
Biaya Perbaikan Mobil Terendam Banjir yang Perlu Diketahui
Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya tentang biaya perbaikan mobil terendam mobil. Perlu diketahui, biaya perbaikan mobil bekas banjir bisa berbeda-beda berdasarkan berbagai faktor.
Tentunya, semakin dalam mobil terendam, maka akan semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan. Nah, jika penasaran dengan biaya perbaikan mobil banjir, simak berikut pembahasan selengkapnya.
Estimasi biaya perbaikan mobil terendam banjir
Mobil terendam banjir apakah rusak? Ya, banjir yang merendam kendaraan tentu saja akan menyebabkan berbagai masalah baru, salah satunya kerusakan komponen. Selain mengeluarkan biaya perbaikan yang cukup besar, harga jual dari mobil bekas banjir juga akan turun drastis.
Ketika ingin melakukan perbaikan, kamu perlu mengetahui seberapa parah mobil terendam banjir. Ada beberapa tingkatan paket perbaikan mobil dengan estimasi biaya yang berbeda-beda, di antaranya:
1. Tingkatan Light
Tingkatan perbaikan mobil yang pertama adalah Light, yakni kondisi mobil terendam air atau banjir hanya menyentuh karpet dasar. Dalam kondisi ini, yang akan diperiksa pertama kali saat perbaikan adalah karpet dasar, alternator, motor starter, pembersihan rem, bearing roda, serta pengecekan elektrikal.
Untuk biaya perbaikan mobil di tingkatan Light dengan mobil Low Cost Green Car atau LCGC, seperti Agya dan Calya biasanya mulai dari Rp3 jutaan. Sementara itu, jika memiliki mobil MPV, seperti Avanza, maka biaya perbaikannya mulai dari Rp3 juta hingga Rp3,5 juta.
Bagi pemilik mobil, seperti Yaris, Sienta, dan Vios, biaya perbaikan dibanderol dengan harga Rp4 jutaan. Namun, jika memiliki mobil kelas menengah, seperti Innova dan Altis, wajib menyiapkan dana sekitar Rp6,5 juta.
2. Tingkatan Medium
Selanjutnya, ada tingkatan medium di mana kondisi mobil terendam banjir atau air hingga menyentuh sandaran jok. Dalam kondisi ini, perbaikan mobil terendam banjir akan meliputi pelepasan jok untuk dibersihkan dan dikeringkan.
Selain itu, berbagai jenis pemeriksaan juga dilakukan, seperti power window, AC, audio, bahan bakar, serta komponen lain yang terendam banjir. Untuk biaya perbaikan mobil terendam banjir pada tingkatan Medium ini mulai dari Rp6juta hingga Rp16 juta tergantung tingkat kerusakan.
3. Tingkatan Heavy
Terakhir, terdapat biaya perbaikan mobil terendam banjir tingkatan Heavy atau berat. Tingkatan satu ini merupakan yang paling tinggi di mana kondisi mobil terendam air sampai menyentuh plafon.
Untuk biaya perbaikan di tingkatan Heavy ini sebenarnya hanya ditambahkan biaya jasa di tingkatan Medium, lalu ditambah biaya bongkar dan penggantian plafon. Jika ditotal, estimasi biaya perbaikan mobil terendam banjir dengan tingkatan Heavy adalah sekitar Rp700 ribu hingga Rp1 juta.
Ketika mobil terendam air hingga plafon, usahakan untuk tidak menghidupkan mesin karena berisiko menjadi water hammer. Karena itu, kamu dianjurkan untuk menggunakan mobil towing saat menuju ke bengkel.
Lama waktu pengerjaan dalam memperbaiki mobil terendam banjir di tingkatan Medium dan Heavy adalah enam hari atau lebih dari seminggu. Akan tetapi, jika mobil yang terendam hanya mencapai tingkatan Light, maka waktu perbaikan hanya membutuhkan tiga hari saja.
Faktor perbedaan biaya perbaikan mobil terendam banjir
Risiko mobil bekas banjir biasanya akan mempengaruhi performa kendaraan di kemudian hari. Beberapa risiko yang mungkin terjadi, seperti bagian mobil berkarat, potensi komponen rusak, dan bau tidak sedap di dalam kabin.
