Biaya Operasi Varikokel Umum dan BPJS Kesehatan Beserta Prosedurnya

Biaya operasi varikokel bervariasi, tergantung di mana kamu melakukan prosedur ini. Selain itu, biaya operasi ini juga bisa ditanggung oleh asuransi kesehatan maupun BPJS Kesehatan sesuai syarat dan ketentuannya. Operasi ini merupakan salah satu upaya penyembuhan terhadap pembengkakan pembuluh darah vena. Biasanya pembuluh darah terlihat bengkak, menonjol, dan berwarna biru atau ungu gelap.

Biasanya varises muncul di bagian kaki, misalnya betis. Namun varises juga bisa muncul di daerah lain seperti kerongkongan, panggul, anus, hingga vagina. 

Meski umumnya varises diderita wanita, tapi bukan berarti pria tak bisa mengalaminya, lho. Pada pria, varises dapat menyerang kantung buah zakar (skrotum) dan disebut dengan penyakit varikokel. 

Biasanya, varikokel tidak bergejala dan tidak berbahaya. Tapi jika kondisinya semakin parah, bisa menimbulkan rasa nyeri. Bahkan bisa berpengaruh pada kesuburan pria. 

Berikut ini penjelasan lengkap seputar operasi varikokel, mulai dari biaya, prosedur, hingga jaminan dari asuransi dan BPJS Kesehatan.

Estimasi biaya operasi varikokel di Indonesia

Pada umumnya, biaya operasi varikokel membutuhkan biaya sebesar Rp10 – 15 juta jika pembayarannya ditanggung secara mandiri. Biaya tersebut belum termasuk dengan biaya perawatan, administrasi, serta obat yang harus dikonsumsi. 

Namun biaya operasi varikokel tersebut bisa bervariasi, tergantung kebijakan rumah sakit, prosedur operasinya, juga daerah tempatmu melakukan tindakan.

Umumnya, biaya operasi varikokel di Bali dan kota-kota besar lainnya seperti Jakarta akan lebih mahal ketimbang di kota-kota kecil yang ada di Indonesia. 

Berikut adalah daftar biaya operasi varikokel di beberapa rumah sakit ternama di berbagai kota di Indonesia:

Nama Rumah Sakit	Biaya Operasi Varikokel
RSKIA Sadewa, Yogyakarta	Rp4.038.000 ‐ Rp5.388.000
Rumah Sakit Premier Surabaya	Rp34.000.000 – Rp 56.000.000
Siloam Hospitals Asri, Jakarta	Mulai dari Rp25.000.000
Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang	Mulai dari Rp10.000.000
Rumah Sakit Imanuel Bojong Loa Kidul, Bandung	Rp5.000.000 – Rp14.000.000

Apa itu varikokel?

Varikokel adalah penyakit pembengkakan pembuluh darah vena yang terdapat di kantung buah zakar pria (skrotum). 

Skrotum sendiri adalah kantung kulit yang menggantung di bawah pangkal penis dan membungkus testis atau buah zakar. 

Jika buah zakar berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan sperma dan penghasil hormon testosteron, maka skrotum berfungsi untuk menjaga suhu tubuh di area buah zakar menjadi lebih rendah. Tujuannya adalah untuk menjaga proses produksi dan kualitas sperma.

Jika skrotum terlihat membesar dengan alur-alur pembuluh darah yang menonjol, besar kemungkinan skrotum sedang mengalami pembengkakan pembuluh darah vena atau varikokel. 

Sayangnya, penyakit ini dapat mengakibatkan kemandulan. Pasalnya, varikokel yang mengakibatkan pembengkakan di pembuluh darah vena dapat mengganggu proses produksi sperma. Akibatnya kualitas dan kuantitas sperma yang diproduksi menurun.

Umumnya, kantung buah zakar bertugas menjaga suhu di area sekitarnya 3 derajat celcius lebih rendah untuk menjaga produksi sperma. 

Pada pengidap varikokel, suhu sekitar skrotum menjadi terlalu tinggi dan bisa mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma yang diproduksi.

Selain itu, varikokel juga dapat menyebabkan penyusutan pada testis. Katup pada pembuluh vena yang rusak akhirnya membuat darah mengendap dan meningkatkan tekanan di pembuluh darah.

Tekanan dan toksin yang ada di pembuluh darah tersebut yang diduga menjadi penyebab menyusutnya testis.

Varikokel memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda dan umumnya dibagi menjadi tiga grade. 

Para grade 1, varikokel pada skrotum bisa diraba hanya jika pasien mengejan. Sedangkan pada grade 2, varikokel dapat dilihat dengan kasat mata saat pasien mengejan. 

