Biaya Operasi Hernia (Turun Berok) di Rumah Sakit Tahun 2023
Biaya operasi hernia harus dipikirkan oleh mereka yang menderita penyakit turun berok tak kunjung sembuh. Sebab, estimasi biaya untuk satu tindakan tidaklah murah.Â
Perlu digaris bawahi bahwa meski hernia bukan penyakit yang dapat mengancam jiwa, hernia tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Butuh penanganan secara medis untuk mengobati penyakit ini.Â
Bagi kamu yang menderita hernia, simak ulasan lengkap seputar hernia mulai dari penyebab hingga biaya operasi hernia di rumah sakit Indonesia.Â
Estimasi biaya operasi hernia di rumah sakit Jabodetabek
Hernia atau dikenal dengan penyakit turun berok sebenarnya bukan termasuk penyakit yang mematikan. Akan tetapi, kebanyakan hernia membutuhkan tindakan operasi untuk mencegah komplikasi berbahaya.Â
Biaya operasi hernia pada 2021 di Indonesia mencapai lebih dari Rp45 juta. Kisaran biaya tersebut tergantung pada lokasi kamu menjalani operasi dan prosedur operasi.
Umumnya, biaya operasi tidak termasuk obat-obatan maupun biaya konsultasi dokter sebelum dan sesudah operasi.
Selain itu, biayanya juga perlu disesuaikan dengan kondisi hernia yang ingin diobati. Biaya operasi hernia inguinalis mungkin akan berbeda. Untuk mengetahui biayanya secara pasti, kamu perlu menanyakannya langsung ke rumah sakit yang bersangkutan.
Sebagai gambaran, berikut ini estimasi biaya operasi hernia di beberapa rumah sakit di Jabodetabek.
Rumah Sakit | Kota | Biaya operasi hernia |
Rumah Sakit Royal Progress | Jakarta | Mulai dari Rp9,02 juta |
RS St. Carolus Salemba | Jakarta | Mulai dari Rp11,5 juta |
Rumah Sakit Umum YARSI | Jakarta | Mulai dari Rp12,5 juta |
Rumah Sakit Premier Jatinegara | Jakarta | Mulai dari Rp16,28 juta |
Mayapada Hospitals Jakarta Selatan | Jakarta | Mulai dari Rp22,72 juta |
Rumah Sakit Premier Jatinegara | Jakarta | Mulai dari Rp16.288.700 |
Mayapada Hospital Kuningan | Jakarta | Mulai dari Rp9.825.000 |
RS Taman Harapan Baru | Bekasi | Mulai dari Rp4,8 juta |
Rumah Sakit Premier Bintaro | Tangerang | Mulai dari Rp20 juta |
RS dr. Abdul Radjak Salemba | Jakarta | Mulai dari Rp17.985.000 |
RS St. Carolus Salemba | Jakarta | Mulai dari Rp11.500.000 |
Siloam Hospitals Lippo Village | Tangerang | Mulai dari Rp9,07 juta |
Estimasi biaya operasi hernia di luar Jabodetabek
Selain mengetahui biaya operasi hernia di rumah sakit Jabodetabek, kamu yang berada di luar wilayah tersebut tentunya juga ingin tahu berapa biaya operasi hernia di luar Jabodetabek.Â
Nah, berikut perkiraan biayanya di beberapa rumah sakit di pulau Jawa dan luar pulau Jawa.
