Cara Jumper Aki Mobil Tanpa Kabel, dengan Motor, Power Bank
Cara jumper aki mobil tanpa kabel memang sering kali dilakukan ketika dalam kondisi darurat, misalnya ketika aki drop atau tekor.
Umumnya jumper aki dilakukan menggunakan kabel jumper yang mana kabel ini akan menghubungkan aki yang tekor dengan aki mobil pendonor.
Tujuannya adalah agar aki dapat menyala kembali. Dengan begitu, mobil bisa dibawa ke bengkel untuk diperbaiki atau diganti aki yang baru.
Namun, kadang kala tidak semua pemilik mobil selalu menyediakan kabel jumper di mobil mereka.
Dalam kondisi darurat, cara jumper aki mobil tanpa kabel ini sangat dibutuhkan sebagai alternatif lain untuk menyalakan kembali aki yang soak.
Terdapat beberapa metode jumper aki tanpa kabel, misalnya menggunakan aki pendonor dari mobil lain, menggunakan motor, atau yang paling baru menggunakan power bank.
Tiap-tiap metode ini tentu memiliki triknya tersendiri agar proses jumper aki bisa berjalan dengan baik dan tidak memicu korsleting.
Nah, untuk kamu yang belum tahu bagaimana cara jumper aki mobil tanpa kabel, ulasan di bawah ini akan mencoba untuk membahasnya.
Cara jumper aki mobil tanpa kabel
Jumper aki adalah suatu upaya untuk mengisi kembali daya aki yang sebenarnya sudah habis masa pakai atau usianya.
Umumnya aki yang bisa dilakukan jumper adalah aki dengan kondisi yang masih baik.
Apabila dalam kondisi darurat, kamu bisa melakukan jumper untuk menggunakan mobil sementara sebelum membawanya ke bengkel untuk diperbaiki atau diganti aki yang baru.
Meski umumnya jumper aki dilakukan menggunakan kabel jumper, dalam kondisi yang darurat, ada juga cara jumper aki mobil tanpa kabel.
Untuk melakukannya, tentu saja kamu membutuhkan bantuan dari aki mobil lain yang kondisinya masih prima. Berikut ini cara jumper aki mobil tanpa kabel.
- Mintalah bantuan dari pemilik mobil lain yang kondisi akinya masih bagus. Jelaskan bahwa kamu akan meminjam aki mobil mereka untuk jumper aki mobil kamu.
- Lepas aki mobil pendonor dengan perlahan.
- Lakukan proses jumper dengan cara menghubungkan kutub positif (+) dengan positif (+) dan kutub negatif (-) dengan negatif (-) menggunakan kunci roda.
- Minta bantuan orang lain untuk menstarter atau menyalakan mesin sembari kamu masih melakukan jumper aki.
Jika kamu tidak menemukan mobil pendonor, kamu juga bisa melakukan jumper aki mobil dengan menggunakan aki motor.
Cara jumper aki mobil dengan motor
Jika dalam kondisi darurat kamu tidak bisa menemukan mobil pendonor, cobalah untuk mencari motor yang bisa membantu kamu. Cara jumper aki mobil dengan motor pun sama, yaitu:
- Mintalah bantuan dari pemilik motor yang kondisi akinya masih bagus. Jelaskan bahwa kamu akan meminjam aki motor mereka untuk jumper aki mobil kamu.
- Lepas aki mobil pendonor dengan perlahan.
- Lakukan proses jumper dengan cara menghubungkan kutub positif (+) dengan positif (+) dan kutub negatif (-) dengan negatif (-) menggunakan kunci roda.
- Minta bantuan orang lain untuk menstarter atau menyalakan mesin sembari kamu masih melakukan jumper aki.
Cara jumper aki mobil dengan power bank
Tidak semua orang punya keberanian untuk meminta bantuan orang lain ketika mereka mengalami masalah aki tekor di tengah perjalanan.
Kabar baiknya, saat ini sudah ada produk power bank yang bisa digunakan sebagai jumper aki mobil.
Power bank ini rupanya didesain khusus agar bisa digunakan untuk mengisi daya pada ponsel sekaligus berfungsi sebagai pengisi daya pada aki yang soak.
Power bank ini memiliki soket yang dapat dihubungkan dengan kutub negatif dan positif aki mobil kamu.
Umumnya power bank ini juga sudah dilengkapi dengan kabel khusus untuk jumper aki dengan ukuran yang lebih minimalis sehingga lebih mudah dibawa dan disimpan di dalam mobil.
Proses jumpernya juga cukup mudah:
- Hubungkan soket negatif dengan kutub negatif. Begitu juga untuk soket positif dan kutub positif aki.
- Sambil melakukan jumper, cobalah untuk menstarter mesin atau menyalakan mesin mobil kamu sampai menyala.
Alasan aki drop atau tekor
Salah satu ciri aki soak atau tekor adalah ketika mobil sulit distarter atau dinyalakan.
Aki mobil yang sudah soak juga biasanya memunculkan gejala lain, misalnya saja nyala lampu mobil yang sudah tidak terlalu terang atau bunyi klakson yang sudah senyaring biasanya.
Jika sudah ada pertanda ini, ada baiknya segera cek aki mobil kamu sebelum benar-benar soak atau mati.Â
Ada beberapa hal yang ternyata bisa menyebabkan aki mobil cepat soak atau tekor, yaitu:
1. Mobil jarang dipakai
Sebagian orang mungkin akan mengira bahwa jarang menggunakan mobil bisa membuatnya makin awet. Namun, hal ini justru bisa membuat aki mobil menjadi lebih cepat tekor atau soak.