Pada grade 3, varikokel dapat dilihat jelas meski pasien tak mengejan atau menghembuskan napas lewat mulut. Nah, jika diameter vena yang terlihat berukuran lebih dari 2mm, maka operasi harus dilakukan. 

Penanganan varikokel dilakukan berdasarkan derajat keparahan yang diderita. Jika varikokel yang diderita pasien masih berada pada gejala awal, maka dapat diredakan dengan beberapa obat dan vitamin yang mampu membantu meredakan pelebaran pembuluh darah.

Namun jika derajat keparahannya tinggi, misalnya saat diameter vena yang terlihat berukuran lebih dari 2mm, maka operasi harus dilakukan.

Penyebab munculnya varikokel

Penyebab pasti dari penyakit varikokel sesungguhnya belum diketahui. Namun banyak penelitian yang menyatakan bahwa varikokel disebabkan oleh terganggunya katup pembuluh darah pada testis sehingga tak bisa berfungsi dengan baik dan menyebabkan pembengkakan.

Dalam pembuluh darah vena, terdapat banyak katup yang fungsinya mengatur aliran darah. 

Saat darah mengalir menuju jantung, katup-katup ini akan membuka diri agar darah bisa mengalir dengan lancar. Saat aliran darah melambat, katup akan menutup untuk mencegah aliran balik akibat gaya gravitasi. 

Jika katup mengalami gangguan dalam melakukan tugasnya, darah akan mengalir balik dan mengendap di dalam pembuluh darah vena. Lama-kelamaan pembengkakan pun terjadi dan berwujud sebagai varises. Jika letaknya di kantung buah zakar, namanya varikokel.

Pada pria, varikokel cenderung menyerang kantung buah zakar sebelah kiri karena bentuk pembuluh darahnya jauh lebih tegak ketimbang sebelah kanan. Namun,bukan berarti varikokel tak bisa menyerang kantung buah zakar sebelah kanan atau malah menyerang keduanya.

Umumnya varikokel tidak bergejala. Namun ada sebagian penderita yang merasakan ketidaknyamanan dan rasa nyeri di bagian buah zakarnya. 

Rasa tidak nyaman ini biasanya muncul ketika penderita berdiri atau beraktivitas fisik dalam waktu cukup lama. Namun perasaan itu mereda ketika penderita merebahkan diri. 

Jika penyakit ini sudah cukup lama diderita, pasien dapat merasakan ada benjolan atau kebengkakan di salah satu atau kedua buah zakar. Lama kelamaan, kantung buah zakar juga terlihat memiliki pembuluh darah yang menonjol dan terlihat seperti ada kumpulan cacing di dalamnya.

Secara statistik, varikokel lebih banyak menyerang pria pada usia pubertas, yaitu 15 – 25 tahun. 

Persiapan sebelum operasi varikokel

Jika kamu didiagnosis varikokel dan diminta untuk segera melakukan operasi, rasanya mungkin akan sangat menakutkan. Terlebih saat menyadari bahwa kamu harus menjalani pembiusan dan ada kemungkinan terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan diri agar dapat melalui operasi. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kesiapan diri sebelum menjalani operasi, misalnya adalah dengan melakukan beberapa hal di bawah ini: 

Lakukan pemeriksaan medis di rumah sakit  

Diagnosis varikokel cukup sulit jika dilakukan secara mandiri karena sebagian besar kasus varikokel ringan tak dapat dilihat secara kasat mata. Oleh karena itu, kamu membutuhkan pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter.

Pemeriksaan awal yang dilakukan biasanya berupa pemeriksaan fisik untuk memeriksa adanya massa yang keras di atas testis dan terlihat seperti sekumpulan cacing. 

Dokter juga akan meminta pasien membuang napas dengan mulut untuk memperjelas pembesaran pembuluh vena.

Selain itu, ada beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan, yaitu USG Skrotum, pengukuran testis dengan orkidometer, serta pemeriksaan sperma untuk masalah kesuburan. 

Pastikan kamu melakukan pemeriksaan di rumah sakit yang kredibel dengan dokter yang ahli di bidang urologi sebelum memutuskan untuk menjalani operasi varikokel. 

Jika kamu masih memiliki keraguan, tak ada salahnya untuk mencari second opinion dari dokter lainnya. Carilah dokter dengan reputasi yang baik dan yang cocok untukmu. 

