Ditulis oleh : Shelda AuditaEstimasi Biaya Tune Up Mobil Calya di Bengkel
Biaya tune up mobil Calya akan berbeda-beda antara di bengkel resmi Toyota dan bengkel umum.
Di bengkel resmi Toyota, biasanya biaya tune up mobil Calya bisa lebih mahal ketimbang di bengkel umum. Itulah kenapa, penting untuk kamu mengetahui estimasi biayanya sebelum pergi ke bengkel.
Nah, untuk tahu lebih jelasnya mengenai biaya tune up mobil Toyota Calya, kamu bisa simak informasi selengkapnya berikut ini.
Biaya tune up mobil Calya
Pada dasarnya, ongkos tune up mobil berbeda-beda, tergantung kondisi komponen, jenis mobil, dan ada atau tidaknya komponen yang harus diganti.
Perlu kamu ketahui, setiap mobil memiliki komponen yang berbeda-beda. Itulah sebabnya, kamu perlu memastikan apa jenis mobilmu.
Khusus untuk mobil Toyota Calya, ongkos tune up yang harus kamu siapkan adalah ketika jarak tempuh mobil mencapai lebih dari 50.000 kilometer.
Pasalnya, jika jarak tempuh mobil masih di bawah 50.000 kilometer, kamu masih memiliki garansi servis dan tune up gratis. Barulah setelah lebih dari 50.000 kilometer, proses tune up mobil tidak lagi gratis.
Untuk lebih jelasnya, yuk, simak biaya tune up Toyota Calya berdasarkan range capaian jarak tempuhnya berikut ini:
- Untuk jarak tempuh 60.000 dan 140.000 kilometer, biaya rata-rata yang dipatok adalah Rp399.000 untuk jasa servis dan sekitar Rp726.000 untuk biaya komponen.
- Untuk jarak tempuh 70.000 dan 90.000 kilometer, biaya yang dipatok adalah sebesar Rp367.000 untuk jasa servis, dan sekitar Rp366.000 untuk biaya komponennya.
- Untuk jarak tempuh 80.000 dan 240.000 kilometer, biaya yang dipatok adalah sebesar Rp559.000 untuk jasa servis, dan sekitar Rp2,4 juta untuk biaya komponen.
- Untuk jarak tempuh 100.000 dan 300.000 kilometer, biaya rata-rata yang harus kamu keluarkan adalah sekitar Rp599.000 untuk biaya komponennya.
Jika sudah mengetahui kisaran biaya tune up mobil Calya, maka tak ada alasan untuk tidak melakukan perawatan mobil satu ini. Segera bawa mobilmu ke bengkel tune up mobil terdekat!
Kapan harus melakukan tune up mobil?
Tak bisa dibantah, perawatan mobil secara rutin wajib kamu lakukan jika menginginkan kondisi mobil tetap prima. Pasalnya, jika terlambat melakukan perawatan, performa mobil sudah pasti akan menurun.
Risikonya, jika performa mobil menurun, maka selain tidak nyaman saat dikendarai, nilai jual pun akan anjlok jika suatu saat kamu hendak menjualnya.
Pada dasarnya, tune up mobil adalah penyetelan ulang semua komponen yang ada di mobil. Tak dimungkiri, komponen mobil perlu di-setting ulang setelah lama digunakan.
Nah, untuk melakukan tune up mobil, tak bisa sembarangan. Kamu wajib mengetahui dengan pasti kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.
Idealnya, waktu yang tepat untuk melakukan tune up mobil adalah setidaknya dalam jangka waktu tiga bulan sekali, atau jika jarak tempuh mobil mencapai 5.000 kilometer.
Perbedaan antara tune up dengan service biasa
Banyak orang menganggap sama antara tune up dan service biasa. Padahal, ada beberapa perbedaan mencolok di antara keduanya.
Agar kamu tidak bingung apa perbedaan antara keduanya, simak beberapa poin berikut ini:
1. Waktu
Salah satu perbedaan yang cukup jelas antara tune up dan service biasa adalah soal kapan kamu harus melakukan keduanya.
Service biasa kamu lakukan pertama kali ketika jarak tempuh mobil telah mencapai 1.000 kilometer. Biasanya, service ini gratis karena masih termasuk dalam paket garansi.
Setelah itu, mobil perlu diservis kembali pada 30.000 kilometer, 50.000 kilometer, dan 70.000 kilometer untuk dicek kondisi oli mesin, ban, dan juga mesin.
Pengecekan juga dilakukan di 20.000 kilometer, 60.000 kilometer dan 100.000 kilometer untuk pemeriksaan sistem bahan bakar, suspensi, serta sistem kemudi. Â
Sementara, untuk tune up juga harus segera dilakukan ketika mobil sudah tidak nyaman lagi dikendarai. Misalnya muncul bunyi dari kolong mobil atau mobil sudah tidak bisa dikendarai dengan mulus.
2. Jenis pemeriksaan
Perbedaan selanjutnya dari tune up dan service biasa adalah jenis pemeriksaannya. Ada beberapa bagian dari tune up yang tidak dicek saat melakukan servis.