Pada beberapa mobil yang jarang digunakan, mesin mobil akan lebih sering dalam kondisi dingin dan tidak memanas.
Hal ini menyebabkan suplai listrik ke aki juga menjadi berkurang sehingga lama-kelamaan kinerjanya akan melemah dan menjadi lebih cepat soak.
Salah satu tanda bahwa aki mulai soak pada kasus mobil yang jarang digunakan adalah komponen listrik dapat menyala, tapi tidak sempurna.Â
2. Penggunaan mobil terus-menerus
Mobil yang terlalu sering digunakan rupanya juga bisa memicu aki mobil lebih cepat soak atau tekor.
Ketika mobil sering digunakan, akan dibutuhkan suplai energi listrik yang lebih besar sehingga memaksa aki bekerja lebih keras juga.
Jika penggunaan mobil terlalu berlebihan, akan membuat komponen aki menjadi cepat tekor.
Perlu diingat bahwa semua komponen mobil tentu memiliki usia pakai masing-masing. Jadi, semakin sering digunakan secara berlebihan, akan merusak komponen lebih cepat juga, termasuk aki.
3. Air aki habis
Penggunaan aki basah memang lebih diminati karena alasan perawatan yang dinilai lebih mudah dan usia pakai yang lebih panjang.
Akan tetapi, sering kali pemilik mobil juga lupa untuk mengecek air aki, apakah masih ada atau sudah hampir habis.
Mereka juga terkadang lupa isi ulang air aki mobil sehingga tanpa sadar air aki habis dan tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.
4. Penggunaan aksesoris berlebihan
Modifikasi yang dilakukan pada beberapa mobil umumnya akan menambahkan berbagai komponen atau aksesoris. Hal ini ternyata bisa membuat kerja aki menjadi lebih berat sehingga dapat memicu aki yang cepat soak atau tekor.
Ini karena berbagai aksesoris tambahan pada mobil modifikasi rupanya juga menguras tenaga dari aki mobil kamu.Â
Salah satu komponen modifikasi yang paling sering membuat aki soak adalah sistem audio.
Sistem ini memang membutuhkan daya listrik yang cukup besar dari aki sehingga jika kamu melakukan modifikasi berlebihan pada sistem audio, bisa jadi aki mobil kamu akan lebih cepat tekor.Â
Tips menjaga aki agar tetap awet
Masalah aki soak memang bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Karena itu, penting bagi kamu untuk menjaga performa aki agar jangan sampai tekor di tengah perjalanan.
Lalu, bagaimana sih caranya supaya aki mobil kamu lebih awet?
Ternyata ada beberapa trik untuk menjaga aki agar lebih awet, yaitu:
- Rutin melakukan pembersihan pada aki mobil, terutama pada bagian terminal aki yang rentan terhadap bakteri, jamur, dan kotoran lainnya.
- Melakukan pemanasan mobil jika jarang digunakan, minimal seminggu sekali.
- Rutin mengecek air aki, terutama bagi kamu yang menggunakan aki basah.
- Mematikan komponen listrik pada mobil ketika sedang tidak digunakan.
- Melepaskan kabel aki ketika mobil tidak akan digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya ketika akan ditinggal seminggu atau lebih.
Pentingnya memiliki asuransi mobil
Asuransi mobil menjadi salah satu asuransi yang memberi pertanggungan akibat risiko yang terjadi pada mobil kamu, misalnya kerusakan, kehilangan, dan risiko lainnya.
Asuransi mobil ini memang sebaiknya dimiliki kamu yang sudah memiliki mobil. Sebab dengan adanya asuransi ini, kamu bisa mengalihkan kerugian yang terjadi ketika mobil mengalami kecelakaan atau kehilangan.
Asuransi mobil juga dapat menghindarkan kamu dari pengeluaran atau biaya di luar rencana.
Misalnya saja, ketika kamu sedang bepergian jauh, ternyata terjadi kecelakaan yang melibatkan mobilmu. Akibatnya, mobilmu mengalami kerusakan.
Dalam kondisi ini, kamu membutuhkan derek untuk bisa membawa mobil ke bengkel yang tentu membutuhkan biaya untuk memanggil jasa derek.
Dengan adanya asuransi mobil, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya karena biaya derek merupakan salah satu jaminan dasar dalam asuransi mobil atau asuransi kendaraan bermotor.
Umumnya akan dua pilihan opsi, yaitu menggunakan mobil derek dari perusahaan asuransi yang kamu gunakan atau bisa juga dengan sistem reimbursement.Â
Selain itu, asuransi mobil juga bisa memberikan pertanggungan biaya apabila mobil kamu mengalami kerusakaan akibat kecelakaan.
Dalam beberapa kasus, kamu bahkan bisa mendapatkan penggantian unit mobil baru jika memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai polis asuransi.
FAQ
Apa itu jumper aki mobil?
Jumper aki mobil adalah upaya untuk mengisi kembali daya aki mobil yang sebenarnya sudah habis masa pakai atau usianya.
Sebutkan langkah jumper aki mobil!
Langkah jumper aki mobil tanpa kabel dapat dilakukan dengan menghubungkan kutub negatif dengan negatif dan kutub positif dengan positif dari aki pendonor ke aki yang soak menggunakan kunci roda.
Setelah itu, nyalakan mesin mobil atau starter sambil terus melakukan proses jumper pada aki mobil yang soak tadi.Â
Apa saja cara jumper aki mobil?
Jumper aki mobil dapat dilakukan menggunakan aki pendonor dari mobil lain, menggunakan aki motor, atau bisa juga menggunakan power bank.