Panduan Cara Ganti Aki Mobil yang Aman dan Sesuai Prosedur
Cara ganti aki mobil tidaklah sulit jika kamu menggantinya dengan cara yang benar dan sesuai prosedur. Hal ini harus diketahui oleh para pengguna mobil ketika ingin melakukan perawatan atau perbaikan.
Seperti yang diketahui, bahwa aki mobil merupakan sumber kelistrikan utama mobil untuk mengaktifkan seluruh kebutuhan komponen mobil. Tanpa adanya aki, maka kendaraan kamu tidak akan bisa dinyalakan,
Selain itu, aki yang tidak segera diganti akan menyebabkan permasalahan pada komponen di dalamnya, seperti menurunnya performa mobil, kondisi AC yang tidak sejuk, mesin mobil yang sulit dinyalakan, dan lain sebagainya.
Harus diketahui bahwa cara ganti accu mobil yang modern itu berbeda dengan mobil yang lawas, dimana mobil yang baru saat ini biasanya menggunakan sistem injeksi.
Bila kamu ingin menggantinya sendiri tanpa bantuan tenaga ahli. Maka, kamu wajib mengetahui cara mengganti aki mobil injeksi dan non injeksi sesuai prosedurnya berikut ini.
Cara ganti aki mobil non injeksi
Cara ganti aki mobil non injeksi bisa dibilang sangat mudah, kamu pun bisa langsung mempraktekannya. Namun tetap saja kamu juga harus mengetahui beberapa hal berikut ini.
1. Menyiapkan kunci pas
Pertama-tama kamu harus menyiapkan perkakas mobil yaitu kunci pas. Kunci pas berfungsi untuk mengendurkan atau mengencangkan mur. Biasanya pengunci kepala aki ini menggunakan ukuran 12 atau 14.
Namun sebelum membuka pengunci kepala aki tersebut, pastikan mesin mobil sudah dalam keadaan mati, jika sudah kamu bisa langsung segera melepaskannya dengan arah berlawanan.
2. Lepaskan kabel negatif dan positif
Pastikan melepaskan kepala aki pada bagian minus (-) atau berwarna hitam terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah terjadinya korsleting saat kepala aki menyentuh kap mesin.
Setelah berhasil melepaskan bagian minus, sekarang saatnya melepaskan bagian positif (+) atau kabel yang berwarna merah. Jika keduanya sudah terlepas, hati-hati saat menyimpan aki, usahakan jauh di tempat yang tidak berdekatan atau bergesekan dengan bodi mobil.
3. Lepaskan aki lama
Jika sudah melepaskan kedua kabel tersebut, kamu bisa langsung melepaskan aki lama lalu menggantinya dengan yang baru. Pastikan aki baru yang akan dipasang, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan mobil.
Contohnya, aki mobil yang dibutuhkan yaitu sebesar 70 ampere, maka kamu bisa menggantinya dengan angka yang setara atau lebih besar sedikit, hindari memilih angka ampere yang lebih kecil.
4. Bersihkan area bawah aki
Sebelum memasangkan aki yang baru, alangkah baiknya untuk membersihkan area bawah aki, karena biasanya bila menggunakan aki basah terdapat residu warna putih.
Kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan sikat gigi atau semacamnya menggunakan lap kain atau pembersih mesin mobil.
Setelah membersihkan, cobalah perhatikan bagian bawah aki, apakah ada keropos atau tidak, ini biasanya disebabkan oleh cairan aki yang merembes keluar.
5. Pasang aki baru
Bila area bawah aki sudah bersih dan tidak ada keropos, kamu bisa langsung memasangkan aki baru. Posisikan aki yang baru seperti aki lama dan kamu pastikan posisi saat di taruh aki tidak bergoyang.
6. Pasang kepala aki
Langkah selanjutnya yaitu pasang kepala aki baru, namun dimulai dari kutub yang positif (+) terlebih dahulu. Saat memasangkannya, pastikan kutub positif kencang lalu mulai pasangkan kutub negatif.
Ketika memasangkan kedua kutub tersebut, jangan sampai kunci pas menyentuh bagian kap karena dikhawatirkan akan terjadi korsleting. Pastikan kedua kutub terpasang dengan kencang dan benar.
7. Menutup kepala aki bagian positif
Langkah terakhir, tutuplah kepala aki bagian positif dengan karet atau semacam penutup plastik yang tersedia. Bila tidak ada, maka kamu bisa menutupnya dengan plastik atau karet biasanya untuk menghindari gesekan dengan logam.
Jika yakin sudah terpasang dengan sempurna, kamu bisa menyalakan mesin mobil lalu diamkan selama sekitar 10 menit agar pengisian aki maksimal.
