Kisaran Biaya Kuras Radiator Mobil dan Cirinya Perlu Dikuras
Radiator mobil menjadi salah satu komponen penting yang cukup vital untuk setiap kendaraan. Komponen ini memiliki fungsi sebagai sistem pendingin untuk kendaraan. Untuk itu, setiap kerusakan yang terjadi pada radiator mobil harus segera diperbaiki.
Langkah cepat dalam melakukan perbaikan dapat mencegah dari kerusakan yang lebih jauh dan membuat mobil tak bisa digunakan untuk perjalanan jauh. Biar lebih lengkap, yuk simak informasi tentang radiator mobil, mulai dari fungsinya hingga biaya kuras radiator mobil!
Biaya kuras radiator mobil
Salah satu cara agar radiator mobil tetap bekerja dengan baik, kamu perlu melakukan kuras air radiator mobil dengan teratur, lho. Pengurasan mobil kerap dilakukan ketika mencapai 5.000 km atau setiap dua bulan sekali. Jika kamu sering mengalami mobil yang overheating kamu bisa melakukan kuras radiator mobil.
Setiap permasalahan yang terjadi pada radiator mobil tentu harus ditangani oleh ahlinya. Kamu bisa membawa mobilmu ke bengkel radiator terdekat untuk mencari solusi dan penanganan yang tepat. Pilihlah bengkel yang dianjurkan dan memiliki reputasi yang terpercaya.
Nantinya ketika di bengkel, air radiator akan diganti dengan jenis air radiator khusus seperti air coolant radiator, radiator super coolant, atau antifreeze coolant protector. Untuk biaya yang dikenakan akan cukup murah dibandingkan dengan beberapa jasa biaya service radiator mobil.
Kisaran biaya kuras radiator mobil sekitar Rp. 20.000 hingga Rp. 50.000 untuk layanan pergantian. Sedangkan biaya air radiator khusus akan dikenakan harga Rp. 50.000 hingga 85.000.
Sebelum mengalami masalah yang serius, tidak ada salahnya kamu melakukan penggantian air radiator atau kuras radiator mobil rutin untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Sedangkan, jika kamu terlalu terbebani dengan biaya kuras radiator mobil di bengkel, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah, lho. Beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan sebagai berikut:
- Saat mobil dalam kondisi mesin dingin, nyalakan dan lakukan panaskan mobil selama beberapa menit. Tujuannya agar sistem pendingin akan berputar sedikit dan menghindari endapan kotoran di bagian bawah.
- Buka bagian radiator cup dan cari serta buka baut yang menjadi tempat pembuangan air radiator di bagian bawah.
- Tunggu sampai coolant habis dan keluar dari bagian bawah. Tutup kembali baut hingga rapat, lalu isi dengan coolant yang baru.
- Tutup radiator cup setelah coolant baru terisi.
- Nyalakan kembali mesin dan pastikan AC mobil tidak aktif. Biarkan mesin berputar hingga jarum indikator suhu di meter cluster naik dan mencapai setengahnya. Jika ada, kipas elektrik akan menyala.
- Tunggu mesin dingin dan situasi aman untuk membuka kembali radiator cup. Amati apakah coolant masih penuh atau tidak. Jika belum, isi kembali coolant dan ulangi prosesnya.
- Terakhir, cek tangki cadangan air radiator. Pastikan permukaan airnya berada pada batas minimum.
Tanda sudah harus kuras radiator mobil
Karena fungsi kerjanya yang sangat penting, kamu harus mengetahui beberapa tanda radiator mobil yang perlu dikuras atau bermasalah. Terutama jika kamu ingin melakukan perjalanan jauh. Mengecek beberapa komponen penting kendaraan dapat menghindari dari kecelakaan atau bahaya lainnya. Inilah beberapa ciri mobil wajib dibawa ke bengkel radiator mobil:
1. Mesin overheat ringan
Radiator mobil yang bermasalah tentu tidak mampu memberikan pendinginan pada mesin. Salah satu cirinya mesin mobil mengalami overheat ringan. Pada kondisi ini tidak terdapat tanda kebocoran. Overheat merupakan gejala ketika radiator tidak bisa lagi menyerap panas yang dihasilkan dari kerja mesin.
