
Biaya Kuras Minyak Rem Mobil di Bengkel Resmi dan Umum
Agar sistem pengereman mobil tetap optimal, normalnya minyak rem diganti 2 tahun sekali. Pasalnya dalam waktu tersebut, volume minyak rem berkurang sehingga dikhawatirkan berisiko saat berkendara. Lalu, berapa biaya kuras minyak rem mobil di bengkel?
Sebenarnya biaya kuras minyak rem mobil cukup bervariasi, ada kualitas yang standar ada pula yang kualitas tinggi, jika kamu memilih minyak rem kualitas standar maka harganya pun akan lebih murah dibandingkan minyak rem berkualitas tinggi.
Selain itu, bengkel yang kamu datangi juga mempengaruhi harga, jika kamu menguras di bengkel resmi, tentu harganya lebih mahal, karena kualitasnya pun lebih baik daripada bengkel umum.
Biaya kuras minyak rem mobil
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa biaya kuras minyak rem bervariasi, tergantung bengkel, merek, kualitas dan ukurannya. Untuk bengkel umum biasanya menawarkan minyak rem mulai dari harga Rp20 ribu.
Sementara itu, untuk bengkel resmi biasanya menawarkan minyak rem berkualitas tinggi, yakni berkisar Rp200 ribu – Rp750 ribu, namun bisa juga lebih, sesuai dengan merek dan jenis mobil.
Biaya kuras minyak rem mobil diatas belum termasuk dengan fee atau ongkos bengkel. Bengkel umum biasanya mematok harga sekitar Rp100 ribu – Rp150 ribu, sedangkan bengkel resmi lebih mahal lagi, yakni sekitar Rp180 ribu – Rp200 ribu.
Pilih bengkel umum atau bengkel resmi?
Menguras minyak rem mobil bisa dilakukan dimana saja, jika kamu ingin mendapatkan harga murah, silakan pergi ke bengkel umum. Namun jika kamu ingin merasa lebih aman walaupun sedikit mahal, maka pergilah ke bengkel resmi.
Pasalnya bengkel resmi sudah dipastikan dikerjakan oleh tenaga ahli yang telah mengerti keadaan mobilmu, sehingga sangat minim terjadi kesalahan saat menguras mobil.
Selain itu, bengkel resmi juga memiliki peralatan servis mobil yang lebih banyak dan lengkap, jika ternyata ada kerusakan lainnya yang harus diperbaiki maka kamu bisa menyerahkan semuanya ke mekanik.
Cara cek minyak rem mobil
Sebagai pemilik mobil yang baik, kamu harus memperhatikan setiap komponen mobil salah satunya rem mobil. Rem mobil yang mulai tidak pakem, artinya membutuhkan minyak rem yang baru.Â
Lalu, bagaimana cara cek kualitas atau volume minyak rem mobil? berikut ini adalah 4 cara cek minyak rem mobil sendiri.
1. Temukan letak reservoir master cylinder rem
Untuk mengetahui kondisi minyak rem, kamu harus menemukan letak minyak rem mobil dengan mencari reservoir master cylinder. Bukalah kap mesin tersebut, kemudian lihatlah volume minyak rem pada tabung.Â
2. Lihat ketinggian minyak rem
Normalnya, minyak rem harus berada di ketinggian sekitar garis maksimum. Apabila volume minyak rem rendah, artinya ada kerusakan atau kebocoran pada sistem rem. Bisa juga karena kampas yang sudah tipis sehingga harus diganti.
3. Buka tutup reservoir untuk periksa minyak rem secara visual
Kondisi visual rem yang masih normal adalah jernih dan tidak ada kontaminan di dalamnya. Jika kamu menemukan rem terlihat kotor dan buram, sebaiknya segeralah lakukan pengurasan
4. Tambahkan minyak rem
Jika volume minyak rem kurang tapi kondisi visualnya masih dalam keadaan baik, maka kamu dapat menambahkannya ke garis maksimum. Namun sebelum ditambahkan, pastikan kamu cek kampas rem karena ada kemungkinan kampas rem sudah tipis.
Agar permasalahan sistem pengereman tidak bermasalah lagi, sebaiknya kunjungilah bengkel untuk pemeriksaan keseluruhan. Karena bagaimana pun memeriksa sistem rem mobil sendiri tidak semaksimal yang dilakukan oleh tenaga mekanik.
Seberapa penting menguras minyak rem?
Idealnya minyak rem diganti ketika sudah menempuh jarak 40 ribu kilometer, atau setara dengan 2 tahun. Jika kamu masih malas mengganti minyak rem, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran itu.
