
3 Cara Cek Indikator Aki Mobil untuk Mendeteksi Tanda Kerusakan
Cara cek indikator aki mobil jangan sampai tidak diketahui oleh pengguna mobil terutama bagi yang baru punya mobil.
Mengetahui cara cara cek kondisi aki mobil terutama dari lampu indikatornya bisa membantu kamu dalam mengenali tanda-tanda kerusakan yang terjadi pada kendaraan.
Wajar jika kamu panik saat melihat lampu indikator aki mobil menyala pada speedometer karena belum tahu apa penyebabnya atau takut mobil mogok.
Maka dari itu, inilah saat yang tepat untuk mengetahui hal tersebut. Oh iya, beberapa penyebab indikator aki nyala, bukan hanya menjadi tanda aki mobil lemah atau soak. Ada beberapa penyebab lain.
Buat kamu yang lagi cari tahu cara cek indikator aki mobil, yuk cek ulasannya pada artikel di bawah ini.
Fungsi indikator aki mobil
Sebelum membahas cara cek aki mobil tekor atau cara cek indikator mobil, ada baiknya cari tahu dulu apa fungsi dari indikator aki mobil ini.
Tanda gambar aki menyala pada mobil terdapat pada mobil transmisi otomatis dan manual. Indikator pengisian aki mobil terdapat pada instrumen panel dashboard mobil atau speedo yang bergambar aki.
Pada mobil keluaran lama seperti kijang, umumnya indikator aki mobil masih menggunakan tulisan CHG yang artinya charge.
Pada kondisi normal indikator pengisian aki mobil atau lampu CHG yang ada di dashboard atau speedometer akan menyala saat mobil nyala dan padam pasca mesin mobil berputar.
Jika lampu indikator aki nyala terus saat mesin hidup, itu berarti menandakan adanya gangguan pada sistem pengisian aki mobil dari alternator.
Agar kamu tidak khawatir saat menemukan lampu indikator aki menyala terus saat kendaraan sedang jalan, cobalah perhatikan intensitas nyala lampu besar jika sedang mengemudi di malam hari.
Jika lampu indikator aki nyala terus-menerus tapi intensitas cahaya lampu depannya tidak redup, maka mobil masih aman untuk dikendarai ke tempat tujuan atau bengkel.
Pada kasus di atas tidak ada pengaruhnya terhadap tegangan pengisian aki karena hanya disebabkan oleh rangkaian kelistrikan indikator aki saja.
Tetapi jika indikator aki nyala terus-menerus dan lampu besar redup saat mesin masih hidup, itu tandanya ada gangguan pada sistem pengisian aki mobil.
Bawalah mobil kamu ke bengkel terdekat untuk diperiksa. Kemungkinan akar masalahnya tidak jauh dari sekitar dinamo isi atau alternator mobil.
Panduan cara cek indikator aki mobil
Setelah tahu fungsi indikator mobil, maka langkah selanjutnya adalah memahami cara cek kondisi aki mobil.
Dengan begitu, pada saat ada gangguan, kamu bisa langsung mengetahui cara mengeceknya dan mencari solusi mengatasi lampu indikator aki yang nyala tersebut.
1. Cek kondisi carbon brush
Cara cek aki mobil tekor yang pertama adalah dengan memeriksa kondisi carbon brush pada dinamo alternator.
Jika komponen ini sudah habis atau aus, maka kamu perlu menggantinya dengan yang baru.
Selain itu, jika akumulator menyebabkan lampu indikator aki nyala, maka akumulator-lah yang perlu diganti jika sudah soak.
2. Periksa usia pakai aki mobil saat indikator menyala
Perlu diketahui bahwa aki mobil punya batas usia pakai. Artinya, jika sudah melewati batas pakai maka aki mobil tidak bisa bekerja maksimal dan mungkin saja menyebabkan indikator nyala.
Tidak hanya itu, cara cek aki mobil tekor juga bisa kamu lakukan dengan pengecekan volume cairan aki jika mobil menggunakan aki basah.Â
3. Mengecek apakah terjadi overcharged atau undercharged
Cara cek kondisi aki mobil yang menyebabkan indikator menyala bisa dengan mengecek apakah terjadi overcharged dan undercharged.
Jika terjadi overcharged, maka ketika aku disentuh akan terasa panas berlebih atau keluar air dari tutup aki.
Kalau tidak panas, kemungkinan aki mengalami undercharged di mana mobil harus dimatikan terutama komponen yang membutuhkan suplai daya listrik.
Carbon brush habis, usia pakai aki habis, terjadi overcharged dan undercharged, ditambah adanya kesalahan sistem kelistrikan dan kabel aki berkarat menyebabkan indikator aki nyala apa.
