Prinsip dan Cara Kerja CVT serta Kelebihannya
Meski mudah dan efisien, banyak yang belum mengetahui cara kerja CVT pada mobil. Perlu diketahui, jenis transmisi Continous Variable Transmission atau CVT kerap ditemukan pada mobil-mobil matik zaman sekarang.
Transmisi satu ini dirancang cukup ringkas di mana dapat menghasilkan tenaga yang efisiensi sehingga sangat baik ketika dibawa untuk berkendara di jalanan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai transmisi CVT pada mobil, simak berikut pembahasan selengkapnya.Â
Cara kerja CVT pada mobil yang perlu diketahui
Transmisi jenis CVT berkecepatan tunggal dengan rasio kecepatan yang berubah-ubah secara otomatis sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan torsi ketika mengemudi. Dengan demikian, ketika mobil menggunakan transmisi CVT dan ingin mengubah gigi, mesin tidak memberi hentakan.
Untuk cara kerja sistem CVT sendiri, transmisi satu ini mengandalkan sepasang puli di mana sabuk baja atau belt akan menjadi penghubung antara sepasang puli di dalamnya. Puli tersebut dapat mengecil dan membesar, serta melakukan gerakan ke kanan dan ke kiri.
Gerakan puli tergantung pada perintah yang disesuaikan dengan laju kendaraan dan putaran mesin mobil. Setelah perubahan pada puli, maka akan terjadi pula perubahan pada sabuknya dalam hal diameter.
Diameter ini dijadikan sebagai rasio gigi yang terdapat pada transmisi CVT pada mobil. Rasio gigi tersebut melakukan kinerjanya secara luas sehingga bisa bergerak untuk perpindahan berkelanjutan.
Karena itu, hentakan dan jeda tidak akan dirasakan ketika terjadi perpindahan gigi. Hal ini bisa dibandingkan dengan mobil yang menggunakan transmisi CVT dan transmisi matik konvensional.
Prinsip penggunaan transmisi CVT
Dalam penggunaannya, transmisi CVT memiliki cara khusus agar performanya dapat maksimal dan lebih efisien dalam hal bahan bakar. Beberapa prinsip penggunaan atau cara kerja transmisi matic jenis CVT yang baik, antara lain sebagai berikut:
Tekan pedal rem
Pada mobil, rem dapat dikatakan sebagai salah satu komponen yang memiliki peran sangat penting. Selain mengurangi laju kendaraan, rem pada mobil dengan transmisi CVT juga berfungsi sebagai salah satu syarat untuk memasukkan ke gigi persneling.
Sebelum memindahkan tuas transmisi ke posisi berkendara, pastikan untuk selalu tekan pedal rem dengan kaki. Hal ini bertujuan agar ketika perpindahan gigi dilakukan, maka tidak terjadi hentakan mendadak pada mesin yang membuat berkendara menjadi tidak nyaman.
Pindah gigi bertahap
Selanjutnya, cara kerja CVT matic yang harus diperhatikan dengan baik agar memperoleh performa maksimal adalah perpindahan giginya. Seperti pada mobil transmisi manual, perpindahan gigi biasanya dilakukan secara bertahap dari rendah ke tinggi.
Demikian pula halnya dengan mobil dengan mobil bertransmisi CVT. Perpindahan gigi untuk mobil dengan transmisi jenis ini juga harus bertahap, yakni mulai dari mode D atau Drive agar berkendara terasa mulus.
Kaki kiri istirahat
Keuntungan memiliki mobil matic adalah kamu tidak perlu mengeluarkan tenaga pada kiri untuk menekan pedal. Pasalnya, semua pedal pada mobil matik hanya dioperasikan dengan menggunakan kaki kanan.
Penggunaan mobil bertransmisi yang baik, salah satunya adalah mengistirahatkan kaki kiri. Selain kenyamanan, ingat untuk tidak menggunakan kaki kiri demi alasan keselamatan saat berkendara.
Kick down
Untuk mobil bertransmisi CVT, kick down atau menekan pedal gas dengan penuh secara spontan bisa dilakukan. Berbeda dengan mobil matik konvensional, di mana kick down umumnya sangat tidak disarankan karena berpotensi merusak sistem transmisi.
