Cara Kerja Dongkrak Hidrolik dan Tips Penggunaan yang Benar
Untuk para pemilik kendaran bermotor, cara kerja dongkrak hidrolik penting dan perlu diketahui. Pasalnya, dongkrak hidrolik seringkali digunakan dalam keadaan darurat, seperti ketika mengganti ban kendaraan yang sedang bocor.
Meski banyak yang belum paham, cara pengoperasian dongkrak hidrolik ini cukup sederhana. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai prinsip kerja dongkrak hidrolik, simak berikut ulasan selengkapnya.
Cara kerja dongkrak hidrolik
Dongkrak hidrolik termasuk salah satu aplikasi sederhana di mana merupakan contoh dari adanya hukum pascal. Seperti namanya, dongkrak ini menggunakan prinsip kerja hidrolik.
Dongkrak tipe hidrolik sendiri memiliki dua tabung yang saling berhubungan dan memiliki diameter berbeda ukuran. Untuk masing-masing tabung, ditutupi dan diisi dengan cairan atau liquid, seperti pelumas oli.
Saat terjadi pengisapan kecil dan diberi gaya tekanan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida atau minyak di dalam pompa. Maksudnya, apabila tabung yang memiliki permukaan kecil ditekan ke arah bawah, maka otomatis setiap bagian cairan juga ikut tertekan.Â
Dalam penggunaan untuk keperluan memperbaiki kendaraan, cara kerja dongkrak hidrolik sangat sederhana. Untuk mengangkat beban, berupa kendaraan, batang pompa dinaik turunkan dengan menggunakan handle yang tersedia.
Ketika batang pompa tersebut naik-turun, setiap bagian fluida akan tertekan ke bawah. Tekanan yang dihasilkan oleh tabung pompa dengan permukaan kecil ini diteruskan ke seluruh bagian fluida pada silinder hidrolik.
Gaya yang dibutuhkan untuk menekan fluida dalam pompa cukup kecil karena luas permukaan tabungnya kecil. Akan tetapi, setelah diteruskan ke seluruh bagian cairan, tekanan menjadi amat besar sebab luas permukaan tabungnya lebih besar.
Kemudian, fluida akan menekan piston yang ada pada silinder hidrolik dengan permukaan lebih luas sehingga piston terdorong ke atas. Dengan tekanan yang besar ini, dongkrak hidrolik mampu mengangkat beban hingga 100 ton.
Fungsi dari dongkrak hidrolik
Kebanyakan orang mengetahui bahwa dongkrak digunakan sebagai alat untuk melakukan penggantian ban mobil kempes atau bocor. Hal ini tentu tidak salah karena memang itulah fungsi utama dongkrak hidrolik yang berhubungan dengan perbaikan mobil.
Namun, selain mengganti ban, dongkrak mobil jenis hidrolik juga memiliki banyak kegunaan atau fungsi lainnya. Salah satu fungsi dongkrak hidrolik, yakni membantu proses pengecekan mesin pada bagian bawah kendaraan, seperti memasang jack stand untuk memudahkan catalytic converter.
Tak hanya itu, dongkrak tipe hidrolik pun dibutuhkan mekanik bengkel kendaraan untuk memeriksa dan memperbaiki masalah yang terjadi pada sistem pengereman. Untuk contoh dongkrak hidrolik yang biasa digunakan ada tiga jenis, yakni dongkrak jembatan, dongkrak botol, dan dongkrak buaya.
Cara menggunakan dongkrak hidrolik ini sama, yakni dengan memberi daya tekanan sehingga menghasilkan gaya angkat. Untuk mengangkat beban dengan dongkrak hidrolik, kamu cukup menekan tuas pengunci saat ingin menaikkan kendaraan.
Tips menggunakan dongkrak hidrolik dengan benar
Setelah memahami bagaimana sistem kerja dongkrak hidrolik, kamu juga perlu mengetahui cara penggunaannya yang benar. Agar tidak salah, berikut beberapa tips penggunaan dongkrak hidrolik dengan benar.
1. Tentukan titik tumpu
Sekarang ini, setiap mobil sudah memiliki titik tumpu yang jelas untuk pemasangan dongkrak. Umumnya, titik tumpu berada di antara batang gardan di dekat suspensi atau pada bagian bawah bagian mobil.
Apabila tidak ada, kamu bisa meletakkan dongkrak pada sasis kendaraan untuk penggunaan di belakang dan pada arm ketika digunakan di bagian depan mobil. Untuk mobil yang memiliki rangka monokok, kamu bisa menempatkan tumpuan dongkrak pada sasis.