Rumah Sakit | Kota | Biaya operasi hernia |
RS Dr. Oen Solo Baru | Sukoharjo | Mulai dari Rp2,75 juta |
RSU Royal Prima | Medan | Mulai dari Rp4,46 juta |
RSU Sylvani Binjai | Binjai Utara, Binjai | Mulai dari Rp7.930.000 |
Rumah Sakit Citra Medika | Lamongan | Mulai dari Rp5,8 juta |
RSU Bhakti Rahayu | Surabaya | Mulai dari Rp6 juta |
RS Islam Sakinah Mojokerto | Mojokerto | Mulai dari Rp7.800.000 |
RS Nahdlatul Ulama Banyuwangi | Rogojampi, Banyuwangi | Mulai dari Rp1.500.000 |
RSAL Dr. Ramelan Surabaya | Surabaya | Muai dari Rp9,43 juta |
Rumah Sakit Citra Medika Lamongan | Lamongan | Rp5.860.500 |
Siloam Hospitals Surabaya | Surabaya | Mulai dari Rp13,75 juta |
RS Bedah Hasta Husada | Malang | Mulai dari Rp15,6 juta |
RS Randegansari Husada | Gresik | Rp10.400.000 |
Rumah Sakit Premier | Surabaya | Mulai dari Rp46 juta |
Bagi yang memiliki kartu JKN-BPJS yang aktif tak perlu khawatir soal biaya. Pasalnya, biaya operasi hernia ditanggung dengan BPJS.Â
BPJS Kesehatan akan menanggung seluruh biaya operasi beserta biaya perawatannya asalkan mengikuti prosedur sebagaimana mestinya.
Selain BPJS, sejumlah asuransi kesehatan lain juga bisa menanggung pengobatan hernia termasuk operasi.
Prosedur operasi hernia
Operasi hernia adalah prosedur yang efektif untuk menyembuhkan penyakit hernia. Ini dilakukan oleh dokter ahli bedah.
Tindakan operasi perlu segera dilakukan pada kasus hernia yang benjolannya besar, terasa sakit, atau disertai dengan gangguan fungsi usus.
Ukuran dan tingkat keparahan hernia menjadi pertimbangan dokter untuk menentukan kapan seharusnya operasi dilakukan.Â
Sebelum melakukan operasi, dokter biasanya akan memantau hernia pasien untuk mengetahui kemungkinan adanya komplikasi atau tidak. Dokter juga akan berdiskusi dengan pasien untuk memutuskan prosedur operasi mana yang sesuai.Â
Dokter bedah akan mengawali operasi hernia dengan memberikan bius lokal atau total sesuai metode operasi. Ini memungkinkan pasien tertidur atau tidak merasakan sakit selama operasi berlangsung.Â
Sejauh ini, ada dua prosedur operasi yang umum dilakukan di Indonesia yaitu operasi terbuka dan laparoskopi. Biaya operasi hernia adalah berbeda-beda untuk setiap prosedur yang diterapkan.
1. Operasi terbuka
Prosedur operasi terbuka adalah yang paling sering dilakukan oleh dokter bedah untuk mengatasi hernia. Operasi ini dapat menggunakan bius lokal atau total.
Operasi terbuka dilakukan dengan membuat sayatan pada kulit, kemudian mendorong kembali atau memotong bagian yang menonjol.Â
Pemulihan pasca operasi terbuka akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri di sekitar area yang dioperasi. Maka dari itu, dokter biasanya memberikan resep obat pereda nyeri.
Dalam rangka pemulihan, sebaiknya kamu tidak melakukan aktivitas berat dan olahraga selama kurang lebih 4-6 minggu setelah operasi.
Selain mempersiapkan diri, kamu juga perlu mempersiapkan bujet yang cukup besar untuk membayar biaya operasi hernia yang menggunakan metode operasi terbuka karena mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.
2. Laparoskopi
Laparoskopi merupakan tindakan medis yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil sayatan kecil berukuran 1â2 cm pada bagian bawah pusar. Operasi ini membutuhkan bius total.
Sayatan tersebut dibuat dengan tujuan untuk memasukkan alat dan selang berkamera yang disebut laparoskop, sehingga dapat menangkap visual organ dalam perut.
Rasa sakit yang ditimbulkan pasca laparoskopi jauh lebih cepat proses penyembuhannya dibandingkan operasi terbuka karena hanya membutuhkan sayatan kecil.
