Maret 31Biaya Kesehatan

Ditulis oleh : Devani Adinda Putri

Biaya Sedot Lemak di Rumah Sakit dan Klinik Sesuai Jenisnya

Biaya sedot lemak di Indonesia bervariasi, tergantung tindakan, metode yang dilakukan,dan fasilitas rumah sakit. Langkah utama dalam operasi sedot lemak (liposuction) adalah penyedotan menggunakan peralatan pembedahan khusus.

Nah, sedot lemak biayanya juga berbeda-beda antara kota satu dengan yang lain. Sebab, tingkat pengeluaran di tiap kota disesuaikan dengan upah minimum di wilayah masing-masing. 

Lebih lanjut, kamu juga bisa melakukan sedot lemak di negara lain, tetapi kamu mungkin perlu merogoh kocek lebih dalam.

Yuk, simak ulasan lengkap seputar biaya sedot lemak di berbagai kota di Indonesia berikut ini.

Biaya Sedot Lemak di Jakarta

Berapa biaya sedot lemak di rumah sakit wilayah Jakarta? Estimasi biaya sedot lemak di Ibu Kota pun berbeda-beda tiap kota administrasi, yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat. 

Berikut ini kisaran sedot lemak biaya di beberapa kota di Indonesia:

1. Biaya Sedot Lemak di Jakarta Pusat

• Rumah Sakit Umum YARSI: Perkiraan biaya sedot lemak di rumah sakit (RS) bilangan Cempaka Putih ini dimulai dari Rp15,95 juta. 
• Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika: estimasi biaya operasi sedot lemak di RS daerah Menteng ini adalah Rp20 juta ke atas.

2. Biaya Sedot Lemak di Jakarta Utara dan Jakarta Barat

• European Slimming Centre (ESC): Diperkirakan butuh biaya minimum Rp1,6 juta untuk melakukan sedot lemak di sini.
  Di Jakarta Barat, klinik kecantikan ini ada di Puri Indah. Sementara di Jakarta Utara, kamu bisa menemukan kliniknya di Kelapa Gading.
• Euroskinlab (ESL): Lokasinya di Puri Indah (Jakbar) dan atau Pantai Indah Kapuk (Jakut). Kisaran biayanya pun serupa dengan layanan sedot lemak di ESC.

3. Biaya Sedot Lemak di Jakarta Timur

• Rumah Sakit Premier Jatinegara: Kamu perlu merogoh kocek mulai dari Rp24,88 juta untuk melakukan penyedotan lemak dari bagian tubuh tertentu. 

4. Biaya Sedot Lemak di Jakarta Selatan

• Mayapada Hospital: Di salah satu rumah sakit terbesar Indonesia ini, biaya sedot lemak mulai dari Rp18,29 juta.
• Euroskinlab Iskandarsyah: Biaya menyedot lemak minimumnya Rp1,6 juta.

Sementara biaya konsultasi sedot lemak mulai dari Rp200.000 sampai Rp600.000an.

Biaya Sedot Lemak di Semarang

• Columbia Asia Hospital Semarang: di RS wilayah Semarang Barat ini, kamu bisa melakukan konsultasi sebelum sedot lemak dari harga Rp192,8 ribu.
• The Premiera Skin & Body Care: Selain di RS, kamu juga bisa datang ke klinik kecantikan ini untuk melakukan penyedotan lemak dan tidak perlu dioperasi. Untuk mengetahui biaya sedot lemak tanpa operasi di The Premiera, kamu dapat hubungi WhatsApp di nomor 0819 0125 1325 atau telpon ke 024 845 3080.
• ZAP Clinic Semarang Paragon dan ZAP Premiere Semarang: ZAP memiliki layanan ZAP Mesolipo untuk mengurangi kandungan lemak dalam tubuh dengan cara mengalirkan obat atau zat khusus ke jaringan lemak bernama subkutis. Kisaran harganya dimulai dari Rp1 juta.

Biaya Sedot Lemak di Malang

ZAP Clinic Malang. Kisaran biaya sedot lemak lewat ZAP Mesolipo adalah Rp1 juta. Namun, harga bisa berubah tergantung skala tindakan, ya.

Informasi tersebut adalah kisaran biaya sedot lemak. Ada faktor lain yang memengaruhi besarnya biaya, termasuk jenis sedot lemak yang dijalani, prosedur medis lainnya, tindakan tambahan, fasilitas, obat-obatan, dan perawatan pascaoperasi. 

Biaya Sedot Lemak di Korea Selatan

Korea Selatan terkenal dengan operasi bedah plastiknya. Namun, di sana juga ada loh praktik sedot lemak. 