Cara mengetahui kinerja aki mobil
Aki mobil menyuplai daya ke semua komponen kelistrikan mobil seperti lampu, A/C, Radio, dinamo stater, spion, power window, hingga cluster speedometer dan MID.
Jika aki soak, maka komponen tersebut tidak akan berfungsi dengan baik dan mobil bisa mogok.Â
Nah, gak mau dong hal tersebut kamu alami. Maka dari itu, kamu wajib mengecek kinerja baterai atau aki mobil. Berikut cara mudah yang bisa kamu terapkan.
1. Cek kerusakan aki melalui indikator mobil
Saat aki mobil tidak mengeluarkan performa maksimal seperti biasanya, maka indikasi kerusakannya bisa diketahui melalui indikator.
Periksalah apakah indikator menyala atau tidak. Jika tidak menyala, maka sebaiknya kamu buka kap mesin untuk memeriksanya secara manual.
Umumnya aki mobil yang menggunakan gel memiliki indikatornya tersendiri di penampang baterainya. Warna indikator tersebut akan berubah sesuai dengan kekuatan arus listriknya.
Jika suplai tegangannya rendah, makalampu warnanya akan berubah sesuai dengan keterangan yang tertera.
2. Periksa tegangan yang dihasilkan aki mobil
Cara mengetahui performa aki tidak berhenti sampai cara di atas. Jika kondisi aki mobil terlihat normal, sebaiknya periksa tegangannya dengan voltmeter.
Caranya dengan menyambungkan kedua jarum test ke kedua kutub. Perhatikan angka yang tertera. Dalam keadaan mesin mobil mati, angka di bawah 12,2 volt menunjukkan tegangan aki rendah.
Selanjutnya yaitu mengulangi pemeriksaan dengan kondisi mesin mobil hidup di mana baterai yang normal akan menunjukkan angka sekitar 13.4 volt hingga 14.7 volt.
Sebelum melakukannya, pastikan alat test berada pada pengaturan âDC Voltageâ dan kondisi aki sudah dalam keadaan terisi penuh.
3. Lakukan pengetesan beban kelistrikan mobil
Cara mudah melakukan pengujian ini adalah dengan menyambungkan baterai dengan multimeter. Aturlah multimeter di âmin/max voltageâ.
Saat mesin dinyalakan, maka secara otomatis tegangan baterai akan turun mengingat mesin membutuhkan daya yang besar untuk menghidupkan mesin.
Baterai aki mobil dinyatakan sehat atau masih baik apabila tegangannya berkisar di angka 9.6 volt selama 15 detik dan konstan. Setelah mesin dihidupkan, kamu menyalakan lampu dan audio untuk menambah beban pemakaian.
4. Uji kondisi kesehatan baterai aki dengan tester digital
Kamu membutuhkan tester baterai digital untuk pemeriksa kelistrikan mobil untuk memeriksa kondisi baterai. Alat tersebut akan mengirimkan gelombang sinyal ke dalam sel baterai.
Kemudian gelombang sinyal ini akan merespon bagaimana kondisi sel baterai aki. Kondisi baterai dinyatakan akan ditampilkan pada layar yang ada di alat ini.
Tips merawat aki mobil
Saat aki mobil tidak berfungsi maka komponen kelistrikan mobil tidak bisa hidup, alhasil kenyamanan dan keamanan berkendara menjadi terganggu.
Berikut cara merawat aki mobil agar tidak mudah rusak atau bagi aki yang sudah tidak lama digunakan:
1. Perhatikan beban penggunaan aki secara rutin
Salah satu cara terbaik merawat aki mobil biar awet adalah dengan memeriksa beban penggunaan aki secara rutin.
Pengecekan tersebut berguna agar kondisi aki bisa diketahui dengan tepat dan pasti. Kamu bisa mengeceknya sendiri jika memang paham bagian-bagian aki atau mendatangi bengkel terdekat, apalagi jika urusannya adalah cara merawat aki basah mobil agar awet.Â
2. Rutin bersihkan aki mobil
Tips merawat aki mobil yang satu ini sangat mudah yaitu membersihkan aki secara rutin untuk menjaga kondisi dan performa aki, apalagi jika sudah tidak digunakan lama.
Salah satu bagian aki yang perlu kamu perhatikan lebih adalah terminal aki yang sering berdebu dan tertutup kotoran. Kondisi itu menyebabkan distribusi listrik dari aki ke komponen mobil terhambat.
Cara termudah membersihkan terminal aki, terutama terminalnya, adalah dengan membersihkannya menggunakan sikat kawat atau sikat plastik.
3. Panaskan mobil secara berkala
Memanaskan mobil adalah salah satu cara terbaik dalam merawat kesehatan aki kering mobil atau basah biar awet.