Saat melakukan tune up ada beberapa komponen wajib yang biasa dicek. Di antaranya adalah aki, filter udara, throttle body, karburator, celah pada busi, celah pada katup, serta kondisi fluida.
Tak hanya dicek, saat proses tune up kadang dilakukan pula penggantian sejumlah komponen yang sudah tidak layak digunakan.
Jika memang ada komponen yang perlu diganti, teknisi akan langsung menjelaskannya sekaligus rincian biaya tambahannya.
Sementara saat service, beberapa hal yang dilakukan adalah:
- Mengecek sistem aki apakah berjalan dengan baik.
- Mengecek baut di setiap roda.
- Mengecek tekanan angin roda.
- Mengecek sistem kemudi yang masih berjalan normal.
- Mengecek idle mesin.
- Mengecek jika terdapat rembesan oli.
- Membersihkan filter udara yang kotor.
3. Biaya
Ada lagi hal yang membedakan antara tune up dan service biasa, yakni harga atau ongkos tune up mobil.
Perlu kamu tahu, jika dibandingkan dengan service biasa, harga tune up biasanya lebih tinggi yaitu mulai dari Rp300.000 sampai Rp3 juta.
Biaya ini belum termasuk dengan komponen maupun biaya penggantian fluida untuk mesin.
Sementara untuk service biasa, harganya disesuaikan dengan jarak tempuh mobil. Pasalnya, setiap batasan jarak tempuh, maka akan berbeda-beda penanganan service-nya.
Pada kilometer ke-10.000, estimasi biayanya bisa mencapai Rp200.000-Rp400.000. Sedangkan untuk mobil yang mencapai 80 kilometer, biayanya lebih bisa sampai Rp1 juta.
Berapa lama tune up mobil?
Rata-rata dalam melakukan tune up, bengkel memerlukan waktu dengan estimasi sekitar 1-2 jam.
Pasalnya, saat ini, tak hanya bengkel resmi, beberapa bengkel umum juga sudah banyak yang menggunakan system computer dalam melakukan tune up. Hal ini jelas bisa menghemat waktu proses tune up.
Pentingnya memiliki asuransi kendaraan
Setidaknya ada beberapa manfaat dengan kamu memiliki asuransi mobil. Di antaranya adalah menjamin risiko saat mobil kamu dicuri atau mengalami kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, asuransi kendaraan juga bakal dibutuhkan saat kamu terlibat tanggung jawab dengan pihak ketiga. Misalnya saat kamu mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan orang lain.
Dengan adanya asuransi mobil, maka kerugian finansial yang ditimbulkan dari sejumlah risiko tersebut akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Asuransi mobil sendiri umumnya tersedia dalam dua jenis pilihan perlindungan, yaitu Asuransi All Risk Mobil dan Total Loss Only (TLO).
Asuransi All Risk Mobil dikenal memiliki premi yang lebih tinggi karena memberikan manfaat pertanggungan menyeluruh mulai dari kerusakan kecil seperti baret, hingga kerusakan berat dan bahkan hilang karena dicuri.
Sementara, asuransi TLO memberikan manfaat pertanggungan atas biaya perbaikan atau penggantian kerusakan, termasuk kehilangan, yang nilai ganti ruginya lebih dari 75 persen dari harga kendaraan.
FAQ
Berapa biaya tune up dan ganti oli mobil?
Pada dasarnya biaya tune up dan ganti oli mobil berbeda-beda, tergantung dari jenis mobil dan merek oli yang digunakan.
Akan tetapi jika dirata-rata, kisaran biayanya antara Rp300.000-Rp1 juta.
Berapa biaya service Toyota?
Biaya service mobil Toyota berbeda-beda tergantung tipe mobilnya. Namun, jika diambil kisaran adalah sekitar Rp500.000-Rp1,5 juta.
Berapa biaya tune up mobil?
Beberapa contoh ongkos tune up mobil, misalnya untuk Toyota Agya, biayanya adalah sekitar Rp207.000. Sedangkan, untuk Avanza adalah sebesar Rp247.500 dan Innova adalah sebesar Rp289.000.
Sementara untuk beberapa jenis mobil mewah seperti Alphard, biayanya bisa lebih besar, yakni mencapai kisaran Rp465.000.
Namun kamu wajib tahu, bahwa biaya tersebut hanya meliputi perawatan tune up. Belum termasuk biaya penggantian spare part, dan oli, baik untuk mesin maupun transmisi.
Berapa biaya tune up mobil di Auto2000?
Saat ini Auto2000 menawarkan paket tune up dengan harga mulai dari Rp367.000.
Berapa harga tune up mobil di Shop and Drive?
Biaya tune up dan ganti oli mobil di Shop and Drive pada dasarnya bervariasi tergantung merek oli mobil yang dipilih serta tipe mobil.
Biasanya harga yang dipatok adalah mulai dari Rp300 ribuan dan sudah termasuk oli empat liter, filter oli, dan engine cleaner.
