4 Cara Melihat PCD Velg Mobil Plus Daftar Ukurannya
Velg mobil adalah salah satu bagian terpenting dari kendaraan. Velg memiliki berbagai variasi ukuran yang mengharuskannya mendapatkan treatment sesuai dengan ukuran tersebut. Lalu bagaimana kita mengetahui cara melihat dan mengetahui ukuran PCD velg mobil?
PCD atau Pitch Circle Diameter adalah satuan yang menyatakan jarak antara roda dan baut. Memiliki nama lain bolt circle, PCD tiap merek mobil sangat bervariasi ukurannya.
Lalu bagaimana cara mengetahui PCD velg mobil? Nah, untuk mengetahuinya, Duitpintar telah merangkum informasinya untuk kamu berikut ini.
Apa itu PCD pada velg mobil?
Apa kamu tahu apa itu PCD? PCD adalah kependekan dari Pitch Circle Diameter. PCD adalah ukuran velg mobil yang merujuk pada diameter lubang-lubang baut pada sisi berseberangan pada velg mobil.
Sayangnya, ukuran PCD tidak tertera pada fisik baut, sehingga kamu harus melakukan pengukuran sendiri jika ingin mengetahui ukurannya.
Secara sederhana, cara menghitung PCD velg mobil dapat dilakukan dengan mengukur titik terlurus masing-masing lubang baut.
Cara melihat PCD velg mobil
Jika kamu ingin mengetahui ukuran PCD velg mobil, kamu dapat menerapkan cara melihat PCD velg mobil berikut ini.
1. Cara melihat PCD velg mobil melalui velg kendaraan
Bagian velg adalah bagian yang pertama kali dapat dicek apakah ada keterangan ukuran PCD. keterangan ukuran PCD dapat kamu ketahui pada bagian dalam dekat dengan rem.
Namun beberapa mobil mencetak keterangan tersebut pada bagian luar.
Misal ada angka PCD 6 – JJx15 H2 5×109.3 ET36, maka angka tersebut mewakili lebar velg, jarak flens hingga offset velg.
Berikut penjelasan cara melihat pcd velg mobil melalui velg kendaraan:
- Lebar velg adalah 6 inch, sedangkan variasi lebar velg berkisar antara 5-9.5 inch
- Tinggi jarak velg dinotasikan dengan huruf JJ yang berarti 18 mm
- Angka 15 menyatakan diameter velg dalam inch dan rentang diameter adalah 13-22 inch
- H2 pada kode di atas menunjukkan model cekungan velg atau model hump
- PCD ditunjukkan oleh kode 5×109 yang berarti jumlah baut adalah 5 dan diameternya bernilai 109 inch
- ET36 (Einpress Tieffe 36) menyatakan permukaan di tengah velg/penampang. Lalu, bagaimana cara mengetahui offset velg mobil? ET36 berarti offset velg bergeser dari garis tengah velg ke arah sejumlah 36 mm.
2. Melihat keterangan pada buku panduan
Nah, buat kamu yang membeli kendaraan secara resmi, buku panduan dapat memberi tahu kamu berapa ukuran PCD velg tanpa harus mengukur sendiri.
Temukan keterangan mengenai PCD velg kendaraan pada pembahasan roda atau velg.
Nah, jika kamu sudah mengetahuinya, maka kamu akan termudahkan bila sewaktu-waktu memerlukan velg baru.
3. Pengukuran sendiri
Cara melihat ET velg mobil dapat dilakukan dengan mengukurnya sendiri. Kamu dapat melakukan langkah terakhir ini bila tidak menemukan buku panduan dan keterangan pada velg.
Untuk melakukan pengukuran sendiri, kamu hanya memerlukan penggaris/meteran dan kalkulator. Berikut cara pengukuran PCD velg.
- Hitung jarak dua baut paling berdekatan dengan penggaris, jangan lupa untuk menggunakan satuan milimeter
- Catat hasilnya
- Bagikan hasil tersebut dengan jumlah baut kendaraan
- Jika baut berjumlah 4, bagikan hasilnya dengan 0.7071
- Jika baut berjumlah 5, bagikan hasilnya dengan 0.5878
- Jika baut berjumlah 5, bagikan hasilnya dengan 0.5
4. Cara melihat PCD velg mobil dengan meminta bantuan bengkel
Nah, alternatif lainnya adalah meminta bengkel velg untuk mengukur PCD.
Jadi kamu tidak perlu repot mencari buku panduan atau mengukurnya sendiri.
Daftar ukuran PCD mobil
Selain cara ukur PCD velg mobil seperti penjelasan di atas, kamu juga bisa mengetahui daftar ukuran PCD mobil dari informasi berikut ini.
