Biaya Perawatan Toyota Altis, Kelebihan, dan Kekurangannya
Biaya perawatan Toyota Altis merupakan salah satu hal penting yang harus kamu tahu agar dapat menjadi pertimbangan sebelum membeli mobil pabrikan Jepang satu ini.
Pasalnya, biaya perawatan ini akan menjadi pengeluaran rutin yang harus kamu persiapkan agar kondisi mobil tetap optimal. Ditambah lagi, harga mobil Toyota Altis terbaru pun tergolong relatif mahal bagi sebagian orang.
Di Indonesia sendiri, saat ini urutan tipe Toyota Altis tersedia dalam dua varian yaitu G AT dan V AT yang dibanderol seharga Rp495,95 juta, sementara tipe V dibanderol seharga Rp517,55 juta.
Dengan gelar sedan premium yang disandangnya ini, lalu berapakah biaya perawatan Toyota Corolla Altis? Kamu bisa mencari tahu jawabannya lewat pembahasan selengkapnya berikut ini.
Biaya perawatan Toyota Altis
Perawatan Corolla Altis 2002 tentu berbeda dengan versi keluaran terbaru. Tak hanya servisnya, mobil dengan tahun lama tersebut tentunya butuh perhatian lebih.
Oleh karena itu, untuk memahami biaya perawatan Toyota Altis selengkapnya, berikut penjelasannya.
1.Servis rutin
Umumnya untuk menghitung biaya perawatan mobil yaitu dari jarak tempuh yang sudah dicapai. Namun, untuk mobil Toyota terbaru kini hitungannya adalah waktu tempuh.
Sehingga, para pemilik mobil Toyota Altis dan Toyota lainnya disarankan untuk melakukan servis berkala setiap 6 bulan sekali. Untuk mobil baru, servis pertama sejak mobil berusia 1 bulan.
Kemudian dicek setiap 6 bulan selama 2 tahun pertama pemakaian mobil Toyota. Barulah kemudian servis selanjutnya dilakukan pada bulan ke-32 dan kembali lagi dilakukan setiap 6 bulan.
Meski spare part Toyota Altis mahal, namun untungnya pada servis ke-32 pemilik masih mendapatkan servis gratis. Untuk memahami detail biaya perawatan Toyota Altis terbaru, berikut rinciannya.
Waktu Tempuh | Biaya Servis |
6 bulan | Rp553.500 |
12 bulan | Rp553.500 |
18 bulan | Rp553.500 |
24 bulan | Rp894.500 |
32 bulan | Rp553.500 |
38 bulan | Rp1.523.500 |
44 bulan | Rp1.411.400 |
50 bulan | Rp3.647.800 |
56 bulan | Rp1.411.400 |
62 bulan | Rp1.870.300 |
TOTAL | Rp12.927.700 |
Jika membandingkan dengan skema servis sebelumnya, yaitu sesuai dengan jarak tempuh, maka perhitungan waktu tempuh ini lebih hemat.
Tetapi perlu diingat bahwa harga yang tercantum ini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung pada beberapa faktor, seperti keadaan mobil, harga spare part, hingga lokasi bengkel resmi.
2. Biaya ganti oli mobil Corolla Altis
Mengganti oli sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah dan kamu hanya perlu mengeluarkan biaya untuk membeli olinya. Akan tetapi, jika tidak mau repot maka kamu bisa membawanya ke bengkel mobil untuk ganti oli.
Namun, ganti oli Corolla Altis di bengkel akan butuh dana lebih. Pasalnya, ada biaya jasa, biaya membeli oli yang dipakai, hingga biaya untuk membeli filter oli yang akan diganti jika diperlukan.
Kendati demikian, kembali lagi bahwa besaran biayanya beragam dan tergantung bengkel, merek dan tipe mobil, serta jenis oli yang dipakai.
Sebagai contoh, biaya paket perawatan ganti oli mobil Toyota Altis di bengkel umum seperti Shop and Drive mulai dari Rp300 ribuan.
