
Wajib Tahu, Ini Cara Melepas Kabel Aki Mobil yang Baik dan Benar
Aki mobil merupakan komponen penting yang berperan untuk menyediakan atau menyimpan cadangan daya guna memenuhi semua kebutuhan listrik mobil. Cara melepas kabel akI mobil perlu diperhatikan ketika melakukan servis mobil agar tidak menyebabkan kerusakan.
Jika komponen yang satu ini rusak atau tidak berfungsi dengan semestinya, akan menimbulkan berbagai masalah. Selain aki, kabel aki juga ikut berperan penting karena bertugas mengalirkan listrik dari terminal aki sampai ke starter dan ke massa.
Oleh sebab itu, saat ingin melepas kabel aki mobil, harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada kabel yang nantinya dapat mengganggu kinerja kabel.
Cara melepas kabel aki mobil yang benar
Meski bukan hal yang sulit untuk dilakukan, tetapi dalam melepas kabel aki mobil tidak boleh sembarangan. Terutama saat hendak melepas kabel pada kutub negatif dan kutub positif.
Selain itu, melepas kabel aki harus dengan tahapan yang benar guna menghindari terjadinya kesalahan yang dapat menimbulkan masalah, seperti korsleting.
Berikut cara melepas kabel aki mobil yang benar, yang bisa dilakukan di rumah sendiri.
Siapkan alat
Pertama-tama, siapkan alat yang dibutuhkan untuk melepas aki mobil. Beberapa alat yang dibutuhkan adalah obeng minus, tang, kunci inggris atau kunci pas yang sesuai dengan pada baut/mur aki, dan alat lainnya yang memungkinkan dibutuhkan. Kunci inggris atau kunci pasnya, biasanya adalah nomor 10 atau nomor 12.
Pastikan kunci kontak dalam keadaan off
Agar tidak terjadi korsleting, pastikan kamu telah mematikan mesin mobil dan kunci kontak berada pada posisi off. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya percikan bunga api pada saat melepas kabel aki atau baterai.
Lepas kabel bagian kutub negatif aki
Pada kabel aki, terdapat dua kutub, yaitu kutub positif dan negatif. Untuk melepas kabel aki mobil, kamu harus fokus pada bagian kutub negatif terlebih dahulu. Kutub negatif biasanya berwarna hitam dan memiliki tanda minus (-).
Cara melepaskannya adalah kamu cukup melepas kabel, baut, dan klem. Kutub negatif dilepaskan lebih dulu untuk menghindari terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting yang dapat menimbulkan berbagai masalah pada aki, bahkan membahayakan diri sendiri.
Lepas kabel bagian kutub positif
Setelah bagian kutub negatif sudah terlepas, barulah kamu bisa melepaskan bagian kutub positif pada kabel aki mobil. Kutub positif ditandai dengan warna merah dan tanda plus (+).
Untuk melepas kabel bagian kutub positif ini bisa dilakukan dengan cara yang sama ketika melepas kabel aki bagian kutub negatif. Kutub positif bersentuhan dengan logam, seperti kunci inggris, kunci pas, atau cincin yang dapat menimbulkan hubungan arus pendek atau setrum. Oleh karena itu, kutub bagian ini tidak boleh dilepas lebih dulu sebelum kutub negatif.
Saat kutub positif sudah terlepas, kamu juga tidak boleh menyentuh bodi mobil karena memungkinkan masih ada sisa arus listrik.
Lepas klem penahan aki
Apabila kedua kutub sudah terlepas, langkah selanjutnya adalah melepas klem penahan aki. Selain itu, pastikan juga bahwa kamu telah melepas semua kabel dan klem. Jangan sampai ada yang masih terhubung dengan aki mobil guna menghindari terjadinya korsleting.
Lepas aki dari dudukannya
Ketika sudah dipastikan tidak ada kabel, klem, dan kedua kutub tidak tersambung lagi dengan bagian mobil lainnya, kamu bisa mengganti kabel aki dengan yang baru atau mengangkat aki dari dudukannya secara perlahan.
Tips memilih kabel aki mobil yang bagus
Aki yang berkualitas tentu mempengaruhi kinerja aki pada mobil. Hal tersebut dikarenakan kabel aki berperan sebagai pengalir listrik dari terminal aki ke komponen lainnya agar mobil dapat distarter.
Oleh sebab itu, kamu harus memilih kabel aki yang berkualitas agar tidak menimbulkan kerusakan pada komponen mobil lainnya. Berikut ini adalah ulasan mengenai tips memilih kabel aki mobil yang bagus.
Bahan yang digunakan
Hal pertama yang harus diperiksa sebelum membeli kabel aki mobil adalah bahan yang digunakan oleh kabel tersebut. Sebaiknya, pilih kabel yang menggunakan bahan dari tembaga atau besi yang dilapisi tembaga sepenuhnya.
Sebab, kabel yang menggunakan bahan campuran besi akan menempel pada magnet dan magnet tidak akan menempel pada tembaga, melainkan pada besi.Â
Jika magnet menempel pada besi, akan timbul hal-hal yang tidak diinginkan karena besi memiliki hambatan tinggi terhadap aliran arus listrik.
Untuk mengetahui bahan yang digunakan pada kabel, kamu hanya perlu menempelkan magnet ke kabel.