Kick down sendiri bertujuan agar mobil mendapatkan tenaga spontan. Dengan keunggulan ini, mobil dengan transmisi CVT bisa menampilkan performa maksimal karena dapat melakukan kick down tanpa merusak sistem di dalamnya.
Saat macet, mobil dengan transmisi CVT aman digunakan untuk maju sedikit demi sedikit. Karena itu, pengendara tidak perlu merasa khawatir hal tersebut dapat merusak sistem CVT.
Kelebihan penggunaan CVT pada mobil
Setelah memahami cara kerja CVT mobil, kamu juga perlu mengetahui kelebihan yang dimiliki mobil dengan transmisi jenis ini. Seperti komponen pada umumnya, beberapa kelebihan pada transmisi CVT mobil, antara lain:
Perpindahan gigi yang halus
Salah satu kelebihan dari transmisi CVT pada mobil adalah perpindahan rasio kecepatannya yang sangat halus. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kaget ketika perpindahan gigi dilakukan.
Mobil dengan transmisi CVT dapat berjalan dengan mulus tanpa hentakan karena tidak adanya gearbox. Karena itulah, pengendara mobil bertransmisi CVT akan merasakan kenyamanan.
Ramah lingkungan
Kelebihan lainnya dari mobil bertransmisi CVT adalah mesin yang ramah lingkungan. Power loss yang dimiliki oleh transmisi CVT tergolong cukup kecil sehingga tidak akan membuang tenaga serta bahan bakar secara berlebihan.
Hal ini secara otomatis akan membuat mobil dengan transmisi CVT menjadi lebih hemat dalam segi bahan bakar. Dengan begitu, penggunaan transmisi satu ini lebih ramah lingkungan dibandingkan transmisi lainnya.
Tidak perlu RPM tinggi
Perlu diketahui, RPM pada transmisi lain biasanya harus selalu disesuaikan ketika berpindah gigi. Salah satu keunggulan dari transmisi CVT adalah tidak harus menyesuaikan perpindahan giginya.
Ketika kamu ingin mendapatkan tarikan tenaga yang besar dari mesin, hal tersebut tidak perlu dicapai pada RPM tinggi. Hal inilah yang kemudian juga memengaruhi penggunaan bahan bakar lebih irit dan hemat.
Bahkan, ketika digunakan untuk menyalip kendaraan lain, mobil dengan transmisi CVT bisa diandalkan. Pasalnya, tenaga yang dihantarkan sangat optimal pada saat kendaraan melaju karena peranan transmisi CVT telah diprogram supaya putaran mesinnya tetap terjaga.
Dengan berbagai kelebihan dan cara kerja CVT yang mumpuni, membuat transmisi ini sangat cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Tak hanya hemat biaya, transmisi CVT juga nyaman ketika dioperasikan di jalanan.
Berikan perlindungan untuk kendaraanmu dari kerusakan dengan menggunakan asuransi mobil. Jaga keamanan dan kenyamanan berkendara dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga di jalan dengan asuransi kendaraan terbaik.
Demikian informasi mengenai cara kerja CVT yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
FAQ
Apa artinya CVT?
CVT adalah Continous Variable Transmission sedangkan versi konvensional lebih dikenal dengan AT. Di Indonesia masyarakat masih banyak yang belum paham akan kedua jenis transmisi pada mobil matik ini.
Apa kelebihan dari sistem CVT?
Keunggulan pertama yang terasa pada mobil bertransmisi CVT adalah saat berpindah gigi tarikannya sangat halus bahkan tidak terasa, sehingga lebih nyaman untuk dikendarai. Pada transmisi CVT, friksi yang terjadi sangat sedikit.
Apa beda CVT dengan matic?
Transmisi otomatis versi konvensional sistem perpindahan gigi menggunakan planetary gear set. Sementara untuk transmisi CVT, proses perpindahan tersebut dihasilkan dari perubahan diameter sepasang puli atau dikenal dengan drive dan driven pulley yang mengikuti putaran mesin mobil.
Berapa lama CVT bertahan?
Tidak ada keterangan resmi dari tiap pabrikan yang menggunakan transmisi CVT pada mobilnya, mengenai berapa lama usia pakai seharusnya dari CVT. Namun berdasarkan keterangan beberapa ahli perawatan mobil, setidaknya transmisi CVT harus bertahan paling sedikit selama 5 tahun jika dirawat dengan benar.