Di samping proses penyembuhannya yang lebih singkat, biaya operasi hernia dengan metode laparoskopi juga lebih murah daripada dengan metode operasi bedah terbuka.
Namun demikian, tidak semua penderita bisa menjalani laparoskopi. Ada beberapa golongan yang masuk dalam pengecualian, yaitu:
- Alergi obat anestesi
- Memiliki penyakit kelainan darah
- Wanita hamil
- Sedang mengonsumsi obat anti penggumpalan darah
- Pernah menjalani operasi di bagian panggul atau perut
Kisaran biaya konsultasi dokter untuk penyakit hernia
Sebelum menjalani operasi hernia, kamu perlu rutin berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran pengobatan terbaik dan persiapan sebelum menjalani operasi.
Begitupun selama proses pemulihan setelah menjalani operasi, konsultasi tetap harus dilakukan untuk memantau kondisi agar cepat pulih dan mencegah terjadinya efek samping yang mungkin terjadi setelah operasi.
Nah, oleh sebab itu, selain mempersiapkan biaya operasi hernia, kamu juga perlu mempersiapkan dana untuk biaya konsultasi ke dokter spesialis dan membeli obat-obatan.
Adapun perkiraan biaya jasa konsultasi dokter spesialis bedah operasi hernia di wilayah Jabodetabek adalah sebagai berikut. Sebagai informasi, biaya yang dicantumkan berikut belum termasuk biaya obat-obatan yang diresepkan
Nama dokter | Tempat praktek | Biaya jasa konsultasi |
dr. Suwito Indra, Sp.PD-KGEH, FINASIM | Mayapada Hospital Kuningan (Setiabudi Jakarta) | Rp400.000 |
Prof. Dr. Abdul Aziz Rani, Sp.PD-KGEH | Mayapada Hospital Jakarta Selatan (Cilandak, Jakarta) | Rp900.000 |
dr. Darmawan Lesmana, Sp.B-KBD | MRCCC Siloam Hospitals Semanggi (Setiabudi, Jakarta) | Rp500.000 |
dr. Emerson Budiarman Masli, Sp.B-KBD | Siloam Hospitals Kebon Jeruk (Kebon Jeruk, Jakarta) | Rp300.000 |
dr. R. Eddy Setiyoso, Sp.PD-KGEH | Rumah Sakit Premier Jatinegara (Jatinegara, Jakarta) | Rp470.000 |
dr. Bernardus Philippi, Sp.B, KBD | Mitra Keluarga Kelapa Gading (Kelapa Gading, Jakarta) | Rp430.000 |
dr. Suijanta Kartadinata, Sp.B, KBD | Mitra Keluarga Bekasi Barat (Bekasi Selatan, Bekasi) | Rp320.000 |
dr. Felmond Limanu, Sp.B-KBD | RS EMC Pekayon (Bekasi Selatan, Bekasi) | Rp230.000 |
dr. Handy Wing, Sp.B-KBD | Mandaya Royal Hospital Puri (Karang Tengah, Tangerang) | Rp300.000 |
Dr. dr. Chudahman Manan, Sp.PD, KGEH, FINASIM | RS EMC Tangerang (Tangerang, Tangerang) | Rp625.000 |
dr. Okkian Wijaya Kotamto, Sp.B, KBD, FINACS | Mitra Keluarga Gading Serpong (Pagedangan, Tangerang) | Rp350.000 |
Prof. Dr. Abdul Aziz Rani, Sp.PD-KGEH | Eka Hospital Cibubur (Gunung Putri, Bogor) | Rp800.000 |
dr. Ivan Hendra Sudarmawan, Sp.B(K)BD | Eka Hospital Cibubur (Gunung Putri, Bogor) | Rp300.000 |
dr. Sjaiful Bachri, Sp.B-KBD | Siloam Hospitals Bogor (Bogor Tengah, Bogor) | Rp200.000 |
Hal-hal yang memengaruhi biaya operasi hernia
Dari penjelasan yang dipaparkan sebelumnya, bisa kita lihat bahwa biaya operasi hernia dapat berbeda-beda di setiap rumah sakit. Ada yang di bawah 10 juta hingga puluhan juta rupiah.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi biaya pengobatan dan biaya operasi hernia tersebut, antara lain sebagai berikut.
