
Ternyata Mudah! Ini Cara Ganti Oli Matic Mobil Sendiri
Saat ini, mobil matic menjadi banyak pilihan yang digunakan oleh masyarakat. Hal itu tak heran karena kemudahan mengemudi yang ditawarkan dari jenis mobil ini. Pengemudi tidak perlu repot menginjak pedal kopling dan hanya berfokus pada gas dan rem saja.
Saat memiliki mobil matic pertanyaan yang mungkin kamu tanyakan adalah bagaimana cara ganti oli matic mobil yang benar?
Nah, meskipun mobil motic cukup mudah dikendarai, perawatan oli mobil ini tak bisa sembarangan. Dibutuhkan perawatan khusus yang masih banyak belum orang ketahui.
Padahal fungsi oli dalam sebuah mobil memegang peranan penting. Jika kamu pintar merawatnya, kamu akan mempunyai umur oli yang panjang. Proses mengganti oli dengan menguras oli merupakan hal yang berbeda.
Yuk simak informasi lengkap tentang cara ganti oli matic mobil, dari mulai fungsi hingga besaran biayanya lengkap dalam artikel ini!
Fungsi oli matic pada mobil
Fungsi sebuah oli matic pada mobil ada tiga poin. Ini dia penjelasannya:
Melumasi komponen transmisi
Fungsi oli matic pada mobil sebagai pelumas yang akan melindungi komponen transmisi yang bergerak. Pergerakan tersebut akan dilumasi dengan oli yang akan membuat gesekan menjadi lebih halus.
Hal itu nantinya akan juga menghilangkan karat pada komponen. Untuk itu, maka penting untuk kamu mengganti oli matic rutin secara berkala. Performa transmisi matic juga akan terjaga bila kamu melakukan pergantian rutin.
Menjaga suhu transmisi
Sebagai sebuah mesin, transmisi akan bisa panas. Pada beberapa jenis mobil matic, jalur pendinginan transmisi dapat terhubung langsung dengan radiator.
Fungsinya oli transmisi tersebut akan menjaga suhu transmisi. Hal itu karena jika transmisi panas, maka mobil bisa berbunyi ‘jedug’ dan akan rusak jika terus dibiarkan.
Pada varian mobil Eropa memiliki jalur pendinginan yang menuju ke radiator. Tujuannya agar suhu transmisi tetap amak, terjaga, dan tidak panas.
Menjaga keausan komponen
Lanjut dari keadaan transmisi yang panas, akan terjadi keausan pada bagian komponen internal transmisi. Beberapa komponen seperti body valve, brakeband, dan lainnya akan aus.Â
Kalau dibiarkan panas, maka komponen tersebut bisa terbakar dan tentunya berbahaya untuk pengguna mobil.
Efeknya bisa terjadi mobil mogok dan kamu akan mengeluarkan biaya yang lebih mahal karena harus mengganti komponen yang rusak. Tentunya nggak maukan itu terjadi?
Kapan sebaiknya ganti oli matic mobil?
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli matic mobil?
Kamu bisa melakukan perawatan setiap 40.000 km atau setiap 60.000 km untuk menguras oli matic. Hal itu karena dalam jarak segitu kualitas oli tentunya akan berkurang dan dibutuhkan untuk dikuras.
Sedangkan kamu bisa mengganti oli ketika mencapai 10.000 km. Proses mengganti oli transmisi harus sesuai dengan waktu yang dianjurkan.
Biasanya jika menghitung waktu, proses mengganti oli akan dilakukan setiap 2 atau 3 tahun sekali. Tentunya mobil yang sering dipakai akan memiliki waktu yang berbeda dengan yang jarang dipakai.
Namun, kamu tidak perlu memikirkan proses dan waktu untuk menguras oli jika kamu rutin mengganti oli matic. Jika rajin mengganti oli matic, maka tak perlu terburu untuk melakukan kuras oli matic.
Hal itu terjadi karena oli transmisi yang selalu diganti secara berkala memiliki performa yang baik untuk digunakan.
Besaran yang biasa dipakai untuk mengganti oli matic adalah sekitar 4 sampai 5 liter oli. Sedangkan untuk menguras oli matic membutuhkan hingga 8 liter oli.
Perbedaan ganti oli matic mobil dengan kuras
Ganti oli matic dengan kurasi atau menguras memiliki proses kerja yang berbeda, lho. Kamu perlu mengetahui hal ini untuk mencegah timbulnya salah penyebutan ketika ingin proses ganti oli matic.
Ganti oli matic merupakan proses mengganti oli transmisi yang ada pada bak penampung oli atau yang disebut karter. Sedangkan kuras oli matic merupakan proses mengeluarkan seluruh oli yang ada pada bagian komponen transmisi.
Maka tak heran jika saat kuras, membutuhkan lebih banyak jumlah oli yang digunakan. Lalu, kapan kita harus menguras oli matic?
Kamu bisa memahami situasi mobil ketika terjadi keterlambatan proses perpindahan gigi. Hal tersebut menandakan transmisi matic mulai delay atau terdengar suara seperti bunyi ‘jedug’.
