April 22Otomotif

Ditulis oleh : Rabbani Haddawi

Biaya Isi Freon AC Mobil dan Jenis serta Cara Mengisinya

Ketika isi freon AC mobil sudah habis, apa yang kamu lakukan? Jika jawabannya adalah mengisi freon tersebut sendiri, maka kamu bisa membaca informasi di bawah mengenai freon AC dan biaya isi freon AC mobil. 

Dengan mengetahui biaya isi freon terlebih dahulu, maka kamu akan dapat mengantisipasi dompet jika pengeluaran sedang tidak bisa dikompromi. Dengan begitu, kamu bisa memilih waktu isi freon yang tepat tanpa terbebani dengan biaya.

Di bawah ini juga terdapat artikel yang akan membahas jenis freon AC untuk kendaraan serta cara pengisian freon yang dapat dilakukan di rumah sendiri. Simak caranya di bawah ini. 

Biaya isi freon AC mobil terbaru

Untuk biaya isi freon AC mobil terdekat, biayanya sekitar Rp 150.000 untuk single blower. Sedangkan untuk double blower yaitu di kisaran harga Rp 300.000 ke atas. 

Sedangkan untuk isi freon sekaligus jasa servis lain bisa dikenakan harga sampai Rp 300.000 tergantung dengan jenis servisnya. Untuk harga freon AC mobil ada beberapa perbedaan yaitu sebagai berikut:

• R134a merk Klea: Rp25.000
• R 134A HFC: Rp27.900
• Dupon HFC 134a: Rp55.000
• Freon hydrocarbon refrigerant 134: Rp50.000
• Bailian R134: Rp31.000
• Freon R134a One Cool: Rp24.000
• Freon Jincool R134: Rp32.500

Faktor pengaruh biaya isi freon mobil ketika service AC

Untuk biaya isi freon dan ac mobil biasanya dipengaruhi oleh jenis freon yang digunakan juga jenis jasa yang diambil. Ada beberapa jenis freon, untuk pengisiannya berkisar di harga Rp300 ribuan. 

Sedangkan untuk jenis jasa service AC mobil sendiri biasanya berupa flushing sistem AC, service cooling fan, cek temperatur AC, cek speed blower, cek kompresor, hingga  analisis AC. 

Sehingga harga jasa isi freon AC bisa berbeda. Apalagi jika kamu mengisi freon di bengkel terdekat juga bengkel kenamaan maka harganya akan berbeda jauh. 

Jenis freon AC mobil 

Freon AC mobil dibedakan menjadi beberapa jenisnya. Jenis tersebut berbeda spesifikasi serta harganya. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak beberapa jenis freon AC dan perbedaannya. 

1. Freon AC mobil R-134a

Jenis ini digunakan untuk mobil terbaru. Ia mempunyai spesifikasi yang baik untuk menjaga lingkungan. Membuat jenis ini banyak digunakan oleh produsen mobil. 

2. Freon AC mobil R-12

Freon kni mengandung chlor, carbon dan fluor. Jenis ini sudah jarang dipakai lagi karena faktor lingkungan. Ia memiliki tekanan dan suhu lebih rendah juga. 

3. Freon AC mobil hydrocarbon

Freon jenis ini dikenal ramah lingkungan. Namun masih jarang dipakai di Indonesia. Ia memiliki resiko membuat AC mobil rusak sehingga memerlukan peralatan khusus. 

4. Freon AC mobil R-22 

Freon ini seperti jenis R-12 dikenal dapat merusak lingkungan karena merusak ozon. Namun, efek freon ini masih lebih sedikit daripada janis R-12. Tapi tetap saja penggunaannya tidak disarankan untuk kepentingan lingkungan. 

Cara mengisi freon AC mobil sendiri 

Kalau kamu ingin menghemat pengeluaran biaya isi freon AC mobil dengan melakukannya sendiri, maka kamu tiba di tempat yang tepat. Di bawah ini merupakan petunjuk mengenai cara mengisi freon sendiri tanpa perlu ke bengkel. 

1. Siapkan alat pengisian

Untuk menghemat biaya isi freon AC mobil, kamu bisa mengisinya sendiri. Langkah awalnya yaitu dengan menyiapkan alatnya. Yaitu berupa manifold gauge. Alat ini biasanya bisa dibeli dengan harga Rp 25.000 saja. 

2. Bersihkan AC mobil

Setelah mempersiapkan alat, kamu bisa memulai dengan membersihkan AC mobil terlebih dahulu. Bersihkanlah dengan seksama agar kotoran bisa terangkat sampai rata. Gunakan alat jika diperlukan. 

3. Kosongkan sisa freon

Setelah itu kamu bisa mengosongkan sisa freon lama. Hal ini demi menghindari mesin menjadi tidak berjalan normal karena sisa freon lama bercampur dengan yang baru. 

Caranya yaitu dengan hubungkan katup manifold gauge ke selang merah di nipel bertekanan tinggi. Untuk selang warna biru yaitu untuk tekanan rendah dan selang hijau disalurkan ke pompa vakum. 

4. Pengisian freon baru

Setelah itu tinggal isi freon dengan yang baru. Yaitu dengan cara berikut:

• Buka katup bagian manifold.
• Hidupkan pompa vakum.
• Perhatikan ukuran vakum, pastikan ada pada angka 600mmHg.
• Buka sisi lain katup manifold agar vakum bekerja.  
• Pastikan angka ada pada 750 mmHg.
• Tutup katup manifold,lalu matikan pompa vakum. 
• Biarkan beberapa menit untuk melihat adanya kebocoran.   

Jika freon AC mobil tiba-tiba habis padahal tidak bocor, kamu harus waspada dan bersiap-siap membawa kendaraanmu ke bengkel untuk diperiksa. Sebab, kemungkinan ada kerusakan pada AC mobilmu.

Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda. 

Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.

Berikan perlindungan untuk kendaraanmu dari kerusakan dengan menggunakan asuransi mobil. Jaga keamanan dan kenyamanan berkendara dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga di jalan dengan asuransi kendaraan terbaik.

Demikian informasi seputar biaya isi freon AC mobil yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

FAQ

Berapa lama ketahanan freon AC mobil?

Freon AC mobil tidak dapat diprediksi ketahanan penggunaannya. Hal ini karena ketahanan alat ini akan bergantung pada cara pakai hingga perawatannya. Namun, jika merawat dan memakai dengan benar, freon AC akan dapat bertahan selama bertahun-tahun. 

Apa penyebab AC mobil tidak dingin?

AC mobil tidak dingin bisa dikarenakan oleh banyak hal. Salah satunya yaitu karena freon AC yang habis atau kurang. Hal ini biasanya diakibatkan oleh kerusakan atau kebocoran pada freon. Kerusakan biasa terjadi di pipa, saft, kompresor hingga relief valve. 

Berapa tahun sekali isi freon AC?

Pengisian freon AC bisa dilakukan tiap setahun 2 kali atau enam bulan sekali. Pengisian yang teratur akan membuat AC jadi bertahan lama. Biasanya bisa sekitar empat tahunan. 

Apakah AC baru harus isi freon?

AC yang baru dipasang dan dibeli sebaiknya tidak perlu diisi dulu. Untuk pengisian kembali bisa dilakukan setelah beberapa bulan penggunaan. Hal ini karena AC yang baru masih memiliki kondisi yang baik sehingga tinggal dipakai saja.

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi

Ditulis oleh :

Rabbani Haddawi

Editor

Artikel lainnya dari Rabbani Haddawi