Ditulis oleh : Boby ChandroCara Melepas Aki Mobil yang Benar – Cek Juga Sebab Kerusakan
Karena fungsi aki sebagai penyuplai daya listrik pada mesin kendaraan, aki sebaiknya dirawat dengan baik. Kalau ada masalah di aki, kamu perlu tahu cara melepas aki mobil yang benar.
Aki yang bermasalah mungkin perlu di-charge atau diganti. Proses ini tentu membutuhkan cara bagaimana untuk melepas aki yang benar dan nggak asal-asalan.
Untuk itu, simak ulasan tentang cara melepas aki yang benar berikut ini!
1. Cara melepas aki mobil yang benar: Pastikan mobil dalam kondisi mati
Sebelum memulai proses melepas aki, pastikan mesin kendaraan mobil kamu sudah dalam keadaan mati.
Kamu juga perlu mempersiapkan beberapa peralatan yang akan digunakan, seperti obeng minus, tang, kunci inggris, atau kunci pas yang ukurannya cocok pada baut-baut aki (biasanya kunci pas No.10 atau No.12), dan perkakas lain jika dibutuhkan.
Jika perlu, gunakan juga sarung tangan dan kacamata pengaman.
Umumnya aki mobil berada di dalam kap mesin mobil bagian depan, ada juga kendaraan yang memiliki aki di bagian bagasi belakang kendaraan. Pastikan kamu mengetahui di mana letak aki mobil tersebut.
2. Cari dan lepaskan terminal negatif aki mobil
Jika kamu sudah menemukan letak atau posisi aki, biasanya akan ada kabel dan komponen lain, seperti baut dan klem, di tiap-tiap terminal atau kutub negatif dan positif.Â
Sekarang, kamu perlu utamakan untuk menemukan terminal atau kutub negatif yang ditandai dengan tanda negatif (-).
Terminal ini biasanya berwarna hitam dan memiliki tutup plastik hitam, sedangkan terminal positif akan berwarna merah dan memiliki tutup plastik merah.
Mengapa harus mendahulukan terminal atau kutub negatif untuk dilepaskan?
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting yang bisa menyebabkan aki bermasalah dan membahayakan diri sendiri.
3. Kendorkan mur di terminal negatif dengan kunci pas
Lepaskan tutup plastik yang ada pada aki lalu coba cari kunci pas yang sesuai dengan mur dan baut untuk terminal negatif tersebut.
Untuk hal ini, tidak ada ukuran universal yang benar-benar berlaku untuk semua perangkat keras terminal. Jadi, agak sulit untuk menentukan ukuran kunci pas tanpa memeriksanya.
Akan lebih baik jika kamu menyiapkan satu kit kunci pas dengan berbagai ukuran soket sehingga kamu memiliki lebih banyak opsi untuk menemukan yang tepat.
Jika sudah menemukan kunci yang pas, letakkan kunci pada mur terminal negatif dan coba putar berlawanan arah jarum jam untuk membuatnya menjadi lebih longgar.
Pastikan kabel di kutub negatif ini benar-benar keluar dan tidak bersentuhan lagi dengan aki.
Pada beberapa kasus, mungkin kamu tidak bisa melakukan pelepasan ini dengan tangan kosong sehingga kamu memerlukan alat pelepas kabel aki untuk melepaskan konektor negatif dan positif sepenuhnya.
4. Lepaskan konektor negatif, lakukan juga dengan terminal positif
Setelah bagian kutub negatif sudah longgar dan terlepas, sekarang kamu perlu melakukan hal yang sama terhadap kutub atau terminal positif.
Pastikan kamu juga telah melepaskan kabel, baut, dan klem pada terminal positif.
Seperti yang telah dijelaskan tadi, pelepasan kutub positif ini harus dilakukan setelah kutub negatif karena jika bersentuhan dengan logam, seperti kunci inggris, kunci pas, atau bahkan cincin akan menimbulkan hubungan arus pendek atau setrum.
Meskipun kutub positif sudah terlepas, usahakan jangan langsung menyentuh bodi mobil. Hal ini karena dikhawatirkan masih adanya sisa listrik yang mengganggu.
Pastikan juga untuk tidak membiarkan kunci pas menyentuh terminal negatif dan positif secara bersamaan. Hal ini juga dapat membuat arus pendek dan menimbulkan percikan api.
5. Lepas dan charge atau ganti aki jika perlu
Cara melepas aki mobil yang terakhir adalah mengangkatnya dari rangka mobil. Apabila seluruh kabel, baut, dan klem kedua kutub aki tidak lagi tersambung, kamu bisa mulai mengangkat aki.
Usahakan untuk mengangkat aki secara perlahan dan posisi tegak lurus untuk menghindari cairan aki tumpah.
Cairan aki memiliki konsentrasi asam sulfat yang pekat. Kalau terkena tangan atau bodi mobil, bisa menyebabkan iritasi dan korosi pada logam.
Selain untuk kebutuhan charge atau mengganti aki, melepas aki adalah salah satu cara untuk menjaga agar kondisi aki tetap baik meskipun mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Kamu bisa memasangnya lagi ketika mobil akan digunakan.
Penyebab aki rusak
Aki memiliki fungsi yang penting. Karena itu, perlu dirawat dengan baik dan benar ya! Aki yang butuh untuk di-charge atau diganti biasanya kondisinya sudah mengalami penurunan fungsi atau rusak.
