
Estimasi Biaya Perbaikan Power Steering Mobil di Bengkel
Kerusakan power steering seringkali menjadi permasalahan umum pada mobill. Mungkin banyak diantara kamu yang bertanya, berapa biaya perbaikan power steering mobil? Mengenai biaya, tentu sangat bervariasi tergantung komponen yang rusak dan bengkel yang dikunjungi.
Seperti yang diketahui bahwa power steering berfungsi sebagai sistem untuk meringankan kemudi mobil. Dengan adanya sistem ini, maka pengemudi akan merasa lebih mudah untuk memutar stir, baik ketika berbelok maupun ketika memutar.Â
Jadi, apabila power steering rusak, otomatis pengemudi akan merasakan gejala-gejala pada saat mengemudi yang membuat berkendara tidak nyaman. Lalu berapa harga perbaikan power steering?
Bagi kamu yang penasaran mengenai biaya servis power steering mobil, maka simaklah ulasannya berikut ini.
Estimasi biaya perbaikan power steering mobil
Sebelum mengetahui biaya perbaikan power steering mobil, perlu diketahui bahwa power steering memiliki dua tipe. yaitu steering hidrolik dan electric power steering (EPS).Â
Steering hidrolik merupakan tipe yang paling sering digunakan oleh mobil lawas serta digunakan juga oleh truk, sementara tipe electric lebih banyak digunakan oleh mobil-mobil keluaran baru.
Meski secara umum tipe EPS lebih modern, namun sebagian cara kerjanya serupa. Perbedaannya hanya terletak pada sistem penggerakannya, EPS menggunakan motor yang digerakkan listrik sedangkan hidrolik bergerak menggunakan cairan (fluid).
Jika dibandingkan dengan power steering hidrolik, biaya perbaikan power steering elektrik akan lebih mahal, yakni mulai dari Rp850 ribu – Rp1,2 juta untuk tipe mobil MPV, sementara untuk tipe mobil SUV akan lebih tinggi lagi, bisa mencapai Rp3 jutaan.
Untuk biaya perbaikan power steering bocor, ganti sil, dan kerusakan kecil lainnya, perbaikan power steering mematok harga mulai dari Rp100 ribu – Rp500 ribu, tergantung tipe kendaraan.
Penyebab power steering rusak
Setelah mengetahui estimasi biaya memperbaiki power steering, sekarang saatnya kamu mengetahui masalah apa saja yang sering terjadi pada komponen power steering.Â
Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya, di antaranya:
1. Masalah oli
Ada dua masalah yang berkaitan dengan oli, pertama ketika kamu telat mengganti oli dan kedua ketika kamu salah isi cairan oli.Â
Power steering yang sudah lama tidak diganti, dapat menyebabkan kinerja power steering tidak maksimal dan menjadi lebih berat.Â
Begitupun dengan salah isi cairan oli. jangan sampai kamu menyamakan oli untuk power steering dan kopling, karena kedua komponen tersebut berbeda.
2. Kesalahan pemakaian
Kesalahan pemakaian seperti memutar kemudi sampai mentok atau bermanuver ekstrim dengan kecepatan tinggi, dapat merusak dan menyebabkan selang bocor.Â
Maka dari itu, sebaiknya hindarilah kebiasaan buruk tersebut, agar power steering tidak rusak kembali.
3. Boot rack steer robek
Mobil yang sering melintas jalanan yang rusak, dapat memicu kerusakan pada boot rack steer. Selain bocor, komponen tersebut juga bisa pecah karena umumnya berbahan dasar karet.Â
Jika terus dibiarkan, kotoran seperti debu dan air bisa mudah masuk sehingga menimbulkan karat hingga setir susah untuk diputar.
4. Usia pakai
Usia pakai yang lebih dari 5 tahun serta jarak tempuh yang sudah mencapai 100.000 km beresiko mengalami kebocoran pada selang atau rack steer. Kebocoran tersebut mengakibatkan rembesan dari cairan power steering.
Jadi, apabila setir diputar, maka akan menimbulkan suara mendengung, Jika hal ini terjadi, kamu harus bergegas mengganti sil dan membersihkan pegas setir, karena biasanya akan ada kotoran atau kikisan logam di dalamnya.
5. Ban mobil bocor
Penyebab yang terakhir adalah ketika ban mobil bocor. Meski terdengar tidak nyambung, namun ternyata ban bocor bisa menyebabkan power steering rusak.
Ini dikarenakan pengemudi yang memaksakan mobil tetap melaju meski dalam kondisi ban bocor. Hal tersebut membuat kemudi lebih berat dan power steering bekerja lebih keras.