1. Tingkat keparahan dan komplikasi
Salah satu faktor yang paling memengaruhi besarnya biaya operasi hernia dan pengobatannya adalah tingkat keparahan penyakit tersebut.
Penyakit hernia bisa menyebabkan komplikasi yang serius. Komplikasi yang bisa terjadi seperti pasokan darah terhenti karena adanya penyumbatan pembuluh darah di area perut. Dalam kondisi yang parah bisa menyebabkan kematian jaringan di usus.
Semakin serius komplikasi yang dialami oleh pasien maka semakin mahal pula biaya operasi hernia yang diperlukan.
2. Metode operasi yang diterapkan
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa terdapat dua metode yang bisa digunakan saat melakukan operasi hernia, yaitu dengan teknik operasi terbuka (pembedahan) atau laparoskopi.
Pada umumnya, biaya operasi hernia dengan teknik operasi terbuka cenderung lebih mahal. Ini karena prosedur tersebut mengharuskan dokter bedah untuk membuat sayatan yang cukup besar di bagian yang akan dioperasi.
Sementara untuk teknik laparoskopi, sayatan yang dibuat cukup kecil yaitu sekitar 1 sampai 2 centimeter saja. Tujuannya untuk memasukkan alat laparoskop sebagai alat operasi.
Dari segi biaya operasi hernia, metode bedah terbuka cenderung lebih mahal daripada metode laparoskopi. Dokter bedah biasanya melakukan operasi bedah terbuka bila tindakan laparoskopi dinilai tidak memungkinkan untuk dikerjakan, atau dianggap tidak efektif.
3. Kebijakan rumah sakit
Pada umumnya, biaya pengobatan juga disesuaikan dengan kebijakan di rumah sakit masing-masing. Begitu pula halnya dengan biaya operasi hernia.
Ada sejumlah bahan pertimbangan dari pihak rumah sakit dalam menetapkan tarif biaya operasi. Mulai dari keahlian tenaga medis hingga peralatan yang digunakan.
Semakin berpengalaman dokter bedah yang menangani pasien biasanya tarif yang dipatok akan semakin tinggi.
Meski begitu, perlu kamu tahu bahwa setiap dokter yang menangani operasi pembedahan tentunya sudah memiliki ilmu dan pengetahuan yang memadai.
Selain itu, kamu juga perlu tahu bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh dokter harus pada kode etik kesehatan. Yang mana tidak ada diskriminasi perlakuan antara yang berbayar mahal maupun yang murah semuanya harus dijalankan sesuai dengan prosedur standar.
4. Fasilitas kamar rawat inap
Hal lainnya yang bisa memengaruhi biaya operasi hernia adalah fasilitas kamar rawat inap yang disediakan. Sebelum menjalani operasi, pasien biasanya diminta untuk menginap sehari atau beberapa hari sebelumnya untuk mempersiapkan diri.
Selanjutnya setelah operasi, pasien juga perlu menjalani perawatan sampai benar-benar pulih sebelum akhirnya dibolehkan pulang ke rumah.
Biaya operasi hernia biasanya tidak hanya mencakup tindakan operasinya saja tetapi juga sepaket dengan biaya perawatan sebelum dan setelah operasi, termasuk tarif kamar rawat inap dan obat-obatan.
Harga kamar yang lebih tinggi biasanya menawarkan fasilitas yang lebih baik. Ini biasanya dibedakan dari jumlah bed yang ada dalam kamar tersebut serta furniture yang disediakan seperti kulkas, TV, AC, dan sebagainya.