- Ukuran PCD 3×98: Renault Twizy
- Ukuran PCD 3×100: Renault Kwid
- Ukuran PCD 3×112: Smart Ford Two
- Ukuran PCD 4×98: Datsun Mi-Do
- Ukuran PCD 4×100: Chevrolet Spin, Spin Activ, & Tornado
- Ukuran PCD 4×110: Daihatsu Ceria
- Ukuran PCD 4×114,3: Chevrolet Groove & Damas
- Ukuran PCD 5×98: Dodge Neon
- Ukuran PCD 5×100: Land Rover Range Evoke
- Ukuran PCD 5×120: BMW & Bugatti
- Ukuran PCD 5×160: Ford Turneo & Force Gurkha
- Ukuran PCD 6×135: Ford Expedition
- Ukuran PCD 6×200: Renault Master
- Ukuran PCD 8×170: Ford F-250
- Ukuran PCD 8×200: Ford F-350
Teknik mengubah PCD mobil
Nah, setelah memahami cara mengetahui PCD velg mobil, kamu juga bisa mengubah PCD mobil loh!
Pengubahan PCD mobil sering dilakukan bagi mereka yang sudah bergelut di dunia otomotif. Pengubahan PCD dilakukan karena velg yang diinginkan tidak sesuai dengan ukuran PCD mobil.
Secara umum, pengubahan ini dimaksudkan guna mengubah PCD (bubut PCD) pada teromol mobil. Sedangkan teknik pengubahan PCD mobil ada dua macam yaitu pasang adaptor dan bubut teromol. Berikut penjelasannya.
1. Bubut teromol
Sesuai namanya, kamu bisa memodifikasi PCD dengan cara membubut teromol dan knuckle guna memposisikan baut pengikat sesuai PCD velg.
Jika memilih teknik bubut teromol, sesuaikan dengan diameter maksimum piringan teromol dan jangan sampai melebihinya. Hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan teromol pecah karena beban terlalu berat.
Langkah antisipasi agar beban tidak terlalu berat adalah selalu menggunakan center ring pada mobil modifikasi PCD.
Selain itu, cara kerja center ring adalah meminimalisir getaran serta mengisi ruang kosong antara center hole dengan hub roda.
2. Pasang adaptor
Nah, jika kamu memilih teknik pasang adaptor, berarti kamu tidak perlu mengubah susunan bawaan teromol mobil.
Selain kepraktisannya. Kamu juga bisa langsung mengubahnya ke settingan awal sebelum dipasang adaptor.
Pemasangan adaptor bisa sedikit tricky karena adaptor yang dipasang memerlukan tingkat presisi tinggi agar tidak menimbulkan gejala ketidakseimbangan dan tidak terjadi getaran.
Selain itu, pemilihan adaptor harus sangat diperhatikan karena material yang tidak cukup kuat akan membahayakan pengendara.
Hal yang harus diperhatikan saat memodifikasi PCD mobil
Secara umum, pengubahan PCD velg boleh dilakukan asal menjaga tingkat kepresisian dan standar kualitas.
Dari kedua teknik tersebut, bubut teromol lebih direkomendasikan karena pengubahan terjadi pada teromol disc brake sehingga tidak berdampak pada kekuatan kendaraan.
Selain itu, hal-hal berikut ini patut diperhatikan saat memodifikasi PCD velg.
Gunakan center ring
Jika kendaraan memiliki 5 baut, center hole lebih besar daripada kendaraan dengan 4 baut. Nah, peran center ring adalah menyeimangkan posisi center ring dengan center hole hub roda.
Sesuaikan dengan diameter maksimum piringan teromol
Pengubahan dapat dilakukan pada ukuran PCD 4×100 ke 5×112 dan 5×114,3 serta tidak bisa lebih dari itu, misal 5×120 karena selisih diameter terlalu banyak
Jangan memakai velg kaleng
Karena permukaan hub tidak rata, pemakaian velg kaleng dapat menyebabkan distribusi beban pada hub roda tidak sama. Jika dibiarkan, hal tersebut berpotensi merusak baut
Nah, itu tadi ulasan mengenai cara mengukur PCD velg mobil. Kamu dapat melakukan modifikasi tetapi pastikan kamu memperhatikan center ring, diameter maksimum piringan teromol dan jangan memakai velg kaleng ya.
Jangan lupa untuk memiliki asuransi mobil bisa meminimalisir risiko besarnya biaya yang ditimbulkan selama perbaikan akibat berbagai risiko selama berkendara.
Pilih asuransi mobil all risk agar kamu bisa terhindar dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat karena risiko berkendara, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
Itulah informasi mengenai cara membaca ukuran velg mobil yang bisa DuitPintar sampaikan. Semoga bermanfaat ya!
FAQ
Bagaimana cara mengetahui PCD velg mobil?
Ada tiga cara untuk mengatasinya yaitu melalui buku panduan, keterangan pada velg kendaraan serta pengukuran sendiri.
Bagaimana cara memodifikasi PCD velg?
Dua cara untuk memodifikasi PCD velg adalah dengan teknik pasang adaptor dan bubut teromol.