
Biaya Perbaikan Oli Mesin Mobil Rembes dan Penyebabnya
Mungkin terlihat sepele, namun mobil yang oli mesinnya rembes sebetulnya sangat berbahaya, lho. Bahkan bisa mencelakakan diri dan orang lain. Maka dari itu, oli mesin yang terlihat rembes, sebaiknya segera dicek dan diperbaiki di bengkel. Jadi, penting untuk mengetahui kisaran biaya perbaikan oli mesin mobil rembes tersebut.
Biaya perbaikan oli mesin mobil rembes
Jika kamu memilih untuk mengatasi oli mesin mobil rembes di bengkel, maka kamu harus mencari tahu dulu berapa kisaran biaya perbaikan oli mesin mobil rembes supaya bisa mempersiapkan dana yang cukup.Â
Di bengkel, umumnya biaya perbaikan oli rembes tak terlalu mahal, yaitu sekitar Rp150 ribu hingga Rp450 ribu untuk jasa perbaikannya.Â
Namun, jika ada komponen yang rusak dan perlu diganti, maka biaya perbaikan oli rembes pun menjadi berkali-kali lipat lebih mahal.Â
Untuk komponen packing misalnya, biayanya bervariasi mulai dari Rp300 ribu hingga Rp3 juta, tergantung originalitas dan merknya. Nah, jika mobilmu cukup sulit dicari spare part-nya, maka harganya bisa jadi jauh lebih mahal dan menyentuh angka Rp5 juta.Â
Jika komponen gigi setir yang rusak dan perlu diganti, harganya berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta. Untuk mobil keluaran Eropa, biayanya bisa jadi melonjak lebih tinggi ketimbang mobil produksi Jepang yang punya banyak spare part dan mudah perawatannya.Â
Selain itu, jika kamu ingin menambahkan sealant untuk mencegah terjadinya kebocoran oli berulang di kemudian hari, kamu harus menyiapkan dana tambahan sekitar Rp50 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung merk sealant yang ingin kamu pakai.Â
Jika kerusakan mesinmu parah dan harus dilakukan turun mesin, kamu harus siap untuk merogoh kocek dalam-dalam, sebab biaya turun mesin itu cukup besar, bisa menyentuh angka Rp2 juta hingga Rp5 juta.Â
Penyebab oli mesin mobil rembesÂ
Mungkin kamu yang awam soal mobil bertanya-tanya mengapa oli mesin bisa sampai rembes dan menetes dari mesin.Â
Nah, sebetulnya ada banyak penyebab yang bisa membuat oli mobil rembes tiba-tiba, di antaranya:
1. Seal oli getas
Salah satu penyebab oli mesin mobil rembes adalah kondisi seal oli yang sudah getas, aus, atau sobek. Biasanya hal ini disebabkan oleh pemasangan seal yang kurang pas atau rusak karena termakan usia. Kalau sudah begitu, biasanya karetnya akan mulai getas dan membuat oli mesin masuk dan menetes di sekitar mesin.Â
2. Seal kompresor rusak
Penyebab lain oli mesin rembes dan menetes dari kolong kendaraan adalah rusaknya seal kompresor. Umumnya kerusakan ini bisa terjadi akibat adanya gesekan antar komponen atau masa pakai seal kompresor yang telah habis.Â
3. Kerusakan baut penutup
Meski terkesan sepele, namun nyatanya baut yang dipasang tidak pas atau longgar juga bisa berakibat fatal, salah satunya berimbas pada oli mesin yang merembes keluar.Â
Kerusakan ini dapat timbul karena pemasangan baut penutup yang terlalu longgar, terlalu kencang, miring, tidak pas, atau kondisi baut yang sudah berkarat dan rusak. Kalau sudah begini, kamu dapat mengganti baut yang lama dengan yang baru untuk mengatasi oli yang rembes.Â
4. Gigi setir rusak
Gigi setir yang rusak juga bisa berakibat pada rembesnya oli pada bagian mesin. Biasanya selain terdapat tetesan oli, kamu juga dapat merasakan roda kemudi menjadi lebih berat daripada biasanya.Â
5. Packing keras
Faktor lainnya yang juga bisa menyebabkan oli mesin mobil rembes adalah packing yang keras atau rusak dimakan usia.Â
Bagi yang belum tahu, packing mesin berperan sebagai pembatas antara head cylinder dengan cylinder block. Packing ini juga berfungsi mencegah kebocoran oli. Jad ketika packing mengalami masalah atau rusak, oli pun bisa tumpah atau merembes ke komponen mesin yang lainnya. Hal ini tentu berbahaya dan bisa mengakibatkan kerusakan lain yang lebih besar.Â
Ciri oli mesin mobil bocor
Selain menetes keluar dari rangkaian mesin mobil, cara cek oli mesin mobil yang bocor juga bisa diketahui dari munculnya bau tak lazim dari bagian mesin.Â
Jika kamu mengendus adanya bau aneh, segera periksa bagian mesin mobil untuk melihat adakah kebocoran oli yang merembes ke komponen mesin. Jika iya, artinya oli mesinmu bocor dan harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan lain pada mesin.Â
Selain itu, ciri oli mesin mobil bocor lainnya adalah timbulnya warna asap dari knalpot yang berbeda dari biasanya.Â
Bahaya oli mobil rembesÂ
Kondisi oli mesin rembes mobil ini jika dibiarkan terlalu lama ternyata bisa berbahaya, lho. Salah satunya bisa membuat mesin mobil rusak parah hingga mobil harus turun mesin di bengkel.