Cara ganti aki mobil injeksi
Cara ganti aki mobil injeksi sedikit berbeda dengan non injeksi, dimana kamu bisa membiarkan mobil tetap menyala saat sedang menggantikannya. Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu perhatikan.
1. Siapkan kabel jumper
Kabel jumper adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua sumber titik atau lebih dalam komponen elektronika. Untuk mendapatkan kabel ini, kamu bisa membelinya di berbagai toko offline atau online.
2. Siapkan aki cadangan
Selanjutnya yakni siapkan aki cadangan yang akan menjadi sumber tenaga untuk sementara ketika aki akan dilepas. Lalu, pasangkan kabel jumper pada bagian kepala kutub positif (+) aki lama dengan kutub positif (+) ke aki cadangan.
Setelah itu, pasangkan kabel jumper negative (-) pada kepala aki lama dengan kutub negatif pada bagian bodi mobil, seperti kap mesin atau fender. Jika keduanya sudah terpasang, kamu bisa langsung melepaskan kepala aki dengan perlahan.
3. Bersihkan area bawah aki
Sebelum memasang aki baru, sebaiknya bersihkanlah terlebih dahulu area bawah aki, lalu cek juga apakah ada keropos di area tersebut. Jika ada, kamu bisa melapisinya dengan cat yang sudah diamplas agar tidak menyebar kemana-mana.
4. Pasang aki baru
Jika dirasa area bawah sudah bersih, kamu bisa langsung memasangkan aki yang baru dengan posisi benar dan pastikan tidak bergoyang.
5. Kencangkan kepala aki
Selanjutnya adalah mengencangkan mur yang ada pada kedua kutub, kamu bisa mengencangkan pada bagian positif terlebih dahulu dan baru ke bagian negative. Pastikan tidak menyentuh bagian bodi mobil, kamu bisa melakukannya dengan perlahan.
6. Lepaskan kabel jumper
Langkah terakhir yaitu, lepaskan kabel jumper bagian negative terlebih dahulu yang menempel di bodi kendaraan. Setelahnya, baru lepaskan bagian kabel jumper negatif yang menempel pada aki cadangan.
Jika kabel negatif sudah terlepas, kamu bisa lanjut untuk melepaskan kabel jumper positif yang menempel di kepala aki, dan kabel jumper positif yang berada di aki cadangan.
Ciri-ciri aki mobil harus diganti dengan yang baru
Adapun ciri-ciri aki mobil yang harus kamu ganti dengan yang baru. Apabila sudah menunjukan hal-hal berikut ini segeralah memperbaikinya supaya kamu bisa lebih nyaman ketika berkendara.
1. Mesin mobil susah menyala
Ketika kamu hendak menyalakan mesin mobil atau starter. Maka tidak akan langsung menyala, melainkan hanya berbunyi âtretâ seperti mobil yang sedang mogok. Hal ini artinya, aki sudah soak karena elemen yang ada didalamnya mulai melemah.
2. Lampu dan klakson tidak berfungsi dengan baik
Aki merupakan sumber utama kelistrikan untuk menyalakan lampu dan klakson, jadi apabila aki mulai soak maka akan berpengaruh pada fungsi lampu dan klakson tersebut.
Kedua komponen mobil ini tidak bisa berfungsi dengan baik, dimana lampu nya mulai meredup atau suara klakson yang melemah. Pasalnya, aki mobil hanya bisa digunakan dalam waktu 2-3 tahun.
3. Air aki keruh dan bodinya menggembung
Hal ini terjadi apabila kamu menggunakan aki yang basah, jika kamu melihatnya menggunakan senter ke bodi aki, maka airnya akan terlihat keruh. Atau aki yang menggembung, akibat kerusakan elemen pengisian daya. Kondisi ini bisa berbahaya jika tidak segera diganti.
Itulah ciri-ciri aki mobil yang rusak dan harus segera diganti. Pasalnya jika kamu menunda untuk menggantinya, kamu sendiri yang akan terkena masalah.
Cara ganti aki mobil diatas perlu kamu ketahui agar bila terjadi masalah dan jauh dari tempat bengkel, kamu bisa segera menggantinya. Yuk mulai lakukan perawatan mobil untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah,
FAQ
Berapa lama umur aki mobil?
Rata-rata, aki mobil mampu bertahan antara 2 hingga 5 tahun. Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi berapa lama aki mobil akan bertahan adalah cuaca.
Kapan harus ganti accu mobil?
Sesuai penjelasan di atas aki memiliki masa pakai, di kisaran 2 sampai dengan 5 tahun masa pemakaian. Jika masa pakai telah mencapai maksimalnya aki akan ada penurunan performa, kamu harus segera melakukan pengecekan kondisi aki dan segera menggantinya dengan AKI baru.