Walaupun telah disebutkan di atas km untuk kapan waktu mengganti dan menguras oli matic, saat ini aturannya tersebut bukan jadi hal yang baku. Lho kenapa?
Hal itu mengingat ada beberapa mobil yang sering dipakai dan mungkin sering terjebak macet. Jika kamu mengalami itu, kamu bisa menggantinya setiap 7.000 km.
Hal ini dilakukan agar transmisi tidak terjadi penurunan dan harus kuras oli. Cukup dengan mengganti oli secara rutin maka mobil akan bisa digunakan seperti biasa.
Untuk kuras mobil yang sering digunakan dan terkena macet, kamu bisa menggantinya setiap 25.000 km.
Mengganti filter oli transmisi
Selain mengganti oli secara rutin, kamu juga bisa melakukan pergantian filter oli secara rutin. Hal itu untuk mencegah bercampurnya oli bersih dengan oli kotor.
Kualitas oli yang luput dari perhatian akan merusak komponen transmisi seperti saat perpindahan gigi bisa menjadi selip.
Jika terjadi hal yang parah, pengemudi harus mengeluarkan biaya penggantian satu set transmisi yang bisa mencapai belasan juta rupiah.
Biaya mengganti oli transmisi
Untuk mengganti oli mobil sendiri, biaya untuk 4 hingga 5 liter tentunya jauh lebih murah. Kamu bisa menghitung dengan mengalikan kebutuhan oli dengan harga perliternya.
Misalnya, biaya oli per liter Rp. 100 ribu. Maka kamu dapat mengalikan lima dan biaya untuk jasa montirnya. Begitu juga untuk proses kuras oli matic mobil sesuai kebutuhan yang biasanya dibutuhkan 8 liter.Â
Dari segi biaya, tentunya mengeluarkan uang untuk menguras oli matic mobil lebih mahal dibandingkan dengan perawatan rutin.
Untuk itu, kamu perlu melakukan pergantian rutin untuk membuat kendaraanmu tetap berjalan dengan baik dibandingkan harus mengeluarkan biaya untuk menguras oli matic mobil.
Cara ganti oli matic mobil sendiri
Selain ke bengkel mobil matic, kamu bisa melakukan pergantian sendiri. Yuk pahami beberapa cara berikut ini:
- Persiapkan peralatan ganti oli mobil. Sebelum memulai pergantian, kamu perlu melakukan persiapan. Kamu dapat menggunakan kunci pas dan wadah atau baskom untuk menampung oli kotor yang akan kamu ganti.
- Siapkan temperatur yang pas dan sesuai untuk mengganti oli. Biasanya saat mengganti oli, suhu yang pas adalah hangat yaitu tidak dingin dan tidak panas. Hal itu karena jika mesin hangat, maka kotoran yang ada akan bercampur dengan oli dan akan ikut terbuang. Oli kotor yang akan dibuang juga akan lebih mudah mengalir.
- Buka kap mesin lalu kenop tempat pengisian oli. Hal itu untuk memudahkan proses mengganti oli dengan lancar dan cepat.
- Buka baut penguras oli. Tahapan ini cukup sulit untuk kamu yang tak biasa melakukan pergantian oli sendiri. Kamu bisa menggunakan kunci pas yang telah kamu siapkan dan lepaskan gasket atau ringnya. Jangan lupa taruh wadah untuk menampung oli bekasnya ya.
- Lepas filter oli masih dengan menggunakan kunci pas. Filter oli mobil jepang bentuknya bulat dan ada bagian gasketnya, kamu bisa memperhatikan bagaimana kondisi filter oli tersebut.
- Biarkan oli bekas mengalir ke baskom dan biarkan oli menetes hingga habis.
- Setelah itu, tutup baut oli dan gasketnya untuk menghindari kebocoran. Pasang dengan aman dan kencang agar saat mengganti oli yang baru tidak menetes.
- Pasangkan filter oli dengan benar. Kamu bisa menggunakan kunci untuk memasangkan kembali filter tersebut. Pasang dengan benar agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.
- Tuang oli baru dan biarkan oli masuk secara maksimal ke dalam mobilmu. Pastikan takaran oli tersebut pas tidak kebanyakan dan tidak kurang. Setelah itu, kamu bisa menutup tempat ganti oli dan menutup kap mobil.
Selanjutnya nyalakan mesin mobil selama tiga menit sebelum digunakan untuk aktivitas selanjutnya. Gimana mudahkan?
Meskipun begitu, jika kamu masih ragu, tak ada salahnya merogoh kocek untuk mendapatkan proses pergantian oli matic mobil ke tempat servis mobil yang lebih baik. Tentunya untuk membuat kamu dan keluarga lebih nyaman ketika berpergian.
FAQ
Berapa liter oli transmisi mobil matic?
Biasanya ganti oli matic membutuhkan setidaknya 4 liter oli transmisi matic.
Berapa km ganti oli matic?
Biasanya mobil baru direkomendasikan oleh pihak dealer untuk ganti oli pada 5.000 km atau 1 bulan pemakaian. Selanjutnya, waktu ganti oli pada bulan kedua dengan laju tempuh sekitar 10.000 km.