Nah, beberapa penyebab aki mobil menjadi rusak meliputi:
1. Mobil jarang digunakan
Memiliki mobil sebaiknya harus digunakan sesuai kebutuhan. Kalau kamu memiliki mobil, tapi tidak memiliki banyak keperluan menggunakannya, sebenarnya nggak perlu punya dulu.
Hal ini karena mobil yang jarang digunakan atau hanya dipanaskan saat-saat tertentu bisa menyebabkan tidak adanya suplai aliran listrik yang cukup. Aki mobil pun bisa jadi soak atau rusak dalam beberapa bulan.
2. Terlalu sering menggunakan mobil
Nah, yang ini justru kebalikannya. Kalau memang kegiatan sehari-hari kamu menggunakan mobil, kamu jangan heran kalau aki juga akan cepat rusak ya!
Penyebabnya jelas, air aki akan cepat habis apalagi untuk jenis aki basah. Solusinya adalah kamu harus sering melakukan pengecekan kondisi aki ke bengkel.
3. Ampere aki mobil yang kecil
Ampere aki mobil yang terlalu kecil sangat mungkin menyebabkan aki soak bahkan rusak sebelum waktunya.
Kebutuhan listrik dan kapasitas kelistrikan komponen mobil perlu diimbangi dengan aki mobil dengan ampere yang besar.
Kalau nggak seimbang dan dipaksakan, aki mobil bisa mengalami over supply, usia pakai berkurang dan perlahan akan rusak.
4. Adanya aksesoris mobil tambahan
Menyukai dan memasang aksesoris boleh-boleh aja asalkan cek juga kapasitas aki mobil kamu. Aksesoris mobil, seperti audio atau alat elektronik nonstandar lainnya, bisa mengurangi usia pakai aki mobil.
5. Sifat lalai pengemudi
Untuk yang satu ini harus kamu sendiri yang mengubahnya. Banyak pengemudi yang nggak sadar kalau ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang ternyata justru bikin aki jadi cepat rusak.
Misalnya, lupa mematikan lampu mobil, pintu mobil tidak tertutup rapat, radio tape masih menyala dengan kondisi mute, atau charger ponsel yang masih menempel pada cigarette lighter.
6. Usia aki yang lama
Umumnya aki mobil bisa digunakan antara 2 – 5 tahun. Kalau aki berusia kurang dari itu, coba cek cara penggunaan kendaraan kamu apakah seperti beberapa hal yang telah disebutkan di atas.
Kalau misalnya aki berusia lebih dari 5 tahun, mungkin saja karena usia aki yang sudah sangat lama sehingga bisa menyebabkan kondisi mobil mati mendadak. Saat membeli aki, perhatikan kapan tanggal aki tersebut dibuat ya.
Pentingnya memiliki asuransi mobil
Memiliki asuransi mobil dapat meringankan biaya perbaikan kendaraan yang rusak akibat risiko-risiko berkendara. Keringanan dari asuransi mobil berupa pertanggungan atas biaya-biaya yang dikeluarkan nasabah asuransi.
Risiko-risiko yang dipertanggungan, mulai dari mobil yang ditabrak, rusak, komponen yang harus diganti, bahkan hingga dicuri.
Selain bisa memberikan rasa tenang dan nyaman saat berkendara, kamu pun juga nggak perlu khawatir memikirkan biaya pertanggungan dari hal-hal yang tidak diharapkan.
Umumnya asuransi mobil akan memberikan kamu dua pilihan, yaitu:Â
1. Total Loss Only (TLO)
Asuransi TLO memberi jaminan perlindungan ketika mobil hilang karena pencurian atau terjadi kerusakan dengan nilai perbaikan sama atau lebih dari 75% dari harga kendaraan saat kerusakan terjadi.
2. All Risk
Asuransi yang memberikan perlindungan serta pembiayaan penuh ketika mobil mengalami kerusakan besar ataupun kecil.
Asuransi ini juga memberikan perlindungan ketika mobil hilang dengan syarat-syarat tertentu. Namun, biaya premi asuransi All Risk pasti akan lebih besar ketimbang TLO karena manfaat dan perlindungannya yang lebih besar.
Kamu bisa bandingkan berbagai produk asuransi mobil yang ada di Indonesia. Coba pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kamu dalam membayar preminya!
FAQ
Apa itu aki mobil?
Aki mobil adalah komponen penting yang berfungsi sebagai penyuplai daya listrik pada mesin kendaraan.
Kapan aki mobil harus dilepas?
Kondisi aki mobil yang bermasalah (mungkin perlu di-charge atau diganti), tapi melepas aki adalah salah satu cara untuk menjaga agar kondisi aki tetap baik meskipun mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Kamu bisa memasangnya lagi ketika mobil akan digunakan.
Berapa lama umur aki mobil?
Umumnya aki mobil bisa digunakan antara 2-5 tahun. Kalau aki berusia kurang dari itu, coba cek cara penggunaan kendaraan kamu.
Mungkin saja aki cepat rusak karena jarang dipakai, terlalu sering dipakai, ampere aki mobil kecil, ada aksesoris tambahan, dan sifat lalai pengemudi.Â
Kalau misalnya aki berusia lebih dari lima tahun, mungkin juga karena usia aki yang sudah sangat lama sehingga bisa menyebabkan kondisi mobil mati mendadak.