Jika berbagai kerusakan ini telah terjadi, maka biaya yang harus dikeluarkan tidak tanggung-tanggung. Untuk itu, saat perbaikan mobil terendam banjir, ada beberapa faktor yang membedakan biayanya, antara lain sebagai berikut:
1. Jenis mobil yang terendam
Salah satu poin yang memengaruhi biaya perbaikan mobil banjir adalah jenis kendaraannya. Perlu diketahui, tidak semua jenis kendaraan memiliki spare part atau suku cadang yang mudah dicari untuk mengganti kerusakan.Â
Tak jarang, spare part atau komponen cadangan tersebut harus diimpor terlebih dahulu dari luar negeri. Karena itu, harga perbaikan kendaraan menjadi jauh lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan yang cadangan komponennya mudah diperoleh.
2. Ketinggian air
Ketinggian air sangat berpengaruh pada kerusakan kendaraan. Biasanya, banjir yang hanya sebatas mata kaki bisa menenggelamkan mobil. Saat mobil terendam sebatas mata kaki atau hanya sampai masuk ke bagian mobil dan membasahi karpet, harga perbaikan jauh lebih murah.
Namun, ini tidak berlaku saat banjir menenggelamkan mobil atau setidaknya sampai pertengahan tinggi kendaraan. Jika hal tersebut terjadi, maka biaya perbaikan mobil terendam banjir bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
3. Kerusakan bagian interior dan eksterior
Faktor yang membedakan biaya perbaikan mobil banjir selanjutnya adalah kerusakan pada bagian interior maupun eksterior. Biaya perbaikan mobil bisa mencapai puluhan juta, tergantung dari tingkat kerusakan dan bahan dari interior atau eksterior yang dipergunakan.
Umumnya, terdapat kerusakan sebatas baret saja namun ada pula hingga menjamur, lumpur yang mengerak, hingga bau tidak sedap pada kabin. Apabila hanya perbaikan kecil, harganya tidak akan terlalu mahal. Namun, jika dilakukan perbaikan menyeluruh, maka harga perbaikan bisa melambung tinggi.
4. Sistem kelistrikan
Salah satu bagian mobil yang rentan rusak setelah terendam banjir adalah Electronic Control Unit atau ECU. Bagian ini umumnya bisa menyebabkan konslet karena mobil terendam air dalam jangka waktu cukup lama.
Pasalnya, jika ECU mobil sudah rusak, tidak hanya mobil yang rusak namun bisa juba mencelakai orang lain. Agar lebih aman, cara terbaik untuk mengatasinya adalah mengganti dengan yang baru. Untuk estimasi harga komponen ini cukup mahal, yakni bisa mencapai Rp12 jutaan.
5. Kerusakan mesin akibat water hammer
Faktor yang memengaruhi tingginya biaya perbaikan mobil terendam banjir bisa, yakni kerusakan mesin karena water hammer. Biasanya, perbaikan akibat air yang masuk ke bagian ruang pembakaran mesin bisa mencapai Rp30-80 juta.Â
Salah satu kerusakan akibat water hammer adalah setang piston yang bengkok di mana dapat mengakibatkan masalah pada bagian lain. Selain mahal, kamu juga harus bersabar karena terkadang suku cadang tidak selalu tersedia dan harus diimpor dari luar negeri.
Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Pentingnya asuransi mobil
Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Â
Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain?
Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbaikan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan berat.Â
Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu:
- ASURANSI ALL RISK MOBIL: Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan kendaraan.Â
- TLO (Total Loss Only): Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga mobil.Â
Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas!Â
Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel.
FAQ
Apakah bahaya mobil terendam banjir?
Di musim penghujan sering kali terjadi banjir yang dapat merusak kondisi mesin mobil. Sebenarnya, mobil yang terendam banjir tidak akan rusak ketika dilakukan tindakan-tindakan pencegahan yang tepat.
Mobil bekas banjir apakah aman?
Kendaraan bekas kebanjiran akan mengalami kerusakan pada sistem elektronik. Komponen yang membutuhkan tenaga listrik akan mengalami korslet saat terkena air. Misalnya pada AC, wiper, lampu, audio, video, bahkan pada starter mobil. Semua bagian tersebut harus dilakukan perbaikan agar dapat berfungsi seperti sedia kala.
Apa akibatnya bila mobil terendam banjir?
Mobil yang terendam banjir tidak hanya akan terlihat kotor, tetapi juga akan menimbulkan bau yang tidak sedap atau apak. Bau ini disebabkan karena air yang merendam kendaraan roda empat tersebut akan membekas sampai benar-benar dikeringkan atau ditangani oleh bengkel yang berkompeten.