
Cara Kerja Rem Cakram: Penjelasan Sistem hingga Komponennya
Dalam berkendara akan sangat aman jika menggunakan rem dengan kualitas terbaik. Ada banyak jenis rem di luar sana. Tapi rem cakram lebih banyak digunakan karena kualitasnya yang baik. Tapi bagaimana cara kerja rem cakram yang sesungguhnya?
Rem cakram memiliki cara kerja yang handal serta stabil dalam mengontrol kendaraan. Sehingga berkendara jadi terasa lebih nyaman dan aman.Â
Mengetahui cara kerja rem cakram mobil dan motor sangat penting sehingga jika terjadi suatu kesalahan dalam berkendara, kamu bisa memahami dan bahkan bisa mengerti letak kesalahan. Sehingga tidak berakhir melakukan hal yang salah untuk kendaraan. Untuk itu simak informasi mengenai rem cakram disini.Â
Cara kerja rem cakram
Cara kerja sistem rem cakram dibagi menjadi dua. Yaitu cara kerja rem ketika diinjak serta cara kerja rem ketika dilepas. Keduanya bersintegrasi untuk aplikasi rem yang baik. Berikut penjelasannya.Â
Cara kerja rem cakram saat diinjak
Cara kerja pada rem dimulai dengan waktu pengendara menginjak pedal pads kendaraan. Saat pedal rem diinjak maka tekanan hidrolis pada master silinder akan muncul yang akan menciptakan tekanan dengan minyak rem yang muncul.Â
Tekanan itu akan tersalurkan ke kaliper rem. Kaliper kemudian akan menggerakkan piston sehingga mendorong kampas rem untuk menjepit motor. Sehingga rem dapst menggerakkan putaran ban mobil atau motor.Â
Cara kerja rem cakram saat dilepas
Pada saat Anda melepaskan pedal rem kendaraan, maka yang terjadi adalah tekanan hidrolis langsung menghilang. Tidak adanya tekanan ini akan membuat kampas rem tidak memiliki daya dorong.Â
Ketika pedal rem dilepas maka tekanan hidrolis pun menghilang, menyebabkan kampas rem tidak memiliki daya untuk mendorong. Kampas rem kemudian menekan rotor sehingga terbebas dan ban kendaraan bergerak dengan leluasa.Â
Fungsi cara kerja rem cakramÂ
Fungsi cara kerja rem cakram yaitu untuk mengendalikan jalannya kendaraan agar dapat disesuaikan dengan keinginan pengendara mobil atau motor tersebut. Penggunaan rem cakram ini dikenal lebih aman untuk kendaraan. Selain itu, rem cakram kini juga sudah banyak digunakan daripada jenis rem yang lainnya.Â
Komponen dari cara kerja rem cakram
Sistem kerja rem cakram dilakukan dengan memperhatikan komponen dalam cakram. Komponen ini menyatu dalam satu kesatuan agar penggunaan rem cakram bisa jadi efektif. Hilangnya satu komponen saja akan membuat rem menjadi tidak bekerja dengan baik. Berikut ini komponen dalam rem cakram tersebut.Â
1. Komponen kaliper rem dalam cara kerja rem cakram
Komponen cara kerja rem cakram yang pertama yaitu kaliper rem. Bagian ini sangat penting untuk rem karena berguna untuk menjepit kampas rem pada piringan cakram. Kaliper ada dua jenis yaitu floating dan fixed.Â
2. Kampas rem
Kampas rem berguna untuk menekan bagian piringan cakram agar dapat memberi daya gesek untuk menghentikan putaran rem cakram. Kampas rem yang bagus akan membuat kegiatan berkendara jadi lebih aman, sehingga sangat penting dalam komponen rem cakram.Â
3. Piringan cakram atau disk brake
Piringan cakram merupakan bagian yang penting, karena menjadi inti dari rem cakram. ini memungkinkan rem langsung terhubung ke poros roda yang berputar mengikuti putaran.Â
Piringan cakram akan menjadi media untuk dijepit dan ditekan oleh kampas rem yang memungkinkan terjadinya pengereman.Â
4. Komponen caliper bracket dalam cara kerja rem cakram
Caliper bracket adalah tempat untuk memasang kaliper. Sehingga kaliper tidak bergerak tanpa arah pada komponen rem cakram tersebut.Â
5. Piston brake
Piston brake berfungsi untuk menekan juga mendorong kampas rem ke piringan cakram. Hal ini bertujuan untuk menjaga putaran roda bisa lebih rendah atau terhenti.Â
6. Seal piston
Seal piston terbuat dari minyak rem. Ia berguna untuk mencegah bocor pada minyak rem pada saat tuas rem diinjak pada mobil. Sehingga membantu menarik piston kembali mundur saat pengereman.Â
7. Master silinder dalam cara kerja rem cakram
Komponen cara kerja rem cakram lainnya yaitu master silinder. Komponen ini mengubah pergerakan mekanis di pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Ia memiliki dua jenis yaitu tipe tandem serta tipe tunggal.Â
8. Komponen reservoir tank
Komponen ini adalah komponen yang berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan. Biasanya komponen ini menyatu di bagian master silinder. Juga terdapat sensor untuk mendeteksi ketinggian volume minyak.Â
9. Brake fluid
Brake fluid berguna untuk media penghantar untuk menghasilkan tenaga dari pedal ke kaliper rem. Sehingga membuat kampas rem menjepit piringan cakram.Â
