Cara Belajar Menyetir Mobil Matic untuk Pemula
Cara belajar menyetir mobil matic sangat mudah, seperti yang diketahui bahwa mobil matic merupakan jenis kendaraan yang banyak dipilih oleh konsumen karena kemudahannya.
Pasalnya, mobil matic tidak perlu repot-repot untuk mengganti tuas atau menginjak kopling ketika memindahkan gigi, selain itu kamu juga akan lebih hemat energi.
Sebagai pemula yang ingin mengetahui cara belajar mobil matic, maka pembahasan artikel ini cocok untuk kamu, karena disini kamu akan menemukan lengkah mengendarai mobil matic hingga tips dan triknya.
Cara belajar menyetir mobil matic dengan mudah
Mobil matic memberikan kemudahan bagi para penggunanya, kamu hanya perlu menggunakan rem dan gas saat mengendarainya. Untuk lebih jelasnya, berikut cara belajar mobil matic pemula.
1. Belajar persneling transmisi
Sebelum benar-benar menyalakan mesin mobil, kamu harus mengetahui dasar-dasar persneling pada transmisi matic. Berikut ini fungsi-fungsinya yang perlu diingat.
- Posisi P, artinya parking atau parkir. Posisi ini digunakan ketika pengemudi akan parkir agar mobil tidak bergerak.
- Posisi R, artinya reserve atau mundur. Posisi ini digunakan ketika pengemudi ingin memundurkan mobil.
- Posisi N, artinya neutral atau netral. Posisi ini digunakan ketika pengemudi ingin berhenti sebentar, pengemudi tetap berada dalam posisi kemudi dengan mesin yang hidup.
- Posisi D, artinya drive atau jalan. Posisi ini digunakan ketika pengemudi ingin berkendara maju, dengan posisi D maka perpindahan gigi 1-4 akan diatur otomatis.
- Posisi 2, biasanya digunakan ketika engine brake di jalan menurun sehingga digunakan untuk jalan menurun tajam, tanjakan curam atau jalanan yang panjang.
- Posisi L, merupakan gigi terendah atau tidak ada perpindahan gigi, yang biasa digunakan saat melewati tanjakan curam.
2. Kenali fitur mobil
Setelah mengetahui tuas transmisi matic sekarang saatnya mengenali fitur-fitur pada mobil matic. Kenali lampu untuk menyalakan sein, klakson dan lain-lain serta cara pengoperasiannya.
3. Posisi kaki
Tidak seperti mobil manual yang menggunakan kopling saat berkendara. Mobil matic hanya perlu menggunakan satu kaki saja, yaitu kaki kanan. Sementara kaki kiri bisa ditaruh di footrest yang ada di pojok kiri.
4. Perhatikan posisi persneling
Persneling atau tuas merupakan hal yang harus kamu perhatikan terlebih dahulu sebelum menyalakan mobil. Pastikan saat itu, tuas berada di posisi P (Parking) atau N (Netral). Jika posisi tuas berada di R (Reserve) maka mobil tidak bisa dinyalakan.
5. Jangan langsung hidupkan mesin
Mobil baru bisa menyala ketika kunci dimasukkan ke lubangnya, namun sebaiknya jangan dulu di starter. Tunggu sampai indikator dan speedometer menandakan sudah aktif.
Mobil yang sudah aktif biasanya akan memberikan suara sebagai tanda bahwa mobil sudah siap di starter. Dengan begitu, kamu sudah bisa mulai starter mobil kamu.
6. Injak pedal rem saat memindahkan tuas
Tuas yang tadinya berada di posisi P atau N maka harus dipindahkan ke posisi R atau D, pada saat memindahkan tersebut, kamu harus menginjak pedal rem untuk menghindari resiko kerusakan pada mesin mobil.
7. Memajukan mobil
Saat ingin memajukan mobil, pastikan kaki kanan mu menginjak rem sambil menggeser tuas ke posisi D. Tunggu sekitar 1,5 detik untuk memastikan engagement gigi berfungsi dengan baik.
Setelahnya, lepaskan pedal rem secara perlahan, kemudian mobil pun akan bergerak. Ketika mobil melaju, pindahkan kakimu ke pedal gas sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Cara belajar menyetir mobil matic ketika berhenti, parkir, menyalip, dan lainnya
Jika kamu telah memahami cara belajar nyetir mobil matic saat menyalakan mobil. Sekarang saatnya memahami cara belajar menyetir mobil matic ketika posisi mobil berhenti, menyalip atau parkir.