Ternyata, oli mobil rembes ini lama kelamaan bisa membuat internal mesin rusak karena volume oli yang terus berkurang sehingga membuat proses pelumasan menjadi tidak optimal.Â
Akibatnya banyak, mulai dari mesin mengeluarkan bunyi yang kasar hingga timbul kerusakan mesin yang lebih serius. Misalnya membuat komponen silinder piston bergesekan dengan dinding silinder, menimbulkan baret pada metal jalan dan metal duduk, dan lain sebagainya.
Selain bisa merusak mesin, oli yang merembes ini juga membuat ruang mesin kotor dan berkerak karena lelehan oli yang dibiarkan dalam waktu lama. Kerak ini sangat sulit untuk dibersihkan karena telah bercampur dengan debu dan kotoran.
Cara mengatasi oli mesin mobil rembes
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah untuk mengatasi oli mesin mobil rembes. Namun, jika kamu tak yakin mampu mengatasinya sendiri, kamu juga bisa membawa mobilmu ke bengkel untuk diperiksa.Â
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi oli mesin mobil rembes adalah:
1. Kencangkan baut yang longgar
Langkah pertama yang paling sederhana untuk mengatasi oli mesin mobil rembes adalah memeriksa ada tidaknya baut yang longgar. Jika ada, kencangkan baut tersebut supaya oli tak lagi rembes. Pastikan juga baut terpasang lurus dan tidak miring ya.Â
2. Memeriksa ring mobil
Biasanya baut carter oli memiliki ring yang bertugas untuk mencegah oli bocor. Coba periksa apakah ring mobil terpasang dengan baik atau sebaliknya.Â
3. Mengganti packing yang rusak
Jika ada kerusakan pada packing, kamu dapat melepas dan menggantinya dengan yang baru untuk mencegah oli rembes kembali.Â
Untuk langkah yang satu ini, kamu bisa meminta bantuan pada montir atau teknisi bengkel untuk membantumu mengganti packing yang rusak.Â
4. Gunakanlah sealant oli mesin
Cairan sealant juga bisa digunakan untuk mengatasi kebocoran oli. Caranya yaitu dengan menjadikan cairan sealant sebagai penutup sekaligus kondisioner untuk segel dan packing supaya bisa kembali ke bentuk semula.
5. Memakai seal tape
Cara ekonomis lainnya untuk mengatasi oli mesin mobil rembes adalah dengan menggunakan seal tape. Jika memang terjadi kebocoran di bagian seal, congkel seal lama yang rusak dan pasanglah seal tape. Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan oli supaya volumenya sesuai dengan kebutuhan.Â
6. Menggunakan lem sealer
Kamu juga bisa memanfaatkan lem sealer untuk mengunci katup pada mesin supaya oli tak lagi rembes. Cara pengaplikasiannya cukup sederhana, kamu hanya perlu membungkus ulir pada baut dengan seal tape. Lalu oli pun tak lagi rembes dan menetes keluar.Â
7. Gunakan lem besi
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah menggunakan lem besi. Caranya cukup dengan mengoleskan lem ke area yang bocor untuk mencegah oli merembes lagi di kemudian hari.Â
Namun jika cara-cara di atas tak juga mempan, sebaiknya segera bawa mobil kesayanganmu ke bengkel untuk diperbaiki.
Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Pentingnya asuransi mobil
Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Â
Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain?
Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbaikan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan berat.Â
Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu:
- Asuransi All Risk Mobil: Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan kendaraan.Â
- TLO (Total Loss Only): Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga mobil.Â
Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas!Â
Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel.
FAQ
Apakah oli rembes harus turun mesin?
Oli rembes tidak selalu harus dilakukan turun mesin karena harus dlihat dulu derajat keparahannya. Apakah kerusakan mesinnya cukup parah akibat lelehan oli yang dibiarkan terlalu lama? Jika kerusakannya masih bisa diatasi dengan perawatan dan penggantian spare part, maka turun mesin tak perlu dilakukan.
Berapa biaya ganti paking mobil?
Untuk penggantian komponen packing, biayanya bervariasi mulai dari Rp300 ribu hingga Rp 3 juta, tergantung originalitas dan merknya. Jika mobilmu cukup sulit dicari spare part-nya, maka harganya bisa jadi jauh lebih mahal dan menyentuh angka Rp 5 juta.Â
Apakah oli rembes bisa diperbaiki?
Bisa, bahkan kamu bisa mengatasi oli mesin mobil rembes secara mandiri di rumah. Namun, jika kerusakannya berat, maka lebih baik mobil ditangani oleh montir atau teknisi bengkel.
Bahayakah oli mobil rembes?
Ya, jika dibiarkan dalam waktu lama, oli rembes bisa mengakibatkan kerusakan mesin yang lebih parah. Sebab volume oli kian berkurang dan membuat proses pelumasan tidak bisa berjalan sempurna. Selain itu, tetesan oli juga bisa merusak komponen mesin lainnya.