Pilih kabel aki dengan ketebalan yang cukup
Selain bahan yang digunakan, kamu juga perlu memeriksa ketebalan kabel aki. Karena, ketebalan aki akan berpengaruh pada kinerja aki. Dalam hal ini, kamu hanya perlu memastikan insulator (kulit) kabel memiliki ketebalan yang cukup, sekitar 0,5-1 mm.
Insulator yang terlalu tipis akan sangat mudah meleleh saat terjadi kenaikan suhu. Sementara itu, insulator kabel yang terlalu tebal dapat menutupi tembaga yang sedikit pada bagian dalam kabel.
Pastikan pula,insulator memiliki daya tahan terhadap minyak atau oli yang baik. Hal tersebut dikarenakan kabel aku memiliki tegangan sekitar 12/24 Volt.
Pilih serat tembaga pada kabel aki tebal dan padat
Tips lainnya adalah pilih serat tembaga yang tebal dan padat. Serat tembaga pada kabel aki yang tebal dan padat dapat mengalirkan listrik dengan baik.Â
Meski begitu, kamu tetap harus berhati-hati karena ketebalan serat tembaga dapat membuat kabel jadi sulit diinstal pada mobil. Dengan demikian, pilihlah serat tembaga dengan ketebalan dan kepadatan yang fleksibel.
Pastikan kabel aki mobil sudah tidak kendor
Tips terakhir, pastikan kabel aki mobil tidak kendor atau kabel telah terhimpit dengan kencang dan disolder pada bagian terminal. Sebab, jika kabel aki tidak disolder, bagian ini bisa meleleh akibat kenaikan suhu.
Cek kutub negatif pada kabel aki mobil
Agar lebih meyakinkan, kamu bisa memeriksa bagian kutub negatif pada kabel aki yang ingin dibeli. Kabel negatif memiliki peran yang penting dan harus lebih pendek atau sama panjang dengan kabel positif.
Masalah yang sering terjadi pada kabel aki mobil
Masalah yang terjadi pada kabel aki mobil seringkali dianggap sepele atau bahkan diabaikan. Padahal kabel aki juga termasuk ke dalam komponen vital lainnya pada mobil yang jika bermasalah, akan menimbulkan masalah lainnya.
Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering terjadi pada kabel aki mobil.
Masalah kelistrikan
Masalah yang paling sering terjadi adalah kabel aki yang kendor. Seperti yang telah kita ketahui, kabel aki memiliki dua warna, yakni merah untuk kutub positif dan hitam untuk kutub negatif.
Jika kabel hitam kendor, akan menyebabkan timbulnya masalah kelistrikan, seperti arus listrik yang tidak konstan. Masalah tersebut dapat berdampak buruk pada mesin, terutama bagian ECU dan sensor-sensor lainnya.Â
Hal tersebut dikarenakan adanya udara yang masuk ke bagian serat kabel akibat terjadi kelonggaran pada kabel aki. Udara inilah yang menghambat energi listrik yang mengalir.
Salah satu penyebab korsleting
Selain kendur, masalah yang sering terjadi adalah salah satu penyebab korsleting. Adanya korsleting dapat mengakibatkan mobil terbakar.
Korsleting bisa terjadi karena kedua kutub kabel aki menyatu. Oleh sebab itu, hindari melepas atau memasang kutub positif dan negatif secara bersamaan.
Kabel aki berkarat atau korosi
Masalah yang sering terjadi selanjutnya adalah kabel aki berkarat atau korosi. Kabel aki yang berkarat atau korosi biasanya terjadi pada kabel aki yang menggunakan bahan besi. Bahan besi yang terkena oksigen, lama kelamaan akan menimbulkan karat.
Adanya karat membuat listrik jadi lebih sulit untuk mengalir, sehingga kamu akan kesulitan untuk menyalakan mesin karena dinamo starter tidak mendapatkan arus listrik yang cukup.
Harga kabel aki mobil yang bagus
Harga kabel aki mobil sangat bervariasi, tetapi cukup terjangkau. Harga tersebut tergantung dari jenis dan kualitas kabel. Berikut daftar harganya di bawah ini.
Kabel Jumper | Harga |
Kenmaster 200A 1 meter | Rp45.000 |
Kenmaster 400A 3 meter | Rp85.000 |
Nankai 600A 2,5 meter | Rp130.000 |
K55 500A 2,5 meter | Rp60.000 |
K55 800A 2,5 meter | Rp100.000 |
Hasston Prohex 200A 2 meter | Rp100.000 |
Fire Eagles 150A 2,5 meter | Rp158.000 |
Total 200A 2,5 meter | Rp107.000 |
Total 600A 2,5 meter | Rp285.000 |
Itu dia cara melepas kabel aki mobil hingga cara merawat dan daftar harganya. Pastikan untuk selalu menjaga kondisi aki mobil sebab komponen tersebut sangat berpengaruh pada performa mesin mobilmu.
FAQ
Apakah aman melepas aki mobil?
Jika proses melepas aki tidak dilakukan secara hati-hati, maka Anda bisa mendapatkan masalah. Sistem kelistrikan mobil bisa rusak dan akan menimbulkan bahaya lain untuk keselamatan pemilik beserta kendaraan. Jadi untuk melakukan pelepasan aki dengan benar sebaiknya dilakukan secara hati-hati.
Bolehkah melepas aki mobil saat mesin hidup?
Cara melepas aki mobil bisa kalian lakukan pada saat mobil menyala. Karena jika melepas aki saat mobil dalam posisi mati, ECU tersebut akan mereset ulang.