Biaya Perbaikan AC Mobil Tidak Dingin Sesuai Penyebabnya
Biaya perbaikan AC mobil tidak dingin bervariasi, tergantung pada komponen yang mengalami kerusakan. Sebab perbedaan masalah dari ac mobil pastinya berpengaruh pada biaya yg dikenakan dan tingkat kesulitan pengerjaannya.
Penentu mahal atau murahnya biaya perbaikan AC mobil ini juga ditentukan oleh jenis kendaraan itu sendiri. Biaya perbaikan AC mobil Jepang pastinya berbeda dengan tarif servis AC mobil Eropa.Â
Biar lebih jelas, yuk simak informasi lengkap mengenai kisaran ongkos perbaikan AC mobil yang sudah tidak dingin sesuai dengan penyebab kerusakannya.
Tanda AC tidak dingin dan perlu diservice
AC mobil tidak dingin pastinya membuat aktivitas berkendara jadi tidak nyaman. Banyak faktor yang menyebabkan AC mobil menjadi tidak dingin. Ada yang dikarenakan freon habis atau oli kompresor yang kotor dan berkurang.Â
Hanya saja, ada tanda untuk membedakan AC mobil tidak dingin karena rusak, antara lain:Â
- AC mobil meski hidup atau dalam kondisi menyala, namun tidak dingin
- Switch AC dalam kondisi ON, tapi blower tidak hidup.Â
- AC mobil kurang dinginÂ
- Kipas kondensor tidak berfungsiÂ
- Freon cepat habis
Sebelum langsung ke bengkel untuk memperbaiki ac mobil yang tidak dingin, ada baiknya kamu tahu dulu estimasi biaya service ac mobil.Â
Penyebab AC mobil tidak dingin
AC mobil yang tidak dingin, kemungkinan terbesarnya adalah AC bocor atau freon habis. Namun, ada sejumlah penyebab AC mobil tidak dingin lainnya, diantaranya:
- Kompresor aus karena komponen ini berfungsi untuk memompa dan menyedot freon. Jika kompresor uas maka, freon tidak bisa dingin dengan sempurna.  Â
- Kondensor dan radiator kotor yang dapat menghambat proses kondensasi pada kondensor.
- Saluran pembuangan air kondensor tersumbat sehingga saluran tersebut perlu dibersihkan agar proses pembuangan air berjalan lancar.
- Drive belt atau fan belt putus sehingga kompresor tidak akan berputar.
- Evaporator kotor karena debu. Alhasil, freon yang dialirkan ke blower tidak bisa sekencang biasanya.
- Thermostat rusak yang membuat AC tidak bisa berfungsi.
- Spool magnet coil putus yang membuat kompresor mati. Cara memperbaikinya adalah dengan men-spool ulang magnet coil atau menggantinya dengan yang baru.
- Cooling fan bermasalah. Jika cooling fan kamu mati, suhu mobil akan jadi panas karena gak bisa ngubah freon menjadi gas secara maksimal.
- Tekanan pada pressure switch terlalu besar sehingga membuat tekanan arus pada komponen terlalu rendah. Alhasil kompresor tak akan berputar. Jika tekanan terlalu tinggi, maka pressure switch mengalami overheating jadi pastikan tekanannya seimbang.
Estimasi biaya perbaikan spare parts AC mobil yang tidak dinginÂ
Sebagai gambaran, berikut ini estimasi biaya perbaikan kerusakan pada AC mobil yang sudah tidak dingin:
- Flushing Oli Kompresor Rp 700.000.
- Spare part Rp 475.000 (seal, thrust bearing, soe, dan shaft seal).
- Magnetic clutch Rp 380.000.
- Isi freon Rp 200.000.
- Kuras kondensor Rp 175.000.
- Ganti kondensor Rp 500.000.
- Receiver dryer mulai dari Rp 90.000.
- Expansion Valve mulai dari Rp 200.000.
- Fan belt mulai dari Rp 40.000 dan extra fan mulai dari Rp 300.000.
- Evaporator Rp 800.000-1,3 juta.