Harga tersebut sudah termasuk oli 4 liter, filter oli, dan engine cleaner. Namun, biayanya bisa jadi lebih mahal jika kamu menggunakan oli yang lebih bagus atau di luar paket.
3. Biaya turun mesin mobil Corolla Altis
Untuk servis karena turun mesin, umumnya dana yang dibutuhkan adalah Rp2 juta hingga Rp5 juta untuk sedan Corolla Altis. Harga ini baru untuk biaya jasa turun mesin saja belum lagi jika ada penggantian spare part dan lain-lain.
Perlu diketahui bahwa spare part Toyota Altis mahal terlebih untuk mobil non hybrid atau yang menggunakan mesin lama.
Biasanya biaya ganti komponen bisa sekitar Rp1,5 juta hingga Rp5 juta. Namun, ini kembali lagi tergantung naik-turunnya harga spare part di tahun tersebut.
Tentang Corolla Altis
Corolla Altis terbaru tahun 2022 sebenarnya menawarkan tipe hybrid yang dibanderol berkisar Rp500 juta-an. Dengan model hybrid tersebut, menurut beberapa gearhead membuat biaya perawatan Toyota Altis jadi lebih murah.
Hal ini karena jenis Corolla Altis Hybrid dikenal ramah lingkungan dan irit bahan bakar. Bahkan, bahan bakarnya jauh lebih irit ketimbang mesin konvensional lainnya.
Tapi jauh sebelum lahir menjadi mobil hybrid seperti saat ini, Corolla Altis merupakan generasi kesembilan (9) dari sedan Corolla, sedan kebanggaan asal Jepang.
Corolla Altis bahkan sudah ada sekitar lebih dari 50 tahun di dunia karena pertama kali dikenalkan pada 1966.
Kini, Toyota Corolla Altis terbaru sudah ditanami platform terbaru milik Toyota yang disebut Toyota New Global Architecture (TNGA). Mesinnya memiliki kubikasi 1.798 cc atau setara sekitar 1,8 liter.
Dilengkapi dengan sistem transmisi otomatis CVT 7 percepatan. Tenaga yang bisa dicapai Altis sebesar 140 PS pada putaran 6.400 rpm. Sedangkan, torsinya bisa mencapai 171 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Dengan berbagai pembaharuan dan jeroan penuh teknologi terbaru, maka meskipun mobil ini irit bahan bakar, tapi spare part Toyota Altis relatif mahal.
Oleh karena itu, untuk kamu yang senang dengan sedan premium ini namun dananya kurang, bisa membeli Toyota Altis dalam kondisi bekas karena harganya yang sudah jatuh alias turun harga.
Kenapa harga Toyota Altis jatuh? Bisa jadi karena hadirnya Toyota Altis generasi baru maka jenis sedan premium bekas dengan bahan bakar bensin akan jatuh.
Hal ini didukung pula dengan adanya aturan baru Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berbasis emisi yang berlaku mulai 16 Oktober lalu.
Sehingga harga mobil bekas mengalami penyesuaian ditambah terdampaknya pandemi, maka harga semakin jatuh.
Itulah alasan kenapa harga Toyota Altis jatuh beberapa tahun terakhir. Namun, jika kamu tetap menginginkan Toyota Altis bekas, maka harganya bisa saja sudah di bawah Rp100 jutaan.
Kelebihan dan kekurangan Toyota Corolla Altis
Toyota Altis bukanlah satu-satunya jagoan yang dimiliki pabrikan Jepang ini pada jenis mobil sedan premiumnya.
Meski sempat jadi yang terlaris, Corolla Altis tetap memiliki kelebihan dan kekurangan di mata masyarakat.
Apa saja itu? Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Toyota Corolla Altis:
Kelebihan
- Untuk mobil terbaru sisi eksteriornya sangat sporty, elegant dan mewah. Sudah disematkan lampu berjenis projector dengan lampu HID yang langsung terhubung dengan grill radiator. Bumper dengan foglamp yang membuat mobil ini terkesan mewah.
