Cara Komplain Asuransi Mobil Secara Tepat dan Mudah!
Cara komplain asuransi mobil secara tepat merupakan hal yang perlu diketahui pemilik mobil mengingat telah terjadinya kerugian yang dialami ketika pengajuan klaim dilakukan.
Dalam proses pengajuan klaim asuransi yang dilakukan oleh pemilik kendaraan selaku nasabah, perusahaan asuransi berhak untuk menolak klaim yang diajukan apabila terdapat kriteria yang tidak dapat terpenuhi pemilik mobil.
Di samping itu, pemilik mobil juga berhak untuk mengajukan komplain terhadap perusahaan asuransi mobil apabila pengajuan klaimnya ditolak meskipun seluruh hal terkait cara klaim asuransi mobil telah dilakukan dengan benar.
Lantas, bagaimanakah cara komplain asuransi mobil yang tepat? Simak ulasannya berikut ini.
Cara komplain asuransi mobil
Pemilik kendaraan yang ingin mengajukan klaim asuransi untuk kerugian yang dialami mobilnya, sebaiknya memahami terlebih dahulu hal-hal apa saja yang di-cover oleh pihak asuransi.
Jika pemilik kendaraan memastikan seluruh hal telah terpenuhi agar klaimnya dapat dikabulkan, tetapi pihak asuransi memilih untuk menolak klaim, maka cara komplain asuransi mobil ini mungkin dapat menjadi jawabannya.
1. Menghubungi agen asuransi mobil
Cara komplain asuransi mobil yang pertama adalah menghubungi pihak agen asuransi kendaraan dan meminta bantuan agar mendapatkan kejelasan atas penolakan klaim yang dialami.
Meskipun agen tersebut merupakan bagian dari perusahaan asuransi, akan tetapi agen asuransi wajib membantu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh nasabahnya.
2. Mengisi form pengaduan pelanggan
Cara komplain asuransi mobil berikutnya adalah dengan mengisi form pengaduan pelanggan. Biasanya, setiap perusahaan asuransi memiliki media pelaporan pengaduan atau komplain di situs web atau aplikasi perusahaan masing-masing.
Cara ini merupakan metode pengajuan komplain yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi.
Perusahaan asuransi juga memiliki metode penanganan pengaduannya masing-masing, meski secara umum metode yang dilakukan, antara lain:
- Pengisian form pengaduan kepada perusahaan asuransi melalui media resmi;
- Perusahaan asuransi akan memeriksa keluhan dan memverifikasi dokumen pendukung yang diberikan nasabah;
- Perusahaan dapat meminta tambahan dokumen pendukung lainnya jika diperlukan;
- Perusahaan melakukan konfirmasi pengaduan dan berkoordinasi dengan unit-unit terkait;
- Perusahaan melakukan analisa dan investigasi atas komplain yang diajukan;
- Perusahaan menyampaikan hasil pengaduan kepada nasabah.
Untuk waktu yang diperlukan sejak masa pengaduan melalui formulir hingga diterimanya hasil pengaduan sangat beragam.
Umumnya, perusahaan asuransi akan langsung memproses pengaduan yang masuk dan hasil laporan akan disampaikan kepada nasabah kurang lebih dalam satu bulan.
3. Melakukan mediasi dengan pihak ketiga
Meminta bantuan pihak ketiga seperti Ombudsman, Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) atau lembaga lainnya merupakan pilihan apabila komplain yang diajukan tidak terjawab dengan baik.
Tujuan dari meminta bantuan pihak ketiga ini adalah agar dapat memediasi permasalahan yang terjadi antara kedua pihak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Mediasi yang dilakukan bersama dengan pihak ketiga ini berfungsi untuk membantu nasabah dengan masalah klaim asuransi yang dihadapi, proses klaim, penjelasan mengenai hal-hal yang di-cover oleh asuransi, dan lain sebagainya.
Sehingga, nasabah bisa mendapatkan solusi atau titik tengah atas komplain maupun masalah-masalah lain yang dihadapi oleh kedua belah pihak.
Cara klaim asuransi mobil
Agar pemilik mobil tidak perlu repot mengajukan komplain, ada beberapa cara klaim asuransi mobil yang perlu diketahui agar pengajuan klaim dapat diterima. Adapun langkah-langkah klaim asuransi mobil adalah sebagai berikut.
1. Segera menghubungi pihak asuransi setelah kejadian
Setelah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan ataupun kehilangan mobil, maka sebaiknya kamu langsung menghubungi pihak asuransi untuk pengajuan klaim.
Pelaporan yang segera juga dapat mempercepat penanganan yang dilakukan, terlebih batas waktu pelaporan klaim paling lambat biasanya adalah tiga hari.
Maka, apabila kamu melakukan laporan setelah batas waktu tersebut, klaim yang diajukan akan langsung ditolak oleh pihak asuransi.
2. Siapkan bukti dan dokumen penting lainnya
Setelah melakukan laporan, kamu dapat mengumpulkan bukti-bukti berupa foto kerusakan yang dialami pada kendaraan atau bukti rekaman CCTV apabila kehilangan mobil.
Bukti ini merupakan syarat penting dalam mengajukan klaim asuransi sekaligus menunjukkan bahwa kerugian yang dialami adalah benar.
Selain bukti tersebut, kamu juga perlu mempersiapkan dokumen penting lainnya, berupa surat keterangan kehilangan kendaraan atau surat keterangan kecelakaan dari pihak kepolisian.
Selain itu, surat penting seperti fotocopy SIM dan STNK, serta fotocopy polis asuransi juga menjadi syarat penting agar klaim yang diajukan dapat diterima.