1. Mobil berhenti di kemacetan atau lampu lalu lintas
Ketika mobil matic yang kamu kendarai mau berhenti di tengah kemacetan atau lampu lalu lintas. Ada dua opsi yang bisa kamu lakukan yaitu, ketika berhenti sebentar maka tetap memposisikan tuas di D sembari menginjak pedal rem.
Namun, apabila berhenti cukup lama, sebaiknya pindahkan tuas ke posisi N dan tarik rem tangan agar mobil tidak melaju sendiri.Â
Ketika mau memindahkan ke posisi D, jangan lupa injak dulu pedal rem baru geser tuasnya. Setelahnya, lepas injakan pedal rem secara perlahan maka mobil pun akan bergerak.
2. Mobil menyalip kendaraan lain
Bagi kamu yang ingin menyalip mobil atau kendaraan lain yang berada di depan, maka caranya adalah dengan melakukan kickdown pada pedal gas agar kekuatan mobil bertambah.Â
Bila memungkinkan, geser tuas ke posisi âD3â atau â2â jika menyalip mobil di jalanan yang menanjak.
3. Mobil melewati tanjakan
Ketika melewati tanjakan, gunakan gigi rendah seperti L atau 2. Jika kamu menggunakan tuas D dan energi mesin mobil perlahan berkurang maka tuas bisa dipindahkan ke posisi 3 atau D3.Â
Jika semakin berkurang, pindahkan tuas dari D3 ke 2, jika berkurang lagi pindahkan dari 2 ke 1 atau L.
4. Mobil melewati turunan
Ketika melewati jalan turunan sebaiknya jangan hanya mengandalkan rem untuk mengurangi kecepatan laju mobil. Kamu bisa memindahkan tuas ke gigi yang lebih rendah.Â
Misalnya, dari D ke D3 lalu ke 2 hingga terakhir ke L, lakukan ini ketika putaran mesin turun.
5. Parkir
Setelah menemukan tempat parkir dengan sempurna, maka pindahkan tuas ke posisi P dan gunakan rem tangan (rem parkir) untuk meminimalisir mobil berjalan sendiri, terutama pada posisi mobil yang menurun atau menanjak.
Cara merawat mobil matic agar tetap prima
Jika kamu sudah mengetahui bagaimana cara belajar menyetir mobil matic. Akan lebih baik untuk mengetahui bagaimana cara merawatnya.Â
Kamu tak perlu khawatir, karena cara merawat mobil matic tidak butuh upaya yang banyak, berikut informasinya.
- Panaskan mobil setiap hari wajib dilakukan oleh mobil matic maupun manual. Mungkin hal ini terdengar sepele, namun jika tidak dilakukan akan mengganggu komponen lain seperti aki mobil.
- Ganti oli mesin secara berkala akan membuat mobil matic kamu tetap sehat, setidaknya ganti oli ketika sudah menempuh jarak 25 ribu km hingga 50 ribu km.
- Mengontrol kondisi valve karena apabila kamu sering memindahkan transmisi terlalu kencang maka akan menyebabkan komponen valve bocor,
- Hindari menginjak pedal gas secara tiba-tiba, karena akan menyebabkan katup solenoid rusak.
- Pastikan posisi N saat berhenti dan hindari menginjak rem ketika melajukan mobil sementara tuas berada di posisi D.
- Service mobil secara teratur minimal 6 bulan sekali agar apabila ada komponen bermasalah akan segera diperbaiki.
Cara merawat mobil matic ini sangat mudah bukan? Dengan mengikuti cara perawatan di atas, maka mobil matic kamu akan bertahan lama dan tidak mudah rusak hingga membutuhkan perbaikan yang mahal.
Semoga dengan mengetahui cara belajar menyetir mobil matic dan perawatannya kamu akan lebih berhati-hati ketika mengendarai mobil. Karena bagaimanapun keselamatan kamu adalah yang pertama.
FAQ
Bolehkah pindah gigi matic saat jalan?
Apabila menemui jalan menanjak maka cara pindah gigi mobil matic boleh dilakukan walau mobil masih melaju demi alasan membutuhkan akselerasi yang lebih baik. Misalnya dari posisi D boleh digeser ke posisi D-3 atau D-2, atau L (Low) tanpa perlu menginjak rem.
Apa fungsi S dan L pada mobil matic?
S (Sport) adalah posisi gigi yang digunakan apabila pengendara membutuhkan akselerasi lebih ketika akan mendahului kendaraan lain ataupun mengebut. L (Low) adalah posisi gigi yang digunakan apabila pengendara berkemudi pada jalan tanjakan maupun turunan.