Selain itu, jangan lupa untuk selalu memberitahukan kondisi fisik dan konsumsi obat-obatan yang tengah kamu jalani kepada dokter yang memeriksamu. Sebab, ada beberapa jenis obat yang perlu diperhatikan saat kamu menderita varikokel dan harus menjalani operasi. Misalnya obat pengencer darah seperti aspirin dan warfarin.

Siapkan dana dan cek ketentuan pengajuan klaim asuransi

Hal terpenting lainnya adalah mempersiapkan dana untuk menjalani operasi varikokel. Sebab operasi ini tidaklah murah. Untuk satu prosedur operasi, dapat memakan biaya hingga Rp15 jutaan. Untuk itu kamu perlu mempersiapkan dana untuk menjalani operasi. 

Jika kamu memiliki asuransi kesehatan, kamu perlu mengonsultasikan klaim kepada agen asuransimu. Dan pastikan biaya prosedur operasi dan perawatan medis yang kamu perlukan dapat ditanggung oleh asuransi yang kamu miliki.

Cari tahu pengalaman operasi varikokel dari sesama pasien

Tak ada salahnya mempersiapkan diri dengan mendengarkan pengalaman operasi varikokel dari sesama penderita. Misalnya dengan menanyakan pengalaman sesama pasien atau mengikuti forum diskusi di dunia maya. 

Dengan mengetahui pengalaman mereka, kamu dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk menghadapi prosedur medis dan perawatan lanjutan yang akan kamu hadapi ke depannya.

Kenali efek samping operasi varikokel 

Sebelum menjalani operasi, kamu harus menanyakan kemungkinan adanya efek samping dari prosedur yang akan kamu jalani. Sebab kamu harus mempersiapkan diri jika kelak akan ada efek samping yang mungkin akan memberatkan atau membutuhkan perawatan lanjutan.

Minta dukungan  

Selain mempersiapkan diri, sebaiknya kamu pun menginformasikan keluarga atau orang terdekat bahwa kamu akan menjalani operasi varikokel dan mintalah mereka untuk menemani sebelum hingga sesudah operasi. 

Dengan kehadiran orang tersayang, tentu akan menambah kesiapan mentalmu dalam menghadapi operasi.

Prosedur operasi varikokel

Operasi varikokel atau yang biasa disebut varikokelektomi dilakukan apabila dokter merasa derajat keparahan penyakit varikokel sudah tinggi dan perlu penanganan melalui pembedahan. 

Ada beberapa pilihan prosedur operasi varikokel yang akan dilakukan oleh dokter, yaitu:

Embolisasi

Embolisasi adalah tindakan medis dengan memasukkan selang yang sangat kecil dengan perangkat x-ray ke dalam pembuluh darah vena. Tujuannya untuk mengetahui bagian vena mana yang rusak dan mengalami pembengkakan.

Jika dokter sudah mengetahui bagian pembuluh mana yang rusak, maka dokter akan menyemprotkan cairan khusus melalui selang untuk menghalangi darah masuk ke pembuluh vena yang rusak dan mengalir ke pembuluh yang sehat.

Operasi terbuka

Operasi terbuka merupakan prosedur bedah yang dilakukan dengan memperbaiki dan mengangkat pembuluh vena yang rusak. Caranya yaitu dengan melakukan pembedahan pada bagian bawah selangkangan atau perut pasien. Tentunya pasien harus menjalani pembiusan total. 

Namun prosedur ini cenderung membutuhkan masa penyembuhan yang lebih lama.

Bedah laparoskopik

Tindakan laparoskopik merupakan salah satu prosedur operasi varikokel yang paling umum dilakukan. Operasi ini menggunakan alat laparoskop yang memiliki lampu dan kamera mungil di ujungnya. 

Pertama, dokter akan membuat sayatan kecil di bagian perut bawah pasien. Kemudian, alat laparoskop akan dimasukkan melalui sayatan tersebut. Dokter akan menyemprotkan gas untuk melihat organ dalam pasien.

Selanjutnya, dokter memasukkan instrumen bedah lain untuk memotong pembuluh darah vena yang rusak. Kemudian dokter akan memotong atau memanaskan bagian ujung pembuluh darah menggunakan klem dan menarik keluar semua alat yang digunakan. 

Prosedur ini memakan waktu yang cukup singkat, yaitu 2-3 jam. Setelahnya, pasien juga bisa langsung pulang ke rumah dan beristirahat.

Microscopic Varicocelectomy

Prosedur lainnya adalah microscopic varicocelectomy atau varikokelektomi mikroskopik.