10. Booster rem
Booster rem berfungsi untuk membantu meringankan tekanan tenaga pada pedal sehingga mengurangi daya pengereman. Komponen ini juga berfungsi untuk membuat energi pengereman bertambah saat terjadi proses pengereman oleh pengendara.Â
11. Komponen rem cakram selang hidrolik
Selang hidrolik sangat penting untuk rem cakram. Hal ini karena selang ini mendistribusikan minyak rem ke kaliper rem dengan tekanan hidrolik.Â
12. Pedal rem
Pedal rem sangat penting untuk mengaktifkan proses pengereman pada kendaraan. Biasanya jika dalam mobil akan berbentuk tuas yang panjang dengan lengan.Â
Kelebihan dari cara kerja rem cakram
Penggunaan cara kerja rem cakram hidrolik di mobil atau motor akan memberikan keuntungan bagi pemilik mobil. Pasalnya, rem cakram akan lebih awet penggunaannya daripada rem jenis lainnya.Â
Selain itu, rem ini juga lebih stabil. Apalagi jika digunakan dalam waktu yang lama. Perawatannya dikenal sangat mudah dan ketika direm tidak menimbulkan suara Sehingga menguntungkan bagi pengendara.Â
Kekurangan dari cara kerja rem cakram
Selain keuntungan, ada juga kekurangan dari rem ini. Yaitu tidak kuat menahan beban berat. Hal inilah yang membuat kendaraan dengan beban tinggi menggunakan rem jenis lain.Â
Hal ini karena daya pengereman yang terbatas. Sehingga tidak bisa menopang beban yang sangat berat.Â
Cara merawat rem cakram
Cara kerja rem cakram yang efektif tidak akan terjadi jika rem tidak dirawat dengan baik. Sebagai pengendara kamu wajib untuk merawat komponen ini untuk berkendara dengan aman. Untuk itu kamu bisa menggunakan cara-cara di bawah ini untuk merawat rem di kendaraanmu.Â
1. Bersihkan kampas rem dan disk brake
Kampas rem dan disk brake harus dibersihkan secara teratur. Hal ini karena banyak kotoran atau debu bisa menempel ke cara kerja rem cakram ini.Bersihkan secara teratur di musim apa saja.Â
Terutama di musim hujan. Hal ini karena air akan membuat banyak kotoran seperti lumpur jadi menempel di rem tersebut. Kotoran yang menempel akan membuat rem jadi tidak bekerja dengan baik dan tidak pakem lagi.Â
2. Cek komponen kaliper rem
Selain kampas rem dan disk brake ada kaliper rem yang juga memerlukan pengecekan teratur. Hal ini karena kaliper rem akan membantu kendaraan untuk melakukan pengereman sehingga bagian ini harus selalu bekerja dengan benar.Â
Jika kaliper rem rusak maka kendaraan akan terasa tersendat ketika akan mengerem. Jika sudah begitu, maka sudah saatnya untuk mengecek kaliper.Â
3. Rutin ganti minyak pada rem
Rem yang tidak diganti minyaknya dengan teratur akan membuat cara kerja rem cakram jadi tidak optimal. Lakukan penggantian minyak rem secara teratur sesuai dengan jadwal.Â
Untuk motor, waktu ideal untuk penggantian adalah 20.000 km sekali. Sedangkan untuk mobil yaitu 40.000 km sekali.Â
4. Ganti kampas rem kendaraan
Kampas rem dapat aus karena digunakan dengan sering. Untuk itu harus diganti dengan segera.Jika kampas rem sudah mulai aus, maka rem tidak akan terasa pakem.Â
Selain itu pedal rem juga tidak terasa dalam ketika diinjak. Jika sudah terasa seperti ini, maka sebaiknya segera mengganti kampas rem pada kendaraan tersebut.Â
Itulah dia cara kerja rem cakram beserta informasi lainnya. Pahami cara kerja rem ini sehingga kamu bisa berkendara dengan nyaman dan aman. Memahami sistem kerja rem ini juga dapat membantu ketika terjadi kerusakan di rem kendaraan tersebut. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kamu.Â
Berikan perlindungan untuk kendaraanmu dari kerusakan dengan menggunakan asuransi mobil. Jaga keamanan dan kenyamanan berkendara dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga di jalan dengan asuransi kendaraan terbaik.
FAQ
Bagaimana cara kerja rem cakram hidrolik?
Ketika pedal rem ditekan oleh pengemudi maka tekanan dari pedal rem ini akan diteruskan ke push rod. Ketika pedal rem dilepas, maka tidak akan ada tekanan hirolik yang menekan pad rem.
Bagaimana prinsip kerja rem pada sepeda motor?
Prinsip kerja sistem rem kendaraan adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan dua bidang pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat. Hal ini membuat laju perputaran roda kendaraan menjadi pelan atau berhenti dikarenakan adanya kerja rem sesuai dengan tarikan tuas rem.
Apa fungsi dari master rem?
Fungsi master rem sendiri adalah mengubah gerakan mekanis untuk menjadi tekanan hidrolik. Secara prinsip kerja, komponen ini memiliki peranan yang sangat besar. Karena akan mengubah gerakan pada pedal sepeda motor menjadi tekanan hidrolik. Kemampuannya ini berkat adanya tabung serta piston.Bagaimana prinsip kerja rem pada sepeda motor?