Permasalahan ini bisa terjadi pada air radiator yang kotor. Selain pada air, saluran radiator juga bisa menjadi penyebabnya karena banyak kotoran yang membuat kerja radiator sedikit terganggu.
2. Mesin kerap lebih panas dari biasanya
Untuk kamu pemilik kendaraan, sering-seringlah mengamati bagian indikator panas mesin yang terdapat di meter cluster. Hal ini untuk memastikan kamu terbiasa dan mengetahui berapa level panas normal mesin untuk aktivitas sehari-hari.
Mesin mobil yang sering mengalami panas berlebih dari biasanya, meski tidak sampai overheat, menjadi salah satu indikator dari radiator yang perlu dikuras. Jika kamu melihat indikator ini, kamu bisa langsung membawa ke bengkel radiator mobil sebelum radiator menjadi overheat.
3. Air radiator atau coolant sudah memudar atau kotor
Pada beberapa radiator mobil menggunakan air radiator atau coolant sebagai bahan pengisinya. Berbeda dari air biasa, setiap coolant memiliki warna yang berbeda-beda. Warna yang sudah memudar, tidak terang, atau keruh menandakan air coolant yang kotor.
Ini menjadi ciri lain dari radiator yang harus dikuras. Kamu bisa melakukan pengecekan dan mengganti air coolant, terutama jika memang sudah lama tidak melakukan kuras radiator.
4. Sudah melewati anjuran waktu di buku manual
Kerap kali, pemilik mobil hanya menganggap buku manual sebagai aksesoris atau pelengkap saja. Padahal dalam setiap buku manual terdapat panduan dari pabrik untuk setiap keperluan sesuai dengan karakter mobil.
Kamu bisa membuka kembali buku manual yang kamu miliki. Pelajari dan ketahui batas pemakaian air radiator sebelum mengganti atau mengurasnya. Dengan buku manual, kamu bisa menghindari beberapa sinyal ciri radiator bermasalah yang telah disebutkan sebelumnya.
Biaya service radiator selain jasa kuras radiator mobil
Selain melakukan kuras radiator mobil, pada beberapa kasus diperlukan servis lain untuk radiator mobil yang bermasalah. Setelah mobil dibawa ke bengkel radiator mobil, kamu akan menunggu pihak bengkel mencari penyebab dan mengatasi kerusakan yang terjadi pada radiator mobilmu. Berikut beberapa servis radiator selain kuras radiator mobil:
1. Biaya melepas radiator mobil
Proses melepas mobil, baik pada mobil manual ataupun mobil matic akan dikenakan biaya sendiri oleh montir bengkel. Pada beberapa kasus, biaya melepas radiator ini dilakukan setelah munculnya suara bunyi seperti ngorok dari bagian radiator mobil.
Montir akan melepas radiator dan melakukan pembersihan. Mereka juga akan melakukan pemeriksaan lain apakah terdapat komponen radiator yang bermasalah.
Perkiraan biaya untuk jasa lepas radiator ini sekitar Rp. 200.000 hingga Rp. 250.000. Biaya tersebut biasanya telah termasuk biaya ongkos transport montir bengkel yang ke rumah.
2. Estimasi ongkos pengecekan radiator
Untuk kamu yang ingin melakukan pengecekan bagian radiator mobil, kamu bisa mengunjungi bengkel terdekat. Biasanya kisaran biayanya sekitar Rp. 100.000.
Harga tersebut sudah termasuk pengecekan pada bagian radiator mobil, selang radiator, dan pengisian ulang air radiator yang kurang. Biasanya menggunakan air keran atau air mineral. Untuk menambah dengan air coolant atau air radiator akan dikenakan biaya tambahan.
3. Tarif service radiator
Untuk melakukan servis radiator akan dikenakan biaya yang berbeda setiap bengkel. Hal ini tergantung juga pada besaran jasa layanan yang diberikan serta keahlian dari montir yang mengerjakan. Terutama jika kamu melakukan perbaikan di bengkel radiator ternama.
Biasanya, kisaran harga servis untuk radiator mobil di bengkel ternama sekitar Rp. 250.000 hingga Rp. 400.000. Tergantung pada besaran kerusakan yang terjadi pada radiator mobil.