Walaupun sedang tidak dipakai, namun memanaskan mesin mobil secara rutin wajib kamu lakukan.Â
Sebagai catatan, mobil yang tidak pernah dipanasi akan menjadikan aki cepat tekor dan soak.
Oleh karena itu, kamu bisa memulai membiasakan untuk memanaskan mesin mobil setiap hari setidaknya selama 5 hingga 10 menit untuk meminimalisir masalah yang muncul pada aki.
4. Menjaga suplai listrik pada aki
Menjaga suplai listrik di dalam aki menjadi salah satu cara terbaik lainnya dalam merawat aki mobil.Â
Saat kamu merasa kesal karena mobil sudah mulai susah dinyalakan maka besar kemungkinannya jika cadangan listrik aki mobil sudah menipis.Â
Segeralah isi ulang cadangan listrik mobil kamu.
5. Melepas kabel aki saat mobil tidak digunakan
Jika mobil kamu tidak akan digunakan dalam jangka waktu yang lama maka disarankan untuk melepaskan kabel aki dari terminal penghubungnya.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari listrik yang mengalir terus menerus. Jika dibiarkan terus menerus maka aki mobil menjadi tekor atau soak.
Melepas kabel aki tidak boleh sembarangan dilakukan, sebaiknya bawa mobil kamu ke bengkel agar ditangani dengan tepat dan tidak menimbulkan kerusakan lain.
6. Gunakan aki kering
Walaupun namanya aki kering, tapi bukan berarti di dalamnya tidak ada cairan sama sekali. Aki kering tetap mempunyai cairan yaitu cairan elektrolit yang mengandung timah kalsium.
Timah kalsium di dalam jenis aki kering ini cenderung lebih hemat karena tidak mudah menguap. Kamu tidak perlu mengisi ulang aki ini layanknya jenis aki basah mengingat isinya sudah diatur oleh pihak pabrik.
Selain itu, jenis aki kering cenderung lebih mudah dirawat jika dibanding dengan jenis aki basah di atas.
Pada aki kering, terdapat indikator warna yakni biru yang berarti masih oke, putih berarti butuh tambahan setrum, dan merah berarti wajib ganti.
Cara merawat aki kering mobil lainnya adalah periksa kondisi baterai, alternator harus dalam keadaan baik, perhatikan ventilasi udara, dan menjaga sirkulasi listrik.
7. Cabut perangkat yang tersambung listrik saat mobil tidak digunakan
Cara berikutnya untuk merawat aki adalah saat mobil tidak digunakan, matikan seluruh perangkat yang terhubung dengan saluran listrik. Perangkat listrik tersebut seeprti radio, AC mobil, lampu, dan TV kecil.
Dengan melakukan hal tersebut tentu aki akan tetap awet. Kamu juga tidak kesulitan saat berkendara karena kebutuhan daya tetap tercukupi.
8. Rajin mengecek air aki
Pemeriksaan air aki secara rutin bisa dilakukan dua atau tiga hari sekali. Jika persediaan air pada aki berkurang, maka segeralah mengisinya ulang.
Jika persediaan air aki berkurang dan tidak segera diisi ulang maka aki akan rusak dan mengganggu perjalanan. Maka dari itu, penting menjaga persediaan air pada aki dan jangan sampai habis.
Hal lain yang harus kamu perhatikan terkait cara merawat aki basah mobil agar awet adalah membersihkan kerak putih pada kepala aki dan mengecek kondisi cairan aki.
Jika kamu sudah melakukan serangkaian cara-cara di atas dan ternyata aki soak dan indikatornya menyala, maka sebelum menggantinya dengan yang baru, cobalah dengan cara jumper aki mobil.
Jangan lupa untuk memiliki asuransi mobil bisa meminimalisir risiko besarnya biaya yang ditimbulkan selama perbaikan akibat berbagai risiko selama berkendara.
Pilih asuransi mobil all risk agar kamu bisa terhindar dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat karena risiko berkendara, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
Semoga bermanfaat ya!Â
FAQ
Indikator aki nyala apa penyebabnya?
Carbon brush habis, usia pakai aki habis, terjadi overcharged dan undercharged, ditambah adanya kesalahan sistem kelistrikan dan kabel aki berkarat menyebabkan indikator aki nyala apa.
Cara pengecekan aki mobil apa saja?
Cara mengetahui kinerja aki mobil bisa dilakukan dengan cek kerusakan aki mobil melalui indikator, memeriksa tegangan yang dihasilkan aki dengan voltmeter, mengetes beban kelistrikan mobil, dan menguji kesehatan baterai aki mobil dengan tester digital.