Komplikasi penyakit hernia
Sebaiknya Anda segera mempersiapkan biaya operasi hernia dengan memiliki asuransi kesehatan. Pasalnya, hernia yang dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan medis dapat menyebabkan komplikasi yang berpotensi serius.Â
Sebab, hernia akan semakin membesar dan menyebabkan lebih banyak gejala akibat organ memberikan banyak tekanan pada jaringan yang ada di sekitarnya.Â
Kondisi yang demikian bisa menyebabkan komplikasi berikut.Â
- Hernia inkarserata adalah kondisi ketika usus yang keluar terjepit dan pasokan darahnya terhenti sehingga memicu nyeri hebat, mual, muntah, dan sulit buang air besar
- Hernia strangulata adalah kondisi ketika terjadi penyumbatan pada aliran darah ke bagian usus dan menyebabkan kematian jaringan
Penyebab munculnya hernia
Sebagai informasi, hernia adalah kondisi organ dalam atau jaringan tubuh menonjol keluar dari dinding otot. Penyakit ini bisa menyerang laki-laki maupun perempuan.
Penyebab munculnya hernia sendiri bervariasi, berikut beberapa diantaranya.Â
- Sering mengangkat beban berat
- Pernah menjalani operasi perut
- Obesitas
- Batuk kronis
- Sembelit
Ada juga beberapa faktor risiko yang dapat memicu munculnya hernia, yaitu:
- lahir secara prematur,
- faktor penuaan,
- mengalami tekanan perut berulang akibat kondisi kesehatan tertentu,
- mengidap fibrosis kistik atau gangguan kesehatan yang dipicu oleh faktor keturunan yang dapat merusak paru-paru dan sistem pencernaan,
- kebiasaan merokok, serta
- riwayat keluarga.
Pencegahan penyakit hernia
Sebenarnya, penyakit hernia tidak dapat benar-benar dicegah. Meski begitu, kamu dapat menurunkan risikonya. Di samping mempersiapkan biaya operasi hernia, terapkan juga pola hidup sehat berikut ini.
1. Mengonsumsi makanan kaya akan serat
Makanan dengan kandungan serat yang tinggi bisa membantu mengatasi sembelit. Sembelit ini diketahui sebagai salah satu faktor yang bisa memicu munculnya hernia.Â
Mulai sekarang cobalah untuk mengonsumsi makanan kaya akan serat seperti buah-buahan, sayuran, hingga kacang-kacangan. Konsumsi makanan tinggi serat akan membantu melancarkan buang air besar.
2. Menghentikan kebiasaan merokok
Tahukah kamu bahwa merokok juga merupakan salah satu faktor risiko pemicu hernia?
Selain berbahaya bagi hampir seluruh aspek kesehatan, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan batuk kronis yang memberikan tekanan berlebih pada perut.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, batuk kronis menjadi salah satu penyebab munculnya hernia. Maka dari itu, coba untuk berhenti merokok dengan mengurangi intensitasnya sedikit demi sedikit.
3. Menjaga berat badan tetap ideal
Berat badan ideal diperlukan untuk mencegah terjadinya obesitas. Ini karena obesitas bisa membuat dinding perut tertekan akibat adanya lemak tubuh berlebih yang memberikan kekuatan pada bagian tengah tubuh.
Menjaga berat badan agar tetap ideal bisa dilakukan dengan rutin berolahraga serta diet sehat rendah gula dan lemak.
Cara menghemat biaya operasi hernia
Dari penjelasan yang sudah dipaparkan di atas, kamu tentunya jadi tahu bahwa biaya operasi hernia tidaklah murah. Oleh sebab itu, kamu perlu mengupayakan cara agar bisa membayar biaya tersebut demi kesehatan. Berikut langkah yang bisa kamu tempuh.
1. Mengatur keuangan dan menabung
Sebaiknya kamu merencanakan keuangan dengan selalu menyiapkan dana darurat untuk kesehatan. Tujuannya untuk berjaga-jaga bilamana ada pengeluaran tak terduga seperti biaya operasi hernia.