Pasalnya, efek tidak menguras minyak rem bisa berbahaya. Salah satu kandungan dari minyak rem itu glycol, dan senyawa tersebut dapat mengikat uap air. Jadi selagi rem terus bekerja dan panas, maka lama kelamaan akan ada kandungan airnya.
Dari pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa semakin banyak uap air yang berada di minyak rem, maka semakin menurun kinerjanya untuk menghasilkan tekanan ke kapiler. Akibatnya, hal ini berefek ke pedal rem yang terasa keras saat diinjak.
Selain itu, minyak rem yang sudah lama tidak diganti, akan menghasilkan gelembung udara yang membuat sistem pengereman bermasalah, sehingga sewaktu-waktu rem mobil blong mungkin saja terjadi.Â
Bagi kamu yang masih menyepelekan hal ini, cobalah untuk lebih peduli lagi, toh harga ganti minyak rem mobil tidak terlalu mahal. Apalagi jika mengancam keselamatan berkendara.
Cara perawatan rem mobil
Agar rem mobil tetap terjaga kesehatannya, maka ketahuilah cara perawatan rem mobil berikut ini.
1. Rutin ganti minyak rem mobil dengan yang berkualitas
Seperti yang sudah dipahami bahwa minyak rem sangat mempengaruhi kinerja sistem pengereman. Agar sistem pengereman selalu prima, sebaiknya gunakanlah minyak rem yang berkualitas, pilihlah minyak rem yang sesuai dengan standar pabrikan.Â
Misalnya untuk Daihatsu Sigra, menggunakan rem DOT 3, jangan menggunakan DOT yang lebih tinggi karena bisa menimbulkan masalah.
2. Bersihkan bagian cakram
Membersihkan bagian cakram dan kampas rem mobil sangatlah penting, Jika kamu merasa sulit, maka pergilah ke bengkel. Ahli mekanik akan memberikan cairan khusus untuk dibersihkan secara menyeluruh.Â
Pastikan kondisi cakram selalu bersih, karena jika tidak cakram bisa berkarat dan bisa menimbulkan masalah pada sistem pengereman.
3. Cek kondisi kampas rem
Salah satu komponen penting pada sistem pengereman adalah kampas rem. Kampas rem berfungsi untuk meredam putaran cakram dan memperlambat kecepatan mobil.
Kampas rem yang tipis atau habis dapat menyebabkan masalah, seperti terjadi gesekan antara cakram dan lempengan besi dari kampas. Maka dari itu, gunakanlah kampas rem yang berkualitas dan jangan abal-abal.
4. Cek kondisi kaliper rem
Kaliper rem yang bermasalah dapat membuat rem terasa tersendat-sendat. Biasanya hal ini disebabkan oleh kaliper yang mengalami pergeseran. Oleh sebab itu, pergilah ke bengkel untuk membenarkan kaliper seperti semula.
5. Jangan melakukan pengereman kasar
Pengereman yang kasar dan mendadak, ternyata dapat memperpendek usia sistem pengereman. Tak ada hal yang harus diperbaiki, hanya cara berkendara saja yang harus diubah. Lakukanlah pengereman secara perlahan agar kampas rem dan cakram tidak cepat terkikis.
Sebagai pemilik mobil yang bijak penting bagi kamu untuk memperhatikan setiap komponen mobil seperti sistem pengereman. terutama minyak rem yang harus diganti minimal 2 tahun sekali.Â
Pasalnya, biaya kuras minyak rem mobil tidak mahal, yang terpenting adalah keselamatan berkendaraÂ
Untuk mendapatkan minyak rem berkualitas silakan kunjungi bengkel resmi terdekat di kota kamu, ya.
Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Pentingnya asuransi mobil
Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Â
Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain?
Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbaikan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan berat.Â
Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu:
- All Risk: Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan kendaraan.Â
- TLO (Total Loss Only): Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga mobil.Â
Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas!Â
Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel.
FAQ
Kapan harus kuras minyak rem?
Setiap 2 tahun sekali, atau ketika mobil sudah menempuh jarak 40.000 kilometer.
Minyak rem mobil avanza Dot berapa?
Umumnya minyak rem yang digunakan untuk mobil Toyota Avanza adalah DOT 3.Â
Apakah minyak rem motor perlu diganti?
Perlu, untuk keselamatan berkendara. Umumnya diganti 2 tahun sekali
Apa yang terjadi jika minyak rem habis?
Minyak rem yang tidak diganti bisa menimbulkan kerusakan pada komponen pengereman. Terutama sil karet dan kaliper. Bila sil rusak, maka sistem pengereman terganggu, sehingga membahayakan keselamatan pengendara.