Prosedurnya, pasien yang dibius akan disayat pada bagian selangkangan. Kemudian pembedahan dilakukan dan semua pembuluh darah vena yang mengalir menuju varikokel akan diidentifikasi. Setelahnya, dokter akan mengikat pembuluh darah (ligasi) yang melebar dengan bantuan mikroskop bedah. 

Operasi dengan teknik mikroskopik umumnya hanya memakan waktu 1-2 jam dan pasien tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit.

Apakah biaya operasi varikokel ditanggung BPJS? 

Bagi kamu yang memiliki asuransi kesehatan BPJS, bisa memanfaatkan untuk menanggung biaya operasi varikokel sesuai pertimbangan dokter bedah dan rumah sakit yang menangani. 

Sebelumnya, kamu dapat mencari tahu terlebih dahulu apakah biaya operasi varikokel dapat ditanggung BPJS sepenuhnya atau hanya sebagian. 

Pertama, pastikan BPJS yang kamu miliki dalam kondisi aktif. Setelahnya, kamu perlu mendapatkan rujukan untuk tindak lanjutan dari fasilitas kesehatan (faskes) 1. Baru kemudian kamu dapat mendatangi rumah sakit yang direkomendasikan BPJS dan menjalani tindakan.

Pastikan kamu mengikuti semua aturan dan administrasi BPJS agar pengajuan pembiayaan disetujui dengan lancar.

Jika kamu memiliki BPJS Kesehatan, hal pertama yang bisa dilakukan sebagai pasien non gawat darurat adalah mendatangi faskes 1 yang ditunjuk oleh BPJS. Jika faskes 1 memiliki fasilitas rawat inap, maka kamu akan dirawat disana.

Namun jika faskes tak menyanggupi perawatan, kamu bisa meminta rujukan ke faskes 2, yaitu RSUD, untuk rawat inap. Berkas penting yang wajib kamu bawa adalah fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi KTP, Kartu BPJS Kesehatan asli dan fotokopi, surat rujukan dari dokter faskes 1, Surat Eligibilitas Peserta, dan kartu berobat.

Jika faskes 2 tak mampu memberikan perawatan, kamu dapat meminta rujukan ke faskes 3 yaitu rumah sakit yang lebih besar dan lengkap. 

Setelahnya, pihak rumah sakit tempatmu dirawatlah yang akan mengurus klaim rawat inap dan mengonfirmasinya ke BPJS. 

Manfaatkan asuransi kesehatan untuk pertanggungan biaya operasi

Asuransi kesehatan dapat membantumu ketika kamu jatuh sakit dan memerlukan perawatan medis dari rumah sakit. Sebab, biaya perawatannya tentu tidak sedikit, bahkan bisa mencapai puluhan atau ratusan juta rupiah untuk satu prosedur. 

Termasuk ketika kamu mengalami varikokel dan diwajibkan untuk menjalani operasi. Biaya prosedurnya saja bisa mencapai Rp15 juta rupiah, dan itu belum termasuk biaya administrasi, konsultasi dokter, obat-obatan, dan lain sebagainya. 

Jika kamu memiliki asuransi kesehatan, kamu akan mendapatkan keringanan dari segi biaya. Bahkan ada asuransi yang menawarkan pertanggungan seluruh perawatan medis untuk nasabahnya.

Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali pilihan asuransi kesehatan dengan manfaat unggulan yang ditawarkan. Mulai dari premi yang terjangkau, pertanggungan biaya perawatan medis di rumah sakit di seluruh dunia, juga biaya santunan sebelum hingga setelah menjalani perawatan.  

Yuk, temukan produk asuransi terbaik dan kenali juga perusahaan asuransinya di DuitPintar!

FAQ

Apakah operasi varikokel itu berbahaya?

Umumnya, operasi varikokel tak berbahaya. Namun operasi ini juga tidak dapat menjanjikan keberhasilan 100%. Tetap ada komplikasi dan efek samping yang mungkin diderita oleh pasien. Efek samping yang dapat terjadi adalah rasa nyeri pada testis, pembengkakan, infeksi, atrofi testis, dan lain sebagainya. 

Berapa biaya operasi varikokel?

Pada umumnya, biaya operasi varikokel membutuhkan biaya sebesar Rp10 – 15 juta jika pembayarannya ditanggung secara mandiri. Biaya tersebut belum termasuk dengan biaya perawatan, administrasi, serta obat yang harus dikonsumsi. 

Apakah operasi varikokel ditanggung BPJS?  

Ya. Bagi kamu yang memiliki asuransi kesehatan BPJS, bisa memanfaatkan untuk menanggung biaya operasi varikokel sesuai pertimbangan dokter bedah dan rumah sakit yang menangani.