3. Jelaskan kronologis kejadian secara rinci
Setelah mengajukan klaim, pihak asuransi kemudian akan datang untuk melakukan survei fisik untuk melihat kondisi mobil secara langsung.
Pada proses ini, pihak asuransi akan menanyakan dan mencocokkan kronologis yang diceritakan dengan yang klaim yang diajukan.
Untuk itu, kamu perlu menceritakan kembali seluruh kronologis kejadian, baik kecelakaan ataupun kehilangan yang dialami secara jujur, berurutan, jelas, dan sedetail mungkin agar klaim yang diajukan dapat disetujui.
4. Proses perbaikan dan serah terima mobil
Setelah klaim disetujui, maka mobil kamu selanjutnya akan dibawa ke bengkel rekanan asuransi untuk dilakukan perbaikan.
Jangka waktu perbaikan tersebut dapat bervariasi tergantung kondisi di bengkel apakah ada antrian serta ada atau tidaknya spare part.
Apabila perbaikan selesai, maka pihak asuransi akan menghubungi pemilik mobil untuk melakukan serah terima kendaraan.
Sebaiknya periksa kembali kondisi mobil setelah diperbaiki apakah sudah berada dalam kondisi prima atau belum. Jika sudah, maka kamu hanya perlu menandatangani surat serah terima mobil dan rangkaian pengajuan klaim telah selesai.
Hal yang menyebabkan klaim asuransi ditolak
Apabila kamu telah melakukan rangkaian cara klaim asuransi mobil dengan benar, perlu diperhatikan juga bahwa ada beberapa hal yang dapat menyebabkan klaim ditolak. Hal-hal yang menyebabkan klaim asuransi ditolak, antara lain:
1. Kerusakan terjadi sebelum memiliki polis
Jika klaim yang diajukan merupakan kerusakan yang sudah dialami sebelum terdaftar di asuransi, maka pengajuan klaim akan langsung ditolak.
Hal tersebut karena pihak asuransi tidak meng-cover kerusakan yang terjadi sebelum mobil tersebut didaftarkan, sehingga sangat penting untuk langsung mendaftarkan mobil yang dimiliki ketika masih dalam kondisi baik.
2. Polis lapse
Polis lapse sendiri merupakan berhentinya penanggungan manfaat dari pihak asuransi. Polis lapse terjadi akibat pembayaran premi dan biaya polis telah jatuh tempo, bahkan melewati masa tenggang.
Hal tersebut disebabkan nilai yang tersisa pada asuransi mobil sudah tidak cukup apabila dipakai untuk membayarkan premi maupun biaya lainnya.
3. Melanggar aturan
Melanggar aturan menjadi salah satu hal yang membuat klaim asuransi ditolak secara langsung oleh perusahaan asuransi.
Sebab, kerusakan yang dialami oleh mobil termasuk ke dalam golongan kerusakan yang disebabkan oleh diri sendiri akibat tidak mematuhi aturan.
Tak hanya aturan lalu lintas, melanggar aturan juga termasuk kontrak tertulis pada polis asuransi.
Apabila kejadian kecelakaan atau kehilangan tidak sesuai dengan kondisi kontrak polis asuransi maka klaim tersebut juga berpotensi untuk ditolak.
4. Polis dalam masa tunggu
Polis yang baru diterbitkan memiliki satu periode masa tunggu selama satu bulan. Selama masa tunggu tersebut, kamu tidak dapat mengajukan klaim apapun, sehingga segala klaim ketika polis berada dalam masa tunggu otomatis ditolak oleh perusahaan asuransi.
5. Rusak karena kesengajaan
Mobil yang rusak secara disengaja tidak termasuk ke dalam polis yang dapat diterima oleh perusahan asuransi.
Hal itu dikarenakan kerusakan yang ditanggung oleh asuransi umumnya bersifat tidak sengaja, seperti kecelakaan ataupun kehilangan yang pengertiannya mengacu kepada kontrak polis yang diterbitkan oleh masing-masing perusahaan.
6. Tidak melaporkan aksesoris tambahan
Apabila kamu memasang aksesoris tambahan pada mobil, sebaiknya perlu memberitahu pihak asuransi agar keberadaannya dapat di-cover oleh asuransi jika terjadi kerusakan.
Apabila aksesoris tersebut tidak terdaftar ke dalam bagian manfaat klaim, maka pengajuan atas kerusakan bagian tersebut berpotensi untuk ditolak.
FAQ
Bagaimana cara komplain asuransi mobil yang ditolak?
Jika klaim asuransi mobil ditolak meskipun telah memenuhi prosedur yang telah ditetapkan, kamu dapat mengajukan komplain secara langsung ke kantor asuransi ataupun melalui layanan portal pengaduan yang disediakan.
Pengajuan komplain tersebut bertujuan apabila penolakan yang dilakukan tidak disertai dengan alasan yang jelas, maka kamu dapat meminta kejelasan alasan ditolaknya klaim dan mencari titik tengah dengan pihak asuransi.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim asuransi?
Untuk mengajukan klaim asuransi biasanya pemilik kendaraan dapat mengajukannya dalam waktu tiga hari setelah kejadian. Apabila lewat dari batas waktu tersebut maka klaim yang diajukan akan hangus dan ditolak.
Berapa biaya klaim asuransi mobil?
Untuk mengajukan klaim asuransi mobil kamu perlu mempersiapkan biaya klaimnya. Biaya klaim merupakan biaya yang ditanggung sendiri (own risk) yang biasanya berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp300 ribu tergantung masing-masing perusahaan asuransi.