- Interiornya sangat luas untuk ukuran sedan mewah. Fiturnya lengkap dengan berbagai entertainment system dan sudah konek internet.
- Mesinnya cukup tangguh karena sudah menggunakan mesin bertipe 2ZR-FE dengan DOHC 16-Valve dengan dual VVT-i yang memiliki kapasitas mesin 1800 cc.
- Sudah dilengkapi dengan sistem keselamatan yang canggih.
- Suspensinya pun empuk.
- Mobil memiliki kesan mewah yang sangat kental.
Kekurangan
- Harga jualnya terlalu tinggi.
- Stir kemudi terlalu ringan
- Desainnya mature sehingga kurang cocok untuk anak muda
Jika kamu terbebani dengan harganya yang mahal, maka kamu bisa mencari Altis bekas generasi kedua (2008). Mobil sedan ini meski dalam kondisi bekas. tapi tetap memiliki kelasnya.
Perlu diketahui bahwa kelebihan dan kekurangan Toyota Altis 2008 juga harus diperhatikan, Untuk kelebihannya adalah servis irit, lari kencang, cocok dipakai untuk harian, dan pilihlah Altis (2008) tipe J karena pajak tahunannya murah.
Sedangkan, kekurangan Toyota Altis 2008 adalah driving position-nya yang kurang enak dan kalah dengan Honda Civic tahun yang sama.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Toyota Altis 2008 jika kamu memang berniat membeli sedan bekas Toyota ini.
Penyakit Corolla Altis
Jika kamu sudah pasti menginginkan Corolla Altis bekas maka paling direkomendasikan adalah mobil dari generasi kedua, yaitu yang diproduksi dari 2008-2013.
Alasannya yaitu, mobil ini memiliki mesin bandel dan tampilan futuristik meski kadang mobil tua dan bekas ini ada saja kendala atau penyakitnya.
penyakit Corolla Altis adalah terkadang suka muncul bunyi asing dari sektor kaki-kaki mobil bagian depan. Bahkan, suaranya sangat mengganggu dan bisa terdengar hingga kabin mobil.
Penyakit Corolla Altis ini berasal dari steel bumper yang bergeser dan mengalami keausan. Maka untuk mengatasinya, kamu bisa mendongkrak mobil bagian depan kanan dan kiri, lalu lepas bannya.
Selanjutnya buka tie rod bagian kanan dan kiri dengan kunci ring 14 mm. Jangan lupa untuk ikut membuka link stabilizer di kanan dan kiri dengan kunci ring 12 mm.
Selanjutnya kamu juga perlu membongkar engine mounting di bagian belakang untuk mengatasi penyakit Corolla Altis generasi dua ini.
Gunakan kunci ukuran 14 dan kunci sok agar bisa disambung dan menjangkau bagian engine mounting.
Jika sudah menjangkau bagian rack steer-nya, maka kencangkan bautnya. Jika terlalu longgar, kencangkan dengan menggunakan kunci 14 mm dengan menggerakkan ke kanan dan ke kiri
penyakit Corolla Altis lainnya pada mobil ini adalah rack steer yang sudah menggunakan sistem power steering dengan motor elektris (electronic power steering).
Jika kondisi gigi sudah aus maka dampaknya akan membuat sensor gerak tidak beraturan saat membaca.
Jika tidak segera diperbaiki maka dikhawatirkan akan merembet ke peranti lain seperti sensor electronic power steering-nya. Sedangkan, penyakit Corolla Altis terbaru belum ditemukan karena mobil ini baru saja dilaunching sehingga belum lama di jalan.
Tips membeli Altis bekas
Jika kamu tertarik memiliki mobil sedan premium dalam kondisi bekas ini. Maka ada banyak hal yang perlu kamu pahami sebelum akhirnya memilih unit Altis tersebut.
Berikut ini tips membeli Altis bekas di bursa mobil bekas atau e-commerce jual beli mobil bekas.