Kamu bisa menyiapkan dana darurat tersebut dengan menyisihkan uang setiap bulannya hingga terkumpul jumlah uang yang cukup untuk digunakan berobat ataupun operasi.
Dengan begitu, kamu tidak tiba masa tiba akal dan menjadi kewalahan bila suatu saat harus mengeluarkan biaya yang jumlahnya banyak dalam waktu cepat.
2. Memanfaatkan BPJS Kesehatan
Selain mengatur keuangan dan menabung, cara lainnya untuk menghemat biaya operasi hernia adalah dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan merupakan jaminan kesehatan dari pemerintah Republik Indonesia yang ditujukan untuk seluruh masyarakat. Ini merupakan asuransi kesehatan yang diwajibkan kepada semua orang.
Untuk bisa memperoleh manfaat BPJS Kesehatan, kamu perlu membayar iuran bulanan sesuai dengan kelas yang diambil. Per tahun 2023, iuran BPJS Kelas 1 yaitu Rp150 ribu/orang/bulan, kelas 2 Rp100 ribu/orang/bulan, dan kelas 3 yaitu Rp35 ribu/orang/bulan.
Bila kamu adalah pegawai penerima upah, baik pegawai pemerintah maupun swasta, iuran BPJS Kesehatan dibayarkan oleh perusahaan tempat bekerja. Jadi, kamu bisa langsung memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berobat.
3. Menggunakan asuransi kesehatan
Selain dengan cara menabung, kamu juga bisa menempuh cara lain untuk membayar biaya operasi hernia di rumah sakit yaitu dengan menggunakan asuransi kesehatan.
Agar asuransi kesehatan bisa kamu gunakan, kamu perlu membayar premi setiap bulannya. Ini berarti kamu âdipaksaâ untuk menyisihkan sejumlah uang bulanan untuk membayar iuran tersebut.
Apalagi bila kamu adalah tipikal orang yang susah menabung, jalan ini dapat membuatmu secara spontan harus menyisihkan uang.
Meskipun penyakit hernia termasuk penyakit yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan tetapi tidak ada salahnya kamu memiliki asuransi kesehatan lainnya untuk melengkapi pembayaran biaya operasi hernia.
Selain kamu bisa memperoleh pelayanan yang lebih nyaman, dengan menggunakan asuransi kesehatan kamu juga tidak perlu repot lagi mengurus surat rujukan dari faskes tingkat pratama.
Di samping itu, sejumlah swasta telah bekerjasama dengan berbagai rumah sakit terbaik sehingga kamu bisa memperoleh pelayanan yang lebih baik.
Pentingnya asuransi kesehatan untuk pengobatan penyakit hernia
Sejumlah asuransi kesehatan memberikan pertanggungan untuk pengobatan penyakit hernia, termasuk jasa membayar biaya operasi hernia, jasa konsultasi dokter, dan obat-obatan yang perlu dikonsumsi.
Bahkan beberapa asuransi kesehatan menerapkan sistem klaim cashless. Caranya, kamu tinggal memperlihatkan kartu pada petugas di rumah sakit dan pihak asuransi akan membayar tagihan biaya berobat di rumah sakit tersebut.
Cara ini tentunya akan mempermudah kamu untuk membayar biaya operasi hernia dan tagihan rumah sakit lainnya yang jumlahnya tidak sedikit.
Sehingga kamu bisa lebih fokus pada proses pengobatan dan mempersiapkan diri menjalani operasi tanpa perlu dipusingkan masalah biaya.
Meskipun di sisi lain kamu perlu membayar premi asuransi kesehatan setiap bulannya, tetapi hal tersebut bukanlah pengeluaran yang sia-sia. Kamu harus paham bahwa asuransi kesehatan merupakan bentuk investasi terhadap tubuh kita.
