Biaya Perbaikan ABS Mobil di Bengkel Spesialis Rem ABS
Biaya perbaikan ABS mobil beragam, tergantung jenis kerusakan dan komponen apa yang harus diganti.
Sistem ABS (Anti-lock Braking System) merupakan salah satu sistem pengereman canggih yang kini banyak dipakai oleh mobil keluaran terbaru.
Saat ini pun sudah banyak bengkel spesialis rem ABS mobil yang bisa kamu datangi jika hendak memperbaiki sistem rem ABS milikmu.
Namun, tak sedikit orang khawatir akan biaya service ABS mobil yang dinilai akan sangat mahal. Lantas, sebenarnya berapa biaya perbaikan ABS mobil? Simak informasi selengkapnya di bawah ini, yuk!
Biaya perbaikan ABS mobil
Biaya service ABS mobil beragam, tergantung pada modul, merek mobil, hingga ketersediaan suku cadang di bengkel spesialis rem ABS mobil.
Namun secara rerata, harga service rem ABS mobil untuk mobil dengan sistem rem hidrolik adalah mulai dari Rp1,5 juta per set.
Namun, jika ternyata yang bermasalah terletak di bagian sensor, biaya yang harus kamu keluarkan berkisar Rp8 juta hingga Rp11,5 juta.
Bagi sebagian orang, harga perbaikan ABS mobil ini mungkin tergolong relatif mahal. Namun, bagaimana pun juga hal ini tetap harus kamu lakukan.
Selain karena penting untuk menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang, perawatan dan biaya servis mobil kedepannya pun bisa jadi lebih mahal jika kamu terus membiarkan ABS mobil dalam keadaan tidak optimal.
Cara memperbaiki rem ABS mobil
Biaya perbaikan ABS mobil memang tidaklah murah. Lantas, bisakah kita memperbaiki rem ABS mobil yang bermasalah secara mandiri?
Meskipun perbaikan sistem ABS pada rem mobil cukup rumit, tapi hal ini tetap dapat dilakukan apalagi jika kamu memiliki keahlian lebih di bidang otomotif.
Akan tetapi untuk lebih mudahnya, sebelum memperbaiki, kamu harus memastikan terlebih dahulu apa penyebab masalah yang muncul pada sistem ABS rem mobil.
Misalnya jika kerusakan ternyata ada pada bagian sensor, maka sangat disarankan agar kamu menggantinya dengan yang baru.
Apa itu rem ABS mobil?
Sistem rem ABS berguna untuk pengereman mobil secara mendadak.
Ketika kamu melakukan rem mendadak dan dalam, maka sistem rem ABS akan mencegah roda mengunci, sedangkan kendaraan masih dalam kondisi melaju. Dengan begitu mobil pun bisa lebih mudah dikendalikan.
Seperti diketahui, ketika rem diinjak saat mobil masih melaju, bisa memicu kendaraan lepas kendali.
Seperti misalnya meliuk ke kanan atau ke kiri dan kendaraan masih tetap melaju walau roda sudah berhenti berputar.
Inilah yang menambah risiko kecelakaan, terutama saat mobil berada di lintasan atau jalanan yang licin dan berkelok-kelok.
Pada dasarnya, penyebab masih meluncurnya kendaraan meski rem telah diinjak bukan karena roda yang masih berputar, melainkan disebabkan oleh adanya gaya sentrifugal.
Semakin kencang pergerakan mobil, maka semakin besar pula potensi gaya sentrifugal yang diterima ketika dilakukan penghentian mendadak.
Nah, pada mobil tanpa fitur ABS pada rem, gaya sentrifugal yang besar bahkan mampu menyeret ban yang terkunci oleh rem.
Untuk mengurangi gaya sentrifugal itu, maka muncullah inovasi teknologi rem dengan sistem ABS.
Komponen ABS mobil
Kamu perlu tahu bahwa teknologi canggih ini memiliki sejumlah komponen utama di dalamnya, yakni sensor kecepatan, katup pengereman, pompa, dan controller.
1. Sensor kecepatan
Komponen ini berfungsi agar sistem mampu mendeteksi seberapa cepat laju kendaraan berjalan.
Sensor ini terhubung langsung dengan bagian piston rem. Dengan begitu, piston rem akan dapat mengukur besarnya tekanan rem yang dibutuhkan nantinya.
2. Katup pengereman
Katup pengereman bisa kamu temui di jalur minyak rem. Katup ini dikendalikan dan digunakan juga oleh controller ABS.
Perbedaan sistem ABS dengan sistem pengereman lainnya adalah adanya tiga katup rem dengan fungsinya masing-masing.
Katup rem pertama berfungsi memaksimalkan tekanan minyak rem. Katup rem yang kedua berfungsi menghalangi tekanan minyak rem. Lalu, untuk katup yang terakhir berfungsi menjaga agar tekanan yang diteruskan ke bagian rem hanya setengahnya.
3. Pompa rem
Komponen pompa rem berfungsi untuk mengembalikan tekanan pada jalur pengereman dan diantarkan ke katup pengereman.
Selain itu, pompa rem juga berfungsi untuk menjaga tekanan rem agar kembali normal setelah pedal rem diinjak.