Sedangkan pada bengkel radiator mobil biasa, harga yang dipatok sekitar Rp. 175.000 hingga Rp. 350.000. Harga tersebut juga akan berbeda sesuai dengan masalah yang terjadi pada radiator mobilmu. Makin parah, maka akan semakin mahal biaya servisnya.
Fungsi radiator untuk mobil
Pada sebuah mobil terdapat teknologi konvensional yang dipakai menggunakan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE). Teknologi ini berfungsi sebagai penghasil energi penggerak untuk kendaraan.
Sederhananya, sistem ICE merupakan mesin yang membakar bensin atau diesel yang hasil letupan energinya akan dipakai untuk sistem penggerak kendaraan. Proses pembakaran ini tentu akan membuat mesin kendaraan panas. Semakin lama, suhu kendaraan pun akan semakin meningkat.
Nah, saat itulah fungsi radiator mobil berjalan. Seperti yang telah disinggung di atas, radiator akan menjadi sistem pendingin kendaraan yang akan memindahkan kalor atau panas dari mesin yang berjalan ke udara.
Benda ini berisi cairan. baik air biasa ataupun fluida yang bernama coolant. Nantinya air ini akan dialirkan ke saluran yang disusun untuk mengelilingi mesin yang sedang bekerja. Selama prosesnya, cairan ini akan mengambil kalor dari mesin.
Setelah air atau coolant kembali ke radiator, panas yang dibawa setelah mengelilingi mesin akan disalurkan ke udara oleh bagian radiator core yang dibantu dengan adanya kipas radiator.
Cara kerja radiator ini tentu akan hilang atau kurang sempurna jika salah satu komponen radiator rusak atau patah. Efeknya mesin yang panas, tidak bisa didinginkan dan bisa terjadinya overheat pada mesin.
Jika terus dibiarkan, mesin overheat yang dipakai terus menerus untuk menjalankan mobil akan menyebabkan kepala silinder (cylinder head) melengkung. Mesin akan mengalami kerusakan dengan perbaikan yang semakin besar dengan cara overhaul.
Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Pentingnya asuransi mobil untuk kendaraan
Dari penjelasan di atas, kamu menyadari bahwa biaya merawat dan memperbaiki mobil kamu itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jadi, jangan sampai kamu merasa terbebani dengan tagihan-tagihan perbaikan mobil saat mobil kamu mengalami kerusakan.
Nah, ada satu hal lagi yang penting dan tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Asuransi mobil adalah salah satu cara yang perlu kamu utamakan juga. Sebab, biaya perbaikan dan perawatan mobil saat ini tidak murah.Â
Jangan sampai ketika mobil kamu mengalami kerusakan, lalu biaya perbaikan akhirnya membebani kamu.Â
Tidak perlu khawatir. Kamu bisa memanfaatkan asuransi all risk supaya kamu tidak perlu memikirkan tagihan bengkel lantaran kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan, bahkan bisa menjamin kamu ketika mobil kamu hilang akibat dicuri.
FAQ
Berapa ongkos cuci radiator mobil?
Rata-rata, biaya service untuk radiator mobil di bengkel resmi berkisar antara Rp250-400 ribu. Tergantung seberapa parah kerusakan radiator mobil kalian. Berbeda dengan bengkel mobil resmi, untuk harga service radiator di bengkel umum biasa hanya sekitar Rp175-350 ribuan saja.
Kapan harus kuras air radiator mobil?
Ada yang mengatakan kuras radiator sebaiknya dilakukan rutin antara enam bulan atau setahun sekali. Kalau patokannya jarak tempuh, sarannya adalah setiap 40 ribu km. Adapun penggantian air radiator tanpa kuras disarankan setiap 20 ribu km sekali.
Perlukah flushing radiator?
Manfaat dari radiator flush adalah sesuai fungsinya yaitu mengatasi masalah saluran sistem pendingin yang tersumbat sehingga tidak mampu bekerja normal. Karena ketika cairan radiator tersumbat dan tidak bisa mengalir, maka mesin mobil suhunya meningkat.
Kapan radiator dibersihkan?
Dari berbagai sumber, air atau cairan pendingin radiator harus diganti sekitar enam bulan sekali atau minimal satu tahun sekali. Tujuannya, untuk menghindari penumpukkan kotoran atau karat yang terjadi pada saluran atau kisi-kisi radiator mobil kamu.