Bila tubuh sehat dan sembuh dari berbagai penyakit termasuk hernia, maka kamu bisa menjadi lebih produktif dan beraktivitas sehari-hari dengan lebih leluasa.
Asuransi kesehatan yang menanggung biaya operasi hernia
Berikut ini rekomendasi asuransi kesehatan yang menanggung biaya operasi hernia yang bisa kamu pertimbangkan.
- Asuransi kesehatan Allianz (Allianz SmartHealth Maxi Violet)
- Asuransi kesehatan AXA Mandiri (SmartCare Executive)
- Asuransi Kesehatan BNI Life (Solusi Proteksi Sehat)
- Asuransi Kesehatan Manulife (MiUltimate HealthCare)
- Asuransi Kesehatan Cigna (Cigna Family Care Optima)
Dari daftar di atas, kamu bisa mempertimbangkan polis asuransi kesehatan yang ditawarkan. Perhatikan besaran premi yang ditetapkan serta manfaat apa saja yang ditanggung oleh asuransi tersebut.
Untuk biaya pembedahan, ada asuransi yang bisa menanggung seluruh biaya sesuai tagihan, ada pula yang memiliki limit (batas) uang pertanggungan untuk setiap tindakan bedah yang dilakukan.
Selain itu, sebaiknya pertimbangkan pula asuransi kesehatan keluarga agar seluruh anggota keluarga bisa ter-cover oleh asuransi.
Selain mempertimbangkan biaya pengobatan hernia, kamu juga perlu mempertimbangkan faktor lainnya seperti menurunnya penghasilan bulanan karena kamu tidak bisa bekerja seperti biasanya.
Kabar baiknya, ada sejumlah asuransi yang bisa memberikan santunan harian bagi kamu yang sedang menjalani rawat inap. Hal ini tentunya bisa membantu menutupi pengeluaran sehari-hari yang mungkin ditimbulkan selama menjalani pengobatan.
FAQ: Orang Juga Bertanya
Apakah hernia bisa menyerang wanita?
Bisa. Hernia termasuk penyakit yang tidak pandang bulu. Laki-laki maupun perempuan bisa berisiko terserang penyakit hernia, utamanya bagi mereka yang memiliki pola hidup kurang sehat.
Berapa biaya operasi penyakit hernia?
Estimasi biaya operasi hernia di Indonesia bervariasi, tergantung dari lokasi tempat operasi dan prosedurnya. Sebagai gambaran, operasi hernia memerlukan dana mulai dari Rp2,75 juta hingga lebih dari Rp45 juta.
Apakah BPJS menanggung biaya operasi hernia?
Ya. BPJS Kesehatan akan menanggung seluruh biaya operasi hernia beserta biaya perawatannya asalkan mengikuti prosedur sebagaimana mestinya.
Apakah operasi hernia termasuk operasi besar?
Operasi hernia dengan metode bedah terbuka termasuk operasi besar. Pasien perlu melakukan persiapan khusus sebelum menjalani tindakan ini dan juga perlu dirawat dengan lebih cermat setelah operasi selesai hingga kondisinya benar-benar pulih.
Apakah hernia bisa sembuh tanpa operasi?
Pengobatan penyakit hernia perlu diupayakan misalnya dengan mengatur pola makan dan mengonsumsi obat-obatan. Namun dalam kondisi tertentu, turun berok (hernia) membutuhkan tindakan operasi untuk mengatasinya.
Apa dampak dari operasi hernia?
Seperti halnya operasi pada umumnya, operasi hernia juga bisa menimbulkan efek samping seperti infeksi pada luka bekas operasi. Oleh sebab itu, kamu perlu merawat luka bekas operasi dengan telaten.
Pada kasus yang lebih parah, dampak pasca bisa menyebabkan bekuan darah yang menghambat aliran darah dan gangguan ginjal. Namun, jangan khawatir karena komplikasi yang parah termasuk langka terjadi.