2. Jangan tempatkan dongkrak di tengah
Tips penggunaan dongkrak hidrolik lainnya yang benar adalah tidak menempatkan dongkrak di bagian tengah. Selain berada di bawah jok, para pemilik mobil patut untuk mengetahui lokasi dongkrak, yakni ada di ruang bagasi atau dekat dengan ban cadangan.Â
Demikian pula dengan cara penggunaan dongkrak, seperti bagaimana mengencangkan atau mengendurkan ulir. Agar tidak salah, kamu bisa mengecek buku panduan untuk lebih jelasnya.
3. Pastikan landasan datar
Ketika ingin mendongkrak, pastikan kendaraan sudah terparkir di tempat atau landasan yang datar. Landasan datar dipilih sebagai tempat yang tepat karena lebih aman untuk menghindari mobil tergelincir saat didongkrak.
Perlu diketahui, mendongkrak mobil di landasan yang tidak stabil tidak hanya berbahaya untuk diri sendiri. Selip yang terjadi saat mendongkrak mobil juga bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.
4. Gunakan rem tangan
Saat memperbaiki kendaraan menggunakan dongkrak, penting untuk memastikan kendaraan dalam keadaan diam. Untuk itu, agar mobil tidak bergerak ketika didongkrak, maka kamu bisa menggunakan rem tangan.
Jika diperlukan, kamu juga bisa menambahkan balok untuk mengganjal ban di setiap sisi. Untuk kendaraan dengan transmisi matik, dapat menaruh posisi tuas transmisi di posisi P atau Parking.
5. Jangan mendongkrak terlalu tinggi
Cara penggunaan dongkrak yang benar selanjutnya adalah jangan pernah mendongkrak terlalu tinggi. Biasanya, disarankan untuk tidak mendongkrak mobil dengan ketinggian lebih dari 15 cm.
Hal tersebut dikarenakan, jika posisi dongkrak terlalu tinggi maka akan mengakibatkan mobil rentan tergelincir. Karena itu, selain menentukan titik tumpuan, kamu juga harus memastikan ketinggian saat mendongkrak mobil sudah pas dan aman.
6. Jangan memasukkan tubuh ke kolong
Satu hal penting yang perlu diingat ketika mendongkrak mobil adalah tidak memasukkan tubuh ke dalam kolong. Pasalnya, memasukkan tubuh ke kolong mobil sangatlah berbahaya dengan beragam risiko yang mungkin terjadi.
Ketika mobil didongkrak, kemungkinan selip atau dongkrak merosot cukup tinggi. Apabila memang harus memasukkan tubuh ke kolong mobil, pastikan untuk menggunakan jack stand agar lebih aman.Â
Dari penjelasan ini, prinsip dongkrak hidrolik memang cukup mudah. Namun, agar bisa mengoperasikan dongkrak hidrolik dengan tepat, jangan lupa untuk membaca buku panduan dengan teliti, terutama jika baru pertama kali menggunakan alat ini.
Berikan perlindungan untuk kendaraanmu dari kerusakan dengan menggunakan asuransi mobil. Jaga keamanan dan kenyamanan berkendara dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga di jalan dengan asuransi kendaraan terbaik.
Demikian informasi mengenai cara kerja dongkrak hidrolik yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
FAQ
Bagaimana cara menggunakan dongkrak yang baik dan benar?
Cara menggunakannya, pertama letakkan dongkrak pada posisi yang aman dan tepat. Setelah itu, ambil batang tuas pengungkit dan pasangkanlah pada lubang di tepi dongkrak. Kemudian, putar tuas searah jarum jam (ke kanan) untuk mengangkat dan ke kiri untuk menurunkannya.
Bagaimana cara menggunakan dongkrak buaya?
Prinsip kerja dongkrak buaya : Posisi naik : Pompa memasukkan minyak ke bawah torak yang besar (d), ketika tuas (e) dengan sandaran untuk kendaraan bergerak ke atas. Di atas saluran pompa ada katup pengaman kecil (f) yang membuka berlawanan dengan pegas, bila kita terus-menerus memompa pada kedudukan tertinggi.
Bagaimana cara menggunakan dongkrak gunting?
Cara menggunakan dongkrak gunting sebenarnya tidak sulit. Pertama pastikan mobil tidak bergerak. Kemudian kamu tinggal mencari posisi titik tumpu dongkrak yang tepat pada rangka atau badan mobil. Lalu putar tuas pengungkit yang tersedia.
Apa fungsi dongkrak gunting?
Gunanya untuk memutar poros ulir searah jarum jam bersamaan dengan tongkat engkol untuk mengencangkan. Putaran tersebut menghasilkan daya angkat. Untuk mengendorkannya kembali, kamu bisa memutarnya berlawanan dari arah jarum jam.