Ciri-ciri power steering rusak
Adapun ciri-ciri power steering rusak yang perlu diketahui agar kamu bisa langsung bertindak untuk memperbaikinya. diantaranya:
1. Steering wheel bergetar
Steering wheel atau roda kemudi terasa bergetar yang menandakan bahwa fans belt rusak atau longgar. Hal ini umumnya dipengaruhi oleh usia pakai kendaraan, karena biasanya elastisitas belt akan menurun, seperti retak-retak dan kaku.
2. Posisi setir terlihat miring
Sebenarnya ada 2 kemungkinan penyebab posisi setir miring, roda yang tidak selaras atau karena power steering yang bermasalah.Â
Apabila setir mobil kamu mengalami hal serupa, sebaiknya bergegaslah untuk perbaiki, karena kondisi ini sangat membahayakan, di mana mobil tidak dapat melaju lurus dengan sempurna.
3. Setir sulit digerakan
Pada dasarnya, permasalahan kemudi sangat berhubungan erat dengan power steering. Salah satunya ketika kemudi atau setir jadi sulit untuk digerakkan.Â
Jadi, jika kamu mulai merasa sulit dalam menggerakan sistem kemudi, sebaiknya pergi ke bengkel karena kemungkinan besar ada masalah pada power steering.
4. Menimbulkan suara
Suara seperti menggelitik akan muncul ketika kamu membelokkan mobil. Suara ini muncul akibat vane pump yang kinerjanya sudah tidak optimal lagi.Â
Selain itu, adapun suara lain seperti mendengung yang biasanya terdengar pada bagian bawah kap mesin. Intinya, apabila mobil mengeluarkan suara yang tidak biasa, pasti ada masalah pada komponen mobil itu sendiri, salah satunya power steering.
Bagaimana cara merawat power steering yang benar?
Sebagai pemilik mobil, pasti kamu sendiri tidak mau kan mengeluarkan biaya perbaikan power steering mobil yang mahal? Maka dari itu, kamu perlu mengetahui cara perawatan power steering, yaitu dengan cara:
- Hindari jalanan rusak, jangan terlalu sering berkendara di jalanan yang rusak, karena guncangannya dapat merusak komponen power steering yang bekerja lebih berat.Â
- Hindari genangan air atau banjir, genangan air yang terlalu tinggi, dapat merusak komponen power steering yang jadinya ikut tergenang. Apalagi jika tipe power steering yang digunakan adalah elektrik.Â
- Menggunakan setir dengan benar, saat mengemudi hindari memutar setir saat melaju kencang. Sebaiknya, kurangi kecepatan terlebih dahulu sebelum berbelok.
- Rutin servis mobil, servis mobil adalah kegiatan yang sangat penting untuk memeriksa kondisi keseluruhan komponen mobil, salah satunya pergantian oli pada power steering.Â
Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.Â
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Pentingnya asuransi mobil
Berdasarkan informasi yang telah disampaikan, kita semua memahami bahwa kerusakan pada power steering cukup menguras kantong, apalagi jika kerusakannya parah.
Maka dari itu, agar biaya perbaikan power steering mobil lebih ringan, sebaiknya gunakanlah asuransi mobil. Dengan demikian, maka biaya yang kamu keluarkan tidak terlalu mahal atau bahkan bisa gratis.
Pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu, biasanya perusahaan asuransi menawarkan asuransi all risk yang menanggung biaya servis untuk seluruh kerusakan besar maupun ringan.Â
Demikian ulasan tentang biaya perbaikan power steering mobil ini, semoga apa yang disampaikan dapat membantu kamu ketika sedang mengalami kondisi yang sama.Â
Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu:
- Asuransi All Risk Mobil: Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan kendaraan.Â
- TLO (Total Loss Only): Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga mobil.Â
Bandingkan biaya asuransi mobil per tahun dari banyak perusahaan asuransi di DuitPintar dan dapatkan penawaran biaya premi terbaik dengan manfaat yang luas!Â
Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel.
FAQ
Berapa biaya perbaikan power steering?
Biaya tergantung kerusakan dan kebijakan bengkel. Estimasinya mulai dari Rp150 ribu – Rp500 ribu untuk kerusakan ringan. Dan Rp 850 ribu – Rp3 juta untuk kerusakan yang berat.
Berapa biaya perbaikan oli power steering bocor?
Biaya perbaikan oli power steering bocor, mulai dari Rp150 ribu – Rp500 ribu.
Apakah electric power steering bisa diperbaiki?
Bisa, namun kamu perlu tenaga mekanis untuk dapat memperbaikinya karena dibutuhkan penyetelan ulang torque sensor.
Kenapa power steering terasa berat?
Penyebab utamanya yaitu adanya kebocoran pada selang atau pipa saluran.