4. Controller ABS
Komponen inilah yang menjadi otak penunjang keseluruhan dari sistem ABS.
Controller ABS berfungsi untuk mengendalikan seluruh komponen yang pada sistem ABS, mulai dari pengendalian katup pengereman hingga membaca sinyal yang dihasilkan dari sensor kecepatan.
Fungsi ABS mobil
Saat terjadinya penghentian laju atau kecepatan secara mendadak, rem ABS bisa berfungsi untuk menghindari terjadinya penguncian pada bagian roda.
Sistem rem ABS dapat memudahkan pengendara untuk mengendalikan mobil saat mengerem secara mendadak.
Untuk beberapa tipe mobil dengan model yang lama, sistem ABS memang belum banyak digunakan.
Tidak adanya sistem ABS pada rem berakibat saat mobil mengerem mendadak, pengemudi akan lebih mudah kehilangan kendali mobil dan tentunya hal tersebut sangat membahayakan.
Harga ABS
Bukan hanya biaya perbaikan ABS mobil yang relatif mahal, biaya pemasangan sistem ABS pada rem mobil pun terbilang mahal.
Sebut saja, harga komponen ABS-nya untuk merek Blue Thunder, yang diklaim cocok untuk semua jenis kendaraan.
Di mana, saat ini komponen tersebut dibanderol seharga Rp1,5 juta jutaan per set. Namun, harga tersebut belum termasuk dengan biaya pemasangan.
Sementara, jika kamu hendak mengganti salah satu komponen saja, harganya bisa lebih mahal.
Misalnya saja untuk bagian yang kerap mengalami masalah, yakni sensor, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per sensor, tergantung tipe mobil.
Di salah satu situs, sensor ABS untuk Toyota Hilux ada yang harganya mencapai Rp11,5 jutaan, sedangkan harga sensor ABS untuk Kijang Innova berkisar Rp8,8 jutaan.
Sementara itu, harga sensor ABS untuk beberapa mobil buatan Honda, seperti Civic dan Accord masih Rp8 jutaan.
Tips merawat rem ABS mobil
Sistem ABS pada mobil memiliki peran yang cukup vital. Keberadaan sistem pengereman canggih ini sangat penting bagi keselamatan pengendara.
Itulah sebabnya, sebagai pemilik mobil, kamu wajib merawat komponen sistem ABS ini secara berkala.
Agar tidak kebingungan bagaimana cara merawatnya, simak penjelasan berikut ini:
1. Minyak rem
Agar sistem pengereman dapat bekerja dengan baik, pastikan kondisi minyak rem juga baik dan volumenya masih sesuai standar.
Jika minyak rem sudah berkurang, maka segeralah ganti dengan yang baru, karena mekanisme kerja rem ABS sangat bergantung pada adanya minyak rem.
Kamu juga wajib mencermati tanggal kadaluarsa dari minyak rem. Perhatikan pula tabung minyak rem.
Jangan sampai pada ruang udara muncul bakteri ataupun unsur kimia lainnya yang terbawa udara.
Jika ini terjadi, bisa memicu reaksi kimia sehingga kualitas oli juga akan berubah. Selain itu, perhatikan pula indikator ABS yang berada di dashboard mobil untuk mengecek kondisi rem ABS.
2. Sensor ABS
Bersihkan sensor ABS yang berada di kaliper rem secara berkala dan hati-hati. Untuk membersihkan sensor, kamu bisa menggunakan cairan pembersih yang banyak dijual di toko onderdil.
3. Pedal rem
Cara lain merawat sistem ABS agar tidak cepat rusak adalah dengan tidak terlalu sering menginjak pedal rem. Pasalnya, menginjak rem terlalu sering justru bisa menyebabkan rem blong.
Pentingnya memiliki asuransi kendaraan
Pastikan mobil kamu sudah terproteksi oleh asuransi mobil. Dengan begitu, kamu tidak lagi dipusingkan dengan mahalnya biaya servis dan perbaikan mobil karena ada asuransi yang menanggungnya.
Selain itu, kamu juga bisa dapat ganti rugi jika suatu saat mobil hilang dicuri. Penggantian mobil ini bisa kamu peroleh jika kamu mendaftar asuransi mobil TLO.
Sedangkan, untuk asuransi mobil All Risk akan menanggung biaya perbaikan atau penggantian atas segala jenis risiko kerusakan, termasuk kehilangan mobil karena dicuri.Â
FAQ
Apakah modul ABS mobil bisa diperbaiki?
Service modul ABS pada mobil bisa dilakukan dengan catatan kerusakannya tidak parah.
Apa artinya jika lampu ABS menyala saat mobil dikendarai?
Saat mobil dikendarai, kemudian lampu ABS menyala artinya ada yang tidak beres dengan sistem kerja pengereman.
Bagaimana cara memeriksa sistem perbaikan sistem rem ABS?
Cara cek ABS mobil adalah dengan memeriksa secara detail masing-masing komponen sistem ABS.
Berapa biaya scan ABS mobil?
Biaya scanning ABS mobil berkisar antara Rp100.000-Rp300.000, tergantung scanner yang digunakan.