- Kompresor AC: mulai dari Rp 2 juta.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini estimasi biaya perbaikan AC mobil tidak dingin berdasarkan kerusakannya:
Biaya perbaikan kompresor AC mobil yang rusak
AC mobil menjadi salah satu fitur yang wajib ada pada kendaraan yang bertujuan memberi kenyamanan saat berkendara. Sayangnya fitur satu ini kerap mengalami masalah. Seringnya bila ac mobil tidak dingin penyebab utama terletak pada kompresor yang tidak berfungsi secara optimal.Â
Kondisi ini terjadi karena perawatan yang nggak maksimal dan juga ada komponen AC mobil yang harus diganti. Untuk biaya perbaikan kompresor AC mobil tergantung pada tingkat kesulitan dan juga jenis kendaraannya.Â
Dilihat secara umum, fungsi dari kompresor AC mobil adalah untuk melancarkan sirkulasi freon ke seluruh unit dengan cara menaikkan tekanan. Salah satu yang harus diperhatikan dari bagian kompresor ini adalah kondisi oli. Jika oli sudah jelek atau bahkan sudah habis sama sekali, maka berimbas kerusakan pada kompresor.Â
Sebagai informasi, penggantian satu unit kompresor Toyota Avanza, buatan Denso dipatok harga Rp1,6 juta. Harga tersebut bakal semakin tinggi tergantung dari segmen mobil yang digunakan.Â
Biaya mengganti kipas kondensor yang matiÂ
Kipas kondensor pada AC mobil berfungsi untuk membuang panas dan juga menurunkan tekanan freon atau refrigerant. Bila kipas kondensor mati mengakibatkan AC mobil menjadi tidak dingin atau sistem AC mobil tidak bekerja dengan optimal.Â
Untuk mengganti komponen ini tidak terlalu mahal. Harganya berkisar antara Rp150ribu-Rp350 ribu tergantung dari jenis mobil dan merk kipas kondensor yang digunakan.Â
Biaya isi freon AC Mobil
Salah satu yang umumnya terjadi pada AC mobil yang tidak dingin adalah kebocoran pada freon. Bila ini yang terjadi maka kamu harus menyiapkan budget untuk servis dan jasa montir berkisar Rp150.000-Rp450.000. Harga tersebut nggak mutlak, tergantung dari tingkat keparahan kebocoran gas freon mobil.Â
Selanjutnya, untuk mengisi freon mobil biasanya dikenakan biaya sekitar Rp200 ribu-Rp400 ribu. Lagi-lagi ini bukan angka patokan umum. Sebab mahal murahnya pengisian freon tergantung dari jenis kendaraan yang dimiliki.Â
Biaya perbaikan AC mobil tidak dingin disertai bau tidak sedap
Ada beberapa kasus AC mobil yang tidak dingin saat dihidupkan, disertai dengan bau busuk atau tidak sedap. Jelas saja kondisi ini membuat tidak nyaman saat mengendarai mobil. Kalau sudah seperti ini, kamu harus segera memperbaiki ac mobil.Â
Biaya memperbaiki AC mobil yang tidak dingin disertai bau busuk berkisar dari Rp50 ribu-Rp200 ribu. Nilai itu hanya untuk pengecekan dan tune up AC mobil saja.Â
Jangan kaget bila kemudian ada biaya tambahan akibat bau yang muncul. Tarif yang umumnya harus dikeluarkan sekitar Rp100ribu-Rp200 ribu untuk menghilangkan bau dari membersihkan komponen yang terkait dalam sistem AC mobil. Biasanya komponen yang harus dibersihkan antara lain filter saringan AC mobil hingga evaporator.Â
Biaya service AC mobil matiÂ
AC mobil mati berarti pendingin mobil tidak berfungsi sama sekali. Bila kondisi sudah parah seperti ini, maka harus ditangani segera oleh ahlinya. Karena ini termasuk kasus kerusakan yang parah, maka siap-siap dengan biaya yang harus dikeluarkan bola AC mobil mati.Â
Paling tidak kamu harus menyiapkan bujet sekitar Rp400 ribu -Rp2,5 juta untuk penggantian sparepart juga komponen AC mobil yang rusak. Tapi, di samping itu ada biaya lain yang bakal muncul yaitu jasa pengecekan sebesar Rp200 ribu, juga ongkos servis AC mobil sekitar Rp250 ribu-Rp350 ribu per unit.Â