Nah, rata-rata biaya sedot lemak di Korea Selatan berkisar di antara US$3.374 hingga US$5.500 atau sekitar Rp48,4 juta sampai Rp78,9 juta.

Misal, biaya sedot lemak perut di Korea Selatan ada di rentang US$5.000 hingga US$6.000 atau sekitar Rp71 juta sampai Rp86 juta. 

Biaya Sedot Lemak Sesuai Jenis Tindakan

Berikut adalah jenis-jenis sedot lemak dan kisaran biayanya yang perlu kamu ketahui:

• Sedot Lemak Tumescent

Jenis sedot lemak tumescent atau injeksi cairan merupakan yang paling umum dilakukan. Metode ini mengharuskan penyuntikan larutan obat dalam jumlah besar ke area dengan kadar lemak yang tinggi. Jumlah cairan dan jumlah lemaknya adalah 3:1. 

Klinik ZAP menyediakan layanan sedot lemak tumescent ini. Untuk sedot lemak tumescent, biayanya berkisar di antara US$1.000 hingag US$20.000 atau Rp14 juta hingga Rp286,9 juta. 

• Sedot Lemak Ultrasound

Jenis sedot lemak ultrasound (UAL) memanfaatkan getaran ultrasonik untuk mengubah sel lemak menjadi cairan. Nantinya, cairan itu akan disedot. Umumnya, metode ini melengkapi teknik tumescent sebagai tindak lanjut.

UAL bisa dilakukan dari luar (di atas permukaan kulit) atau dalam (di bawah permukaan kulit). Teknik ini bisa membantu melenyapkan lemak dari area tubuh yang padat serat, seperti punggung atas atau jaringan payudara pria yang membesar.

Sementara sedot lemak ultrasound merogoh kocek sekitar US$1.500 hingga US$10.000 atau Rp21,5 juta sampai Rp143,5 juta.

• Sedot Lemak Laser

Sedot lemak laser juga berfungsi melelehkan atau mencairkan sel-sel lemak. Setelah itu, akan dilakukan penyedotan atau malah dibiarkan mengalir lewat tabung kecil bernama kanula.

Karena kanula lebih kecil dari yang dipakai dalam metode sedot lemak tradisional, teknik menggunakan laser ini lebih banyak digunakan di area terbatas seperti dagu, rahang, dan wajah.

Perlu diketahui, rata-rata biaya sedot lemak double chin mencapai US$1.200 hingga US$1.800 atau Rp17,2 juta sampai Rp25,8 juta.

Biaya Sedot Lemak dengan Asuransi

Mengingat harga tindakan yang tidak murah, kamu bisa mengurangi biaya sedot lemak dengan asuransi. Kok bisa begitu? 

Karena, dengan asuransi kesehatan, kamu bisa memperoleh manfaat seperti tanggungan biaya rawat inap dan rawat jalan, juga pembedahan atau operasi sesuai dengan kesepakatan polis dan premi yang dibayarkan.

Apabila kelebihan lemak dalam tubuhmu mengakibatkan masalah kesehatan atau terkait gejala penyakit tertentu, maka biaya sedot lemak berpotensi dibayarkan oleh pihak asuransi kesehatan swasta. 

Bukan BPJS Kesehatan ya, karena tindakan sedot lemak tidak termasuk dalam tanggungan BPJS.

Apa itu Sedot Lemak dan Fungsinya?

Sedot lemak adalah pembedahan dengan metode penyedotan guna menghilangkan lemak di area tubuh tertentu. Sebut saja perut, pinggul, lengan, bokong, paha, ataupun leher. Dengan sedot lemak, ada pembentukan kontur di area tertentu.

Manfaat sedot lemak, antara lain mengurangi jumlah sel-sel lemak di area tertentu, mengubah kontur atau bentuk tubuh karena volume lemak berkurang, kulit akan tampak lebih mulus jika elastisitas dan warnanya bagus.

Sedot lemak (liposuction) bisa termasuk prosedur medis ataupun prosedur kecantikan tergantung dari alasan kenapa pasien ingin sedot lemak. 

Sedot lemak bermanfaat untuk menangani kondisi, seperti:

• Limfedema (kelebihan cairan getah bening).
• Ginekomastia (pengumpulan lemak di bawah payudara pria).
• Sindrom lipodistrofi (penumpukan lemak di bagian tertentu).
• Penurunan berat badan setelah obesitas.
• Lipoma (tumor jinak dan berlemak).