1. Eksterior
Sebelum membeli mobil Altis bekas, pastikan kondisi bodi mobil dengan teliti. Cek titik-titik mana yang rentan penyok dan lecet.
Jangan lupa cek sasis mobil masih dalam posisi center atau agak bengkok. Hal ini guna menghindari membeli mobil yang habis tabrakan.
2. Interior
Cek dashboard, panel instrumen, tombol-tombol serta bagian yang berhubungan dengan kelistrikan lainnya.
Pastikan kondisi interior mobil Altis bekas ini masih bagus dan rapi sehingga tidak merepotkanmu di kemudian hari.
3. Mesin
Mobil bekas yang usianya lebih dari 1 dekade biasanya sudah mengalami banyak sekali masalah pada mesin.
Maka dari itu periksa alternator, cek juga apakah spare part yang digunakan asli atau aftermarket.
Jangan sampai kamu malah membeli mobil dengan mesin yang basah karena rembesan oli. Ingat, bahwa mesin mobil yang buruk akan menimbulkan biaya reparasi yang sangat mahal.
4. Transmisi
Tips membeli Altis bekas selanjutnya adalah cek transmisi manualnya. Lihat apakah ada gangguan terlebih pada bagian kopling ketika proses ganti gigi.
5. Kelistrikan
Selanjutnya adalah cek juga kelistrikan pada mobil terutama pada aki dan sekring.
Jika sedan Altis yang kamu minati mengalami modifikasi pada sistem audio, maka pastikan kelistrikannya karena jenis mobil modifikasi tersebut butuh lebih banyak daya listrik
6.Kaki-kaki
Tips membeli Altis bekas yang terakhir adalah cek bagian kaki-kaki. Khususnya bagian  bushing arm belakang dan as roda.
Untuk mengecek kaki-kaki maka kamu bisa langsung menghubungi pihak bengkel atau montir langgananmu.
Pentingnya asuransi mobil
Membeli sedan mewah seperti Toyota Corolla Altis tentulah perlu asuransi untuk melindunginya. Hal ini karena biaya perbaikan mobil premium ini tidaklah murah.
Terlebih insiden pada mobil tidak bisa diketahui kapan terjadi. Maka kapanpun kita harus siap menyediakan kocek yang besar untuk memperbaiki mobil ke bengkel atau sekadar menutupi lecet pada bodi.
Dibanding keluar dana sendiri yang tidak sedikit, maka lebih baik menggunakan asuransi mobil. Kamu bisa memilih antara asuransi mobil All Risk ataupun Total Loss Only (TLO).
Dengan premi yang bisa diatur sesuai kemampuanmu, maka mobil sudah bisa mendapatkan perlindungan dari asuransi.
Sehingga kamu tak perlu menguras tabungan hanya untuk memperbaiki sedan kesayanganmu ini. Mengemudi juga jadi lebih nyaman dan tenang jika mobil sudah dilindungi oleh asuransi mobil terbaik.
FAQ
Berapa harga Toyota Altis bekas?
Jika kamu tertarik dengan Corolla Altis bekas, maka pilihan termurahnya ada pada angka Rp50 jutaan.
Altis menggunakan mesin VVTI mulai tahun berapa?
Mesin VVT-i (Valve Timing with Intelligence) baru digunakan oleh Corolla Altis pada tahun 2003.
Bagaimana cara klaim asuransi mobil lecet?
Cara klaim asuransi mobil lecet mudah, berikut urutannya:
- Segera lapor ke pihak asuransi mengenai kejadian
- Lampirkan bukti foto kecelakaan
- Isi formulir pengajuan klaim
- Lengkapi dokumen klaim
- Urutkan kronologi kejadian dengan jelas
- Jika sudah, kamu akan dipersilakan servis di bengkel rekanan asuransi.
Berapa lama proses klaim asuransi mobil?
Biasanya proses klaim dari pengajuan hingga diterima butuh waktu sebentar.
Namun ketika klaim sudah diterima, mobil akan dijemput dan diperbaiki. Proses ini umumnya butuh waktu 3-5 hari saja.