Biaya ganti oli kompresor AC mobilÂ
Komponen penting lainnya agar AC mobil bekerja maksimal adalah adanya ketersediaan oli kompresor yang cukup. Saat mobil alami kekurangan oli kompresor, akibatnya AC mobil menjadi tidak dingin, bahkan mengeluarkan bunyi berisik. Ini diakibatkan gesekan komponen kompresor AC mobil yang aus atau berkarat. Lebih parahnya lagi, oli kompresor yang tidak mencukup bisa merusak komponen AC mobil lainnya.Â
Oli kompresor juga berfungsi untuk memompa dan menghisap freon dan menyebarkan gas freon dalam sistem komponen AC mobil. Mengganti oli kompresor tidak mahal, sekitar Rp300 ribu-an, sudah termasuk biaya kuras oli kompresor AC mobil. Tapi, harganya menjadi tinggi bila ada kerusakan pada kompresor mobil sekitar Rp1 juta-Rp1,5 juta, tergantung jenis kerusakan.Â
Pastikan AC mobil rutin diservice secara berkalaÂ
Meski dilihat sepintas biaya yang dikeluarkan tidak tinggi, tapi kalau terus menerus kerusakan terjadi bisa-bisa menguras kocek juga. Karena itu agar tidak mengalami permasalahan yang sama, maka dibutuhkan perawatan AC mobil secara berkala agar bisa mendeteksi lebih dini.Â
Dalam perawatan AC mobil ada dua jenis service secara berkala yaitu basic service dan advance service.Â
Pada basic service, pemeriksaan lebih ke pembersihan dan penggantian oli kompresor. Saat mobil berusia satu tahun atau jarak tempuhnya mencapai 10.000 km-20.000 km, maka sebaiknya segera lakukan perawatan dasar ini. Umumnya filter kabin dan receiver dryer juga harus diganti, karena dua komponen ini hanya digunakan satu kali saja.Â
Sedangkan pada advance service, pemeriksaan dilakukan per dua tahun sekali. Pemeriksaanya pun lebih kompleks mencakup perawatan kondensor, evaporator, dan kompresor. Selain itu, ada juga pemeriksaan mendetail ke komponen lain seperti komponen expansion valve, receiver dryer, dan filter kabin. Kalau diperlukan akan dilakukan penggantian komponen supaya performa AC tetap optimal.
Walaupun biaya service AC mobil sekilas tidak terlalu besar, tetapi karena harus dilakukan secara rutin, apalagi kalau ditemukan kerusakan maka tetap akan menguras kantong.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengantisipasi risiko tersebut dengan membeli produk asuransi mobil. Kalau punya produk ini, kamu tak perlu lagi keluar banyak uang untuk biaya perbaikan AC mobil, apapun penyebabnya.Â
FAQ biaya perbaikan AC mobil tidak dinginÂ
Berapa biaya perbaikan kompresor AC mobil yang tidak dingin?Â
Sebagai informasi, penggantian satu unit kompresor Toyota Avanza, buatan Denso dipatok harga Rp1,6 juta. Harga tersebut bakal semakin tinggi tergantung dari segmen mobil yang digunakan.Â
Berapa biaya ganti oli kompresor ac mobil?Â
Mengganti oli kompresor tidak mahal, sekitar Rp300 ribu-an, sudah termasuk biaya kuras oli kompresor AC mobil. Tapi, harganya menjadi tinggi bila ada kerusakan pada kompresor mobil sekitar Rp1 juta-Rp1,5 juta, tergantung jenis kerusakan.Â
Berapa estimasi biaya perbaikan spare part AC mobil yang tidak dingin?Â
- Flushing Oli Kompresor Rp 700.000.
- Spare part Rp 475.000 (seal, thrust bearing, soe, dan shaft seal).
- Magnetic clutch Rp 380.000.
- Isi freon Rp 200.000.
- Kuras kondensor Rp 175.000.
- Ganti kondensor Rp 500.000.
- Receiver dryer mulai dari Rp 90.000.
- Expansion Valve mulai dari Rp 200.000.
- Fan belt mulai dari Rp 40.000 dan extra fan mulai dari Rp 300.000.
- Evaporator Rp 800.000-1,3 juta.
- Kompresor AC mulai dari Rp 2 juta.