umumnya akan mengalami kram seperti saat menstruasi atau mengalami pusing dan mulai. Selain itu pasca HSG memungkinkan juga kamu mengalami perdarahan pada organ intim. Dokter akan menganjurkan pemakaian pembalut setelah HSG.Â
Apakah HSG ditanggung BPJS Kesehatan?
Untuk tes kesuburan seperti HSG, BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya tersebut. Artinya, biaya HSG harus disiapkan sendiri dari pasutri yang menginginkan kehamilan.Â