Risiko Komplikasi Sedot Lemak

Sedot lemak juga berisiko. Berikut ini beberapa di antaranya:

• Kontur yang tidak teratur: Kulit kamu berisiko terlihat kendur bila penyedotan lemak tak merata, elastisitas kulitnya buruk, dan penyembuhan tak berjalan lancar. Terpenting, perubahan ini sifatnya permanen.
• Penumpukan cairan: Risiko terjadi penumpukan cairan sementara di bawah kulit yang lemaknya disedot. Nah, cairan ini perlu dikeringkan menggunakan jarum atau tabung kecil (kanula).
• Mati rasa: Kamu mungkin akan mengalami mati rasa sementara atau permanen. Ada juga risiko iritasi saraf secara temporal.
• Infeksi: Infeksi kulit memang jarang terjadi pada tindakan sedot lemak. Namun, bukan berarti risiko itu tidak ada. Di beberapa kasus, infeksi kulit yang parah bisa menyebabkan kematian.
• Organ dalam tertusuk: Dalam beberapa kasus, kanula yang menembus kulit terlalu dalam bisa menusuk organ dalam. Jika ini terjadi, maka harus dilakukan pembedahan darurat.
• Masalah ginjal dan jantung: Ketika terjadi pergeseran tingkat cairan dalam penyedotan, maka akan ada risiko terjadi gangguan ginjal, jantung, dan paru-paru yang berpotensi mengancam keselamatan jiwa pasien.

Hasil Sedot Lemak Seperti Apa?

Setelah tindakan sedot lemak, umumnya akan terjadi pembengkakan selama beberapa pekan. Saat itu, area tubuh yang lemaknya dikurangi akan terlihat mengecil. 

Beberapa bulan setelahnya, bagian itu diharapkan akan tampak lebih ramping. Kamu harus tetap konsultasi ke dokter setelah tindakan sedot lemak untuk memastikan tidak ada komplikasi. 

Pentingnya Asuransi Kesehatan 

Selain menjaga pola makan dan pola hidup sehat, asuransi kesehatan juga penting untuk proteksi kesehatan kamu. Dengan asuransi kesehatan, kamu terlindungi dari beban biaya perawatan atau pengobatan bila sakit. 

Memang tidak ada yang mau jatuh sakit dan akan menjaga kesehatan agar tidak jatuh sakit. Namun, risiko itu tetap ada dan sebaiknya dicegah atau meminimalisir risiko itu. 

Asuransi kesehatan akan menanggung biaya sesuai dengan kesepakatan polis. Ini akan menjamin kondisi finansial kamu agar tidak kewalahan bila diharuskan bayar biaya yang tinggi dan tidak terduga. 

Selain itu, perawatan kesehatan akan lebih maksimal karena kebanyakan perusahaan asuransi bekerja sama dengan fasilitas kesehatan terbaik. 

Nah, pilih asuransi kesehatan sesuai dengan profil risiko dan premi yang sesuai dengan kemampuan kamu. Pertimbangkan juga untuk melindungi keluarga kamu dengan asuransi kesehatan, ya!

FAQ

Alasan sedot lemak, apa saja?

Sedot lemak bukan cara untuk menurunkan berat badan. Tindakan ini dilakukan untuk menghilangkan lemak di area tubuh yang tak mengalami perubahan walau kamu sudah diet dan olahraga.

Sedot lemak bermanfaat untuk menangani kondisi seperti limfedema (kelebihan cairan getah bening), ginekomastia (pengumpulan lemak di bawah payudara pria), sindrom lipodistrofi (penumpukan lemak di bagian tertentu), dan penurunan berat badan setelah obesitas.

Berapa biaya untuk sedot lemak?

Sedot lemak biayanya berbeda-beda antara kota satu dengan yang lain. Fasilitas, metode dan tindakan yang diberikan juga memengaruhi harganya. Namun, kisaran harga sedot lemak di Indonesia dimulai dari Rp1 juta hingga ratusan juta.

Apa efek samping dari sedot lemak?

Sedot lemak bisa menimbulkan efek samping seperti kontur yang tidak teratur, penumpukan cairan, mati rasa, infeksi, hingga gangguan ginjal dan jantung.

Sedot lemak itu seperti apa?

Sedot lemak melibatkan tindakan mengeluarkan lemak lewat alat khusus bernama kanula. Alat dimasukkan di bawah kulit. Ada juga metode sedot lemak yang dilakukan di permukaan kulit. Semua prosedur sedot lemak hanya boleh dilakukan oleh dokter dan petugas medis profesional yang sudah disertifikasi.

Ditulis oleh :

Devani Adinda Putri

Editor

Artikel lainnya dari Devani Adinda Putri

Ditulis oleh :

Devani Adinda Putri

Editor

Artikel lainnya dari Devani Adinda Putri